EGIS SUYUDI
NIM : 18313134
Kelas : B
Jl. Prawiro Kuat, Ngringin, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55283
I. PENGERTIAN PASAR DAN STRUKTUR PASAR
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang
mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati
antara pembeli dan penjual.Struktur pasar adalah karakteristik organisasi pasar yang
mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar.
Kelebihan :
1.Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi :
-efisiensi produktif
-efisiensi alokatif
2.Kebebasan bertindak dan memilih
Kekurangan :
-Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
-Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
-Membatasi pilihan konsumen
-Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
-Distribusi pendapatan tidak selalu rata
1.Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk
pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga
penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat
meraih keuntungan yang melebihi normal.
>Keburukan :
-Perusahaan lain sulit memasuki pasar
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Jumlah produk tergantung monopolis
-Monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen.
2. Pasar Monopolistik
a. Pengertian
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual
hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan
kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk,
jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
Kelebihan
-Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
-Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada
persaingan.
-Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar
(konsumen) sendirisendiri.
Kekurangan
- Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC)
yang minimum.
-Terlalu banyak perusahaan kecil.
-Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk
menghasilkan produk tersebut
Contoh penerapan :
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun
fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda
memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
3. Pasar Oligopoli
a. pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Contoh pasar
oligopoly antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan
industri sabun mandi.
Kelebihan
-Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang
paling pesat,
-Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi,
-Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.
Kekurangan
-Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati
produsen.
-Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang
minimum.
-Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
-Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro.
Contoh penerapan :
-industri semen di Indonesia
-Industri mobil di Amerika Serikat.
DAFTAR PUSTAKA
https://mseptianp.wordpress.com/2015/10/01/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam-pasar/
http://tugassekolahkit.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-pasar-monolopi.html