CRITICAL OF APPRAISAL
Hasil
Tidak ada perbedaan dalam efek samping yang dinilai
dengan UKU di D2, tetapi efek depresi dan kantuk / sedasi
dilaporkan secara signifikan lebih sering dalam kelompok
kontrol di D7 (16% vs 0%, P = .04 dan 19% vs 0% , P = .02
8. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan keefektifan terapi rTMS 20-
Hz yang ditargetkan pada area anatomi yang akurat dan
dipandu oleh neuronavigasi dalam pengobatan AVH pada
pasien dengan skizofrenia. Hasil ini mendukung konsep
bahwa RTM frekuensi tinggi dari korteks temporal kiri dapat
memodulasi aktivitas kortikal dalam arah yang sama dengan
RTM frekuensi rendah. Uji klinis diperlukan untuk
mengembangkan lebih lanjut terapi inovatif ini.