Anda di halaman 1dari 9

DISTOSIA BAHU

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

PENGERTIAN Distosia bahu adalah suatu keadaan dimana


setelah kepala dilahirkan, bahu anterior tidak
dapat lewat di bawah simfisis pubis

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


penanganan distosia bahu

KEBIJAKAN

PROSEDUR A. Persiapan Alat dan Bahan:


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Jam Tangan
5. Pita Ukur
6. Monoaural/ Doppler
7. Sarung tangan
8. Penghisap lendir 1
9. Kom berisi kapas DTT
10. Larutan Klorin 0,5 %
11. Bengkok
12. Kartu Ibu dan Partograf
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 2/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

13. Perlengkapan pelindung diri (masker, kaca


mata google, penutup kepala, celemek,
sepatu boot)
14. Partus set steril isi (Klem kocher 2, Klem ½
kocher 1, Gunting tali pusat 1, gunting
episiotomi 1, benang tali pusat, kassa steri
3 buah,kateter nelaton 1,spuit 3cc )
15. Obat-obatan (oxytosin 8 ampul, lidocain 1%
2 ampul , vit K 1 ampul, ergometrin 2
ampul)
16. Perlengkapan resusitasi BBL (banlon
resusitasi, lampu sorot, tempat resusitasi)
17. Salep mata tetrasiklin 1%
18. Hecting set (Pinsel, knal poeder, benang
chromic, jarum jahit 2 buah)

B. Petugas yang melaksanakan :


1. Bidan
2. Dokter

C. Langkah-langkah
1. Selalu waspada terhadap kemungkinan
terjadinya distosia bahu pada setiap
persalinan, terutama sebagai antisipasi
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 3/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

terhadap taksiran berat janin yang besar


dan persalinan pada ibu dengan Diabetes
Mellitus. Manuver untuk menangani
distosia bahu memiliki syarat – syarat
yaitu :
 Kondisi vital ibu cukup memadai,
sehingga dapat bekerja sama untuk
menyelesaikan persalinan
 Masih memiliki kemampuan untuk
mengedan
 Jalan lahir dan pintu bawah panggul
memadai untuk akomodasi tubuh bayi.
 Bayi masih hidup atau di harapkan
dapat bertahan hidup.
 Bukan monstrum atau kelainan
kongenital yang menghalangi keluarnya
bayi.
2. Jika terjadi kasus distosia bahu pada saat
proses persalinan maka operator segera
meminta bantuan tambahan petugas
( asisten )
3. Lakukan Manuver Mc Roberts
 Baringkan ibu terlentang pada
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 4/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

punggung
 Minta ibu untuk melipat kedua
pahanya, sehingga kedua lututnya
berada sedekat mungkin dengan dada.
Gunakan keduatangan untuk
membantu fleksi maksimal paha.
 Lahirkan bahu depan dengan menarik
kepala bayi kearah bawah.
4. Jika belum berhasil dengan manuver Mc
Roberts lakukan tindakan episiotomi.
5. Lakukan manuver untuk melahirkan bahu
depan
Perasat massanti
 Lakukan tarikan yang kuat dan terus
menerus kearah bawah pada kepala
janin untuk menggerakkan bahu depan
di bawah simfisis pubis. Hindari
tarikan yang berlebihan pada kepala
yang dapat mengakibatkan trauma
pada fleksus brakhialis.
 Mintalah seorang asisten untuk
melakukan tekanan secara simultan
kearah bawah pada daerah supra pubis
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 5/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

untuk membantu pesalinan bahu.


 Jangan lakukan tekanan fundus. Hal
ini dapat mempengaruhi bahu lebih
lanjut dan dapat mengakibatkan
rupture uteri.
6. Jika bahu masih belum dapat dilahirkan
lakukan manuver corkscrew woods

 Masukkan tangan kedalam vagina,


lakukan penekanan pada bahu yang
terletak di depan dengan arah sternum
bayi untuk mengecilkan diameter bahu.
 Jika diperlukan, lakukan penekanan
pada bahu belakang sesuai dengan
arah sternum.
7. Jika bahu masih belum dapat dilahirkan
lakukan manuver Schwartz and Dixon
 Masukan tangan mengikuti lengkung
sacrum sampai jari penolong mecapai
fosa antecubiti.
 Dengan tekanan jari tengah lipat
kearah dada untuk
 Setelah terjadi pleksi tangan, keluarkan
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 6/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

lengan dari vagina (menggunakan jari


telunjuk untuk melewati dada dan
kepala bayi atau seperti mengusap
muka bayi ), kemudian tarik hingga
bahu belakang dan seluruh lengan
belakang dapat di lahirkan.
 Bahu depan dapat lahir dengan mudah
setelah bahu dan lengan belakang
dilahirkan.
 Bila bahu depan sulit dilahirkan, putar
bahu belakang kedepan
(jangan menarik lengan bayi tetapi
dorong bahu posterior ) dan putar bahu
depan kebelakang ( mendorong anterior
bahu depan dengan jari telunjuk dan
jari tengah operator ) mengikuti arah
punggung bayi sehingga bahu depan
dapat di lahirkan.
8. Dokumentasi tindakan dan asuhan yang
diberikan
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 7/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

DIAGRAM ALUR Distosia Bahu

Minta tolong dan posisikan ibu

Lakukan maneuver McRobert dan penekanan


suprasimfisis

Lakukan tindakan episiotomi


DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 8/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

YA
Bayi berhasil lahir ?

TIDAK

Lakukan manuver untuk rotasi internal atau


Lakukan manuver melahirkan lengan posterior

Bayi berhasil lahir ?


YA TIDAK

Lakukan asuhan Rujuk


persalinan
Pendokumentasian

Selesai

HAL-HAL YANG PERLU Hati-hati dalam melakukan setiap prasat untuk


DIPERHATIKAN mengurangi risiko cedera pada janin

1. Pendaftaran
2. Ruang Bersalin
3. Nicu

DOKUMEN YANG 1. Lembar partograf


TERKAIT 2. Status pasien
3. Buku kunjungan pasen bersalin
4. Buku registrasi persalinan.
DISTOSIA BAHU
No. No. Revisi Halaman
Dokumen 9/9
00

RSUD KESEHATAN KERJA PROV. JABAR

Jl. Raya Rancaekek Km 27

No. 612 BANDUNG

STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan


OPRASIONAL Terbit Direktur
(SPO) RSUD Kesehatan Kerja

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP. 19620428 199303 1 002

REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun


2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun
2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan
Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan
Kesehatan Seksual
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku
Kesehatan Ibu dan Anak
4. Buku saku pelayaan kesehatan ibu di fasilias
kesehatan kementrian kesehatan 2013.

Anda mungkin juga menyukai