TENTANG
Menimbang : a. bahwa
ahwa ketentuan dalam Pasal 3 Peraturan
Pera Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 01/PRT/M/2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi Dalam
Penetapan Rancangan Perda tentang Rencana Rinci Tata
Ruang Kabupaten/Kota, mengatur lingkup kewenangan
pemberian persetujuan substansi yang d
dilimpahkan kepada
Gubernur meliputi pemberian persetujuan substansi dalam
penetapan rancangan Perda tentang rencana detail tata ruang
kabupaten/kota
abupaten/kota dan Perda tentang rencana tata ruang
strategis kabupaten/kota;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Gubernur tentang Mekanisme
ekanisme Pemberian Persetujuan
Substansi
ubstansi Rancangan PerdaKabupaten/
abupaten/Kota tentang Rencana
Detail
etail Tata Ruang Bagian
agian Wilayah Perkotaan
Kabupaten/
abupaten/Kota;
Mengingat : 1. Undang
Undang-Undang
Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Prop
pinsi
insi Djawa Timur (Himpunan Peraturan Peraturan
Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diu
diubah dengan
Undang
Undang-Undang
Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan
dalam Undang
Undang-Undang
Undang Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan
Peraturan Peraturan Negara Tahun 1950);
2. Undang-Undang
-2 -
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
6. Ruang
-4 -
12. Badan
-5 -
BAB II
MAKSUD,TUJUAN DANRUANG LINGKUP
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
-6 -
Pasal 4
BAB III
MEKANISME PEMBERIAN PERSETUJUAN SUBSTANSI
Bagian Kesatu
Persyaratan Pengajuan persetujuan Substansi
Pasal 5
Bagian Kedua
Permohonan Persetujuan Substansi
Pasal 6
Bagian
-8 -
Bagian Ketiga
Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen
Pasal 7
Bagian
-9 -
Bagian Keempat
Evaluasi Substansi
Pasal 8
Pasal 9
- 10 -
Pasal 9
a. apabila
- 11 -
Bagian Kelima
PenerbitanPersetujuan Substansi
Pasal 10
(2) Keputusan
- 12 -
BAB IV
PENETAPANPERDAKABUPATEN/KOTA
TENTANG RDTR BWP KABUPATEN/KOTA
Pasal 11
Pasal 12
- 13 -
Pasal 12
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Ditetapkan diSurabaya
pada tanggal 13 Mei 2013
ttd
Dr.H. SOEKARWO
LAMPIRAN
- 14 -
Diundangkan di Surabaya
SUPRIANTO, S.H.,M.H.
Penuangan
Penuangan
Dalam
No. Muatan Dalam Materi Keterangan
Rancangan
Teknis
Perda
Menimbang
Mengingat (Dasar Hukum)
Menetapkan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penyusunan laporan RDTR
1.3 Dasar Hukum
1.4 Ruang Lingkup Perencanaan
1.5 Sistematika Pembahasan
-2 -
Penuangan
Penuangan
Dalam
No. Muatan Dalam Materi Keterangan
Rancangan
Teknis
Perda
Bab II KETENTUAN UMUM
2.1 Istilah dan Definisi
2.2 Kedudukan RDTR dan Peraturan Zonasi
2.3 Fungsi dan Manfaat RDTR dan PZ
2.4 Kriteria dan Lingkup Wilayah Perencanaan RDTR dan Peraturan
Zonasi
2.5 Masa Berlaku RDTR
Penuangan
Penuangan
Dalam
No. Muatan Dalam Materi Keterangan
Rancangan
Teknis
Perda
4.4.1.2 Zona Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya
4.4.1.3 Zona Perlindungan Setempat
4.4.1.4 Ruang Terbuka Hijau
4.4.1.5 Zona Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B)
4.4.1.6Suaka Alam dan Cagar Budaya
4.4.1.7Zona Rawan Bencana Alam
4.4.2 Rencana Zona Budidaya
4.4.2.1 Zona Perumahan
4.4.2.2 Zona Perdagangan dan Jasa
4.4.2.3 Zona Perkantoran
4.4.2.4 Zona Industri
4.4.2.5 Zona Sarana Pelayanan Umum
4.4.2.6 Zona Peruntukan Lainnya
4.4.2.7 Zona Peruntukan Khusus
4.4.2.8 Zona Peruntukan Campuran
Penuangan
Penuangan
Dalam
No. Muatan Dalam Materi Keterangan
Rancangan
Teknis
Perda
5.1.1.4 Jaringan Perkeretaapian
5.1.1.5 jaringan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan
5.1.2 jaringan Transportasi Laut
5.2 Rencana Pengembangan Jaringan Energi/Kelistrikan
5.3 Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi
5.4 Rencana Pengembangan Jaringan Air Minum
5.5 Rencana Pengembangan Jaringan Drainase
5.6 Rencana Pengembangan Air Limbah
5.7 Rencana PengembanganPrasarana Lainnya
Penuangan
Penuangan
Dalam
No. Muatan Dalam Materi Keterangan
Rancangan
Teknis
Perda
iv. perwujudan sistem jaringan air minum;
v.perwujudan sistem jaringan drainase;
vi. perwujudan sistem jaringan air limbah; dan/atau
vii.perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya.
7.1.3 Program Perwujudan Ketahanan terhadap perubahan iklim (bila
ada)
7.2 Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Prioritas
Penuangan
Penuangan
Dalam
No. Muatan Dalam Materi Keterangan
Rancangan
Teknis
Perda
- Penggunaan lahan yang tidak sesuai
Materi Opsional, meliputi :
- Ketentuan Tambahan
- Ketentuan Khusus
- Ketentuan Standar Teknis
- Ketentuan Pengaturan Zonasi
8.2 Peraturan Zonasi Zona Budi Daya
Peraturan Zonasi meliputi :
- Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan
- Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
- Ketentuan Tata Bangunan
- Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimal
Ketentuan Pelaksanaan, meliputi :
- Ketentuan Variansi Pemanfaatan Ruang
- Insentif dan Disinsentif
- Penggunaan lahan yang tidak sesuai
Materi Opsional, meliputi :
- Ketentuan Tambahan
- Ketentuan Khusus
- Ketentuan Standar Teknis
- Ketentuan Pengaturan Zonasi
II Matriks Ketentuan Penggunaan Lahan (Matriks ITBX)
III Peta Zonasi
-7 -
Bentuk
No. Dokumen Keterangan
Softcopy Hardcopy
1. Surat Permohonan Persetujuan Substansirancangan
PerdaKabupaten/Kota tentang RDTR BWP
Kabupaten/Kota
2. Rancangan PerdaKabupaten/Kota tentang RDTR BWP
Kabupaten/Kota beserta lampirannya
3. Materi Teknis yang meliputi :
- Dokumen Rencana
- Fakta Analisa
4. Album Peta RDTR dan PZ ukuran A1dengan
skalaminimal 1:5.000 dan mencantumkan sumber peta
5. Peta :
I. Peta Rencana Pola Ruang (SHP)
II. Peta Rencana Jaringan Prasarana (SHP)
III. Peta Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan
IV. Peta Zonasi (SHP)
9. Peta Dasar yang menggunakan peta citra satelit
1
10. Dokumen KLHS (jika telah diwajibkan)
11 Berita Acara Rapat Konsultasi Teknis Perpetaan
dengan BIG
12. Berita Acara Konsultasi Publik Pembahsan rancangan
Perda Kabupaten/Kota tentang RDTR BWP
Kabupaten/Kota
13. Foto copy Surat Penyampaian Raperda kepada DPRD
Kabupaten/Kota dan tanda terimanya
2
14. Tabel Pencantuman Muatan Substansi RDTR dan PZ
dalam Materi Teknis dan rancangan Perda
.................................................... ....................................................
NIP. ............................................ NIP. ............................................
1
Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari RDTR BWP harus dilengkapi sebelum
diterbitkannya Persetujuan Substansi raperda Kabupaten/Kota tentang RDTR BWP Kabupaten/Kota
2
Format tabel pencantuman muatan substansi raperda Kabupaten/Kota tentang RDTR BWPKabupaten/Kota
ke dalam Materi Teknis dan raperda terlampir dalam lampiran C
-8 -
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
Menimbang
Mengingat (Dasar Hukum)
Menetapkan
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penyusunan laporan RDTR
1.3 Dasar Hukum
1.4 Ruang Lingkup Perencanaan
1.6 Sistematika Pembahasan
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
Bab III TUJUAN PENATAAN BWP
3.1 Tinjauan RTRW terhadap wilayah
perencanaan
3.2 Profil Wilayah perencanaan
3.3 Isu Strategis (memuat potensi,
permasalahan, dan urgensi)
3.4 Tujuan Penataan BWP
3.5 Kebijakan dan Strategi Penataan BWP
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
4.4.1.3 Zona Perlindungan Setempat
4.4.1.4 Ruang Terbuka Hijau
4.4.1.5 Zona Pertanian Lahan
Pangan Berkelanjutan (LP2B)
4.4.1.6 Suaka Alam dan Cagar
Budaya
4.4.1.7 Zona Rawan Bencana Alam
4.4.2 Rencana Zona Budidaya
4.4.2.1 Zona Perumahan
4.4.2.2 Zona Perdagangan dan
Jasa
4.4.2.3 Zona Perkantoran
4.4.2.4 Zona Industri
4.4.2.5 Zona Sarana Pelayanan
Umum
4.4.2.6 Zona Peruntukan Lainnya
4.4.2.7 Zona Peruntukan Khusus
4.4.2.8 Zona Peruntukan Campuran
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
5.1.1.1.2 jaringan jalan kolektor
primer dan kolektor
sekunder;
5.1.1.1.3 jaringan jalan lokal primer
dan lokal sekunder;
5.1.1.1.4 jaringan jalan lingkungan
primer dan lingkungan
sekunder;
5.1.1.2 Sistem jaringan pedestrian
5.1.1.3 Sistem Pelayanan Angkutan
Umum
5.1.1.4 Jaringan Perkeretaapian
5.1.1.5 jaringan Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyeberangan
5.1.2 jaringan Transportasi Laut
5.2 Rencana Pengembangan Jaringan
Energi/Kelistrikan
5.3 Rencana Pengembangan Jaringan
Telekomunikasi
5.4 Rencana Pengembangan Jaringan Air
Minum
5.5 Rencana Pengembangan Jaringan
Drainase
- 12 -
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
A. Perwujudan sistem jaringan
prasarana
i. perwujudan sistem jaringan
i.pergerakan;
ii. perwujudan sistem jaringan
ii. energi/kelistrikan;
iii.perwujudan sistem jaringan
iii.telekomunikasi;
iv. perwujudan sistem jaringan
iv.air minum;
v.perwujudan sistem jaringan
v.drainase;
vi. perwujudan sistem jaringan
vi.air limbah; dan/atau
vii.perwujudan sistem jaringan
vii.prasarana lainnya.
7.1.3 Program Perwujudan Ketahanan
terhadap perubahan iklim (bila
ada)
7.2 Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Prioritas
Lampiran Album Peta RDTR
- Peta Orientasi
- Peta Batas Administrasi
- Peta Guna Lahan
- 14 -
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
- Peta Rawan Bencana
- Peta Sebaran Penduduk
- Peta Rencana Pola Ruang
- Peta Rencana Jaringan prasarana
- Peta Sub BWP yangDiprioritaskan
Penanganannya
BAB VIII Peraturan Zonasi
8.1 Peraturan Zonasi Zona Lindung
Peraturan Zonasi meliputi :
- Ketentuan Kegiatan dan
Penggunaan Lahan
- Ketentuan Intensitas Pemanfaatan
Ruang
- Ketentuan Tata Bangunan
- Ketentuan Prasarana dan Sarana
Minimal
Ketentuan Pelaksanaan, meliputi :
- Ketentuan Variansi Pemanfaatan
Ruang
- Insentif dan Disinsentif
- Penggunaan lahan yang tidak
sesuaiMateri Opsional, meliputi :
- Ketentuan Tambahan
- Ketentuan Khusus
- Ketentuan Standar Teknis
- 15 -
Substansi Verifikasi
Ada Kesesuaian
Terhadap
Penuangan
Penuangan RTRWN,
Dalam Materi
MUATAN Dalam RTRWP, dan Catatan Tanggapan dari
No. Teknis, Peta, Tdk
SUBSTANSI Rancangan RTRW Kab/Kota, Penyempuraan Kabupaten/Kota
dan Indikasi Sesuai Kurang Ada
Perda Permen PU
Program
20/2011, dan
peraturan
sektoral
- Ketentuan Pengaturan Zonasi
8.2 Peraturan Zonasi Zona Budi Daya
Peraturan Zonasi meliputi :
- Ketentuan Kegiatan dan
Penggunaan Lahan
- Ketentuan Intensitas Pemanfaatan
Ruang
- Ketentuan Tata Bangunan
- Ketentuan Prasarana dan Sarana
Minimal
Ketentuan Pelaksanaan, meliputi :
- Ketentuan Variansi Pemanfaatan
Ruang
- Insentif dan Disinsentif
- Penggunaan lahan yang tidak
sesuai
Materi Opsional, meliputi :
- Ketentuan Tambahan
- Ketentuan Khusus
- Ketentuan Standar Teknis
- Ketentuan Pengaturan Zonasi
II Matriks Ketentuan dan Penggunaan Lahan
(Matriks ITBX)
II Peta Zonasi
- 16 -
BERITA ACARA
RAPAT KOORDINASI
BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
DALAM PEMBAHASAN RAPERDA KABUPATEN/KOTA………..
TENTANG RDTR BWP .....
Nomor:
Pada hari ini _____ tanggal ___ bulan ___ tahun ___, kami yang bertanda tangan dibawah ini,
telah mengadakan rapat koordinasi Pembahasan Raperda Kabupaten/Kota ____ tentang Rencana
Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota ____ dengan ini menyatakan bahwa Rancangan Perda
dimaksud secara subtantif telah mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Pedoman
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota, serta dapat
diproses lebih lanjut untuk ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dengan tetap memperhatikan catatan sebagai berikut:
1. _____
2. _____
3. _____; dan
4. catatan penyempurnaan sebagaiman tercantum dalam tabel ____
Surabaya, ___________
Pimpinan Rapat,
Nama :……………….
Jabatan :………………
Catatan:
Ditandatangani oleh :
Perwakilan Tim Teknis Pokja Pengendalian Pemanfaatan Ruang Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah, berdasarkan Keputusan Ketua BKPRD Provinsi Jawa Timur Nomor ……….tentang
…………...
- 17 -
KETERANGAN
KRONOLOGIS PROSES PERSETUJUAN SUBTANSI RANCANGAN PERDA
KAB/KOTA ____ TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG
KABUPATEN/KOTA___
Demikian keterangan ini disusun sebagai bahan informasi dalam proses penerbitan
persetujuan subtansi.
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Cipta Karya
Provinsi Jawa Timur
.................................
NIP. _________
- 18 -
TENTANG
PERSETUJUAN SUBSTANSI RANCANGAN PERDA
KABUPATEN/KOTA …………. TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG
BAGIAN WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN/KOTA………
Mengingat : 1. Undang
Undang-Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang
Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang
ng-Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2. Undang
Undang-Undang
Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang(Lembaran Negara Repub
Republik
lik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
3. Peraturan
- 19 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU :............................;
KEDUA
KEDUA :............................;
- 20 -
KETIGA :.............................
Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal
Dr. H. SOEKARWO
G. BAGAN ALIR MEKANISME PEMBERIAN PERSETUJUAN SUBSTANSI RAPERDA KABUPATEN/KOTA TENTANG RDTR BWP
KABUPATEN/KOTA
Dr. H. SOEKARWO