7/9/2021 1

 GAPEKA, KUMPULAN DIAGRAM WAKTU

PERJALANAN DARI SETIAP JENIS/NOMOR
KA SELALU MENUJU SUATU TITIK
KOORDINAT DARI SUMBU JARAK DAN
WAKTU SESUAI DENGAN KECEPATAN, DAN
MENAMPILKAN SEMUA FASILITAS YANG
BERADA DI STASIUN DAN LINTAS.
PENGGANTIAN GAPEKA PADA DASARNYA TIDAK
DIBATASI OLEH KURUN WAKTU TERTENTU, NAMUN
DITENTUKAN OLEH PERUBAHAN DAN TAMBAHAN
PERMINTAAN JASA ANGKUTAN (PASAR), PRASARANA
DAN ATAU SARANA.

7/9/2021 2
1. PELAKU
a. Penanggung Jawab Keamanan / Keselamatan
Langsung
1) Pengendail(PPKA/D/T)
2) Masinis
b. Penanggung Jawab Keamanan / Keselamatan
Tidak Langsung
1) Kondektur dan
2) Awak KA Lainnya
c. Penanggung Jawab Kelancaran /
Ketertiban
Pengendali (PK)
 FREKWENSI KA, BANYAKNYA KA PER
SATUAN WAKTU (BISA PERJAM ATAU PER
HARI).
Misalnya Frekwensi 20 KA Dalam 2 Jam
Sibuk Pagi
 HEADWAY KA, SELANG WAKTU ANTARA
SUATU KA DENGAN KA BERIKUTNYA
(SATUANNYA MENIT)
Misalnya Headway 6 Menit pada 2 jam
sibuk Pagi

UneD, 7/9/2021 4
1. JENIS HUBUNGAN BLOK
2. PETAK BLOK,

3. PUNCAK KECEPATAN

4. SYSTEM OPERASI

UneD, 7/9/2021 5
 HUBUNGAN SYSTEM JALUR, HEADWAY
DENGAN
SYSTEM SINYAL DAN SISTEM HUBUNGAN BLOK
FREKUENSI
JALUR SYSTEM
NO JUMLAH HEADWAY PER PETAK SYSTEM KETERA-
TUNGGAL HUBUNGA
URUT ARAH (Mnt) JALAN SINYAL NGAN
/GANDA N BLOK
(KA/JAM)
1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEARAH RELATIF BILA MANUAL

2 DUA ARAH (Rangkaian Hanya 1) PERLU TELEPON
3 SEARAH ≥ 120’ ≤1 MANUAL
4 DUA ARAH ≥ 60’ ≤2 TELEGRAF
JALUR
5 SEARAH 40’ – 120’ ±1 TUNGGAL MANUAL
KHUSUS
6 DUA ARAH 20’ – 60’ 1-3 MEKANIK
MEKANIK NON
7 SEARAH 30' - 40' 1-2 KOMMU-
8 DUA ARAH 15' - 20' 3-4 TER
MANUAL
9 SEARAH 20' - 30 2-3 ELEKTRIK
10 DUA ARAH 10' - 15 4-6
11 SEARAH 10’ – 20’ 3-6 JALUR OTMATIK
12 DUA ARAH 5’ – 10’ 6 - 12 GANDA TERTUTUP
ELEKTIK
13 SEARAH 2' - 10’ 6 - 30 OTOMATIK KHUSUS
14 DUA ARAH 1' - 5’ 12 - 60 TERBUKA KOMUTER
Kajian Uned S
PETAK BLOK DIBATASI OLEH DUA SINYAL
BERURUTAN SESUAI DENGAN ARAH PERJALANAN
YANG TERDIRI ATAS:
a. SINYAL MASUK DAN SINYAL KELUAR PADA
1 (SATU) STASIUN;

UneD, 7/9/2021 7
b. SINYAL KELUAR DAN SINYAL BLOK;

c. SINYAL KELUAR DAN SINYAL MASUK DI STASIUN BERIKUTNYA;

UneD, 7/9/2021 8
d. SINYAL BLOK DAN SINYAL BLOK BERIKUTNYA; ATAU

e. SINYAL BLOK DAN SINYAL MASUK.

UneD, 7/9/2021 9
 SARANA

 PRASARANA.

DIAMBIL YANG TERENDAH

UneD, 7/9/2021 10
Dalam 1 (satu) petak blok pada jalur kereta
api hanya diizinkan dilewati oleh 1 (satu)
kereta api.
Dalam keadaan tertentu pada 1 (satu)
petak blok pada jalur kereta api dapat
dilewati lebih dari 1 (satu) kereta api
berdasarkan izin yang diberikan oleh
petugas pengatur perjalanan kereta api
dengan kecepatan terbatas dan
pengamanan khusus.
UneD, 7/9/2021 11
HEADWAY JARAK PADA HUBUNGAN BLOK
MANUAL

Jarak Ka Wesel Dgn

Ujung Ka (Lk 3 km), W
Jarak Stasiun A dgn
= 180/V
B W = 60 x (JA-B)/V,
Minimum
600 m
A B

1.000
m 350 m 500 m

HAEADWAY JARAK

UneD, 7/9/2021 12
RUMUS HEADWAY (Rumus UneD)
MEKANIK 180 + 60 SAB
H= 1 + Vg
H = HEADWAY
SAB = JARAK Set A-B
B
180
V H = HEADWAY
Bc + 180 1 2 MINIMUM
V
Bc
A
Sy. Masuk 3 Km

Min 1000 m Sy. Muka

Min 600 m
UneD, 7/9/2021 13
 HEADAY PADA HUBUNGAN BLOK OTOMATIK
TERTUTUP DENGAN PELAYANAN SINYAL
TERJAUH TERLEBIH DAHULU

Jarak Ka Wesel Dgn

Ujung Ka (Lk 3 km), W
= 180/V Warta Masuk Baru
Minimu
m 600 Jarak Lk 500 Di Wartakan
m m

Jarak 350
m
Jarak 1.000 Jarak 350 RUMUS HAEADWAY
m m H = 60 x (JA-B)/V + 150/V +
0,25
UneD, 7/9/2021 14
RUMUS HEADWAY (UneD)
OTOMATIK TERTUTUP,
DENGAN PELAYANAN SINYAL 150 + 60 SAB
H = 0,25 +
TERJAUH TERLEBIH DAHULU Vg
H = HEADWAY
SAB = JARAK Set A-B

B
Sy. Masuk

150
Sy. Muka H = HEADWAY
V
1 2 MINIMUM
Bc + 150
V Bc
A
2,5 Km
Sy. Masuk
Sy. Muka
Min 600 m

UneD, 7/9/2021 15
 HEADWAY PADA HUBUNGAN BLOK
OTOMATIK TERTUTUP DENGAN PELAYANAN
SINYAL TERDEKAT TERLEBIH DAHULU

Minimum Minimum Warta Masuk Baru

600 m 500 m Di Wartakan

Minimum
350 m Jarak 2.000 RUMUS HAEADWAY
m H = 60 x (JA-B)/V + 90/V +
0,25

UneD, 7/9/2021 16
RUMUS HEADWAY (UneD)
OTOMATIK TERTUTUP
DENGAN PELAYANAN SINYAL 90 + 60 SAB
TERDEKAT TERLEBIH DAHULU H = 0,25 +
Vg
H = HEADWAY
SAB = JARAK Set A-B

B
Sy. Masuk

90
Sy. Muka H = HEADWAY
V
1 2 MINIMUM

Bc + 90
V Bc
A
1,5 Km
Sy. Masuk
Sy. Muka
Min 600 m

UneD, 7/9/2021 17
 HEADWAY PADA HUBUNGAN BLOK
OTOMATIK TERBUKA DENGAN

2 Panjang
Jarak Tampak
Petak Rangkaian Lk 200
600 meter
Blok m

HAEADWAY
H = 60 x 2B + 60/V +
0,25

UneD, 7/9/2021 18
RUMUS HEADWAY (UneD) HEADWAY JARAK
OTOMATIK TERBUKA
JARAK MINIMUM 600
PETAK BLOK
M

B A
1
PANJANG RANGK
B 200 M
3
60 (2B + 1)
5 H= V + 0,25

7 B = JARAK BLOK
A
UneD, 7/9/2021 19
 KAPASITAS LINTAS
ADALAH KAPASITAS SUATU LINTAS
UNTUK BISA MENANGANI URUSAN
PERJALAN KERETA API DALAM PERIODE
TERTENTU (BIASANYA SELAMA 24 JAM),
DITENTUKAN OLEH PETAK BLOK
TERJAUH PADA LINTAS YBS
 KAPASITAS EMPLASEMEN,
KEMAMPUAN EMLPASEMEN DALAM
MELAYANI URUSAN PERJALANAN KA
DAN URUSAN LANGSIRAN DALAM
PERIODE TERTENTU (BIASANYA SELAMA
24 JAM)

7/9/2021 20
FUNGSI, SEBAGAI :
a. Peraturan Perjalanan KA,
b. Program Produk Jasa Angkutan
(Barang/Penumpang),
c. Prakiraan Rugi Laba,
d. Cerminan Seluruh Kegiatan Perusahaan.
e. Dasar Pelayanan Jasa Angkutan Barang Dan Atau
Penumpang.
f. Dasar perhitungan OKT(Operasi KA Tepat).

7/9/2021 21
1. Jadwal Seluruh Jenis KA Di Setiap Stasiun /
Perhentian Baik Berhenti/Berangkat Atau
Langsung Di Lintas Yang Bersangkutan.
2. Inmformasi Prasarana Dan Fasilitas Yang Ada Di
Stasiun Maupun Di Jalan Bebas Mengenai Tata
Letak Jalur, Tempat Muat/Bongkar, Jenis
Hubungan Blok, System Pengendalian,
Tanjakan, Turunan, Lengkungan Dan Lainnya
Untuk Mendukung Operasi KA Dan Pemasaran
Jasa Angkutan Penumpang Dan Barang.
3. Fungsi dan Kedudukan Stasiun, Dipo Lokomotif
Dan Sebagainya.

7/9/2021 22
1. Persinyalan
 JENIS HUBUNGAN BLOK
 HB MANUAL (TELEPONIS, TELEGRAF, ELEKTRO MEKANIK,
ELEKTRIK)
 HB OTOMATIK (TERTUTUP, TERBUKA, MOVING BLOCK).

2. PETAK BLOK,
3. PUNCAK KECEPATAN (SARANA/- PRASARANA. DIAMBIL YG
TERENDAH)

4. PRINSIP OPERASI
Dalam Satu PETAK BLOK Pada Waktu Bersamaan Hanya
Diijinkan Berada Satu KA.

7/9/2021 23
 PUNCAK KECEPATAN GARAFIS 80 – 100 %
DARI Puncak Kecepatan Maksimum).
PRASARANA Diambil Puncak Kecepatan Yang
SARANA. Terendah
 PERCEPATATN & PERLAMBATAN.
 SYSTEM JALUR, Khususnya Pada Jalur
Tunggal, Semakin Banyak KA Semakin Lama
Rata-Rata Waktu Perjalanannya, Karena
Semakin Sering Bersilang.
 KELAS KA, Khususnya pada Jalur Tunggal,
Semakin Rendah Kelas KA Semakin Lama
Waktu Perjalanannya, Karena Semakin Sering
Harus Berhenti Untuk Menunggu Bersilang.

7/9/2021 24
PROGRAM PERJALANAN KA-KA YANG
DITUANGKAN DALAM GAPEKA BERUPA GARIS
PERJALANAN.
GARIS PERJALANAN DIMAKSUD MERUPAKAN
TITIK KOORDINAT DARI SUMBU TEGAK SEBAGAI
JARAK DAN SUMBU MENDATAR SEBAGAI WAKTU
(JAM) YANG BERGERAK KEARAH KIRI.
KEMIRINGAN UNTUK MASING-MASING GARIS
PERJALANAN KA TERGANTUNG DARI PUNCAK
KECEPATAN DARI MASING-MASING JENIS KA
TERSEBUT, SEMAKIN TINGGI KECEPATAN SUATU
KA SEMAKIN TEGAK GARIS PERJALANANNYA.

7/9/2021 25
 DALAM PENGGAMBARAN GARIS PERJALANAN SEHARUSNYA
TIDAK LURUS, KECUALI TANPA ADA PENGURANGAN KECEPATAN
YANG DIAKIBATKAN PEMBATAS TETAP.
 CONTOH GARIS PERJALANAN :

0 80 120 160 200 240 280 320 340 detik

Stasiun A Garis kecepatan

Jarak Percepatan Garis

Diagram
perjalanan
Jarak kec. maks
keretaapi
Jarak pengereman Garis
Diagram
Jarak taspat
perjalanan
Jarak Percepatan keretaapi di
Garis
Diagram
perjalanan
Jarak kec. maks
keretanta
diperhitungka
Jarak pengereman

7/9/2021 26
7/9/2021 27
7/9/2021 28
7/9/2021 29
7/9/2021 30
HEADWAY ADALAH SELANG WAKTU
ANTARA KA MUKA DENGAN KA
BERIKUTNYA, DISINGKAT “H”.
PERIODE YANG DIHITUNG BISA BAGIAN
DARI 24 JAM, UMUMNYA SELAMA 24 JAM
(1440 MENIT).
HARUS DIPERHITUNGKAN WAKTU UNTUK
PERAWATAN DAN WAKTU TERBUANG.
KARENA TIDAK SELALU BISA
MEMINIMUMKAN HEADWAY.
WAKTU PERAWATAN 20 %, DAN WAKTU
TERBUANG 10 % UNTUK JALUR KEMBAR DAN
20 % UNTUK JALUR TUNGGAL.

UneD, 7/9/2021 31
 JADI WAKTU OPERASI SEKITAR 70 %
UNTUK JALUR KEMBAR DAN 60 % UNTUK
JALUR TUNGGAL , KODE SINGKATAN “Ŋ”.
 KHUSUS JALUR TUNGGAL, FORMULANYA
BAIK DI PERSINYALAN MEKANIK MAUPUN
ELEKTRIK OTOMATIK SAMA SAJA.
 KHUSUS JALUR TUNGGAL UNTUK
HUBUNGAN BLOK OTOMATIK TERBUKA,
DAN TERMASUK HUBUNGAN BLOK
OTOMATIK TERTUTUP YANG DIPASANG
SINYAL BLOK TIDAK ADA FORMULANYA,
KARENA PADA KENYATAAN DILAPANGAN
SANGAT TIDAK EFISIEN.

UneD, 7/9/2021 32
1. WAKTU TEMPUH
a. Hasil Akhir Dalam Menit 60 x JAB (Km)
Vg

b. Hasil Akhir Dalam Detik 3,6 x JAB (m)

Vg

JAB (Km) = Jarak Sy A dgn B dalam meter

Vg = KEC. GRAFIS

7/9/2021 33
1. PERSILANGAN
Bc = LAMANYA BLOCKING 180
Vg = KEC. GRAFIS 1 +
Vg
180
V

Bc 180
2 3 Bc + V

Sy. Masuk 3 Km

Min 600 m
Sy. Muka
7/9/2021 34
2. BERIRINGAN
MEKANIK 180 + 60 SAB
H = HEADWAY H= 1 + Vg

SAB = JARAK Set A-B

B
180
V H = HEADWAY
180 1 2 MINIMUM
Bc + V
Bc

3 Km
A
Sy. Masuk

Min 600 m Sy. Muka

7/9/2021 35
OTOMATIK TERTUTUP,
DENGAN PELAYANAN SINYAL TERJAUH
TERLEBIH DAHULU 150 + 60 SAB
H = HEADWAY H = 0,25 + Vg

SAB = JARAK Set A-B

Sy. Masuk
B
150
Sy. Muka H = HEADWAY
V
1 2 MINIMUM
150
Bc + V Bc
2,5 Km
A
Sy. Masuk
Sy. Muka
Min 600 m

7/9/2021 36
OTOMATIK TERTUTUP
DENGAN PELAYANAN SINYAL TERDEKAT
TERLEBIH DAHULU 90 + 60 SAB
H = HEADWAY H = 0,25 + Vg

SAB = JARAK Set A-B

Sy. Masuk
B
90
Sy. Muka H = HEADWAY
V
1 2 MINIMUM
90
Bc + V Bc
1,5 Km
A
Sy. Masuk
Sy. Muka
Min 600 m

7/9/2021 37
OTOMATIK TERBUKA HEADWAY JARAK

JARAK MINIMUM 600

PETAK BLOK
M

B A
1
PANJANG RANGK
B 200 M
3

3,6(2B + 1000)
5 H= V
+ 0,25

7 B = JARAK BLOK
A
7/9/2021 38
FORMULA-FORMULA DI ATAS SUDAH
DIPERGUNAKAN SEJAK GAPEKA TAHUN 1998
SAMPAI DENGAN SEKARANG.
SEBELUMNYA TIDAK MEMPERGUNAKAN
FORMULA, NAMUN MEMPERGUNAKAN
PERBEDAAN WAKTU KONSTAN BAIK DALAM
BERIRINGAN MAUPUN UNTUK BERSILANG (4
MENIT UNTUK KA BERIKUTNYA LANGSUNG
DAN 3 MENIT UNTUK KA BERIKUTNYA
BERHENTI, TIDAK ADA REGULASI SECARA
TERTULIS).

7/9/2021 39
 LINTAS ADALAH RANGKAIAN
DARI BEBERAPA PETAK JALAN
(PETAK JALAN ADALAH JARAK
ANTARA DUA AS STASIUN YANG
BERSEBELAHAN)
PETAK (KEPMEN 22 TGL 25-4-2003)
JALAN

LINTAS

7/9/2021 40
 FORMULA KAPASITAS LINTAS SANGAT ERAT
HUBUNGANNYA DENGAN FORMULA
PEMBUATAN GAPEKA.
 UNTUK MEMBUKTIKAN KEBENARAN SUATU
FORMULA KAPASITAS LINTAS YANG PALING
EFISIEN DAN MEMUNGKINKAN ADALAH
SIMULASIKAN PADA GAPEKA.
 APABILA TIDAK BISA DISIMULASIKAN, MAKA
FORMULA TERSEBUT TIDAK PERLU
DIPERGUNAKAN (PERLU DITOLAK).
 KHUSUS DI PT. KA (PERSERO) UNTUK LEBIH
YAKIN KEAKURATANNYA, DISARANKAN
FORMULA KAPASITAS LINTAS PERGUNAKAN
FORMULA GAPEKA ALA PT.KA

7/9/2021 41
HEADWAY ADALAH SELANG WAKTU
ANTARA KA MUKA DENGAN KA
BERIKUTNYA, DISINGKAT “H”.
PERIODE YANG DIHITUNG BISA BAGIAN
DARI 24 JAM, UMUMNYA SELAMA 24 JAM
(1440 MENIT).
HARUS DIPERHITUNGKAN WAKTU UNTUK
PERAWATAN DAN WAKTU TERBUANG.
KARENA TIDAK SELALU BISA
MEMINIMUMKAN HEADWAY.
WAKTU PERAWATAN 20 %, DAN WAKTU
TERBUANG 10 % UNTUK JALUR KEMBAR DAN
20 % UNTUK JALUR TUNGGAL.

7/9/2021 42
 JADI WAKTU OPERASI SEKITAR 70 % UNTUK JALUR
KEMBAR DAN 60 % UNTUK JALUR TUNGGAL , KODE
SINGKATAN “Ŋ”.
 KHUSUS JALUR TUNGGAL, FORMULANYA BAIK DI
PERSINYALAN MEKANIK MAUPUN ELEKTRIK OTOMATIK
SAMA SAJA.
 KHUSUS JALUR TUNGGAL UNTUK HUBUNGAN BLOK
OTOMATIK TERBUKA, DAN TERMASUK HUBUNGAN BLOK
OTOMATIK TERTUTUP YANG DIPASANG SINYAL BLOK
TIDAK ADA FORMULANYA, KARENA PADA KENYATAAN
DILAPANGAN SANGAT TIDAK EFISIEN.

7/9/2021 43
 DIPENGARUHI OLEH :
JARAK PETAK BLOK KECUALI DI JALUR
TUNGGAL, KARENA PERSILANGAN.
SYSTEM JALUR (TUNGGAL/KEMBAR)
PUNCAK KECEPATAN PRASARANA DAN
ATAU SARANA (DIAMBIL KECEPATAN RATA-
RATA TERTIMBANG).
ALAT PENGAMANAN (PERSINYALAN,
MEKANIK/ELEKTRIK)

7/9/2021 44
 UMUM
TENTUKAN ALAT PERSINYALAN (SYSTEM
HUBUNGAN BLOK) YANG DIPERGUNAKAN PADA
LINTAS YANG BERSANGKUTAN.
CARILAH PETAK JALAN/BLOK YANG PALING JAUH
JARAKNYA.
CARILAH HEADWAY MINIMUM

1440
KL = xŊ
H
7/9/2021 45
I. SINYAL MEKANIK
 JALUR TUNGGAL
180 + 60 SAB
H = BC + V

180 + 60 SAB
H= 1 + V

H = HEADWAY
V = KECEPATAN GRAFIS
BC = BLOCKING
SAB = JARAK STASIUN A KE B

7/9/2021 46
JALUR GANDA
180 + 60 SAB
H = BC + V

180 + 60 SAB
H= 1 + V

BILA DIPASANG BLOK ANTARA STASIUN A

DENGAN B, MAKA FORMULA MENJADI :

180 + 120 SAB

H = BC + V

180 + 120 SAB

H= 1 + V

7/9/2021 47
II. OTOMATIK TERTUTUP DENGAN
PELAYANAN SINYAL YANG TERJAUH DAHULU.

 JALUR TUNGGAL, SAMA DENGAN

MEKANIK

180 + 60 SAB
H = BC + V

180 + 60 SAB
H= 1 + V

7/9/2021 48
JALUR KEMBAR
150 + 60 SAB
H = BC + V

150 + 60 SAB
H = 0,25 + V
BILA DIPASANG BLOK ANTARA STASIUN A DENGAN B, MAKA
FORMULA MENJADI :

150 + 30 SAB
H = BC + V

150 + 30 SAB
H = 0,25 + V

7/9/2021 49
III. OTOMATIK TERTUTUP DENGAN
PELAYANAN SINYAL YANG TERDEKAT DAHULU.

 JALUR TUNGGAL, SAMA DENGAN MEKANIK

180 + 60 SAB
H = BC + V

180 + 60 SAB
H= 1 + V

7/9/2021 50
JALUR KEMBAR
90 + 60 SAB
H = BC + V

90 + 60 SAB
H = 0,25 + V
BILA DIPASANG BLOK ANTARA STASIUN A DENGAN B,
MAKA FORMULA MENJADI :

90 + 30 SAB
H = BC + V

90 + 30 SAB
H = 0,25 + V

7/9/2021 51
IV. OTOMATIK TERBUKA
 JALUR TUNGGAL, SAMA DENGAN MEKANIK

180 + 60 SAB
H = BC + V

180 + 60 SAB
H= 1 + V

7/9/2021 52
 JALUR GANDA
3,6 (2B + 1000)
H= V
+ 0,25
SETIAP KA HANYA DIJAMIN SATU ASPEK HIJAU, BILA
INGIN DIJAMIN DUA ASPEK HIJAU, MAKA FORMULA
MENJADI :

3,6 (3B + 1000)

H= V
+ 0,25

7/9/2021 53
 JALUR TUNGGAL JALUR KEMBAR
 M 180 + 60 SAB 180 + 60 SAB
H= 1 + V H=1+ V

 OTJauh -- sda -- 150 + 60 SAB

H = 0,25 + V
150 + 120 SAB
H = 0,25 + V

 OTDekat -- sda -- 90 + 60 SAB

H = 0,25 + V
90 + 120 SAB
H = 0,25 + V

 OB -- sda -- 3,6 (2B + 1000)

H= V + 0,25

7/9/2021 54
 ADALAH KUMPULAN JALAN REL DI AREA
STASIUN DENGAN BATAS-BATAS TERTENTU
DAN DILENGKAPI ALAT PENGAMAN
(KEPMEN 22 TGL 25-4-2003)
BATAS DIMAKSUD ADALAH KEDUDUKAN SINYAL
KELUAR, PATOK BEBAS, BATAS BERHENTI KA DAN
BADUG)

7/9/2021 55
 JALAN REL/JALUR YANG DAPAT
DIPERGUNAKAN UNTUK BERHENTI,
BERANGKAT ATAU PARKIR.

7/9/2021 56
 DIPENGARUHI OLEH :
 TATA LETAK JALUR.
 JUMLAH JALUR
 PENGGUNAAN/FUNGSI MASING-
MASING JALUR.
 ALAT PENGAMANAN (PERSINYALAN)
 SALING MENGGANGGU ANTAR RUTE
JALUR.
 KECEPATAN KA/LANGSIRAN
 PERCEPATAN/PERLAMBATAN
 POLA OPERASI

7/9/2021 57
 UNTUK STASIUN AKHIR/BUNTU (TERMINAL)

7/9/2021 58
 UNTUK STASIUN ANTARA
(BUKAN TERMINAL).

7/9/2021 59
 UNTUK STASIUN ANTARA DAN
TERMINAL.

7/9/2021 60
PERSILANGAN (Minimal 2 Jalur).
PERSILANGAN DAN PENYUSULAN
(Minimal 3 Jalur).
JALUR MUAT/BONGKAR BARANG
(Tergantung Volume Kegiatan).
DITAMBAH JALUR SIMPAN/NGINAP (Bila
Banyak Sebaiknya Terpisah).
DITAMBAH JALUR PERAWATAN (Bila
Banyak Sebaiknya Terpisah).

7/9/2021 61
 JALUR PENUMPANG JARAK
JAUH/MENENGAH/DEKAT.
 JALUR PENUMPANG KOMUTER
 JALUR BARANG
 KHUSUS UNTUK STASIUN BUKAN
TERMINAL PENGGUNAAN BISA SECARA
ACAK, TERGANTUNG GAPEKA.

7/9/2021 62
 (TITIK KILOMETER WESEL DAN PANJANG
RANGKAIAN)
 SALING MEMOTONG RUTE PERJALANAN
BERLAWANAN ARAH.

7/9/2021 63
  SALING MEMOTONG RUTE
PERJALANAN BERLAWANAN ARAH

7/9/2021 64
 SALING MEMOTONG RUTE
PERJALANAN SEARAH

7/9/2021 65
 1440
KE = xŊ
Ħ
KE : Kapasitas Emplasemen
1440 : Jumlah Menit Dalam 24 Jam
Ħ : Headway Rata-rata Dari Masing-Masing
Headway Rata-rata Per Jenis Kelompok
Perjalanan/Langsiran.
Ŋ : Prosentase Waktu Yang Layak Dipergunakan.

7/9/2021 66
Ħ = (Ĥ1 x R1) + (Ĥ2 x R2) + (Ĥ.. x R..)
Ĥ1,2 : HEADWAY RATA-RATA Per Jenis
Kelompok Perjalanan Atau
Langsiran
R1… : RASIO Jumlah Gerakan KA Dan
Langsiran Per Jenis Kelompok
Perjalanan atau Langsiran Terhadap
Seluruhnya.
Misalnya :
R1  Untuk KA BARANG Terhadap
Seluruh PERKA/Langs  30/250.
R2  Untuk KA PENUMPANG
Terhadap Seluruh PERKA/-
Langssiran  180/250.

7/9/2021 67
1. HITUNG WAKTU MULAI SAAT KA MELEWATI AS
STASIUN UNTUK KA LANGSUNG ATAU SAAT
BERANGKAT UNTUK KA YANG START SAMPAI
DENGAN BEBAS DARI TITIK WESEL YANG AKAN
DIPERGUNAKAN UNTUK RUTE BERIKUTNYA.
2. DILANJUTKAN DENGAN PEMBENTUKAN RUTE BERIKUTNYA
DIHITUNG SAMPAI DENGAN GERAKAN PERJALANAN ATAU
LANGSIRAN BEBAS DARI TITIK WESEL YANG AKAN
DIPERGUNAKAN UNTUK RUTE BERIKUTNYA.
3. DAN SETERUSNYA, MINIMAL MENDAPATKAN HEADWAY RATA-
RATA.

7/9/2021 68
7/9/2021 69
 HEADWA
Y DARI
BD

TITIK WESEL
SALING
GANGGU HEADWA
Y DARI
CN

7/9/2021 70
 HEADWA
Y DARI
BD

TITIK WESEL
SALING
GANGGU
HEADWA
Y DARI
CN

7/9/2021 71
 1440.
KE = XŊ
Ħ
Ħ = (Ĥ1 x R1) + (Ĥ2 x R2) + (Ĥ.. x R..)
Ħ = (3,15 x 0,12) + (2,1 x 0,06) + (1,9 x 0,04) +
(3,2 x 0,24) + (1,2 x 0,54)
Ħ = 2,62 Menit.
1440.
KE = X 0.7 = 505 KA/HARI
1,99

7/9/2021 72
 EXISTING = 164 KA
 PRAKIRAAN MASA DEPAN :
 PAR & ARGO = 120 KA
 JARAK JAUH = 100 KA
 JARAK MEN = 100 KA
 BARANG = 60 KA
 LANSIRAN = 20 GERAKAN
JUMLAH = 400 KA/GERAKAN

7/9/2021 73
 HEADWAY RATA-RATA MASING-MASING
KELOMPOK :
 DR BD  DR CN = 70 Ka = 3,3’
 DR BD  KE CN = 70 Ka = 2,5’
 LANGSIRAN = 20 Ka = 2,5’
 TANPA GANGGU = 240 Ka = 2,2’
 RATIO DARI MASING-MASING KELOMPOK :
 DR BD  DR CN = 80 Ka = 0,19
 DR BD  KE CN = 80 Ka = 0,19
 LANGSIRAN = 20 Ka = 0,05
 TANPA GANGGU = 220 Ka = 0,57

7/9/2021 74
 1440.
KE = XŊ
Ħ
Ħ = (Ĥ1 x R1) + (Ĥ2 x R2) + (Ĥ.. x R..)
Ħ = (3,3 x 0,19) + (2,5 x 0,19) + (2,5 x 0,05)
+ (2,9 x 0,57)
Ħ = 2,48 Menit.
1440.
KE = X 0.7 = 406 KA/HARI
2,48

7/9/2021 75
 GAPEKA JANTUNG/NAPASNYA PT.KA.
 GAPEKA TIDAK BOLEH MELEBIHI KL, KARENA
TIDAK AKAN BISA MELAKSANAKAN PERAWATAN
PRASARANA.
 KL TIDAK BOLEH MELEBIHI KE, KARENA AKAN
TERJADI KETIDAK EFISIENAN LINTAS, ATAU AKAN
TERJADI PENUMPUKAN SECARA AKUMULATIF DI
MUKA STASIUN BILA PERJALANAN ADA
PENYIMPANGAN DARI GAPEKA (MISALNYA
JATINEGARA PAGI HARI).

7/9/2021 76
 KL PENINGKATANNYA DENGAN CARA ;
 DI JALUR TUNGGAL SANGAT SULIT UNTUK
DITINGKATKAN, KARENA LETAK STASIUN YANG MENJADI
PENENTU UTAMA (PERHATIKAN FORMULA KL).
 DI JALUR KEMBAR SANGAT MUDAH UNTUK
DITINGKATKAN, KARENA KEDUDUKAN SINYAL UTAMA
(BLOK) PENENTU UTAMANYA, BUKAN LETAK STASIUN
(BAHKAN STASIUN SEBAIKNYA DIKURANGI, JARAK
ANTAR DUA STASIUN MINIMAL/LK 15 KM), DAN
PENINGKATAN KECEPATAN (PERHATIKAN FORMULA KL).

7/9/2021 77
  BANYAK STASIUN DI JALUR KEMBAR TIDAK EFISIEN DAN
TIDAK EFEKTIF.
 KE PENINGKATANNYA DENGAN CARA ;
 PENGGANTIAN SINYAL MEKANIK DENGAN SINYAL
ELEKTRIK (APABILA HEADWAY SUDAH LEBIH KECIL DARI
10 MENIT)
 MERUBAH TATA LETAK JALUR DISESUAIKAN DENGAN
KEBUTUHAN.
 MERUBAH POLA OPERASI, MISALNYA DI STASIUN
JATINEGARA PADA SAAT INI SANGAT RENDAH KE NYA,
APABILA DARI PASARSENEN HANYA BERAKHIR DI
JATINEGARA DAN KEMBALI KE PASARSENEN MEMUTAR
UNTUK KE BEKASI, KE MENJADI SANGAT BESAR.

7/9/2021 78
7/9/2021 79