Procurement tersentralisasi
di Kantor Pusat
Dengan adanya
Jakarta sentralisasi fungsi
Procurement, Unit
Procurement memproses
Pengadaan Barang
dan/atau Jasa untuk
Kantor Pusat dan seluruh
Kantor Cabang.
Struktur Organisasi Unit Procurement
VP PROCUREMENT
PYB Penyedia
Unit Teknis Kantor Tim Purchasing Tim Owner Pejabat Yang Tim Contract Pejabat Yang
Cabang/Pusat Estimate Berwenang Berwenang di
Melakukan Menyusun
Cabang/Pusat Cabang/Pusat &
Mengajukan Proses Menyusun Harga Pembuatan
Proses Pengadaan Pengadaan Estimasi Sendiri Melakukan Penyedia
Kontrak
(HES) Penetapan Menandatangani
Pemenang dan Kontrak
Penunjukan
Penyedia
Sentralisasi Proses pengadaan Barang jasa menggunakan sistem informasi Pengadaan (APPro).
Peraturan Pengadaan Barang dan/atau Jasa
di PT Angkasa Pura I
PROCUREMENT
PURCHASING REGION 1 PURCHASING REGION 2 PLANNING, CONTRACT & OWNER ESTIMATE
SUPPLIER MANAGEMENT
Proses pengadaan barang Proses pengadaan barang Melakukan penyusunan
dan/atau jasa di wilayah dan/atau jasa di wilayah Melakukan Harga Estimasi Sendiri
(region) 1 sesuai degan (region) 2 sesuai degan Penyusunan dan (HES) sesuai dengan
ketentuanyang berlaku ketentuan yang berlaku pengelolaan kontrak atau ketentuan yang berlaku.
yaitu pada Kantor Cabang yaitu pada Kantor Pusat perubahan Kontrak
DPS, UPG, MDC, LOP, dan Kantor Cabang SUB,
AMQ, KOE, BIK dan DJJ BPN, JOG, SRG, BDJ, SOC, Pendaftaran calon
serta bandar udara YIA serta bandar udara penyedia barang dan/atau
lainnya yang berada lainnya yang berada jasa dan prakualifikasi
dan/atau akan di bawah dan/atau akan di bawah peserta pengadaan
manajemen manajemen Perusahaan.
PT Angkasa Pura I. Pengukuran kinerja
penyedia barang dan/atau
jasa
Metode Pengadaan Barang dan/atau Jasa
MELALUI SWAKELOLA MELALUI PENYEDIA
TIM PELAKSANA
SWAKELOLA
Pengadaan Pelelangan Penunjukan
Langsung Langsung
PELAKSANAAN
a. Sampai dengan
SWAKELOLA Rp500.000.000,00 Kantor
Pusat dan Bandara Kelas I
b. Sampai dengan
Rp300.000.000,00 Bandara
Kelas II
KRITERIA
SWAKELOLA
Pelelangan Pelelangan
Internasional Terbatas
HES dan Pengecualiannya
Pengecualian HES
01 02 03 04 05
06 07 08 09 10
Sehingga apabila memenuhi salah satu dari indikator tersebut, Penyusunan HES dikecualikan.
Metode Evaluasi Penawaran
Harga Terendah
Evaluasi penilaian penawaran dengan memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.
Digunakan untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya
Kualitas
Evaluasi penawaran dengan memberikan nilai terhadap penawaran teknis untuk mendapatkan penawaran teknis terbaik.
Digunakan untuk pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi dan Pengadaan Jasa Lainnya.
Kontrak Lumsum
Kontrak lumsum merupakan Kontrak atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan semua risiko yang mungkin terjadi
dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia
Kontrak
Kontrak Gabungan
gabungan lumsum dan harga satuan merupakan Kontrak gabungan lumsum dan harga
satuan dalam 1 (satu) pekerjaan yang diperjanjikan.
Kontrak Payung
Kontrak Payung (Framework Contract) merupakan Kontrak harga satuan dalam periode waktu
tertentu untuk Barang dan/atau Jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu
pengirimannya pada saat Kontrak ditandatangani dengan ketentuan sebagai berikut:
• dapat dilakukan untuk Pengadaan Barang dan/atau Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi;
• menjamin ketersediaan Barang dan/atau Jasa tertentu yang sifat kebutuhannya berulang;
• pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan dalam Kontrak berdasarkan hasil pengukuran
bersama terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penyedia secara
nyata;
• Masa Kontrak untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Payung (Framework Contract)
paling lama 15 (lima belas) tahun.
Perubahan Kontrak
Perubahan Kontrak
dinyatakan dalam bentuk:
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dengan ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak, Pejabat Yang Berwenang dengan Penyedia dapat melakukan perubahan
Kontrak yang meliputi:
• menambah atau mengurangi volume pekerjaan;
• menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan;
• mengubah metode atau tata cara pembayaran;
• mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan;
• mengubah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; atau
• mengubah lingkup pekerjaan.
Perubahan Kontrak
Perubahan Kontrak yang dinyatakan dalam bentuk addendum dilakukan oleh Fungsi Pengadaan
yang membidangi fungsi Contract and Supplier Management diatur dengan ketentuan sebagai
berikut:
• perubahan yang menyangkut jangka waktu pelaksanaan pekerjaan untuk pekerjaan yang
menggunakan Kontrak Payung (Framework Contract);
• perubahan yang menyangkut harga/biaya pekerjaan yaitu mengubah nilai Kontrak maksimal
Addendum sebesar 20% (dua puluh persen) dari total nilai Kontrak awal;
• apabila perubahan harga/biaya pekerjaan melebihi dari 20% (dua puluh persen) dari nilai
Kontrak awal berdasarkan evaluasi teknis oleh Unit Teknis terkait, maka diatur ketentuan
untuk nilai Kontrak awal di atas Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) maka persetujuan perubahan nilai Kontrak
dilakukan oleh Direktur Teknis Terkait atau untuk nilai Kontrak awal di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) maka persetujuan perubahan nilai Kontrak
dilakukan oleh Direksi;
Penerbitan Kontrak dan Perubahan Kontrak
Perubahan Kontrak yang dinyatakan dalam bentuk berita acara perubahan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan oleh Unit Teknis terkait diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
Berita Acara • pekerjaan yang menggunakan Kontrak Payung (Framework Contract), kecuali yang menyangkut
Perubahan perubahan jangka waktu pelaksanaan pada Kontrak Payung (Framework Contract);
Pekerjaan • perubahan yang menyangkut volume pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan, jenis pekerjaan, tata cara
pembayaran, dan/atau spesifikasi yang tidak mengakibatkan perubahan harga/biaya pekerjaan;
• perubahan yang menyangkut jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
Pemutusan Kontrak
1 Kriteria pemutusan kontrak secara sepihak: 3
Untuk kondisi pada huruf b, d, e dan f dapat Sisa pekerjaan dapat dilanjutkan dengan Penunjukan
dilakukan pemutusan kontrak tanpa surat Langsung kepada pemenang cadangan pertama atau
peringatan Penyedia lainnya berdasarkan usulan Unit Teknis
Penilaian Kinerja Penyedia
1