W P3A0 DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERDARAHAN POST
MANUAL PLASENTA ATAS INDIKASI RETENSIO PLASENTA
DISUSUN OLEH:
NOVI ISNAINI HIDAYAH
NIM. 1811040109
Retensio plasenta
Perdarahan postpartum
adalah terlambatnya
manual plasenta yaitu adalah perdarahan lebih
kelahiran plasenta
tindakan untuk dari 500-600 cc selama 24
selama setengah jam
mengeluarkan atau jam setelah anak lahir.
setelah kelahiran bayi
melepas plasenta perdarahan merupakan
secara manual. penyebab kematian nomor
satu (40%-60%) kematian ibu
melahirkan di Indonesia.
Perumusan masalah
Bagaimana Kah Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Ny. W P3a0 Dengan Masalah
Keperawatan Resiko Perdarahan Post Manual Plasenta Atas Indikasi Retensio Plasenta
TUJUAN
Tujuan umum: Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi pengkajian
memberikan gambaran asuhan 2. masalah dan diagnose
keperawatan yang telah dilakukan keperawatan
pada retensio plasenta dengan 3. rencana keperawatan
pendekatan proses keperawatan 4. tindakan keperawatan
sesuai dengan teori keperawatan 5. Evaluasi Hasil asuhan keperawatan
dan kondisi yang ada.
Manfaat
1. Keilmuan
2. Pasien dan Keluarga
3. Perawat
4. Akademis
Tinjauan pustaka
1. Puerperium / nifas adalah 2. Persalinan normal adalah proses
masa sesudah persalinan pengeluaran janin yang terjadi 3. Retensio plasenta
dimulai setelah kelahiran pada kehamilan cukup bulan (37-42 adalah belum lepasnya
plasenta dan berakhirnya minggu), lahir spontan dengan plasenta dengan
ketika alat-alat presentasi belakang kepala yang melebihi waktu 30 menit
kandungan kembali berlangsung dalam 18 jam, tanpa setelah kelahiran.
seperti keadaan sebelum komplikasi baik pada ibu maupun
hamil, masa nifas pada janin (Prawirohardjo, 2009).
berlangsung selama ± 6
minggu.
2 DS:
- Pasien mengeluh nyeri diabdomen bawah seperti tertusuk-tusuk
Agen cidera biologis Nyeri akut
(retensio plasenta)
dengan skala nyeri 6 (0-10) bertambah ketika bergerak.
DO:
- Pasien tampak menyeringai kesakitan
- Saat dilakukan ekplorasi terdapat sisa pasenta yang tertinggal
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tidak mampu istirahat tidur
- TTV: TD: 130/100mmHg, N: 102x/menit, S: 36,6o C RR: 18x/menit
3 DS:
Pasien mengatakan perdarahan pervagina masih banyak.
Komplikasi paca partum Resiko perdarahan
DO:
Pasien tampak lemas
Pasien tampak sianosis
Perdarahan +/- 300cc/3jam
Kontraksi lembek
TFU: 1 jari diatas pusat
Hemoglobin menurun: 9,5 mg/dl
Albumin:2,74 g/dl
PT: 8,7 detik
Diagnosa Keperawatan
Peningkatan jumlah 2 5
sel darah putih
Keterangan:
Berat
Cukup berat
Sedang
Ringan
Tidak ada
Implementasi dan evaluasi