Lokomotif CC 201 Oleh : Fresha Resita Tri Lukitawati 20194064 Manajemen Transportasi Perkeretaapian 3C Pengecekan Lokomotif dalam Kondisi Mati
● Persediaan bahan bakar Rangka Atas
● Pengereman mekanik (ketebalan rem blok 10 mm) ● Minyak pelumas motor diesel pada dipstick harus ● Blok rem dan pen tusuk pada garis Full. ● Keutuhan pegas dukung ● Minyak pelumas kompressor pada dipstick harus ● Memastikan peralatan rangka bawah dalam kondisi pada garis Full. baik (gearbox, slistik, split pen) ● Minyak pelumas governoor motor diesel pada gelas duga antara garis tengah dan garis atas. ● Gear case generator pada dipstick posisi engine stop Rangka Bawah harus pada garis Full. ● Alat perangkai/Automatic coupler (tinggi alat ● Persediaan air pendingin. perangkai 760mm+25-80) ● Exhaust tidak tertutup. ● Rantai pengaman ● Selang air brake Menghidupkan Lokomotif Langkah 1 ● Posisi reverser handle kedudukan netral Langkah 2 ● Posisi throtle handle kedudukan N ● Masukan saklar pisau batere ● Posisi dynamic brake handle kedudukan N ● Naikan semua CB ● Posisi engine control switch (EC) kedudukan ● Tekan tombol bahan bakar Hidupkan ● Tunggu beberapa saat sampai tekanan ● Independent brake posisi service manometer bahan bakar mencapai 40 psi. ● Tekan tombol start dan tahan sampai mesin diesel hidup. ● Tunggu sampai tekanan minyak pelumas naik lebih dari 20 Psi. ● EC bisa di pindahkan ke posisi terpisah / jalan. Nb : jika tekanan minyak pelumas belum naik dan EC di pindahkan maka mesin diesel akan mati Pengecekan saat Lokomotif Hidup Percobaan Rpm motor diesel ● ECS pada posisi jalan Pemeriksaan Indikator ● Reverser handle posisi netral ● Periksa manometer minyak pelumas notch 1- ● Gerakan throttle handle secara bertahap dan 8 (20-170 Psi). mengamati : ● Periksa manometer tekanan bahan bakar (35- - Suara asing pada motor diesel 40 Psi). - Warna asap pada exhaust ● Periksa manometer tekanan udara tangki - Kemungkinan ada bocoran (ir pendingin, penyeimbang (70 Psi). bahan bakar dan minyak pelumas) ● Periksa manometer tekanan udara saluran pipa pengereman rangkaian kereta/gerbong (70 Psi). ● Periksa manometer tekanan udara pengereman lokomotif (50 Psi). ● Periksa tekanan udara tangki induk (125-140 Psi) ● Periksa kedudukan motor cut out (MCO). Pengecekan saat Lokomotif Hidup
Pemeriksaan Fungsi Pengereman
● Yakinkan rem tangan bekerja dengan baik. ● Gerakkan handle independent brake ke posisi service, penunjukkan jarum pada manometer silinder rem harus 50 psi. ● Yakinkan rem lokomotif bekerja dan tidak ada bocoran, Gerakkan handle automatic brake pada posisi service sampai dengan emergency harus terjadi PC open dan bisa di release kembali. ● Mencoba pembalik arah dan gerakkan lokomotif sesuai arah yang di kehendaki. Penggunaan Deadman Pedal
● Deadman Pedal selalu di injak secara terus
menerus ● Deadman Pedal selalu diinjak dan dilepas, diinjak Maksimal 50 detik dan dlepas maksimal 5 detik. Pengoperasian Master Control
● Automatic Brake Valve
Release, minimum reductiuon, service, Suppression, Handle off, Emergency ● Cut Off Pilot Valve In, Out ● Independent Brake Handle Release, Aplication, Reverser Handle, Dinamic Brake Handle, Throtle Handle, Lampu indikator yang ada di control stand, deadman pedal. Mematikan Mesin ● Letakkan gagang tegangan pada posisi netral dan tunggu sampai idle ● Tunggu kompresir sampai bekerja “Cut Out” ● Putar/Tekan tombol matikan mesin Meninggalkan Lokomotif : ● Kerjakan rem tangan ● Letakkan gagang tenaga pada posisi netral ● Letakkan gagang pembalik arah pada posisi netral ● Posisikan semua pemutus arus pada posisi off ● Posisikan semua sakelar pada off ● Posisikan Battery switch pada off ● Tutup semua jendela dan kunci pintu lokomotif TERIMA KASIH