Anda di halaman 1dari 8

Dokumen Land Aplication LCPKS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membangun suatu industri yang ramah lingkungan diharapkan dapat


mempertahankan kelestarian lingkungan. Penerapan konsep teknologi
bersih menuju zero emission paling tidak 3 R (Reuse, Recycle and
Recovery) perlu terus diupayakan dalam pengelolaan limbah disemua
kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
Dalam proses pengolahan tandan buah segar (TBS) sawit menjadi
crude palm oil (CPO) dan palm kernel oil (PKO) di pabrik kelapa sawit
(PKS) dihasilkan pula limbah gas, padat dan cair. Limbah gas yang
dikeluarkan PKS, yang mengandung pencemar udara (CO2), dapat diserap
kembali oleh tanaman untuk pertumbuhannya dan menghasilkan udara
bersih (O2) yang berguna bagi kehidupan. Limbah padat berupa janjang
kosong telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas
tanah dan tanaman, baik dalam bentuk mulsa dan kompos, maupun sebagai
bahan substitusi pupuk anorganik hasil proses pengabuan; dan kesemuanya
itu diketahui tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) yang mengandung air,
hara, minyak, lemak, dan substansi lainnya, apabila disalurkan atau
dibuang ke badan sungai, diperhitungkan dapat menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan, seperti tercemarnya air sumur dan air sungai
yang dapat mengganggu kehidupan biota sungai dan kesehatan masyarakat
sekitar.
PT. Putra Bangka Mandiri yang mengelola pabrik kelapa sawit
yang berlokasi di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung telah mengantisipasi akan adanya
kemungkinan dampak pembuangan limbah cair pabrik kelapa sawit
(LCPKS) ke badan sungai, yang jika dilakukan secara terus menerus, maka

PT. Putra Bangka Mandiri 1


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

pada suatu ketika akan menimbulkan dampak yang merugikan, tidak hanya
pada kelanjutan perusahaan, tetapi juga terhadap lingkungan. Oleh karena
itu PT. Putra Bangka Mandiri berupaya mengendalikan dan sekaligus
memanfaatkan limbah cair yang dihasilkan, dengan mengalirkannya ke
lahan atau ke areal kebun kelapa sawit. Pemanfaatan LCPKS pada lahan
perkebunan kelapa sawit semacam ini dikenal dengan istilah aplikasi lahan
(Land Application).

1.2 Tujuan Penelitian


Penelitian aplikasi lahan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai
berikut :
a. Untuk mengetahui dan mengevaluasi dampak aplikasi lahan LCPKS
terhadap tanah, air, tanaman dan kesehatan masyarakat di sekitarnya.
b. Sebagai prasyarat untuk memperoleh izin pengendalian dengan sistem
aplikasi lahan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
c. Sebagai bentuk kepatuhan dan transparansi perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup.

1.3 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai dasar untuk :
a. Melakukan kajian dan pembuktian secara ilmiah sehubungan dengan
pelaksanaan aplikasi lahan LCPKS PT. Putra Bangka Mandiri .
b. Mencari pedoman (guide line) dalam mengembangkan dampak positif
dan menekan sekecil mungkin dampak negatif dari kegiatan aplikasi
lahan LCPKS terhadap lingkungan hidup.
c. Meningkatkan efisiensi biaya operasional pengelolaan kebun dalam
kaitannya dengan pemanfaatan LCPKS sebagai substitusi pupuk dan air
irigasi serta efisiensi biaya pengelolaan lingkungan hidup.
d. Sebagai tahapan awal untuk dilakukan studi lanjutan dan membuka
peluang dilakukannya studi-studi terapan yang terkait.

PT. Putra Bangka Mandiri 2


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

e. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran stakeholder dalam pengelolaan


lingkungan, dan sebagai kontrol lingkungan oleh masyarakat sekitar
untuk menghindari opini yang tidak sesuai.

1.4 Dasar Hukum Pelaksanaan

Pelaksanaan Aplikasi lahan LCPKS mengacu pada peraturan


perundang-undangan antara lain sebagai berikut :
a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1999 tentang
Otonomi Daerah
b) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 tahun 1990 tentang
Pengendalian Pencemaran Air.
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012
Tentang Izin Lingkungan.
f) Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 134 tahun
1988 tentang Pencegahan Penanggulangan Pencemaran sebagai
Akibat Kegiatan Usaha Industri terhadap Lingkungan Hidup.
g) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
No. 51/MENLH/10/1995 tentang baku Mutu Limbah Cair Bagi
Kegiatan Industri.
h) Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MENKESPER/IX/1990
tentang syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
i) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 1 Tahun 2010
Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air.

PT. Putra Bangka Mandiri 3


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

PT. Putra Bangka Mandiri 4


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

Daftar Pustaka

Anonim, 2000b. Petunjuk Pelaksanaan Pemanfaatan Limbah Cair PKS dengan


Sistem Land Application. Perkebunan Sinar Mas I
Anonim, 1999. Corp. Proceding Workshop on Oil Palm By-Product utilization,
PORIMMOPGC – Kuala Lumpur, p.16 – 22 Kepala Direktorat
Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah.
Anonim, 1995. Laporan Utama Analisa Dampak Lingkungan Perkebunan dan
Pabrik Pengelolaan Kelapa Sawit PT. Putra Bangka Mandiri , Jakarta
1995.
Depkes. 1990. Etomologi, Direktorat Jendral Pencegahan, Pemberantasan
Penyakit Menular Penyehatan Lingkungan Pemukiman.
Depkes. 1999. Pemantauan Status Gizi. Ditjen Pembinaan Kesmas.
Edy S. Sutarta, Winarna., P.L. Tobing dan Sufianto. 2000. Aplikasi Limbah
Cair Pabrik Kelapa Sawit pada Perkebunan Kelapa Sawit Pertemuan
Teknis Kelapa Sawit 11, Medan 13 – 14 Juni 2000.
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah Mediyatama Sarana Perkasa Jakarta.
Huan, Lim Kim. 1987. Trias Longterm Effects of Aplications of POME on Soil
Properties. Oil Palm Nutritions and Yields. Int. 011 Palm Conference,
23 – 26 Juni 1987. Kuala Lumpur. P 575 – 593.

PT. Putra Bangka Mandiri 5


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

Kanagaratnam J. Lai A.L. Lim Kim Huan and J.B. Wood. 1987. Applications
Method of Digested Palm Oil Mill Effluent in relation to Land
Characteristic and Oil Palm.
Lim C.H and Chan K.W. 1993. Environment Impact of Land Application of
Plantation Effuent on Oil Palm. PORIM Int. Oil Palm Congress –
Update and Vision (Agriculture, 12-p)
Lukman. 2000. Epidemilogi Lingkungan,UI. Press.
Mohd. Tayeb Dolmat. K.H. Lim. Zin Z. Zakaria dan A. Halim Hassan. 1987.
Recent Studies on Effect of Land Application of Palm Oil Mill Effuent
on Oil Palm and the Environment
Pamin, K., M.M. Siahaan dan P.L. Tobing 1996. Pemanfaatan limbah Cair
PKS pada Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Lokakarya Nasional
Pemanfaatan Limbah Cair cara Land Application, 26 – 27 November
1996, Jakarta dalam Edi S., et.al. 2000. Aplikasi Limbah Cair Pabrik
Kelapa Sawit pada Perkebunan Kelapa Sawit. Pertemuan Teknis
Kelapa Sawit II Medan 13 – 14 Juni 2000.

Pusat Penelitian Kelapa sawit 1996. Laporan Hasil Penelitian Pemanfatan


Limbah Cair Untuk Tanaman Kelapa sawit Menghasilkan. Laporan
Intern. PPKS Medan, 12 p. dalam Edi S., et.al. 2000. Aplikasi Limbah
Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Pertemuan
Teknis Kelapa sawit 11, Medan. 13–14Juni 2000.

PT. Putra Bangka Mandiri 6


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

LAMPIRAN

Sistem Organisasi Penelitian Dampak Aplikasi Lahan

Limbah Cair Kelapa Sawit

Konsultan Pemkab Bangka Barat

Perusahaan

Tugas dan Wewenang Masing-masing

1. Konsultan

- Menyiapkan proposal

- Menentukan desain untuk aplikasi lahan

- Melakukan penelitian dampak aplikasi lahan LCPKS

- Membuat laporan

2. Pemda Bangka Barat

- Mengoreksi proposal yang diajukan oleh konsultan

- Menerbitkan surat izin untuk melakukan penelitian

- Menyaksikan setiap pengambilan sampel penelitian

- Mengoreksi laporan penelitian dampak aplikasi lahan

PT. Putra Bangka Mandiri 7


Dokumen Land Aplication (LA) LCPKS

- Mengajukan izin pelaksanaan aplikasi lahan kepada Bupati yang akan

dilakukan oleh perusahaan.

- Memantau pelaksanaan aplikasi lahan

3. Perusahaan

- Menyiapkan dana untuk pelaksanaan aplikasi lahan

- Mematuhi saran yang diajukan konsultan dan Bapedalda

- Secara teknis mendampingi konsultan selama pelaksanaan penelitian.

PT. Putra Bangka Mandiri 8

Anda mungkin juga menyukai