Usaha jasa penunjang tenaga listrik pada huruf a, huruf b, huruf d, huruf e, huruf f, huruf
g, huruf h, dan huruf i dapat dilaksanakan setelah mendapatkan Izin Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik dari Menteri.
Usaha jasa penunjang tenaga listrik pada huruf c, huruf j, dan huruf k dapat
dilaksanakan setelah mendapatkan Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik dan
akreditasi dari Menteri.
Itulah beberapa ijin yang diperlukan untuk usaha ketenagalistrikan, baik yang
digunakan untuk umum maupun yang digunakan untuk sendiri seperti genset. Untuk
lebih jelasnya sila baca Permen ESDM No 35 Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan
Usaha Ketenagalistrikan.