يرا
ً َص َّ َربَّنَآ أ َ ْخ ِرجْ نَا ِم ْن َٰ َه ِذ ِه ْٱلقَ ْريَ ِة ٱل
ِ ظا ِل ِم أ َ ْهلُ َها َوٱجْ عَل لَّنَا ِمن لَّد ُنكَ َو ِليًّا َوٱجْ عَل لَّنَا ِمن لَّدُنكَ ن
Rabbanaa akhrijnaa min haazihil qaryatiz zaalimi ahluhaa, waj’al lanaa mil ladunkawaliyyaan,
waj’al lanaa mil ladunka nasiraan
Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah
kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu. QS. An-Nisa 75
Penjelasan: Dalam ayat ini Allah SWT memotivasi hamba-hamba-Nya yang beriman untuk
berjihad di jalan-nya dan berusaha menyelamatkan kaum lemah yang terjebak di Mekah. Doa ini
adalah doa kaum lemah yang terjebak di Mekah.
Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan
menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami ataupun yang datang
sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkaulah
sebaik-baik pemberi rezeki. QS. Al-Ma’idah 114
Penjelasan: Dalam Al-Qur’an dijelaskan, bahwa Nabi lsa berdo’a memohon diturunkannya
hidangan dari langit itu atas permintaan kaumnya yang masih ragu atas kerasulan beliau. Dan
menurut keterangan ahli tafsir, sebelum Nabi Isa berdo’a dengan do’a di atas, beliau terlebih
dahulu mengerjakan sholat dua raka’at, menundukkan kepala sambil menangis lalu berdo’a. Dan
Allah pun mengabulkan do’a beliau, sehingga dalam waktu singkat hidangan dari langit itupun di
datangkan, dan mereka makan bersama-sama