Anda di halaman 1dari 3

LIMIT KETAKHINGGAN FUNGSI ALJABAR DAN TRIGONOMETRI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.2 Menjelaskan dan 3.2.1 Menjelaskan pengertian Limit di


Menentukan Limit di ketakhinggaan fungsi aljabar
ketakhinggaan fungsi
3.2.2 Menjelaskan pengertian limit di
aljabar dan fungsi
ketakhinggaan fungsi trigonometri
trigonometri
3.2.3 Menentukan suatu limit di ketakhinggan
fungsi trigonometri
3.2.4 Menentukan suatu limit di ketakhinggaan
fungsi trigonometri
4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
Masalah berkaitan ekstensi limit di ketakhinggaan fungsi aljabar
dengan ekstensi limit
4.2.2 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
di ketakhinggaan
ekstensi limit di ketakhinggaan fungsi
fungsi aljabar
trigonometri
4.2.3 Membuat masalah berkaitan dengan
ekstensi limit di ketakhinggaan fungsi aljabar
4.2.4 Membuat masalah berkaitan dengan
ekstensi limit di ketakhinggaan fungsi
trigonometri
B. PETA KONSEP

Limit Ketakhinggaan
Fungsi Aljabar dan
Fungsi Trigonometri

Pengertian dan Limit


ketakhinggaan Bentuk Limit

𝑓(𝑥) ∞
lim = lim 𝑓 (𝑥) − 𝑔 (𝑥) = ∞ − ∞
𝑥→∞ 𝑔 (𝑥) ∞ 𝑥→∞

Aplikasi limit fungsi

lim 𝑎𝑙𝑗𝑎𝑏𝑎𝑟 lim 𝑡𝑟𝑖𝑔𝑜𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖


𝑥→∞ 𝑥→∞
C. WAWASAN

Karl Weierstrass Di kenal Sebagai Fungsi Weierstrass

Weierstrass lahir 31 Oktober 1815 Ostenfelde di


Ostenfelde, bagian dari Ennigerloh, Province of
Westphalia. Weierstrass adalah anak Wilhelm
Weierstrass, seorang pejabat pemerintah, dan Theodora
Vonderforst. Minatnya dalam matematika dimulai ketika
dia menjadi mahasiswa Gymnasium di Theodorianum,
Paderborn. Setelah lulus, Ia dikirim ke Universitas Bonn
untuk mempersiapkan diri di posisi pemerintah. Studinya
dalam bidang hukum, ekonomi, dan keuangan sangat
bertentangan dengan harapannya untuk belajar
matematika. Dia memutuskan konflik dengan menjauhi
program yang direncanakan dari studinya, dan terus
belajar matematika secara pribadi. Hasilnya adalah ia
meninggalkan universitas tanpa gelar. Setelah itu dia
belajar matematika di Universitas Münster (yang bahkan saat ini sangat terkenal untuk
matematika) dan ayahnya mampu mendapatkan tempat baginya di sebuah sekolah
pelatihan guru di Münster.

Weierstrass menerbitkan makalah singkat tentang fungsi-fungsi Abelian dalam


prospektus sekolah Braunsberg tidak terlalu mengejutkan para matematikawan. Tahun
1854 terbit artikel berjudul Zur Theorie del Abelschen Functionen dalam Jurnal Crelle.
Makalah ini tidak hanya memberi penjelasan secara lengkap teori tentang integral hiperelips
yang dikembangkan oleh Weierstrass sekaligus sebagai konsep “awal” metode-metode yang
digunakan untuk menggambarkan fungsi-fungsi Abelian sebagai deret yang makin lama
makin kecil (konvergen) secara tetap (konstan).

Anda mungkin juga menyukai