RAPAT PERSIAPAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
DOKUMEN :
TANGGAL :
PENGESAHAN
URAIAN NAMA & JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL
STATUS DOKUMEN
STATUS DOKUMEN
NO.DISTRIBUSI
TANGGAL
PENGESAHAN
URAIAN NAMA & JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL
STATUS DOKUMEN
SATATUS
DOKUMEN
NO.DISTRIBUSI
TANGGAL
SEJARAH DOKUMEN
NO TANGGAL CATATAN DIPERIKSA KETERANGAN
PERUBAHAN
2 PERINCIAN PROSEDUR 3
Lembar pengesahan i
Status dokumen i
Sejarah dokumen ii
Daftardistribusi dokumen iii
Daftar isi iv
1. Ruang Lingkup 1
2. Tujuan 1
3. Acuan 1
4. Definisi dan pengertian 1
4.1 Pengadaan barang/jasa pemerintah 1
4.2 Penggunaan barang/jasa 2
4.3 Penyediaan barang/jasa 2
4.4 Pekerjaan konstruksi 2
4.5 Penggunaan anggaran 2
4.6 Kuasa penggunaan anggaran 2
4.7 Rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (PCM) 3
5. Ketentuan umum 3
5.1 Persiapan pelaksanaan pekerjaan 3
5.2 waktu rapat persiapan pelaksanaan pekeerjaan 3
5.3 Peserta PCM 3
5.4 Program mutu 4
5.5 Hal hal yang dibahas dan disepakati 5
5.6 Kewajiban penyediaan barang/jasa 8
5.7 Hasil rapat dituangkan dalam berita acara 9
6. Kondisi khusus 9
6.1 Kehadiran konsultan supervisi 9
6.2 Pandangan konsultan supervisi 9
7. Bagan alir,tanggung jawab dan wewenang 10
7.1 Bagan alir ke PCM 10
7.2 PPK 11
7.3 Kasatkes 11
7.4 Konsultan/direksiteknis 11
8. Bukti kerja 12
8.1 Rapat pelaksanaan pekerjaan 12
9. Lampiran 12
1. RUANG LINGKUP :
Ruang lingkup penerapan petunjuk pelaksanaan berlaku untuk pelaksanaan rapat
persiapan pelaksanaan kerja (pre-construction meeting/PCM) dilingkungan badan
layanan umum daerah rumah sakit umum kota banjar .
2. TUJUAN :
Memberikan panduan tata cara pelaksanaan rapat persiapan pelaksana pekerja (pre-
construction meeting/PCM) agar diperoleh hasil yang sesuai dengan
ketentuan/persyaratan perundang undangan yang berlaku
3. ACUAN :
1. Perpres RI nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
2. Kepmen PUNomor 349/KTPS/M/2004 tentang pedoman penyelenggaraan
kontrak jasa pelaksanaan kontruksi(pemborongan)
3. Permen PU nomor 09/PRT/M/2008 tentang pedoman sisitem mananjemen
keselamatan dan kesehatan kerja kontruksi bidang pekerjaan umum.
4. Permen PU nomor 04/PRT/M/2009 tentang sistem manajemen mutu
departemen PU.
5. Permen PU nomor 07/PRT/M/2011 tentang standar dan pedoman pengadaan
pekerjaan kontruksi dan jasa konsultansi.
6. Manual mutu direktorat jenderal bina marga nomor DJBM/SMM/MM Rev.00
7. Intruksi kerja penyusutan sistem nomor dokumen :BJBM/SMM/IK/01.
8. Dokumen kontrak
4. DEFINISI :
4.1 Pengadaan barang/jasa pemerintah;
Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh
barang/jasa oleh kementrian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/institusi
lainnya yang prosesnya dimulai dari perencenaan kebutuhan diselesaikannya
seluruh kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa
(perpres RI nomor 54 tahun 2010,bag 1 pasal 1 angka 1)
4.2 Penggunaan barang /jasa;
Penggunaan barang/jasa adalah penjabat pemegang kewenganan penggunaan
barang dan jasa dan/atau jasa milik negara/daerahdimasing masing K/L/D/I.
(Perpres RI nomor 54 tahun 2010 bab 1 pasal 1 angka 3 )
Penjabat pembuat komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah penjabat
yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
(Perpres RI nomor 54 tahun 2010 bab 1 pasal 1 angka 7 )
4.3 Penyediaan barang/jasa;
Penyediaan barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang
menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultan/jasa lainnya
(Perpres RI nomor 54 2010 tahun bab 1 pasal 1 angka 12 )
4.4 Pekerjaan konstruksi;
Seluruh pekerjaan berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau
pembuatan wujud fisik lainnya
(Perpres RI nomor 54 tahun2010 bab 1 pasal 1 angka 15 )
4.5 Penggunaan angaran;
Penggunan anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah jabatanpemegang
kewenangan penggunaan anggaran kementrian/lembaga/satuan kerja
perangkat daerah/penjabat yang disamakan pada institusi lain pengguna
APBN/APBD
(Peerpres RI nomor 54 tahun 2010 bab 1 pasal 1 angka 5 )
4.6 Kuasa penggunaan anggaran;
Kuasa penggunaan anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah penjajabat
yang ditetapkan oleh PA untuk menggunaan APBN untuk ditetapkan oleh kepala
daerah untuk penggunaan APBD
(Perpres RI nomor 54 tahun 2010,pasal 1 angka 6)
4.7 Rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (Pre-Construction Meeting);
Rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (Pre-construction Meeting) adalah rapat
yang diselnenggarakan oleh penjabat pembuat komitmen (PPK) yang dihadiri
unsur unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan seperti pihak direksi
pekerjaan sebagai unsur pengendalian,direksi teknis sebagai pengawas teknis dan
penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan untuk menyatukan pengertian
terhadap seluruh dokumen kontrak dan membuat kesepakatan terhadap hal hal
penting yang belum terdapat dalam dokumen kontrak maupun kemungkinan
kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan .
5. Ketentuan umum
5.1 Persiapan pelaksanaan pekerjaan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan,penjabat membuat komitmen bersama sama
dengan penyediaan jasa,unsur perencanaan,unsur pengawasan,menyusun
persiapan pelaksanaan pekerja
5.2 Waktu rapat pelaksanaan pekerjaan
Penjabat membuat komitmen harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan
pelaksanaan pekerjaa (PCM) selambat lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal
diterbitkannya SPMK
(Permen PU nomor 07/PRT/2011/buku-PK 01 A BAB X B1 angka 23)
7.2 PPK
a. Menetapkan waktu penyelenggara rapat persiapan pelaksanaan kegiatan
b. Menyusun dan menetapkan agenda rapat
c. Memimpin rapat persiapan pelaksanaan kegiatan
d. Membuat risalah rapat dan berita acara
e. Menandatangani berita acara rapat
7.3 KASATKER
a. Kasatker menerima laporan rencana pelaksanaan PCM
b. Membuat surat undangan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan
c. Kasatker menerima berita acara hasil pelaksanaan PCM
7.4 KONSULTAN/DIREKSI TEKNIS
a. Menerima undangan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan
b. Mempersiapkan materi rapat untuk pembahasan
c. Menghadiri rapat persiapan pekerjaan
d. Mempresentasikan rencana mutu kontrak konsultan
e. Mengapresiasikan metode pengawasan dan pengendalian,terhadap pekerjaan yang
akan dilakukan kontraktor
f. Berperan aktif dalam pemecahan masalah yang akan dibahas dalam rapat
g. Melakukan perbaikan yang disepakati dalam rapat,yang menjadi pembagian tugas
dan tanggung jawabnya,dan penyampaikan perbaikannya kepada direksi pekerjaan
h. Menandatangangi hasil rapat persiapan pelaksanaan kegiatan
7.5 KONTRAKTOR
a. Menerima undangan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan
b. Mempersiapkan materi rapat untuk pembahasan
c. Menghadiri rapat persiapan kegiatan
d. Mempresentasikan rencana mutu kontrak dan menjelaskan aspek aspek penting
pengendalian pekerjaan,rencana mobilisasi alat,tenaga manusia ,material dan
menjelaskan metode kerja sesuai jadwan pelaksanaan
e. Menyampaikan usulan usulan penting mengenai pasal pasal dalam kontrak yang
menurut anggapanya kurang jelas atau memberikan pengertian yang kabur
f. Berperan aktif dalam pemecahan masalah yang dibahas dalam rapat
g. Melakukan perbaikan sebagaimana yang disepakati dalam rapat yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya,dan menyampaikan perbaikannya kepada direksi
pekerjaan
h. Menanda tangani hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak
8. BUKTI KERJA
8.1 Rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan
8.1.1 perintah pelaksanaan PCM
8.1.2 Rencana mutu kontrak (RMK)
8.1.3 Undangan pelaksanaan PCM
8.1.4 Risalah rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (PCM)
8.1.5 Berita acara rapat persiapan Pelaksanaan pekerjaan (PCM)
8.1.6 Daftar hadir
8.1.6 Daftar simak pelaksanaan PCM
9. LAMPIRAN
9.1 Undangan rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (PCM)
9.2 Berita acara rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (PCM)
9.3 Daftar simak rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (PCM)
Lampiran 9.1
Mengingatkan pentingnnya acara ini maka diharapkan saudara hadir dalam rapat tepat pada
waktunya.
(.................................................)
NIP.
Tembusan :
1. Direktur RSU Kota Banjar sebagai PA
2. Wakil Direktur Umum sebagai KPA
3. Arsip
BERITA ACARA
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
NO ...............................................
Pada hari ini .................tanggal...........bulan.............................tahun.................,
Penjabat pembuat komitmen paket ..................................telah melakukan rapat
Persiapan pelaksanaan pekerjaan/PCM dengan hasil sebagai berikut :
I Peserta rapat
1.1 Penjabat pembuat komitmen;
a.
b.
c
1.2 Konsultan;
a.
b.
c.
1.3 Kontraktor;
a.
b.
c.
II Pelaksanaan rapat
2.1 Rapat dipimpin oleh : .........................................
2.2 Kesepakatan Materi PCM : .................................
Keterangan
V : Dibahas
V :Sepakat
X : Tidak dibahas/tidak sepakat
III. KESIMPULAN
(Diisi hasil rapat PCM)
Lampiran 9.3
DAFTAR SIMAK
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
No Uraian Pemenuhan
persyaratan
YA TIDAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TANDATANGAN CATATAN
Nama :
Jabatan :
DAPTAR HADIR RAPAT PRA CONTRUKSI MEETING
HARI :............................
TANGGAL :.......................................
PEMBAHASAN :.............................................
Pimpinan Rapat
(................................................)