KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN

Tertib dan Menjaga

Rahasia Dokumen
Administrasi
dalam Pelaksanaan
pekerjaan Infrastruktur
Bidang Perumahan
sebagai Dokumen Negara
Disampaikan oleh:
Direktorat Kepatuhan Intern

04 September 2023
 TERTIB
01
ADMINISTRASI PEMBAHASAN
PENGELOLAAN
02 INFORMASI PUBLIK

03 UKI BALAI
01

TERTIB
ADMINISTRASI
 DOKUMEN KONTRAK
Sumber: SE DIRJEN PERUMAHAN NOMOR O8/SE/Dr/2022

01 02 03 04
JENIS KONTRAK BENTUK SYARAT-
SYARAT-SYARAT SYARAT
KONTRAK UMUM KONTRAK
KONTRAK HARGA KHUSUS
SATUAN SURAT KONTRAK
DASAR PEDOMAN
DIKECUALIKAN: PERJANJIAN
DASAR
1) Penanganan 1) Peraturan LKPP
keadaan darurat
Dikecualikan bagi Nomor 12 Tahun PEDOMAN
pekerjaan 2021
2) Penyelenggaraan konstruksi dalam 1) Serah terima
penyiapan kegiatan rangka penanganan Lampiran V parsial pekerjaan
yang mendadak keadaan darurat Dokumen Pemilihan
untuk Pengadaan Jasa
Pemilihan bentuk 2) Denda akibat
menindaklanjuti Konstruksi melalui
kontrak untuk keterlambatan
komitmen Penyedia
internasional penanganan
keadaan darurat 3) SE Menteri PUPR 3) Pembayaran
3) Memiliki berpedoman pada Nomor 18/2021 prestasi kerja
karakteristik dan Peraturan tentang Pedoman
kebutuhan khusus Perundang- Operasional Tertib 4) Pembayaran
berdasarkan Undangan Penyelenggaraan bahan/material
persetujuan Dirjen Persiapan Pemilihan dan/atau
Perumahan untuk PBJ di PUPR peralatan
 KETENTUAN SSKK
Sumber: SE DIRJEN PERUMAHAN NOMOR O8/SE/Dr/2022
01
SERAH TERIMA
PARSIAL
PEKERJAAN
Diberlakukan terhadap
bagian pekerjaan yang
tidak tergantung satu
sama lain dan bagian
pekerjaan yang
fungsinya tidak terkait
satu sama lain dalam
pencapaian kinerja
pekerjaan
02 03 04
PEMBAYARAN
DENDA PEMBAYARAN MATERIAL/PERA
KETERLAMBATAN PRESTASI LATAN
PEKERJAAN
DIBERLAKUKAN Material on Site
SERAH TERIMA SISTEM TERMIN/ menjadi bagian permanen
PARSIAL dari pekerjaan dapat
BULANAN
1/1000 dari harga dilakukan pembayaran
bagian kontrak yang 1. Surat Permohonan sebelum prestasi
Pembayaran pekerjaan
tercantum dalam
2. Kwintasi pembayaran diterima/terpasang
kontrak dan belum
diserahterimakan 3. Faktur pajak MoS
(sebelum PPN) 4. Bukti pembayaran 1. Bahan dan/atau
kepada subkontraktor peralatan yang siap
5. BA Pemeriksaan pasang tanpa
Pekrjaan
TIDAK diperlukan
Bulanan/Monthly pengolahan ketika
DIBERLAKUKAN Certificate sudah datang di lokasi
SERAH TERIMA 6. BA Kemajuan pekerjaan
PARSIAL pekerjaan yang telah 2. Bahan dan/atau
1/1000 dari nilai disetujui oleh peralatan yang mudah
kontrak (sebelum pengawas lapangan rusak ketika terlalu
PPN) 7. Laporan harian, lama disimpan di
mingguan dan bulanan lokasi pekerjaan
 Addendum Kontrak
Sumber: SE DIRJEN PERUMAHAN NOMOR O8/SE/Dr/2022

Pemberian kesempatan
menyelesaikan LINGKUP
pekerjaan
PERUBAHAN

Perubahan masa
pelaksanaan Perubahan desain,
gambar dan.atau
spesifikasi teknis

Perubahan
Perubahan ruang tambah/kurang volume
lingkup dan item pekerjaan
 KONTRAK KRITIS

SCM I
SCM II SCM III
Laporan Manajemen Konstruksi/Supervisi
Surat Peringatan Surat peringatan kontrak kritis Surat peringatan kontrak kritis II
Undangan Rapat SCM I Undangan rapat SCM II Undangan rapat SCM III
BA Rapat SCM I BA Rapat SCM II BA Rapat SCM III
Hasil test Case I penyedia jasa Hasil Test Case II penyedia jasa Hasil Test Case III Penyedia jasa
 PUTUS KONTRAK
Sumber: SE DIRJEN PERUMAHAN NOMOR O8/SE/Dr/2022

Surat Pemutusan
Kontrak dan BA DOKUMEN
Pemeriksaan Pekerjaan
PUTUS
KONTRAK
Surat Pencairan
Jaminan Uang Muka Surat Peringatan PPK
dan Jaminan
Pelaksanaan

Surat Pernyataan
Surat Rencana Wanprestasi
Pemutusan Kontrak
PMK 243/2015
PMK 189/2022
 TUNGGAKAN
Merupakan tagihan atas pekerjaan yang telah diselesaikan tapi belum dibayarkan sampai dengan
berakhirnya Tahun Anggaran berkenaan, kecuali untuk tagihan bulan Desember Tahun Anggaran
berkenanan yang dibayarkan pada bulan Januari pada Tahun Anggaran berikutnya untuk jenis
kegiataan tertentu yang dalam perjanjian diatur bahwa pembayaran tagihan dilakukan pada
bulan berikutnya.

PEMBEBANAN
PADA TAHUN
ANGGARAN
TANPA MELALUI
REVISI
ANGGARAN 1 2 PEMBEBANAN
sepanjang PADA DIPA
alokasi TAHUN
anggaran ANGGARAN
MELALUI REVISI
untuk
ANGGARAN
peruntukan
yang sama
sudah tersedia
TUNGGAKAN
02
PENGELOLAAN
INFORMASI
PUBLIK
DOKUMEN
RAHASIA

Arahan Direktur Jenderal Perumahan Nomor HM01-Dr/02

tanggal 10 Februari 2023 tentang Arahan Terhadap Dokumen
YangBersifat Rahasia
PERMEN PUPR 15/2020
Tentang Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik

Pasal 2 Informasi publik terdiri atas:

a. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan;
dan
b. Informasi yang dikecualikan.

Pasal 3 (1) Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a terdiri
atas:
a. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan
secara berkala;
b. Informasi yang wajib tersedia setiap saat; dan
c. Informasi yang wajib diumumkan secara serta
merta.

Pasal 4 (1) Informasi yang dikecualikan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 huruf b bersifat ketat dan
terbatas serta rahasia sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
(2) Informasi yang dikecualikan harus dijamin
kerahasiaanya oleh PPID
(3) Jangka waktu informasi yang dikecualikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
oleh Menteri berdasarkan ketentuan perundang-
perundangan.
 Daftar Informasi yang Dikecualikan di Kementerian PUPR
Keputusan Menteri PUPR Nomor: 451/KPTS/M/2017 tentang Daftar Informasi yang Dikecualikan di Kementerian PUPR

Informasi Informasi
Informasi Pengadaan Barang Informasi
Keuangan Pengawasan dan Jasa/Kontrak BMN

2) Pendokumentasian Informasi Yang Dikecualikan dilakukan oleh masing-masing unit

Pasal 9 organisasi, unit kerja, atau unit pelaksana teknis Kementerian.
3) Informasi Yang Dikecualikan harus disimpan pada ruang atau media penyimpanan
khusus dengan akses yang terbatas atau tertutup.
Informasi Keuangan
Informasi Pengawasan
Informasi
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Informasi BMN
 UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik
SANKSI
Pasal 54
1) Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi
yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf a (menghambat proses penegakan hukum), huruf b (menganggu
kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat) , huruf d (mengungkap
kekayaan alam Indonesia), huruf f (merugikan kepentingan hubungan luar negeri), huruf g (mengungkap isi akta otentik yang
bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang), huruf h (mengungkap rahasia pribadi), huruf I (memorandum atau
surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan Publik yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi
atau pengadilan), dan huruf j (informasi yang tidak boleh diungkap berdasarkan Undang-Undang) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun dan pidana denda pealing banyak Ro10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
2) Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang
dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf c (membahayakan pertahanan dan keamanan negara) dan huruf e
(merugikan ketahanan ekonomi nasional), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda
paling banyak Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah)

Setiap Orang yang dengan sengaja membuat iInformasi Publik yang tidak benar atau

PASAL 55 menyesatkan dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000 (lima
juta rupiah)
03

UKI BALAI
SK Direktur
Jenderal
Perumahan
Nomor
55/KPTS/Dr/2020
POKJA PENCEGAHAN
1. Memimpin pelaksanaan tugas serta memastikan tugas Pokja Pencegahan dapat dilakukan sesuai
rencana
2. Menyampaikan hasil identifikasi risiko kepada Ketua UKI Balai untuk ditindaklanjuti
sesuai dengan tugasnya
3. Menghimpun data dan informasi yang diperlukan terkait dengan pengendalian risiko pada UKI
Balai, termasuk data dan informasi yang dikelola oleh Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen
di wilayah kerjanya

POKJA PENGADUAN
1. Menyusun rencana kerja pelaksanaan tugas Pokja Pengaduan
2. Menerima dan mengelola laporan dan/atau pengaduan terkait dengan kepatuhan pada UKI Balai
3. Melakukan verifikasi administrasi atas pengaduan yang diterima
4. Melakukan analisis atas laporan dan/atau pengaduan terkait dengan Keputusan pada UKI Balai
5. Menyampaikan hasil verifikasi dan analisis atas laporan dan/atau pengaduan kepada UKI Balai
untuk ditindaklanjuti sesuai dengan tugasnya
6. Menyampaikan laporan dan/atau pengaduan kepada Ketua UKI Balai
7. Menyampaikan laporan dan/atau pengaduan dan tindak lanjutnya kepada UKI Balai
THANK YOU
DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN