ELEKTROKARDIOGRAFI
Pada bayi muda diagnosis penyakit ini bisa tidak
SVT pada neonatus biasanya datang dengan kompleks
jelas karena ketidakmampuannya untuk berkomunikasi
QRS sempit ( kurang dari 0,08 detik ). Gelombang P
mengenai gejala-gajalanya. Lagipula frekuensi jantung
dapat dilihat pada EKG standar pada hanya 50-60%
pada umur ini normalnya cepat dan frekuensi jantung
neonatus dengan SVT tetapi dapat dilihat dengan
bisa sangat bertambah saat bayi menangis.
hantaran transesofagus pada kebanyakan penderita.
Bayi dengan SVT sering datang dengan gagal
Perbedaan dengan sinus takikardi mungkin sukar, jika
jantung kongestif karena takikardi tidak dikenali selama
frekuensi lebih dari 230 denyut/menit dan ada kelainan
waktu yang lama. Jika serangan berlangsung 6-24 jam
sumbu gelombang P ( gelombang P normal positif pada
atau lebih dengan frekuensi jantung sangat cepat, bayi
hantaran I dan aVF ), SVT lebih mungkin. Frekuensi
dapat menderita sakit berat, dengan warna abu-abu
jantung pada SVT juga cenderung tidak bervariasi,
dan gelisah serta iritabel.
sedang pada takikardi sinus bervariasi pada perubahan
Pada anak satu-satunya keluhan mungkin hanya berupa
tonus vagus dan simpatis.
frekuensi jantung yang cepat. Namun banyak anak
dapat mentoleransi dengan sangat baik kejadiaan ini,
ELEKTROFISIOLOGI
dan lagipula tidak mungkin bahwa suatu paroksismal
pendek dapat berbahaya untuk hidupnya. Akan tetapi
Pemeriksaan Elektrofisiologi yang lebih rinci yang sepanjang saraf vagus ke jantung. Masukan vagus
dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung, sering mengurangi frekuensi pacuan nodus sinus, dan yang
terindikasi pada penderita dengan takiaritmia lebih penting memperlambat konduksi melalui nodus
supraventrikuler refrakter. AV.
Selama pemeriksaan Elektrofisiologi, banyak kateter Baroreseptor karotis ini tidak begitu cerdas, dan
elektroda ditempatkan ke dalam tempat yang berbeda- tidak dapat dikelabui agar menganggap bahwa tekanan
beda dalam jantung. Dengan membandingkan waktu darah naik dengan penekanan ringan dari luar pada
denyut prematur pada berbagai hantaran, lokasi fokus arteri karotis ( untuk hal ini, sesuatu yang meningkatkan
ektopik atau saluran pintas dapat dikenali. Takiaritmia tekanan darah, seperti manuver valsava atau jongkok
dapat diinduksi dengan pacu dan berbagai agen akan merangsang input vagus ke jantung, tetapi masase
farmakologis dapat diuji kemampuannya untuk karotis adalah manuver yang paling sederhana dan
menghambat aritmia. Pemeriksaan ini paling luas digunakan ). Karena pada sebagian besar
memerlukan prasyarat sebelum ablasi radiofrekuensi. kasus, mekanisme yang mendasari takikardi
Ablasi radiofrekuensi jalur tambahan merupakan supraventrikular paroksismal adalah sirkuit re-entran
pilihan lain penanganan untuk penderita yang yang melibatkan nodus AV, masase karotis dapat :
membutuhkan banyak obat atau jika pengendaliaan
Mengganggu sirkuit re-entran tersebut, sehingga
aritmia jelek. Angka keberhasilan awal keseluruhan
menghentikan aritmianya.
telah dilaporkan setinggi 83% pada penelitian
Paling kurang memperlambat aritmia sehingga
multisenter yang besar. Pemotongan saluran pintas
ada atau tidak adanya gelombang P dapat lebih
secara bedah dapat juga dilakukan dengan berhasil
mudah ditentukan dan aritmianya terdiagnosis.
pada penderita terpilih.