Anda di halaman 1dari 4

H A SIL P EN ELI T I A N TINJAUAN PUSTAKA

dan berat badan normal rendah (21,86 Pola penurunan hemoglobin dan hematokrit REFERENSI
kg/m2) (status gizi normal 18,5-24,9 kg/m2). pada kelompok CGF lebih cepat dan progresif 1. Emedicine http://www.emedicine.com/emerg/topic124.htm
Pemberian CGF di sini ditujukan untuk me-
ningkatkan proses reparasi fungsi sel endo-
dibandingkan dengan pada kelompok terapi
standar. Gambaran demikian menunjukkan
2. Porter KR, Beckett CG, Kosasih H, Tan RI, Alisyahbana B, Rudiman
PIF et al. Epidemiology of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever
in a Cohort of Adults Living in Bandung, West Java, Indonesia. Am.
Kebocoran Plasma pada Demam Berdarah Dengue
tel vaskuler, memacu fungsi produksi sumsum perbaikan aspek hemokonsentrasi yang di- J. Trop. Med. Hyg. 2005; 72(1): 60-66.
3. Rigau-Perez JG, Clark GG, Gubler DJ, Reiter P, Sanders EJ et Rizal
tulang, ketahanan tubuh, serta menekan sebabkan oleh infeksi VDEN. CGF dapat mem- Vorndam AV. Dengue and dengue haemorrhagic fever. Lancet, RS Dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
stres oksidatif dalam konsep kedokteran perbaiki gangguan vaskulopatia akibat pe- 1998; 352: 971-77.
regeneratif. 4. Saito M, Oishi K, Inoue S, Dimaano EM, Alera MT, Robles AM,
ningkatan permeabilitas vaskuler akibat Estrella BD Jr, Kumatori A, Moji K, Alonzo MT, Buerano CC, Matias
RR, Morita K, Natividad FF, Nagatake T, 2004. Association of
Pendahuluan Klinis Dengue Tabel 1 mencantumkan definisi demam Dengue
infeksi VDEN.
Pemberian CGF di kelompok perlakuan ter- increased platelet-associated immunoglobulins with thrombocy Diperkirakan lebih dari 50 juta kasus infeksi Di daerah endemik, infeksi kebanyakan terjadi dan DBD oleh Badan Kesehatan Dunia. Tanda
topenia and the severity of disease in secondary dengue virus
bukti memperpendek masa perawatan di virus Dengue terjadi tiap tahunnya dengan di antara anak-anak yang telah terinfeksi se- DBD adalah adanya kebocoran plasma yang
infections. Clin Exp Immunol 138: 299-303.
SIMPULAN DAN SARAN jumlah rawat inap sebesar 500.000 dan angka tidaknya sekali di awal dekade hidup. Sebagian dapat memicu hilangnya volume intravaskuler
rumah sakit (2,76 hari) secara bermakna 5. Guzman MG et Kouri G. Dengue: an update. Lancet Infect Dis,
(p=0,000); padahal jumlah trombosit saat Pada penelitian ini CGF mampu mempercepat 2002; 2: 33-42. kematian lebih dari 20.000 jiwa di dunia.1 besar gejala infeksi primer tidak jelas walau- dan sirkulasi tak memadai. Kebocoran plasma
waktu penyembuhan, merangsang peningkatan 6. Kuo MC, Chang JM, Lu PL, Chiu YW, Chen HC et Hwang AJ. Case
masuk perawatan lebih rendah dibanding- Report: Dificulty in Diagnosis and Treatment of Dengue Hemorrhagic Tahun 2006 di Indonesia didapatkan laporan pun beberapa berkembang menjadi demam yang lanjut berkorelasi dengan penurunan
kan dengan pok kontrol. Bila dicermati lebih fungsi produksi sumsum tulang, menekan stres Fever in Patients with Chronic Renal Failure: Report of Three Cases of kasus Dengue sebesar 106.425 orang dengan tidak khas disertai gejala lain seperti nyeri kepala, jumlah trombosit.7 Beberapa peneliti meng-
lanjut, pada kelompok terapi CGF, lama oksidatif, dan memperbaiki gangguan vasku- Mortality. Am. J. Trop. Med. Hyg. 2007; 76(4): 752-56.
tingkat kematian 1,06%.2 nyeri retroorbital, nyeri otot, dan kadang per- gunakan foto toraks atau USG berseri untuk
7. DS Burke, et al. A prospective study of dengue infections in Bangkok.
penyembuhan mereka yang memiliki jumlah lopatia akibat peningkatan permeabilitas vaskuler Am J Trop Med Hyg, 1988; 38:172-80. darahan.6 Pada sebagian kecil pasien ber- mendeteksi kebocoran plasma melalui adanya
trombosit awal < 50.000 lebih pendek akibat infeksi VDEN. 8. Steenblock D. Chlorella. Makanan Sehat Alami. PT Gramedia Virus Dengue kembang menjadi Demam Berdarah Dengue akumulasi cairan yang progresif dan signifikan.8
Pustaka Utama. Jakarta, 1994: 1-6.
daripada mereka yang trombosit awalnya 9. Wahid SF, Sanusi S, Zawawi MM, Ali RA. A comparison of the Demam Dengue disebabkan oleh infeksi virus (DBD). Meski klasifikasi klinisnya berbeda, Perdarahan yang signifikan merupakan wujud
> 50.000, namun tidak berbeda bermakna Mengingat belum adanya obat virusid, sewajar- pattern of liver involvement in dengue hemorrhagic fever with Dengue yang termasuk genus virus Flavi. Virus demam Dengue dan DBD kemungkinan besar klinis lain yang terkait dengan beratnya pe-
classic dengue fever. Southeast Asian J Trop Med Public Health.
(p=0,112). Begitu pula pada mereka yang nya health promotion ditegaskan sebagai salah 2000; 31(2): 259-63.
Dengue disebarkan melalui vektor utamanya merupakan satu rangkaian proses penyakit yang nyakit dan dijumpai lebih sering pada DBD di-
memiliki kadar GPT baik [ < 80 IU/L ] maupun satu upaya pencegahan DD dengan cara me- 10. http://www.naturalways.com/chlorella-growth-factor.htm. nyamuk Aedes aegypti. Genom virus Dengue sama dengan hasil perubahan integritas vaskuler banding demam Dengue. Juga, kenaikan enzim
11. Basu A, Chaturvedi UC. Vascular endothelium: the battlefield of
tinggi [ > 80 IU/L ], kelompok terapi CGF ningkatkan status gizi sehingga kelak diharap- menyandi 10 produk gen: C (capsid), prM (matrix), yang berbeda.4 hati dan trombositopenia.9
dengue viruses. FEMS Immunol Med Microbiol, 2008; 53: 287999.
lebih cepat sembuh secara bermakna (p=0,001 kan berperan meredam keganasan VDEN. 12. Cabello-Gutiérrez C, Manjarrez-Zavala ME, Huerta-Zepeda A, Cime- E (envelope), dan protein-protein nonstruk-
dan 0,000). Pemberian suplemen makanan merupakan Castillo J, Monroy-Martínez V, Correa BB, Ruiz-Ordaz BH. tural termasuk NS-1, NS-2A, NS-2B, NS-3, Demam Dengue Demam Berdarah Dengue (DBD)
Modification of the cytoprotective protein C pathway during
salah satu pilihan. Dengue virus infection of human endothelial vascular cells. Thromb
NS-4A, NS-4B, dan NS-5. Protein E berinter-
Didapatkan demam akut dengan dua Seluruh 4 komponen berikut harus terpenuhi:
Pemberian CGF pada penelitian ini tampak Haemost. 2009; 101(5): 916-28. aksi dengan reseptor seluler sehingga mem- atau lebih gejala/tanda berikut: • Demam atau riwayat panas selama 2-7 hari,
13. Chen LC, Shyu HW, Lin HM, Lei HY, Lin YS, Liu HS, Yeh TM.
memberikan pola tersendiri kenaikan trom- Perlu melakukan penelitian aspek biomolekuler prakarsai proses masuknya virus, rangkaian • nyeri kepala adakala bifasik.
Dengue virus induces thrombomodulin expression in human
bosit, penurunan kadar hemoglobin serta endothelial cells and monocytes in vitro. J Infect. 2009; 58(5): asam aminonya menentukan aktivitas penetra- • nyeri retro orbital • Kecenderungan perdarahan.
lebih lanjut guna menguji efektivitas CGF dalam • nyeri sendi • Trombositopenia (≤ 100.000 sel per mm3)
hematokrit; pola kenaikan trombosit lebih 368-74. lisiran antibodi yang menggolongkan virus • nyeri otot • Adanya kebocoran plasma dengan manifestasi:
menangkal virulensi serotype DEN2 dan DEN. 14. Noisakran S, Chokephaibulkit K, Songprakhon P, Onlamoon N,
progresif dan cepat. Pada kelompok terapi Hsiao HM, Villinger F, Ansari A, Perng GC. A re-evaluation of the Dengue (DEN) menjadi 4 serotipe: DEN-1, 2, 3 • ruam 1. kenaikan hematokrit ≥ 20% di atas rerata usia,
standar kenaikan lebih lamban, bahkan di- mechanisms leading to dengue hemorrhagic fever. Ann N Y Acad dan 4.3 Protein-protein nonstruktural berfungsi • manifestasi perdarahan seks dan populasi
Sci. 2009; 1171 Suppl 1: E24-35. • leukopenia, dan 2. penurunan hematokrit setelah intervensi
dahului oleh penurunan jumlah trombosit, 15. DeCastro RAC, De Castro JAA, Barez MYC, Frias MV, Dixit J et
dalam replikasi RNA dan pemrosesan protein • ada kejadian di lokasi dan waktu yang sama, penggantian volume yang setara atau
dengan R2 nyaris mendekati 1. Artinya, CGF Genereux M. Thrombocytopenia Associated With Dengue virus. NS-1 satu-satunya dengan bentuk ter- dan telah dikonfirmasi oleh kriteria laboratorium lebih besar dari 20% nilai dasarnya
mampu merangsang fungsi produksi sumsum Hemorrhagic Fever Responds To Intravenous Administration Of larut yang dapat dideteksi dalam sirkulasi.4 (serologi, isolasi, deteksi genom virus) mendukung 3. tanda-tanda kebocoran plasma seperti efusi
Anti-D (Rho-D) Immune Globulin. Am J Trop Med Hyg, 2007; 76 sebagai kasus Dengue. pleura, asites, dan hipoproteinemia.
tulang, mencegah perusakan trombosit serta (4): 737-42. Beberapa protein nonstruktural juga memain- Seluruh 4 komponen berikut harus terpenuhi: Sindrom Syok Dengue : kasus DBD dengan
menekan stres oksidatif akibat infeksi VDEN. 16. Saito M, Oishi K, Inoue S, Dimaano EM, Alera MTP, Robles AMP et kan peran dalam memodifikasi sistem imun, sempitnya tekanan nadi (< 20 mmHg),
al. Association of increased platelet-associated immunoglobulins hipotensi atau tanda syok lain.
with thrombocytopenia and the severity of disease in secondary
seperti NS-2A, NS-2B dan NS-4B yang ber-
dengue virus infections. Clin Exp Immunol, 2004; 138: 299-303. pengaruh pada jalur sinyal interferon 1 dengan
17. Honda S, Saito M, Dimaano EM, Morales PA, Alonzo MT, Suarez Tabel 1. Definisi kasus demam Dengue dan DBD.6
menginduksi produksi sitokin, NS-5 meng-
LA, Koike N, Inoue S, Kumatori A, Matias RR, Natividad FF, Oishi K.
Increased phagocytosis of platelets from patients with secondary induksi produksi interleuikin 8. NS-3 berfungsi
dengue virus infection by human macrophages. Am J Trop Med ganda dalam aktivitas helicase (melepas rantai
Hyg. 2009; 80(5): 841-5.
UCAPAN TERIMAKASIH 18. Soundravally R, Sankar P, Bobby Z, Hoti SL. Oxidative stress in
DNA) dan protease, di mana aktivitas protea-
Para peneliti mengucapkan banyak terima kasih ke pada Dr. Mismasdi Mihadi, Direktur RS Karya severe dengue viral infection: association of thrombocytopenia senya memerlukan NS-2B sebagai kofaktor.
with lipid peroxidation. Platelets 2008; 19(6): 447-54.
Dalam replikasi virus, NS-5 berfungsi sebagai
Bhakti Bogor, beserta para staf direksi RS Karya Bhakti Dr. Bambang Soebianto, SpS, Dr. Hadian 19. Mourão MP, Lacerda MV, Macedo VO, Santos JB. Thrombocytope
nia in patients with dengue virus infection in the Brazilian Amazon. S-adenosine methyltransferase dan RNA-depen-
Setia, SpB dan Dr. Eko, MBA. Ucapan terima kasih ditujukan pula ke pada Dr. Maria, para dokter Platelets. 2007; 18(8): 605-12. dent RNA polymerase.
20. Pancharoen C, Rungsarannont A, Thisyakorn U. Hepatic dysfunc-
jaga beserta para perawat RS Karya Bhakti Bogor yang telah membantu menyelesaikan penelitian tion in dengue patients with various severity. J Med Assoc
ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya ke pada Prof DR Dr Darwin Thai 2002; 85 (Suppl 1): S298-S301.
21. Souza LJ, Alves JG, Nogueira RM, Gicovate Neto C, Bastos DA,
Karyadi, SpGK, yang telah membantu penyiapan penelitian ini; begitu pula kepada Dekan Fakultas Siqueira EW, Souto Filho JT, Cezário Tde A, Soares CE, Carneiro
Rda C. Aminotransferase changes and acute hepatitis in patients
Ekologi Manusia, IPB Bogor Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, Ir. Bambang, MS, dan Ibu Lingke Tirtakencana with dengue fever: analysis of 1,585 cases. Braz J Infect Dis. 2004;
8(2): 156-63.
SE beserta staf direksi PT CNI Indonesia. Akhirnya kami mengungkapkan rasa hormat yang 22. Larreal Y, Valero N, Estévez J, Reyes I, Maldonado M, Espina LM,
Arias J, Meleán E, Añez G, Atencio R. Hepatic alterations in patients
setinggi-tingginya kepada para pasien yang bersedia menjadi relawan untuk diteliti. Tanpa bantuan
with dengue. Invest Clin. 2005; 46(2): 169-78.
yang tulus dan ikhlas dari mereka yang kami sebutkan di atas rasanya tak mungkin penelitian ini 23. Wiwanitkit V. Liver Dysfunction In Dengue Infection, An Analysis
of the Previously Published Thai Cases. J Ayub Med Coll mAbbottabad Gambar 1.
dapat dilaksanakan. 2007; 19(1): 10-12. Struktur virus Dengue melalui Mikroskop Krioelektron.5 Gambar 1. Perjalanan klinis demam Dengue dan DBD.

CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011 91 92 CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011
TINJAUAN PUSTAKA

Perjalanan Klinis Demam Dengue dan DBD Pada wabah yang meluas biasanya terdapat Infeksi Dengue dapat menginduksi maturasi
Pada fase febris penderita biasanya meng- suatu jenis atau serotipe virus Dengue baru, sel dendrit.22 Melalui sel dendrit virus Dengue
alami demam tinggi yang mendadak dan hal ini terkait kerentanan imunologis suatu dapat memicu ekspresi enzim-enzim matrix
menetap (gambar 1), dengan manifestasi populasi terhadap virus tersebut dan virulensi- metalloprotease, MMP-2 dan MMP-9, mening-
klinis lain seperti nyeri otot, nyeri perut, mual, nya yang berperan pada beratnya penyakit.3 katkan permeabilitas yang berakibat kebocoran
dan muntah.10 Selama periode ini dapat terjadi Selain status imun pejamu, beberapa lokus plasma dan perdarahan. Perlakuan sel-sel endotel
berbagai derajat perdarahan, dengan dehidrasi gen juga berkaitan dengan beratnya penya- umbilikus manusia dengan pembiakan sel-sel
berat. Periode febris bisa bertahan antara 2 kit, seperti imunitas sel T lokus kelas I dan II dendrit yang terinfeksi juga menunjukkan ke-
hingga 7 hari. Di sekitar periode afebris trombosit HLA berhubungan dengan DBD sementara naikan permeabilitas, berkaitan dengan turunnya
menurun dan mencapai titik terendah; pada yang lain dengan demam Dengue.16 Juga respon Platelet Endothelial Cell Adhesion
DBD dapat terjadi kenaikan permeabilitas dengan polimorfisme genetik seperti TNF-α, Molecule-1, ekspresi VE-cadherin, dan reorgani-
vaskuler dan kebocoran plasma yang berlang- reseptor Fc, TAPs, dan DC-SIGN (Dendritic Cell- sasi dari F-actin.23 Isolasi jaringan kulit me-
sung hingga 48 jam diikuti resolusi cepat dan Specific ICAM-3 Grabbing Non-integrin) yang nunjukkan bahwa sel dendrit dapat pula ter-
spontan, kemudian masuk periode konvalesen. mengikat glikan protein E virus Dengue. 17,18 infeksi lokal oleh inokulasi virus Dengue.24
Gagal fungsi hati dan ensefalopati dapat me-
nyebabkan syok sekunder yang berkepanjangan. Patologi dan Patogenesis Aktivitas sel T lebih tinggi pada DBD dibanding
Mortalitas biasanya berkenanan dengan lambatnya Pemeriksaan mikroskopik patologi 100 kasus pada demam Dengue.25; menunjukkan bahwa
pengenalan dan terapi kebocoran plasma.3 Dengue yang fatal menemukan 2 hal utama, pada infeksi sekunder sel T CD8+ spesifik ber-
yakni perdarahan mukosa yang tersebar dan jumlah lebih banyak dari infeksi sebelumnya.
Terapi Dengue edema membran serosa, selain perdarahan di
Observasi ketat tanda perdarahan, kerentan- berbagai organ, edema perivaskuler dan Sitokin dan kemokin yang diinduksi oleh sel-
an sirkulasi, dan terapi pendukung yang tepat jaringan interstisiel, infiltrasi sel mononuklir sel T berdampak pada permeabilitas vaskuler
adalah upaya utama mencegah syok hipovo- pada perivaskuler, dan piknosis sel endotel.3 sebagai penyebab kebocoran plasma DBD.3
lemik pada kasus Dengue.6 Penurunan jumlah
volume kerap terjadi karena demam, kurangnya Antigen Dengue ditemukan di berbagai sel, Tingginya risiko DBD pada infeksi sekunder
asupan oral, kebocoran plasma, dan perdarahan. termasuk monosit, Kupffer, makrofag alveoli, memberi gambaran bahwa antibodi dari reaksi
Kasus dehidrasi atau penurunan volume intra- limfosit darah tepi dan limpa, juga sel endotel silang yang tidak menetralisir antigen virus
vaskuler karena kebocoran plasma memerlu- di hepar dan paru-paru.19 Monosit/makrofag sebelumnya, dapat meningkatkan penyerapan
kan cairan kristaloid intravena untuk memper- dan limfosit merupakan sel-sel utama yang di- virus oleh sel pejamu dan akan memicu replikasi-
tahankan sirkulasi yang efektif selama periode infeksi oleh virus Dengue.20 Infeksi Dengue nya. Kemudian sistem imun bawaan dan adap-
kebocoran plasma, disertai pengamatan teliti terhadap sel-sel monosit, makrofag, dan dendrit tif akan teraktivasi secara intensif. Transfer pasif
dan cermat secara periodik.12 Koloid dipakai menyebabkan produksi mediator-mediator yang antibodi bergantung pada nitrit oksida dan
bila kurang responsif terhadap kristaloid, namun mempengaruhi fungsi sel endotel. Monosit caspase (cysteine-aspartic protease) yang ber-
koloid tidak selalu unggul dibanding kristaloid yang terinfeksi menginduksi perubahan permea- peran dalam berbagai peubahan seperti per-
untuk tujuan tersebut.13 Transfusi darah di- bilitas sel-sel endotel umbilikus manusia karena darahan, koagulopati, kenaikan enzim hepar,
butuhkan bila terdapat perdarahan yang signi- terkait dengan pengaruh TNF-α.21 dan kematian sel endotel.26
fikan. Intervensi cairan yang berlebih dapat
memicu komplikasi serius seperti edema paru
dan gagal napas.3

Faktor Risiko DBD


Penelitian kohort prospektif di antara anak
sekolah menunjukkan tingginya risiko DBD
pada anak dengan infeksi sekunder yang
mencapai 10 kali atau lebih dibanding yang
mengalami infeksi primer.14 Virus Dengue
yang diinkubasi dalam cairan plasma monyet
rhesus yang imun meningkatkan replikasi virus
dalam monosit dan sel lain yang rentan, sehingga
didalilkan bahwa antibodi yang dihasilkan oleh
paparan pertama salah satu serotipe virus
Dengue bukannya memberi perlindungan ter-
hadap infeksi kedua dan yang berbeda sero-
tipenya, sebaliknya bahkan lebih meningkat-
kan respons virus dan replikasinya.15 Gambar 2. Imunopatogenesis DBD.

CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011 93


TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

Aktivasi reaksi silang sel-sel T spesifik Dengue lemah pada beberapa kondisi seperti inflamasi, Rekombinasi Slit dapat melemahkan permea-
dapat menurunkan respons pembersihan virus sepsis, iskemia, dan diabetes. Naiknya permea- bilitas endotel karena sitokin dan endotoksin,
dan memicu produksi mediator-mediator pro- bilitas dapat disertai gangguan nyata pem- untuk itu diperlukan efek proteksi reseptor
inflamasi dan vasoaktif. buluh darah seperti perdarahan, adhesi lekosit, Robo4 yang meningkatkan ikatan molekul
formasi trombus mikrovaskuler, syok, dan ke- membran sel, VE-cadherin.34 (Gambar 3). Hal
Mediator-mediator yang dilepaskan oleh sel- gagalan fungsi organ. Berbeda dengan agen ini menunjukkan keniscayaan aplikasinya bagi
sel T dan sel-sel yang terinfeksi berkombinasi lain, histamin, trombin, dan Vascular Endothelial
pencegahan dan perbaikan kebocoran vaskuler.29
dengan komplemen yang terakvifasi protein virus Growth Factors (VEGFs) masih dapat mengem-
dan kompleks imun memudahkan peningkatan balikan kondisi awal permeabilitas sehingga tidak
Vaksin Dengue
permeabilitas vaskuler (gambar 2). Sel-sel mempengaruhi kelangsungan hidup sel endotel
Protein E Dengue sangat penting bagi pe-
yang terinfeksi virus Dengue dapat mempro- dan respons fungsional.
duksi sejumlah sitokin proinflamasi termasuk ngembangan vaksin karena memediasi masuk-
TNF-α, IL-6, IL-8, Monocyte Chemoattractant Kenaikan permeabilitas sebenarnya memiliki nya virus dengan berinteraksi pada reseptor
Protein-1, dan RANTES. 23,27 efek positif seperti meningkatnya akses nutrien, permukaan sel pejamu dan juga merupakan
oksigenasi jaringan, naiknya pasokan lekosit target primer penetralan antibodi. Para peneliti
Sejumlah penyelidikan menunjukkan beban ke area inflamasi, dan induksi dari akumulasi berhasil membuat komplemen DNA-RNA virus
virus yang lebih tinggi di antara pasien DBD di- fibrinogen dan fibrin di dinding pembuluh darah. yang infeksius dengan kloning E. coli, sebagai
banding demam Dengue.27 Beban virus men- Tetapi, bila tidak diimbangi dengan reabsorbsi bentuk dasar pengembangan vaksin. Penelitian
capai puncaknya saat periode febris dan menu- cairan limfe, akan timbul edema yang menye- vaksin kini berfokus pada penggunaan vaksin
run drastis saat afebris. Tingkat NS-1 dijumpai babkan iskemi jaringan, akumulasi cairan stroma, tetravalen hidup yang dilemahkan (tetravalent
lebih tinggi pada kondisi yang lebih berat, dan naiknya tekanan interstisiel yang berujung live attenuated vaccines), vaksin chimaera inter-
sesuai dengan perannya dalam mengaktivasi pada nekrosis dan gangguan transportasi obat.32
tipe, dan vaksin rekombinan DNA dengan dasar
komplemen penyebab kebocoran plasma.29
vektor virus flavi dan non virus flavi. Vaksin
Antibodi terhadap NS-1 yang terikat sel endo- Permeabilitas endotel diatur oleh pembukaan
tetravalen hidup telah berhasil memenuhi uji
tel dapat memicu apoptosisnya, sementara dan penutupan dinamis dari ikatan simpang
klinis tahap 2 karena menunjukkan imunogenik
pada trombosit akan memicu aktivasi platelet. (adherens junctions) sel-sel. Ikatan simpang
dan keamanannya.5,35
Virus Dengue juga berperan mengubah pro- sel-sel ini dibentuk oleh keluarga cadherin
duksi faktor koagulasi sel endotel seperti sebagai protein-protein yang beradhesi, contoh
naiknya respons plasminogen jaringan, trombo- Vascular Endothelial (VE)-cadherin. Ekor sito- Penutup
modulin, Protease Activated Receptor-1, tissue plasma VE-cadherin terdiri dari p120-catenin, Predisposisi DBD pada infeksi sekunder yang
factor receptor, turunnya respons tissue factor β-catenin, dan plakoglobin, terhubung pada melibatkan sistem imun adaptif dalam pato-
inhibitor, dan aktivasi protein C.30 ikatan simpang sel. β-catenin dan plakoglobin genesis DBD belumlah dapat ditegaskan
terikat pada α-catenin yang berinteraksi dengan sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk
Paparan primer virus menginduksi respons protein pengikat actin, contohnya F-actin.27 mengidentifikasi bagian sistem imun yang
imun humoral (antibodi) dan seluler (sel T). efektif memproteksi atau patologis; hal ini
Saat infeksi sekunder dengan serotipe lain, VE-cadherin secara ketat mengatur kompleks membutuhkan model hewan yang dimodifikasi Gambar 3. Perubahan Permeabilitas Sel Endotel 30
antibodi (dari reaksi silang sebelumnya) me- protein yang bergabung dengan sel-sel en- secara genetik atau diablasi fungsi mediator-
ngikat virus dan meningkatkan serapan virus dotel dan mencegah emigrasi leukosit dan
mediatornya sehingga dapat mereproduksi DAFTAR PUSTAKA
via reseptor Fc, sehingga replikasi virus dan tirisan vaskuler. Pindahnya VE-cadherin dari
segi klinis DBD, termasuk kebocoran plasma. 1. WHO. Dengue and Dengue haemorrhagic fever. http://www.whoint/mediacentre/ 14. Endy TP, Chunsuttiwat S, Nisalak A, et al. Epidemiology of inapparent and 25. Mongkolsapaya J, Dejnirattisai W, Xu XN, et al. Original antigenic sin and apoptosis
antigen yang mengaktifasi reaksi silang sel-sel membran sel ke bagian interior sel mampu factsheets/fs117/en/ symptomatic acute Dengue virus infection: a prospective study of primary school in the pathogenesis of Dengue hemorrhagic fever. Nat Med 2003; 9: 921-927.
Wawasan biologi vaskuler dan interaksinya 2. WHO. Variable endemicity for DF/DHF in countries of SEA Region. children in Kamphaeng Phet, Thailand. Am J Epidemiol 2002; 156: 40-51. 26. Lin CF, Wan SW, Chen MC, et al. Liver injury caused by antibodies against dengue
T spesifik Dengue akan meningkat pula. Virus memicu terjadinya celah antar sel endotel dan http://www.searo.who.int/en/Section10/Section332¬¬_1100.htm 15. Halstead SB. In vivo enhancement of Dengue virus infection in rhesus monkeys- virus nonstructural protein 1 in a murine model. Lab Invest 2008; 88: 1079-1089.
antara virus, sistem imun, dan sel endotel 3. Srikiatkhachorn A. Plasma leakage in dengue haemorrhagic fever. Thromb Haemost by passively transferred antibody. J Infect Dis 1979; 140: 527-533. 27. Lee YR, Liu MT, Lei HY, et al. MCP-1, a highly expressed chemokine in Dengue
Dengue berpengaruh langsung pada sel endo- kenaikan permeabilitas. Pemindahan VE-cadherin 2009; 102: 1042-1049 16. Stephens HA, Klaythong R, Sirikong M, et al. HLA-A and -B allele associations haemorrhagic fever/ Dengue shock syndrome patients, may cause permeability

tel dengan memodulasi molekul permukaan ini lazimnya dicegah oleh protein lain, p120- dalam DBD akan menjadi penentu perkem- 4. Avirutnan P, Punyadee N, Noisakran S, et al. Vascular leakage in severe Dengue
virus infections: a potential role for the nonstructural viral protein NS-1 and
with secondary Dengue virus infections correlate with disease severity and the
infecting viral serotype in ethnic Thais. Tissue Antigens 2002; 60: 309-318.
change, possibly through reduced tight junctions of vascular endothelium cells.
J Gen Virol 2006; 87: 3623-3630.
complement. J. Infect.Dis. 2006; 193: 1078-1088. 17. Tassaneetrithep B, Burgess TH, Granelli-Piperno A, et al. DC-SIGN (CD209) mediates 28. Libraty DH, Endy TP, Houng HS, et al. Differing influences of virus burden and
sel dan ekspresi reseptor sitokin. Mediator yang catenin. Mediator inflamasi seperti VEGF di- bangan petanda untuk prediksi dan intervensi 5. Monath TP. Dengue and Yellow Fever — Challenges for the Development and Use Dengue virus infection of human dendritic cells. J Exp Med 2003; 197: 823-829 immune activation on disease severity in secondary Dengue-3 virus infections.
of Vaccines. N Engl J Med 2007.357:2222-2225 18. Soundravally R, Hoti SL. Polymorphisms of the TAP 1 and 2 gene may influence J Infect Dis 2002; 185: 1213-1221.
dilepaskan oleh sel T dan sel-sel yang ter- kenal sebagai penyebab pisahnya p120- preventif maupun terapetik atas kondisi ini. 6. WHO. Dengue Hemorrhagic Fever: diagnosis, treatment, prevention and control. clinical outcome of primary Dengue viral infection. Scand J Immunol 2008; 67: 29. Avirutnan P, Punyadee N, Noisakran S, et al. Vascular leakage in severe Dengue
2nd ed. WHO; 1997. 618-625. virus infections: a potential role for the nonstructural viral protein NS1 and
7. Krishnamurti C, Kalayanarooj S, Cutting MA, et al. Mechanisms of hemorrhage 19. Limonta D, Capo V, Torres G, et al. Apoptosis in tissues from fatal Dengue shock complement. J.Infect.Dis. 2006; 193: 1078-1088.
infeksi virus dapat menaikkan permeabilitas catenin dan VE-cadherin.30 Infeksi Dengue in Dengue without circulatory collapse. Am J Trop Med Hyg 2001; 65: 840-847. syndrome. J Clin Virol 2007; 40: 50-54. 30. Cabello-Gutierrez C, Manjarrez-Zavala ME, Huerta- Zepeda A, et al. Modification
8. Srikiatkhachorn A, Krautrachue A, Ratanaprakarn W, et al. Natural history of 20. Jessie K, Fong MY, Devi S, et al. Localization of Dengue virus in naturally infected of the cytoprotective protein C pathway during Dengue virus infection of human
vaskuler dan koagulopati.3 pada sel-sel endotel mengakibatkan penu- plasma leakage in Dengue hemorrhagic fever: a serial ultrasonographic study. human tissues, by immunohistochemistry and in situ hybridization. J Infect Dis endothelial vascular cells. Thromb Haemost 2009; 101: 916-928.
Pediatr Infect. Dis. J 2007; 26: 283-292. 2004; 189: 1411-1418. 31. Lee WL, Slutsky AS. Sepsis and Endothelial Permeability. N Engl J Med 2010. 363:
runan sVEGFR-2 (soluble VEGF Receptor-2) 9. Pancharoen C, Rungsarannont A, Thisyakorn U. Hepatic dysfunction in Dengue 21. Carr JM, Hocking H, Bunting K, et al. Supernatants from Dengue virus type-2 689-691
patients with various severity. J Med Assoc Thai 2002 ; 85 (Suppl 1): S298-301. infected macrophages induce permeability changes in endothelial cell monolayers. 32. Dejana, E. Orsenigo F, Lampugnan MG. The Role Aherens Junctions and VE-
Peranan Endotel dan peningkatan ekspresi membran VEGFR-2; 10. Nimmannitya S. Clinical manifestations of Dengue/Dengue Haemorrhagic Fever.
Monograph on Dengue/Dengue Haemorrhagic Fever. WHO, New Delhi; 1993; 48-57.
J Med Virol 2003; 69: 521-528.
22. Ho LJ, Wang JJ, Shaio MF, et al. Infection of human dendritic cells by Dengue
cadherin in Control of Vascular permeability. JCS 2008; 121(13): 2115-2122
33. Srikiatkhachorn A, Ajariyakhajorn C, Endy TP, et al. Virus-induced decline in soluble
Sel endotel mengontrol lintasan komponen tingkat sVEGFR-2 secara progresif menurun 11. Nguyen TH, Nguyen TL, Lei HY, et al. Volume replacement in infants with Dengue
hemorrhagic fever/Dengue shock syndrome. Am J Trop Med Hyg 2006; 74: 684-691.
virus causes cell maturation and cytokine production. J Immunol 2001; 166:
1499-1506.
vascular endothelial growth receptor 2 is associated with plasma leakage in dengue
hemorrhagic Fever. J Virol. 2007; 81: 1592-1600.
12. Darmowandowo W. Infeksi Virus Dengue. 23. Luplertlop N, Misse D. MMP cellular responses to dengue virus infection-induced 34. London NR, Zhu W, Bozza FA, et al. Targeting Robo4-dependent slit signaling
plasma dan sel-sel yang bersirkulasi dari darah selama perjalanan penyakit karena korelas- http://www.pediatrik.com/pkb/061022015303-6l9i130.pdf vascular leakage. Jpn J Infect Dis 2008; 61: 298-301. to survive the cytokine storm in sepsis and influenza. Sci Transl Med 2010; 2: 23ra19.
13. Wills BA, Nguyen MD, Ha TL, et al. Comparison of three fluid solutions for 24. Wu SJ, Grouard-Vogel G, Sun W, et al. Human skin Langerhans cells are targets 35. Mustafa MMS, Agrawal VK. Dengue Vaccine: The Current Status. MJAFI 2008;
ke jaringan.31 Fungsi ini akan hilang atau me- inya dengan beban virus dalam plasma.33 resuscitation in Dengue shock syndrome. New Engl J Med 2005; 353: 877-889. of Dengue virus infection. Nat Med 2000; 6: 816-820. 64: 161-164

CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011 95 96 CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

Aktivasi reaksi silang sel-sel T spesifik Dengue lemah pada beberapa kondisi seperti inflamasi, Rekombinasi Slit dapat melemahkan permea-
dapat menurunkan respons pembersihan virus sepsis, iskemia, dan diabetes. Naiknya permea- bilitas endotel karena sitokin dan endotoksin,
dan memicu produksi mediator-mediator pro- bilitas dapat disertai gangguan nyata pem- untuk itu diperlukan efek proteksi reseptor
inflamasi dan vasoaktif. buluh darah seperti perdarahan, adhesi lekosit, Robo4 yang meningkatkan ikatan molekul
formasi trombus mikrovaskuler, syok, dan ke- membran sel, VE-cadherin.34 (Gambar 3). Hal
Mediator-mediator yang dilepaskan oleh sel- gagalan fungsi organ. Berbeda dengan agen ini menunjukkan keniscayaan aplikasinya bagi
sel T dan sel-sel yang terinfeksi berkombinasi lain, histamin, trombin, dan Vascular Endothelial
pencegahan dan perbaikan kebocoran vaskuler.29
dengan komplemen yang terakvifasi protein virus Growth Factors (VEGFs) masih dapat mengem-
dan kompleks imun memudahkan peningkatan balikan kondisi awal permeabilitas sehingga tidak
Vaksin Dengue
permeabilitas vaskuler (gambar 2). Sel-sel mempengaruhi kelangsungan hidup sel endotel
Protein E Dengue sangat penting bagi pe-
yang terinfeksi virus Dengue dapat mempro- dan respons fungsional.
duksi sejumlah sitokin proinflamasi termasuk ngembangan vaksin karena memediasi masuk-
TNF-α, IL-6, IL-8, Monocyte Chemoattractant Kenaikan permeabilitas sebenarnya memiliki nya virus dengan berinteraksi pada reseptor
Protein-1, dan RANTES. 23,27 efek positif seperti meningkatnya akses nutrien, permukaan sel pejamu dan juga merupakan
oksigenasi jaringan, naiknya pasokan lekosit target primer penetralan antibodi. Para peneliti
Sejumlah penyelidikan menunjukkan beban ke area inflamasi, dan induksi dari akumulasi berhasil membuat komplemen DNA-RNA virus
virus yang lebih tinggi di antara pasien DBD di- fibrinogen dan fibrin di dinding pembuluh darah. yang infeksius dengan kloning E. coli, sebagai
banding demam Dengue.27 Beban virus men- Tetapi, bila tidak diimbangi dengan reabsorbsi bentuk dasar pengembangan vaksin. Penelitian
capai puncaknya saat periode febris dan menu- cairan limfe, akan timbul edema yang menye- vaksin kini berfokus pada penggunaan vaksin
run drastis saat afebris. Tingkat NS-1 dijumpai babkan iskemi jaringan, akumulasi cairan stroma, tetravalen hidup yang dilemahkan (tetravalent
lebih tinggi pada kondisi yang lebih berat, dan naiknya tekanan interstisiel yang berujung live attenuated vaccines), vaksin chimaera inter-
sesuai dengan perannya dalam mengaktivasi pada nekrosis dan gangguan transportasi obat.32
tipe, dan vaksin rekombinan DNA dengan dasar
komplemen penyebab kebocoran plasma.29
vektor virus flavi dan non virus flavi. Vaksin
Antibodi terhadap NS-1 yang terikat sel endo- Permeabilitas endotel diatur oleh pembukaan
tetravalen hidup telah berhasil memenuhi uji
tel dapat memicu apoptosisnya, sementara dan penutupan dinamis dari ikatan simpang
klinis tahap 2 karena menunjukkan imunogenik
pada trombosit akan memicu aktivasi platelet. (adherens junctions) sel-sel. Ikatan simpang
dan keamanannya.5,35
Virus Dengue juga berperan mengubah pro- sel-sel ini dibentuk oleh keluarga cadherin
duksi faktor koagulasi sel endotel seperti sebagai protein-protein yang beradhesi, contoh
naiknya respons plasminogen jaringan, trombo- Vascular Endothelial (VE)-cadherin. Ekor sito- Penutup
modulin, Protease Activated Receptor-1, tissue plasma VE-cadherin terdiri dari p120-catenin, Predisposisi DBD pada infeksi sekunder yang
factor receptor, turunnya respons tissue factor β-catenin, dan plakoglobin, terhubung pada melibatkan sistem imun adaptif dalam pato-
inhibitor, dan aktivasi protein C.30 ikatan simpang sel. β-catenin dan plakoglobin genesis DBD belumlah dapat ditegaskan
terikat pada α-catenin yang berinteraksi dengan sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk
Paparan primer virus menginduksi respons protein pengikat actin, contohnya F-actin.27 mengidentifikasi bagian sistem imun yang
imun humoral (antibodi) dan seluler (sel T). efektif memproteksi atau patologis; hal ini
Saat infeksi sekunder dengan serotipe lain, VE-cadherin secara ketat mengatur kompleks membutuhkan model hewan yang dimodifikasi Gambar 3. Perubahan Permeabilitas Sel Endotel 30
antibodi (dari reaksi silang sebelumnya) me- protein yang bergabung dengan sel-sel en- secara genetik atau diablasi fungsi mediator-
ngikat virus dan meningkatkan serapan virus dotel dan mencegah emigrasi leukosit dan
mediatornya sehingga dapat mereproduksi DAFTAR PUSTAKA
via reseptor Fc, sehingga replikasi virus dan tirisan vaskuler. Pindahnya VE-cadherin dari
segi klinis DBD, termasuk kebocoran plasma. 1. WHO. Dengue and Dengue haemorrhagic fever. http://www.whoint/mediacentre/ 14. Endy TP, Chunsuttiwat S, Nisalak A, et al. Epidemiology of inapparent and 25. Mongkolsapaya J, Dejnirattisai W, Xu XN, et al. Original antigenic sin and apoptosis
antigen yang mengaktifasi reaksi silang sel-sel membran sel ke bagian interior sel mampu factsheets/fs117/en/ symptomatic acute Dengue virus infection: a prospective study of primary school in the pathogenesis of Dengue hemorrhagic fever. Nat Med 2003; 9: 921-927.
Wawasan biologi vaskuler dan interaksinya 2. WHO. Variable endemicity for DF/DHF in countries of SEA Region. children in Kamphaeng Phet, Thailand. Am J Epidemiol 2002; 156: 40-51. 26. Lin CF, Wan SW, Chen MC, et al. Liver injury caused by antibodies against dengue
T spesifik Dengue akan meningkat pula. Virus memicu terjadinya celah antar sel endotel dan http://www.searo.who.int/en/Section10/Section332¬¬_1100.htm 15. Halstead SB. In vivo enhancement of Dengue virus infection in rhesus monkeys- virus nonstructural protein 1 in a murine model. Lab Invest 2008; 88: 1079-1089.
antara virus, sistem imun, dan sel endotel 3. Srikiatkhachorn A. Plasma leakage in dengue haemorrhagic fever. Thromb Haemost by passively transferred antibody. J Infect Dis 1979; 140: 527-533. 27. Lee YR, Liu MT, Lei HY, et al. MCP-1, a highly expressed chemokine in Dengue
Dengue berpengaruh langsung pada sel endo- kenaikan permeabilitas. Pemindahan VE-cadherin 2009; 102: 1042-1049 16. Stephens HA, Klaythong R, Sirikong M, et al. HLA-A and -B allele associations haemorrhagic fever/ Dengue shock syndrome patients, may cause permeability

tel dengan memodulasi molekul permukaan ini lazimnya dicegah oleh protein lain, p120- dalam DBD akan menjadi penentu perkem- 4. Avirutnan P, Punyadee N, Noisakran S, et al. Vascular leakage in severe Dengue
virus infections: a potential role for the nonstructural viral protein NS-1 and
with secondary Dengue virus infections correlate with disease severity and the
infecting viral serotype in ethnic Thais. Tissue Antigens 2002; 60: 309-318.
change, possibly through reduced tight junctions of vascular endothelium cells.
J Gen Virol 2006; 87: 3623-3630.
complement. J. Infect.Dis. 2006; 193: 1078-1088. 17. Tassaneetrithep B, Burgess TH, Granelli-Piperno A, et al. DC-SIGN (CD209) mediates 28. Libraty DH, Endy TP, Houng HS, et al. Differing influences of virus burden and
sel dan ekspresi reseptor sitokin. Mediator yang catenin. Mediator inflamasi seperti VEGF di- bangan petanda untuk prediksi dan intervensi 5. Monath TP. Dengue and Yellow Fever — Challenges for the Development and Use Dengue virus infection of human dendritic cells. J Exp Med 2003; 197: 823-829 immune activation on disease severity in secondary Dengue-3 virus infections.
of Vaccines. N Engl J Med 2007.357:2222-2225 18. Soundravally R, Hoti SL. Polymorphisms of the TAP 1 and 2 gene may influence J Infect Dis 2002; 185: 1213-1221.
dilepaskan oleh sel T dan sel-sel yang ter- kenal sebagai penyebab pisahnya p120- preventif maupun terapetik atas kondisi ini. 6. WHO. Dengue Hemorrhagic Fever: diagnosis, treatment, prevention and control. clinical outcome of primary Dengue viral infection. Scand J Immunol 2008; 67: 29. Avirutnan P, Punyadee N, Noisakran S, et al. Vascular leakage in severe Dengue
2nd ed. WHO; 1997. 618-625. virus infections: a potential role for the nonstructural viral protein NS1 and
7. Krishnamurti C, Kalayanarooj S, Cutting MA, et al. Mechanisms of hemorrhage 19. Limonta D, Capo V, Torres G, et al. Apoptosis in tissues from fatal Dengue shock complement. J.Infect.Dis. 2006; 193: 1078-1088.
infeksi virus dapat menaikkan permeabilitas catenin dan VE-cadherin.30 Infeksi Dengue in Dengue without circulatory collapse. Am J Trop Med Hyg 2001; 65: 840-847. syndrome. J Clin Virol 2007; 40: 50-54. 30. Cabello-Gutierrez C, Manjarrez-Zavala ME, Huerta- Zepeda A, et al. Modification
8. Srikiatkhachorn A, Krautrachue A, Ratanaprakarn W, et al. Natural history of 20. Jessie K, Fong MY, Devi S, et al. Localization of Dengue virus in naturally infected of the cytoprotective protein C pathway during Dengue virus infection of human
vaskuler dan koagulopati.3 pada sel-sel endotel mengakibatkan penu- plasma leakage in Dengue hemorrhagic fever: a serial ultrasonographic study. human tissues, by immunohistochemistry and in situ hybridization. J Infect Dis endothelial vascular cells. Thromb Haemost 2009; 101: 916-928.
Pediatr Infect. Dis. J 2007; 26: 283-292. 2004; 189: 1411-1418. 31. Lee WL, Slutsky AS. Sepsis and Endothelial Permeability. N Engl J Med 2010. 363:
runan sVEGFR-2 (soluble VEGF Receptor-2) 9. Pancharoen C, Rungsarannont A, Thisyakorn U. Hepatic dysfunction in Dengue 21. Carr JM, Hocking H, Bunting K, et al. Supernatants from Dengue virus type-2 689-691
patients with various severity. J Med Assoc Thai 2002 ; 85 (Suppl 1): S298-301. infected macrophages induce permeability changes in endothelial cell monolayers. 32. Dejana, E. Orsenigo F, Lampugnan MG. The Role Aherens Junctions and VE-
Peranan Endotel dan peningkatan ekspresi membran VEGFR-2; 10. Nimmannitya S. Clinical manifestations of Dengue/Dengue Haemorrhagic Fever.
Monograph on Dengue/Dengue Haemorrhagic Fever. WHO, New Delhi; 1993; 48-57.
J Med Virol 2003; 69: 521-528.
22. Ho LJ, Wang JJ, Shaio MF, et al. Infection of human dendritic cells by Dengue
cadherin in Control of Vascular permeability. JCS 2008; 121(13): 2115-2122
33. Srikiatkhachorn A, Ajariyakhajorn C, Endy TP, et al. Virus-induced decline in soluble
Sel endotel mengontrol lintasan komponen tingkat sVEGFR-2 secara progresif menurun 11. Nguyen TH, Nguyen TL, Lei HY, et al. Volume replacement in infants with Dengue
hemorrhagic fever/Dengue shock syndrome. Am J Trop Med Hyg 2006; 74: 684-691.
virus causes cell maturation and cytokine production. J Immunol 2001; 166:
1499-1506.
vascular endothelial growth receptor 2 is associated with plasma leakage in dengue
hemorrhagic Fever. J Virol. 2007; 81: 1592-1600.
12. Darmowandowo W. Infeksi Virus Dengue. 23. Luplertlop N, Misse D. MMP cellular responses to dengue virus infection-induced 34. London NR, Zhu W, Bozza FA, et al. Targeting Robo4-dependent slit signaling
plasma dan sel-sel yang bersirkulasi dari darah selama perjalanan penyakit karena korelas- http://www.pediatrik.com/pkb/061022015303-6l9i130.pdf vascular leakage. Jpn J Infect Dis 2008; 61: 298-301. to survive the cytokine storm in sepsis and influenza. Sci Transl Med 2010; 2: 23ra19.
13. Wills BA, Nguyen MD, Ha TL, et al. Comparison of three fluid solutions for 24. Wu SJ, Grouard-Vogel G, Sun W, et al. Human skin Langerhans cells are targets 35. Mustafa MMS, Agrawal VK. Dengue Vaccine: The Current Status. MJAFI 2008;
ke jaringan.31 Fungsi ini akan hilang atau me- inya dengan beban virus dalam plasma.33 resuscitation in Dengue shock syndrome. New Engl J Med 2005; 353: 877-889. of Dengue virus infection. Nat Med 2000; 6: 816-820. 64: 161-164

CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011 95 96 CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011

Anda mungkin juga menyukai