MEKANISME

PERSETUJUAN SUBSTANSI
PERMEN ATR/BPN NOMOR 11 TAHUN 2021
 TATA CARA PERSETUJUAN SUBSTANSI
LAMPIRAN VI.1

2
 1 2
Pemerintah
Pemeriksaan
Kelengkapan
Jika Sudah
lengkap, maka
dikeluarkan
Surat Keterangan
Kesesuaian
3 PENGAJUAN
PERSETUJUAN
4 Jika dokumen Lengkap,
Daerah Dokumen oleh lanjut ke Persiapan Lintas
Surat Substansi SUBSTANSI
Memberikan Subdit untuk Sektor (5 hari kerja)
Keterangan Sebagai Bahan Pemerintah Daerah Undangan dan Materi Rapat
Dokumen mendapatkan
Kesesuaian Pertimbangan/ Mengajukan Surat dikirimkan ke Peserta
kepada Tim Surat Keterangan
Substansi yg Lampiran untuk Permohonan Persub + Pemeriksaan Studio Peta
Supervisi Kesesuaian
ditandatangani Surat Pengajuan (7 Dok) dan Datin
Subdit Substansi
oleh Kasubdit Persub
(12 Dok)
(9 Dok)

5 Rapat Lintas Sektor

(1 hari kerja)

PENJABARAN TATA CARA PERSETUJUAN SUBSTANSI 6 Perbaikan Ranperkada

sesuai BA Pembahasan
Lintas Sektor
(10 hari kerja)

11 Penerimaan
10 Penandatanganan
Surat Persetujuan
9 Persetujuan Konsep 8 Pemeriksaan
7
Surat Persetujuan Persiapan Dokumen Persub
Dokumen Substansi Rencana Kelengkapan Dokumen
Substansi (3 hari kerja)
Persub Tata Ruang (1 hari kerja)
(2 hari kerja)
(3 hari kerja)

3
 Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen oleh Subdit untuk
1 Mendapatkan Keterangan Kesesuaian Substansi
Lampiran VI.5 Permen ATR/BPN 11/2021

4
2 Surat Keterangan Kesesuaian Substansi a. naskah akademik rancangan peraturan daerah/kajian kebijakan
rancangan peraturan kepala daerah;
Lampiran VI.7 Permen ATR/BPN 11/2021 b. rancangan peraturan daerah/peraturan kepala daerah beserta
seluruh lampirannya (lampiran peta rencana (dan tabel ketentuan
kegiatan dan penggunaan lahan untuk RDTR) dilengkapi paraf oleh
instansi terkait dan Direktur);
c. surat penetapan delineasi RDTR oleh Kepala Daerah atau Pejabat
Eselon II yang diberi kewenangan mengatasnamakan Kepala Daerah
untuk RDTR;
d. persetujuan teknis pengaturan perairan pesisir dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan untuk
RTRW provinsi;
e. materi teknis yang terdiri atas buku fakta analisis, buku rencana dan
album peta;
f. tabel pemeriksaan mandiri yang ditandatangani oleh kepala daerah;
g. berita acara kesepakatan batas kavling minimum untuk RDTR;
h. berita acara Konsultasi Publik 2 (dua) kali;
i. berita acara kesepakatan substansi antara kepala daerah dengan
Keterangan: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi, kabupaten, dan kota
untuk RTRW provinsi, kabupaten, dan kota;
Merah = RTRW
j. berita acara pembahasan dari Pemerintah Daerah provinsi mengenai
rancangan peraturan daerah kabupaten/kota tentang rencana tata
ruang wilayah kabupaten/kota untuk RTRW kabupaten/kota;
k. berita acara pembahasan dengan Forum Penataan Ruang Provinsi
untuk RTRW Provinsi atau berita acara pembahasan dengan Forum
Penataan Ruang Kabupaten/Kota untuk RTRW Kabupaten/Kota;
l. rekomendasi peta dasar dari badan yang menyelenggarakan urusan
Pasal 37 ayat (8) pemerintahan di bidang informasi geospasial; dan
Keterangan kesesuaian substansi m. validasi dokumen kajian lingkungan hidup strategis dari
menteri/perangkat daerah provinsi yang membidangi urusan
diterbitkan setelah dilakukan
lingkungan hidup.
konsultasi dan asistensi
substansi oleh Pemerintah
Daerah 5
Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen oleh Subdit untuk Mendapatkan Keterangan Kesesuaian Substansi No DOKUMEN
1 Surat penetapan delineasi RDTR oleh Kepala Daerah atau Pejabat Eselon II
yang diberi kewenangan mengatasnamakan Kepala Daerah
2 Kajian Kebijakan (Background Paper) Rancangan Peraturan Kepala Daerah
3 Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang
kabupaten/kota dan lampiran (dalam format softcopy (format *SHP) dan
hardcopy)
4 Materi Teknis yang terdiri atas buku rencana, fakta analisis, dan album peta,
meliputi: (dalam format softcopy (format *SHP) dan hardcopy)
a. peta dasar;
Lampiran VI.5 Permen ATR/BPN 11/2021
b. peta tematik; dan
c. peta rencana.
5 Peta rencana dan tabel ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang
sudah diparaf oleh instansi terkait dan Direktur
6 Tabel pemeriksaan mandiri yang ditandatangani oleh bupati/wali kota
7 Berita acara kesepakatan batas kavling minimum
8 Berita acara konsultasi publik (minimal 2 (dua) kali)
9 Berita acara dengan kabupaten/kota yang berbatasan (*apabila berbatasan
dengan kabupaten/kota lain)
10 Rekomendasi peta dasar yang dikeluarkan badan yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang informasi geospasial atau surat permohonan
rekomendasi peta dasar terakhir apabila sampai pengajuan permohonan
persetujuan substansi rekomendasi peta dasar belum diterbitkan
11 Validasi Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau Surat
Permohonan Validasi apabila sampai pengajuan permohonan persetujuan
substansi Validasi KLHS belum diterbitkan
12 Surat rekomendasi revisi rencana tata ruang dari Menteri atau Forum
PenataanRuang (untuk RDTR)
No DOKUMEN
A naskah akademik rancangan peraturan daerah/kajian kebijakan rancangan peraturan
kepala daerah;
B rancangan peraturan daerah/peraturan kepala daerah beserta seluruh lampirannya
(lampiran peta rencana (dan tabel ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan untuk
RDTR) dilengkapi paraf oleh instansi terkait dan Direktur);
C surat penetapan delineasi RDTR oleh Kepala Daerah atau Pejabat Eselon II yang
diberi kewenangan mengatasnamakan Kepala Daerah untuk RDTR;
Lampiran VI.7 Permen ATR/BPN 11/2021
D persetujuan teknis pengaturan perairan pesisir dari menteri yang menyelenggarakan
Surat Keterangan Kesesuaian Substansi
urusan pemerintahan di bidang kelautan untuk RTRW provinsi;
E materi teknis yang terdiri atas buku fakta analisis, buku rencana dan album peta;
F tabel pemeriksaan mandiri yang ditandatangani oleh kepala daerah;
G berita acara kesepakatan batas kavling minimum untuk RDTR;
H berita acara Konsultasi Publik 2 (dua) kali;
I berita acara kesepakatan substansi antara kepala daerah dengan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah provinsi, kabupaten, dan kota untuk RTRW provinsi, kabupaten, dan
kota;
J berita acara pembahasan dari Pemerintah Daerah provinsi mengenai rancangan
peraturan daerah kabupaten/kota tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota
untuk RTRW kabupaten/kota;
K berita acara pembahasan dengan Forum Penataan Ruang Provinsi untuk RTRW
Provinsi atau berita acara pembahasan dengan Forum Penataan Ruang
Kabupaten/Kota untuk RTRW Kabupaten/Kota;
L rekomendasi peta dasar dari badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang informasi geospasial; dan
Keterangan: M validasi dokumen kajian lingkungan hidup strategis dari menteri/perangkat daerah
provinsi yang membidangi urusan lingkungan hidup.
Merah = RTRW
6
3 PENGAJUAN PERSUB melalui Surat Permohonan Persetujuan Substansi
Pasal 37 ayat (2) Lampiran VI.7 Permen ATR/BPN 11/2021

a. kajian kebijakan rancangan peraturan

kepala daerah;
b. rancangan peraturan kepala daerah
beserta seluruh lampirannya (lampiran
peta rencana dan tabel ketentuan
kegiatan dan penggunaan lahan
dilengkapi paraf oleh instansi terkait
dan Direktur);
c. materi teknis yang terdiri atas buku
fakta analisis, buku rencana, dan
album peta;
d. tabel pemeriksaan mandiri yang
ditandatangani oleh kepala daerah;
e. rekomendasi peta dasar dari badan
yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang informasi
geospasial;
f. validasi dokumen kajian lingkungan
hidup strategis dari perangkat daerah
provinsi yang membidangi urusan
lingkungan hidup; dan 7
3 PENGAJUAN PERSUB
Paraf Pada Lampiran

Pasal 37 Ayat (5) huruf b

Lampiran peta rencana dalam rancangan peraturan

daerah/peraturan kepala daerah dilengkapi dengan paraf
paling sedikit dari:
 perangkat daerah yang membidangi urusan perencanaan
pembangunan daerah;
 perangkat daerah yang membidangi urusan penataan
ruang; dan
 instansi vertikal bidang pertanahan di provinsi,
kabupaten, atau kota sesuai kewenangannya.

8
3 PENGAJUAN PERSUB
KLHS

Pasal 37 Ayat (7)

Dalam hal validasi kajian lingkungan hidup strategis

belum diterbitkan sampai batas waktu yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan,
maka pengajuan persetujuan substansi menggunakan
permohonan validasi kajian lingkungan hidup
strategis.

9
3 PENGAJUAN PERSUB
BASIS DATA
Pasal 38
Dalam hal pemeriksaan
Dokumen (a-g pada
Pemeriksaan kelengkapan kelengkapan dokumen dan
surat permohonan
dokumen dilakukan secara pemeriksaan basis data
persub) disampaikan
bersamaan dengan telah memenuhi
kepada Direktur untuk
pemeriksaan kesesuaian persyaratan maka
dilakukan pemeriksaan
basis data. ditindaklanjuti dengan
kelengkapan dokumen.
pembahasan lintas sektor.
Catatan :
Dokumen yg diserahkan ke
Stupet = GDB, MXD, Album
Peta
Datin = DBPZ dan Uji Titik (?)
Diserahkan pada saat surat
permohonan persub sudah
ada. Stupet dan datin
memberikan masukan pada
saat linsek. 10
4 Persiapan Lintas Sektor (Linsek)
Pasal 40

• Mengirimkan surat undangan beserta materi rapat kepada

K/L, pemda, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan terkait
paling lama 5 hari sebelum pelaksanaan Linsek

• Materi rapat:
 Kajian kebijakan/Naskah Akademik/Background Paper
 Raperkada
 Materi teknis (Dilengkapi dengan Data Peta/GDB)

11
5 Pembahasan Lintas Sektor
Pasal 41, 42, 43

• Dilaksanakan untuk mengintegrasikan program/kegiatan sektor, kegiatan

yang bersifat strategis nasional, batas daerah, garis pantai, dan kawasan
hutan.
• K/L wajib membawa kelengkapan dokumen yang akan
diusulkan/diintegrasikan dalam raperkada berupa peta digital dalam
bentuk format asli dan format saji.
• Pertemuan dipimpin oleh Dirjen atau Direktur dan wajib dihadiri oleh
Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah. Pertemuan dilaksanakan dalam
waktu 1 hari dan menghasilkan berita acara.

12
5 Pembahasan
Lintas Sektor
FORMAT
BERITA ACARA

13
6 Perbaikan Ranperkada
10 hari kerja
Pasal 44
• Berita Acara Pembahasan Lintas Sektor
ditindaklanjuti dengan perbaikan
raperkada oleh pemda berdasarkan berita
acara, dalam waktu maksimal 10 hari Pada 10 Hari Kerja ini juga
setelah pertemuan.
terdapat pemeriksaan lanjutan
• Pemerintah Daerah menyerahkan kembali dari studio peta dan datin.
hasil pengintegrasian dan perbaikan
rancangan peraturan daerah/peraturan Uji titik lanjutan dilakukan
kepala daerah untuk ditindaklanjuti pada 10 hari ini.
dengan proses penerbitan Persetujuan
Substansi.

14
7 Persiapan Dokumen Persub
3 hari kerja

PASAL 45
• Proses penerbitan Persetujuan Substansi terhadap rancangan peraturan
daerah/peraturan kepala daerah diberikan berdasarkan hasil pembahasan lintas
sektor yang telah diperbaiki.
• Penerbitan Persetujuan Substansi dilengkapi dengan dokumen:

15
8 Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen
1 hari kerja

Setelah Pemerintah daerah mengirimkan Dokumen

Persub sesuai yang disebutkan pada list sebelumnya,
maka Dokumen tersebut selanjutnya diperiksa
kelengkapannya oleh Subdit dan diserahkan ke
Direktur.

16
9 Persetujuan Konsep Surat
Persetujuan Substansi
2 hari kerja

Format Konsep Surat Persub

Lampiran VI.11.C

17
10 Penandatanganan Surat 11 Penerimaan Dokumen
Persetujuan Substansi Persub
Rencana Tata Ruang
3 hari kerja

PASAL 46
 Penerbitan persub dapat
didelegasikan kewenangan
penandatanganannya kepada Dirjen
 Penerbitan persub dapat didelegasikan
kewenangan penandatanganannya
kepada Gubernur berdasarkan usulan
Dirjen

18
https://bit.ly/FORMATADMINPERSUB

19