Anda di halaman 1dari 22

JOURNAL READING

Efektivitas Embolisasi
Varikokel pada
Pengobatan Varikokel
yang Terkait dengan
Orchalgia

Dokter Pembimbing:
dr. Lydia Theresia Purba Sp.Rad

Resmian Puja Kusumawati Aritonang


1261050221
TUJUAN Metode Hasil Kesimpulan

Orchalgia  suatu masalah umum pada varikokel.

Hubungan antara embolisasi varikokel sebagai


pengobatan nyeri terkait varikokel belum banyak
diteliti

(1)Menyelidiki efektivitas embolisasi varikokel


sebagai pengobatan orchalgia sekunder yang
disebabkan oleh varicocele;
(2)Melihat apakah skor nyeri pre-emboliasi dapat
digunakan untuk memprediksi hasil pengobatan

latar
ABSTRAK metode hasil diskusi kesimpulan
belakang
Tujuan METODE Hasil Kesimpulan

Mengumpulkan database secara prospektif dari


pasien yang menjalani embolisasi varikokel
karena nyeri  dianalisis selama 10 tahun

Skor nyeri  visual analog scale (VAS) 10 poin

Kebutuhan analgetik dan skor kepuasan dinilai


dengan kuesioner

latar
ABSTRAK metode hasil diskusi kesimpulan
belakang
Tujuan Metode HASIL Kesimpulan

Jumlah sebanyak 96 kasus.


Usia rata-rata sampel penelitian adalah 34 tahun
Snyeri berkurang secara signifikan setelah embolisasi:
- 74% berkurang nyerinya (30% hilang)
- 24% tidak mengalami perubahan gejala
- 1% mengalami perburukan nyeri
Sampel yang nyeri sedang/berat berkurang sebanyak
81 dan 79% kasus
64% kasus nyeri ringan tidak ada perubahan
Terdapat penurunan kebutuhan analgesik dan skor
kepuasan median 8/10

latar
ABSTRAK metode hasil diskusi kesimpulan
belakang
Tujuan Metode Hasil KESIMPULAN

Embolisasi pada varikokel primer dapat mengurangi


orchalgia yang disebabkan varikokel.

Tindakan ini paling bermanfaat pada mereka yang


mengalami nyeri sedang atau berat.

Pasien dengan nyeri ringan tidak merasakan manfaat


 dikonsultasi dengan tepat.

Pengklasifikasian pasien menjadi pasien dengan


gejala ringan, sedang atau berat harus dilakukan
sebelum dilakukan embolisasi, sehingga persetujuan
yang kuat bisa dilakukan

latar
ABSTRAK metode hasil diskusi kesimpulan
belakang
LATAR BELAKANG

 Varikokel  pelebaran pembuluh darah abnormal dan


inkompetensi vena dalam pleksus pampiniformis dari
spermatic cord
 Insidensi varikokel:
 15% pada pria normal
 40% pada pria infertil
 75-95% mengalami varikokel pada sisi sebelah kiri
 Orchalgia terkait dengan varikokel  nyeri tumpul dan
berdenyut, yang dipicu oleh keadaan tegang dan berdiri
dalam waktu lama
 10% pria dengan varikokel mengeluhkan nyeri skrotum
 2-14% pria dengan nyeri skrotum kronis disebabkan
varikokel

LATAR
abstrak metode hasil diskusi kesimpulan
BELAKANG
LATAR BELAKANG

 Teknik embolisasi  menggunakan kumparan


platinum (kompatibel MRI)
 Serat kumparan  menstimulasi trombosis vena 
oklusi vena
 Panduan radiologi  diposisikan dengan akurat dan
aman  mencegah kekambuhan
 Kekambuhan embolisasi 5% dengan tingkat
komplikasi 10%
 Varikokelektomi terbuka  tingkat kekambuhan
hingga 17% dan tingkat komplikasi 30%
 Laparoskopi varicocelectomy  tingkat kekambuhan
15% dan tingkat komplikasi 12%

LATAR
abstrak metode hasil diskusi kesimpulan
BELAKANG
LATAR BELAKANG

 Data meta-analisis  perbaikan varikokel pada pria


infertil dengan azoospermia nonobstruktif dapat
memperbaiki hasil analisis semen dan meningkatkan
kehamilan spontan

 Varicocelectomy pada orchalgia sekunder (varikokel)


 menunjukkan berbagai tingkat keberhasilan mulai
dari 48-88%

 Kami bertujuan untuk mengevaluasi peranan


embolisasi varikokel dalam pengobatan varikokel
terkait dengan nyeri skrotum, karena informasi ini
masih kurang dalam kepustakaan

LATAR
abstrak metode hasil diskusi kesimpulan
BELAKANG
METODE

studi multi-institusional prospektif

KRITERIA INKLUSI:
- Usia > 16 tahun KRITERIA EKSKLUSI:
- Didiagnosis klinis varikokel - embolisasi pria infertilitas
oleh USG - nyeri skrotum karena
- Menjalani embolisasi penyebab lain (torsi testis,
varikokel epididimitis, orkitis, hernia
- Pasien tidak respon thd inguinalis / trauma)
manajemen konservatif

Diberikan kuesioner (skor nyeri, kebutuhan analgetik, dan skor


kepuasan

NYERI: - bgmn yeri saat berlangsung


- khas
- kapan memburuk

latar
abstrak METODE hasil diskusi kesimpulan
belakang
METODE

Diberikan kuesioner (skor nyeri, kebutuhan analgetik, dan skor


kepuasan

NYERI: - bgmn yeri saat berlangsung


- khas
- kapan memburuk

tidak ada nyeri nyeri nyeri


nyeri ringan sedang berat

Data dari pra dan paska tindakan kemudian dibandingkan

latar
abstrak METODE hasil diskusi kesimpulan
belakang
METODE

Diberikan kuesioner (skor nyeri, kebutuhan analgetik, dan skor


kepuasan

KEBUTUHAN ANALGETIK:
- Tidak pernah
- Jarang
- Sering
- Selalu

KUESIONER PASKA EMBOLISASI:

 Dikumpulkan dalam 12 bulan


pengobatan

latar
abstrak METODE hasil diskusi kesimpulan
belakang
HASIL

 Total kasus yang diidentifikasi adalah 96 kasus.

 Usia rata-rata pasien adalah 34 (17-75 tahun).

 Sebanyak 89% mengeluhkan varikokel di skrotum


kiri, 6% pada sisi kanan dan 5% bilateral.

 Nomor kumparan yang digunakan rata-rata


berukuran 4 (2-8).

 Waktu rata-rata yang dibutuhkan dari embolisasi


hingga pengumpulan kuesioner post operatif
tersebut berkisar 12 bulan (95% CI)

latar
abstrak metode HASIL diskusi kesimpulan
belakang
HASIL

Skor nyeri pasca emboliasi berkurang secara


bermakna pada ketiga kelompok bila dibandingkan
dengan skor nyeri pra-embolisasi

latar
abstrak metode HASIL diskusi kesimpulan
belakang
HASIL

74% pasien mengalami perbaikan nyeri paska tindakan (30%


tidak nyeri setelah emboliasi)
24% pasien tidak mengalami perubahan gejala
1% pasien perburukan gejala

latar
abstrak metode HASIL diskusi kesimpulan
belakang
HASIL

Kebutuhan analgetik pasca emboliasi berkurang bila


dibandingkan dengan pre-kebutuhan analegesik pre-embolisasi

Skor kepuasan rata-rata adalah 8

latar
abstrak metode HASIL diskusi kesimpulan
belakang
DISKUSI

 Beberapa penelitian telah meneliti peran pengobatan


varikokel pada kasus subfertilitas.  pengobatan
utama untuk nyeri varikokel melalui embolisasi belum
diselidiki secara luas

 Kajian literatur kami pada tinjauan ini  studi pertama


yang melaporkan hubungan antara embolisasi
varikokel dan orchalgia.

 Kejadian varikokel cukup umum dijumpai dan


jumlahnya cukup signifikan, terlebih lagi pasien yang
mengeluhkan nyeri karena varikokel  memberi saran
pada pasien kami agar pasien tersebut dapat menerima
kesempatan terbaik dalam menerima pengobatan

latar
abstrak metode hasil DISKUSI kesimpulan
belakang
DISKUSI

 Pengelolaan standar  pendekatan konservatif,


(support skrotum dan analgesia)  gagal 
tindakan invasif:
- embolisasi radiologi
- bedah ligasi (terbuka, mikrosurgis atau
laparoskopi)

 Sampai saat ini peran emboliasi nyeri skrotum


yang disebabkan oleh varikokel masih belum
jelas, terutama apakah embolisasi varikokel
benar-benar memperbaiki rassa nyeri pasien
secara teknis

latar
abstrak metode hasil DISKUSI kesimpulan
belakang
DISKUSI

 Embolisasi varikokel menurunkan nyeri


skrotum pada 74% kasus (30% sembuh) 
sebanding dengan laparoskopi ligase

 Tingkat keberhasilan embolisasi paling baik 


nyeri sedang atau berat (81 dan 79% kasus)

 64% pasien dengan nyeri ringan tidak mendapat


manfaat dari emboliasi dan karenanya harus
dikonseling dengan tepat

latar
abstrak metode hasil DISKUSI kesimpulan
belakang
DISKUSI

KETERBATASAN PENELITIAN

 Tidak menyelidiki hubungan antara derajat


varikokel dan nyeri serta terapi.
 Derajat klinis varikokel melalui pemeriksaan fisik
 subyektif
 Color Doppler Ultrasound (CDUS) dapat
mendiagnosis varikokel secara akurat dan reliabel
 Derajat varikokel  faktor prognostik penting bagi
keberhasilan pengobatan.
 Pasien dengan varikokel kecil atau subklinis 
tidak perlu embolisasi
 Etiologi orchalgia sekunder  varises
intratestikular. (simptomatik dan sering pada
derajat varikokel)

latar
abstrak metode hasil DISKUSI kesimpulan
belakang
DISKUSI

 Embolisasi varikokel  skor kepuasan rata-


rata 8/10.

 Keparahan gejala dan skor kepuasan 


respon subjektif  kelompok dengan nyeri
berat dan ringan sebelum tindakan memiliki
skor kepuasan rata-rata 7  tingkat
keparahan gejala kurang menentukan skor
kepuasan

latar
abstrak metode hasil DISKUSI kesimpulan
belakang
KESIMPULAN

Embolisasi varikokel dapat mengurangi


ketidaknyamanan orang dengan varikokel simtomatik,
dengan penurunan nyeri pada sebagian besar kasus.

Pasien dengan nyeri ringan mungkin tidak mengalami


banyak manfaat.

Keparahan nyeri skrotum pada varikokel merupakan


indikator prognostik bebas yang penting.

Klasifikasi pasien menjadi pasien dengan nyeri ringan,


sedang atau berat sebelum embolisasi harus dilakukan
begitu kesepakatan melakukan terapi embolisasi tecapai

latar
abstrak metode hasil diskusi KESIMPULAN
belakang
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Mohon bimbingan
Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai