ASUHAN KEPERAWATAN JIWA YANG BERESIKO PADA NY.

J DENGAN
ANSIETAS DI DUSUN GEBANG LANGKAP RT 002 RW 011 DESA PANTI
KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

Oleh
Yudha Wahyu Jatmika, S.Kep
NIM 102311101076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
 FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
(RISIKO)

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny P Status perkawinan : Kawin
Usia : 48 tahun Alamat : RT 002 RW 011
Jenis Kelamin : perempuan
Pekerjaan : petani

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Faktor presipitasi
Klien sering mengeluhkan pusing dan tengkuk sakit. Klien tidakperah
memeriksakan keluhannya ke tenaga kesahatan dan hanya
mengkonsumsi obat dari warung.
2. Faktor predisposisi
a. Pernah mempunyai riwayat hipertensi.
a) YA
b) TIDAK
b. Pengobatan yang dilakukan sebelumnya ?
a) Berhasil
b) Kurang berhasil
c) Tidak berhasil
Jelaskan
Klien tidak pernah memeriksakan sakitnya
3. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien tidak memiliki masa lalu yang tidak menyenangkan

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
S : 36,4 oC
RR : 18 x/menit
2. BB : 60 kg
TB : 160
3. Keluhan fisik :
Klien mengeluhkan sering pusing dan nyeri di tengkuk.
 RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosa Perencanaan Rencana Tindakan Rasional

Keperawatan Keperawatan
25/6/2018 Ansietas Tujuan Kriteria Evaluasi 1. BHSP 1. Teknik terapeutik untuk
Setelah diberikan 1. Wajah tidak tegang meningkatkan rasa saling
asuhan 2. Tersenyum percaya
keperawatan 3. Ansietas berkurang 2. Ajarkan teknik 2. Tarik nafas dalam
selama 1x45 menit secara subjektif relaksasi nafas membuat otak mendapat
ansietas berkurang dalam, berdzikir dan pasukan oksigen yang
ROP cukup sehingga dapat
merelaksasikan tubuh
3. Beri penyuluhan diet 3. Meningkatkan
bagi hipertensi pengetahuan pasien
terhadap hipertensi
4. Beri motivasi klien 4. Meningkatkan koping
untuk menjaga individu
kesehatan
 CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
28/6/ (00146) Ansietas 13.00 WIB Melakukan pengkajian : S:
2018 berhubungan dengan 1. memberi salam/ panggil nama klien mengatakan sudah tidak
penyakit ditandai 2. menyebutkan nama perawat bekerja,karena sakit. Klien takut jika
dengan adanya 3. menjelaskan maksud hubungan penyakitnya akan seumur hidup tidak
ekspresi imteraksi dan kontrak yang akan sembuh.
kekhawatiran dibuat O:
mengenai hidupnya. 4. melakukan pengkajian dengan sikap Klien tampak kooperatif, klien mampu
empati mengenali nama, tempat tinggalnya saat
13.15 WIB meminta klien mengungkapkan ini, nama orang tuanya, dan mampu
perasaannya mengenali perannya dalam keluarganya.
5. kaji kemampuan diri klien mengenali Tekanan Darah 140/100 mmHg.
identitas pribadi A:
6. kenalkan diri pasien dengan nama Ansietas teratasi sebagian
pasien, tempat tinggal pasien, peran P: lanjutkan intervensi
pasien dalam lingkungan sosial
7. Bantu klien mengungkapkan
keinginan dan harapan.
13.30 WIB Memberikan penjelasan mengenai
konsep penyakit
9. Menjelaskan pada klien konsep umum
 dari hipertensi
10. Mengkaji pengetahuan klien mengenai
penanganan hipertensi.
 CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
30/06 (00146) Ansietas kematian 10.00 WIB Mengkaji cara klien S:
2018 berhubungan dengan menyelesaikan masalah kesehatan Klien mengatakan ingin sehat agar bisa
penyakit ditandai dengan 1. Meminta klien menjelaskan lebih berguna.
adanya ekspresi bagaimana cara menangani O:
kekhawatiran mengenai masalah kesehataannya. Klien tampak antusian meski terlihat
hidupnya. 2. Mendampingi klien saat kegiatan malu-malu menceritakan perasannya,
3. Memberaikan reinforcement klien tampak kooperatif
positif pada klien A:
10.30 WIB Memberikan pendidikan Ansietas kematian
kesehatan. P:
1. Menjelaskan mengenai konsep Lanjutkan intervensi
hipertensi.
2. Menjelaskan mengenai diet
hipertensi.
3. Menjelaskan mengenai terapi
Relaksasi Otot Progresif (ROP)
untuk pasien dengan hipertensi.
4. Membantu klien untuk
mengungkapkan keinginan dan
harapannya
5. Membantu klien melakukan
pencapaian sesuai harapannya.
6. Memberi motivasi pada klien
untuk menjaga kesehatan dan
mempraktekakan hal-hal yang
sudah diajarkan pada klien.