PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen : 279/UKM/SOP/2018

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman :1/2

UPTD
KABUPATEN
PUSKESMAS
INDRAMAYU
dr. H. Rosyid MN., MMARS BONGAS
NIP. 19690911 201412 1 001

1. Pengertian Pengukuran Tekanan Darah adalah mengukur tekanan aorta saat

ventrikel kiri berkontraksi ( systole ) dan mengukur tekanan
minimal yang ditimbulkan terhadap dinding arteri ( diastole ).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengatur
tekanan darah dengan benar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bongas :
Nomor : 062/PKM.BNS/2018
Tentang Layanan Klinis
4. Referensi Priharjo, Robert 1996, pengkajian fisik keperawatan, penerbit buku
kedokteran EGC Jakarta

5. Prosedur / 1. Mempersiapkan alat.

Langkah – 2. Mendekatkan alat kesamping pasien.
langkah 3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuanya.
4. Mengatur posisi pasien : duduk atau berbaring yang nyaman
dangan lengan tersokong setinggi jantung dan telapak tangan
menghadap ke atas.
5. Membuka pakaian yang menutup lengan atas.
6. Tempatkan bagian telinga stetoskop ke telinga pemeriksa.
7. Mencari kembali arteri brachialis dan tempatkan diagfragma
stetoskop di atasnya.
8. Tutup kantong tekanan kearah putaran jarum jam sampai
kencang.
9. Buka katup secara perlahan sehingga memungkinkan air
raksa turun rata-rata 2-3 mmhg perdetik.
10. Perhatikan titik pada monometer saat bunyi pertama jelas
terdengar.
11. Lanjut membuka katup secara perlahan dan perhatikan titik
dimana bunyi menghilang.
12. Kempiskan manset dengan cepat dan total.
13. Informasikan hasil pada pasien.
14. Mendokumentasikan hasil pengukuran

15. Bagan
Alir

Persiapan Alat
Pemeriksaan

Pencatatan Hasil
 Halaman : 2/2

16. Hal –
hal yang
perlu di -
perhatik
an
17. Unit Poli Rawat Jalan
Terkait
18. Rekama No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
n diberlakukan
historis
perubah
an