Anda di halaman 1dari 3

LI 1 Mempelajari dan Memahami Euthanasia

LO 1.1 Menjelaskan Definisi Euthanasia


Euthanasia dirumuskan sebagai “kematian yang lembut dan nyaman, dilakukan
terutama dalam kasus penyakit yang penuh penderitaan dan tak tersembuhkan’ (Oxford
English Dictionary)
Euthanasia mengandung dua pengertian yaitu : 1. Suatu kematian yang mudah atau
tanpa rasa sakit, 2. Pembunuhan dengan kemurahan hati,pengakhiran kehidupan
seseorang yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan dan sangat menyakitkan
secara hati-hati dan sengaja. (Kamus Dorland)
LO 1.2 Menjelaskan Jenis Euthanasia
1. Euthanasia aktif, mengambil tindakan secara aktif, baik langsung maupun tidak
langsung yang mengakibatkan kematian.
Euthanasia aktif sendiri terbagi menjadi 2 bagian :
1. Eutahanasia aktif langsung, dimana dokter atau tenaga kesehatan lainnya dengan
sengaja melakukan suatu tindakan medis untuk mengakhiri penderitaan pasien.
2. Euthanasia aktif tidak langsung, dimana dokter atau tenaga kesehatan lainnya
tanpa maksud memperpendek atau mengakhiri hidup pasien, melakukan suatu
tindakan medis untuk meringankan penderitaan pasien dengan resiko berakhirnya
hidup pasien.

2. Euthanasia pasif, dokter atau tenaga kesehatan lain dengan sengaja tidak memberikan
bantuan medis kepada pasien.
3. Auto euthanasia, seorang pasien menolak perawatan medis dan ia mengetahui bahwa
hal ini akan mengakhiri hidup pasien.
LO 1.3 Menjelaskan Faktor Terjadinya Euthanasia
1. Pasien menolak semua tindakan medis
2. Pasien memiliki hak untuk mati secara bermartabat
3. Minimnya jumlah alat-alat kedokteran yang menunjang
LO 1.4 Menjelaskan Metode Euthanasia
1. Suntikan mati
2. Gas, biasanya menggunakan karbondioksida
3. Menghentikan penggunaan alat-alat sistem pendukung kehidupan
4. Menghentikan pasokan makanan dan cairan

LI 2 Mempelajari dan Memahami Landasan Hukum Mengenai Euthanasia


LO 2.1 Menjelaskan Hukum Berdasarkan KODEKI
-
LO 2.2 Menjelaskan Hukum Berdasarkan KUHP
“Barangsiapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri yang jelas
dinyatakan dengan kesungguhan hati, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas
tahun” – Pasal 344 KUHP
“Barangsiapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam
dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun atau pidana kurungan paling lama satu
tahun” – Pasal 359 KUHP

LI 3 Mempelajari dan Memahami Pandangan Islam Tentang Euthanasia


LO 3.1 Menjelaskan Pandangan Al-Qur’an pada Euthanasia
- Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (untuk membunuhnya)
melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. (QS. Al-An’am : 151)
- Dan tidak layak bagi seorang mu’min membunuh seorang mu’min (yang lain),
kecuali karena tersalah (tidak sengaja). (QS. An-Nisaa’ : 92)
LO 3.2 Menjelaskan Pandangan Al-Hadits pada Euthanasia
_
DAFTAR PUSTAKA
AS Hornby. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. University of Oxford: Oxford University
Press.2005. h. 251
Kartono Muhammad. Teknologi Kedokteran dan Tantangannya Terhadap Bioetika. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. 1992. h. 19

Anda mungkin juga menyukai