Pembimbing :
dr. Hendrawan, Sp.OG
Overactive Bladder
(OAB)
Prevalensi
OAB
16,8%
wanita
Penelitian lain
menemukan : Lebih dari 1/3 wanita ini
18,6% pasien dengan dengan inkontinensia
gejala sering
28,7% dengan
kadang-kadang
Disfungsi
Evaluasi berkemih
gejala OAB Dugaan OAB
Urodinamika EMG
lanjut dengan
penyebab
neurologis
MANAJEMEN OVERACTIVE
BLADDER
Antibiotik Perbaikan Agen
Intervensi
untuk infeksi Tindakan Penurunan gula darah farmakologis
kebiasaan
saluran bedah berat badan penderita dan terapi
sehari-hari
kemih diabetes invasif
Pemakaian Obat-obatan
(oral dan injeksi) Neuromodulasi Sakral
Modifikasi Kebiasaan dan Terapi Fisik/Pelatihan Otot Lantai Pelvis
Edukasi pasien mengenai 2
1 efek kafein dan asupan
cairan terhadap frekuensi American
Urological Pelatihan otot lantai dasar
berkemih dan defekasi Association
Bladder training (AUA)
Terapi lini pertama
Menurunkan
frekuensi urin dan
Agonis 3- inkontinensia
Mirabegron
Adrenergik secara signifikan
Meningkatkan
kapasitas kandung
kemih
Pemakaian Obat-obatan