Anda di halaman 1dari 14

LAPANGAN FUTSAL ” ENERGY OF BANTEN “

Kata Pengantar

Alhamdulillah Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah
memberikan kami sehat jasmani dan rohani untuk pengerjaan tugas makalah ini dan selesai pada
tepat waktunya. Dalam proses pengumpulan data dan penyusunan serta peng-editan makalah kami
ini, tidak lepas dari kerja team dan kekompakan kelompok kami ini.

Adapun kadang kami mempunyai perbedaan pendapat akan penyusunan makalah ini maka kami
rundingkan secara musyawarah satu sama lain untuk mengambil keputusan yang terbaik demi
memaksimalkan susunan makalah yang kami buat ini.

Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini mungkin jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
kami mohon kritik dan sarannya jika ada yang kurang atas makalah yang kami buat ini demi
penyempurnaannya dan demi membangun untuk dijadikan sebagai intropeksi diri untuk kami.

Semoga makalah kami ini bermanfaat bagi para pembacanya

Serang, September 2018

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………….i

Daftar Isi…………………………………………………………………………….…………ii

BAB I Pendahuluan…………………………………………………………….………………

1.1 Latar Belakang Masalah………………………..…………………………………1

1.2 Sejarah dan Pengertian Futsal……….…………………………………………….1

1.3 Tujuan Penulisan………….………………………………………………………2

1.4 Manfaat Penulisan….....…………………………………………………….…....3

BAB II Pembahasan……………………………………………………………………………

2.1 Jenis Lapangan Futsal…………………………………………………………….4

2.2 Aspek Hukum……………………………………………………………………..5

2.3 Aspek Pasar dan Pemasaran………………………………………………………5

2.4 Aspek Teknik Operasi dan Teknologi……………………………………………6

2.5 Sistem Manajemen dan Organisasi………………………………………………6

2.6 Aspek Sosial, Ekonomi, Politik dan Budaya………….…………………………6

2.7 Aspek Finansial….………………………………..……………………………..7

2.8 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan………………………………………………..9

BAB III Penutup……………………………………………………………………………

3.1 Kesimpulan…………….……..…………………………….………………….11

3.2 Rekomendasi………..….………………………………………..…………….11

3.3 Kata Penutup…………..………………………………………………………11

Daftar Pustaka………………….…………………………………………………………12
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Olahraga paling popular di dunia adalah olahraga sepak bola, sepak bola sendiri adalah
olahraga yang dimainkan secara tim yang terdiri dari 11 orang pemain dalam satu tim dan
memerlukan lapangan yang relative luas untuk memeinkannya. Di Indonesia olahraga sepak bola
juga merupakan olahraga yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia hal ini terbukti pada saat
AFF CUP 2010 lalu digelar animo masyarakat terhadap sepak bola sangatlah tinggi.

Di Indonesia olahraga sepak bola merupakan olahraga yang tergolong mahal jika harus
menyewa stadium. Namun belakangan popular olahraga sepak bola dalam ruangan yang tidak
kalah menarik dan banyak peminatnya adalah olahraga futsal. Futsal adalah olaraga alternative
yang bisa dilakukan orang Indonesia ketika mereka ingin bermain sepak bola.

Futsal adalah olahraga sepak bola di dalam ruangan yang di dalam satu tim terdapat 5
pemain dengan lapangan yang relative kecil dengan ukuran 42×22 meter persegi untuk standart
internasinal. Di Indonesia olahraga futsal sangat banyak peminatnya dengan keterbatasan lapangan
yang tersedia maka bisnis penyewaan lapangan futsal merupakan peluang bisnis yang sangat
menjanjikkan.

1.2 Sejarah dan Pengertian Futsal

Istilah futsal diambil dari bahasa Spanyol dan Portugis, kata “FUTbol atau FUTebol” yang
berarti “sepak bola”; dan dari bahasa Perancis atau Spanyol, kata “SALon atau SALa” yang artinya
“dalam ruangan”. Jadi futsal sama dengan sepak bola dalam ruangan. Permainan ini berasal dari
Montevideo, Uruguay. Waktu itu, sekitar tahun 1930, Juan Carlos Ceriani menyelenggarakan
kompetisi sepak bola untuk kalangan remaja. Hanya saja jumlahnya terbatas, masing-masing tim
terdiri dari 5 pemain (termasuk penjaga gawang). Tempatnya pun di lapangan basket yang
beralaskan partikel kayu, bukan rumput seperti sepak bola pada umumnya. Dari sinilah, futsal terus
menggelinding dengan cepat ke berbagai negara. Brasil merupakan satu-satunya negara yang
paling banyak memenangkan kejuaraan futsal.
Sepanjang 1965-1979, dari tujuh kali kejuaraan, Brasil enam kali menyabet South
American Cup. Tidak hanya itu, tahun 1980 dan 1984 mereka juga menggondol Pan American
Cup. Masih belum puas juga, Brasil menjuarai Futsal World Champion (FWC) tahun 1982, 1985,
1989 dan 1992. Tapi baru pada 1989, futsal menjadi agenda FIFA dan rutin dilaksanakan tiap 4
tahun sekali. Terakhir, FWC diadakan di Taipei tahun 2004. Saat itu, Brasil harus merelakan piala
direnggut oleh Spanyol. “Futsal sendiri masuk ke Indonesia sejak 2002. Kala itu, menggandeng
McDonald’s sebagai sponsor. Hanya dalam hitungan bulan, tepatnya Oktober 2002, Indonesia
dipilih menjadi tuan rumah kejuaran futsal tingkat ASEAN,” jelas Patilatu, Direktur Umum Badan
Futsal Nasional (BFN). BFN adalah salah satu badan PSSI yang dibentuk untuk mengurusi futsal.
Mulai dari event, liga, hingga pengembangan prestasi. Sementara PSSI mengurusi tingkat
internasional.

Di tingkat internasional, timnas futsal Indonesia mulai ikut kejuaraan Asia di Makau dan
babak pra-kualifikasi FWC 2004 di Taipei. Sedang di Olimpiade di Athena lalu, futsal masih
menjadi pertandingan exhibition. Dengan wajah berseri, pria yang biasa disapa Are ini
menambahkan, di Sea Games Thailand bulan Desember nanti, futsal sudah menjadi cabang
olahraga yang memperebutkan medali.

Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, mini soccer atau sepak bola di lapangan
berukuran kecil pun sering disebut futsal. Sebagian besar lapangan futsal di negeri kita pun
menggunakan rumput sintetis (artificial grass). Padahal, menurut aturan FIFA,lapangan futsal
seharusnya beralaskan karpet, karet atau partikel kayu. Itu sebabnya, BFN memakai karpet untuk
penyelenggaraan liga.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya tulisan yang kami buat ini antara lain yaitu :

a) Memenuhi nilai tugas mata kuliah kewirausahaan.

b) Mengetahui cara membuat studi kelayakan bisnis yang berpeluang besar di zaman modern ini.

c) Dapat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bisnis.

d) Mengetahui apa saja yang diperlukan untuk mendirikan sebuah bisnis.


1.4 Manfaat Penulisan

Dari penulisan paper kami ini ada beberapa manfaat yang bisa didapat, antara lain :

a) Mendapat nilai tugas mata perkuliahan kewirausahaan dari dosen pembimbing.

b) Dapat menambah wawasan mengenai dunia bisnis.

c) Mengetahui usaha penyewaan lapangan futsal layak untuk di jalankan dan dikembangkan atau
tidak.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Jenis Lapangan Futsal

Perbedaan lapangan futsal terletak pada ukuran lapangan. Panjang lapangan futsal nasional
berkisar antara 25m-42m dan lebarnya 15m-25m; sementara untuk pertandingan internasional
panjangnya 38m-42m dengan lebar 18m-22m. Di beberapa futsal center, ukuran lapangannya
cuma disesuaikan dengan luas lahan yang ada.

Futsal pun menggunakan bola, sepatu, dan peraturan yang berbeda dengan sepak bola.Tapi
gaya bermain futsal sering masih mengikuti gaya sepak bola pada umumnya. Akibatnya,
pelanggaran seperti tackle atau body charge acap ditemukan. Mungkin, penggunaan rumput
sintetis ini ditujukan untuk mengakomodasi gaya sepak bola konvensional yang dianut para
pemain futsal kita. Asal tahu saja, Ronaldinho, pemain asal Brasil yang saat ini memperkuat klub
Barcelona, tadinya juga pemain futsal sebelum dia terjun ke sepak bola profesional. Futsal skill
mengolah bola dan rotasi posisi dengan cepat di area yang sempit.

Memang sangat cocok untuk belajar Pertumbuhan bisnis futsal di Indonesia sangat
signifikan, kalau boleh dibilang ruarr biasa. Bukan cuma di Jakarta. Di Surabaya, Bandung,
Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar, dan kota-kota besar lain, lapangan futsal bermekaran
laksana puspa di musim semi. Futsal menjadi jawaban atas sempitnya lahan bermain di daerah
perkotaan. Saat ini, banyak lahan kosong dan lapangan olahraga lain yang berubah wajah menjadi
lapangan futsal. Lapangan itu tidak hanya dimiliki oleh Pemda melalui gedung-gedung olahraga
(GOR), tapi makin hari makin banyak pula pengusaha yang mencoba terjun ke bisnis ini. Gurihnya
bisnis futsal juga dirasakan oleh PT Premium Interindo (PI), penyedia perlengkapan futsal.
Ordernya datang dari Jakarta, Palembang dan juga Makassar. Menurut Tony S. Tanuwidjojo,
Business Unit Manager PI, investasi untuk satu lapangan futsal dengan kualitas material dari Eropa
sekitar Rp 250 juta. Angka ini belum termasuk biaya untuk konstruksi dan fasilitas pendukung
seperti kafe,shower, toilet dan locker.

Kualitas lapangan sangat ditentukan oleh jenis rumput sintetisnya. Rumput sintetis
menyedot biaya sebesar 70%, kemudian 20% untuk tali dan gawang serta 10% untuk biaya
pemasangan dan lainnya. Merek rumput sintetis seperti Domo dari Belgia dan Fieldturf dari
Perancis bisa awet hingga 5 tahun lebih untuk penggunaan lapangan yang rutin. Rupanya bukan
cuma produk elektronik dan motor yang diserbu oleh produk China. Rumput sintetis pun ikut
diinvasi. Parksform adalah salah satu merek asal China yang cukup banyak digunakan. Perbedaan
produk Eropa dengan China terletak pada kualitas yarn (benang) dan UV Stabilizer-nya. Tony
berpendapat, produk China hanya mampu bertahan sekitar 2-3 tahun. Menyadari persaingan bisnis
sangat ketat, selain menjadi showroom perlengkapan futsal, PI juga menawarkan servis tambahan
berupa pemasangan dan konsultasi sebagai added value. Klien yang ingin berinvestasi di bisnis
indoor soccer akan diberikan konsultasi. Mulai dari persiapan konstruksi, pemasangan jaring,
rumput sintetis, pemeliharaaan sampai memperkenalkan mereka ke Coaching Clinic untuk
pembukaan kelas pelatihan. “Dasar-dasar manajemen untuk bisnis ini juga kami konsultasikan,
sehingga klien yang mulanya belum ada gambaran, akan mendapatkan proyeksi income dan ROI
(return on investment) yang lebih jelas. Semuanya kami buat dalam simulasi komputer,“ papar
Tony bersemangat.

2.2 Aspek Hukum

Bentuk pelaksanaan bisnis ini adalah merupakan badan usaha perseorangan karena resiko
dari usaha ini relative kecil dan modal investasinya juga mampu 100% dari perseorangan.
Legalitas dalam bisnis merupakan hal yang sangat riskan. Dalam urusan legalitas bisnis lapangan
futsal tidak terlalu banyak mendapatkan masalah, karena biasanya jam usahanya tidak akan
mengganggu aktivitas warga sekitar sebab waktu usaha di mulai pukul 06-00 pagi – 21.00 malam.
Untuk perizinan selanjutnya kepada pemerintah daerah terkait dengan izin usaha, izin lokasi izin
gangguan dan IMB.

2.3 Aspek Pasar & Pemasaran

Penyewaan lapangan futsal merupakan bisnis di bidang layanan jasa. Untuk prospek pasar
kedepan bisnis lapangan futsal sangat menjanjikan hal ini di karenakan kegemaran masyarakat
akan olahraga futsal sangat besar namun dengan keterbatasan area lapangan bisa sangat
menghambat terutama di daerah perkotaan, maka dari itu jasa menyedia lapangan futsal sangat
menjanjikkan.

Terkait dengan segmentasi pasar dari lapangan futsal sendiri sangatlah luas yaitu meliputi
remaja dan dewasa laki-laki yang berusia berkisar antara 15-40 tahun. Namun tidak menutup
kemungkinan konsumen akan datang di luar segmen kami misalnya saja saat ini banyak akademi-
akademi futsal junior yang berusia di bawa15 tahun.

Persaingan dalam hal lapangan futsal masih relative mudah dan pesaing belumlah banyak.
Lapangan futsal di kota besar cenderung lebih banyak dari pada di kota-kota kecil namun
keseimbangan antara penawaran dan permintaan masih sangat jauh selisihnya, untuk saat ini
permintaan akan lapangan futsal masih lebih besar dari pada penawaran. Jadi untuk aspek pasar
dan pemasaran bisnis lapangan futsal adalah layak karena analisis permintaan pasar saat ini masih
lebih besar dari pada penawaran.

2.4 Aspek Teknik Opersai & Teknologi

Untuk aspek operasional dari bisnis meliputi pemesanan lapangan yang bisa dilakukan
secara manual datang ke tempat langsung maupun melalu online jika memiliki website atau juga
melalui hotline melalui nomor telepon. Selain itu adalah perawatan peralatan dan perlengkapan
yang meliputi lapangan, gawang, bola, lampu penerangan, jaring serta toilet yang bersih, dst.
Sedangkan untuk biaya diperkirakan adalah 35% dari omset keseluruhan usaha yang dijalankan.

2.5 Sistem Manajemen & Organisasi

Manajemen dan organisasi bisnis lapangan futsal relative sederhana dengan struktur
organisasi yang flat dengan seorang general manajer di bantu 1 bagian administrasi yang
bertanggung jawab mengenai urusan administrasi dan keuangan perusahaan dan 1 manajer
pemasaran yang mengurusi terkait pemasaran dan komunikasi pemasaran bisnis ini. Terkait
dengan karyawan/pegawai akan dihandle langsung oleh general manajer.

2.6 Aspek Sosial, Ekonomi, Politik dan Budaya

Masarakat Indonesia dikenal sebagai masarakat yang memiliki animo yang sangat tinggi
terhadap olahraga khususnya sepakbola dan tidak menutup kemungkinan futsal. Keadaan budaya
pekerjaan orang Indonesia juga mendukung untuk lebih sering berolahraga, ambil contoh saja
seorang karyawan penjaga toko yang keseharianya dalam pekerjaanya adalah dilakukan dengan
posisi duduk. Secara naluri orang tersebut akan mengatakan bahwasanya dia kurang bergerak dan
berolahraga sehingga akan muncul keinginanaya untuk olahraga. Dan di perkotaan
tempat/lapangan kosong untuk olahraga sangat sulit ditemukan sehingga banyak dari mereka akan
datang ke tempat-tempar penyewaan jasa lapangan. Saat ini lapangan futsal merupaakan jasa
penyewaan lapangan yang paling popular.

Politik di Indonesia saat ini sangat carut-marut khususnya dalam bidang induk olahraga
sepak bola PSSI yang sampai saat ini belum jelas arah dan titik terangnya. Namun hal tersebut
tidak banyak berpengaruh pada animo masarakat terhadap olagraga yang dipermasalahkan
tersebut.

2.7 Aspek Finansial

Biaya lain seperti jaring lapangan (netting) berkisar Rp 20-25 juta, sedang sepasang
gawang harganya Rp 3 juta. Jadi total investasi untuk sebuah lapangan diperkirakan sekitar Rp
500 juta. Beberapa pengusaha di bisnis ini tidak bersedia menyebutkan total nilai investasinya.
Tapi mereka tidak menolak ketika disodorkan angka 1,5-2 miliar untuk membangun sebuah futsal
center dengan kapasitas tiga lapangan. Menurut Ardy, setiap futsal center sebaiknya memiliki
minimal tiga lapangan agar lebih optimal. “Untuk tiga lapangan saja, baru bisa break even point
setelah dua tahun lebih,”.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan bila anda berminta untuk membuat sebuah
Lapangan Futsal:

1. Tentukan luas lokasi yang ingin dijadikan usaha membuat lapangan futsal sesuaikan
dengan jumlah yang dibuat. Berikut referensi ukuran satu lapangan futsal :
a. Ukuran Umum : Panjang 25 m – 45 m dan Lebar 15 m – 25 m
b. Ukuran Internasional : Panjang 38 m – 42 m dan Lebar 18 m – 22 m
2. Tentukan anggaran yang diperlukan dalam membuat lapangan futsal. Berikut contoh
anggran dalam membuat lapangan futsal ukuran 25 meter X 15 meter :

Lapangan :

Rumput Sintesis = Rp. 150.000.000

Vyneels = Rp. 170.000.000

Bola Futsal : 2 pcs @Rp. 150.000 = Rp. 300.000

Rompi : 24 pcs @Rp. 20.000 = Rp. 480.000


Lighting : 12 pcs @Rp. 900.000 = Rp. 10.800.000

Tiang Lighting : 6 pcs @Rp. 450.000 = Rp. 2.700.000

Total pembuatan lap. rumput sintetis = Rp 164.280.000

Total pembuatan lap. Vyneels = Rp. 184.280.000

Keterangan :

a) Biaya pembuatan lapangan futsal sudah termasuk biaya rumput, gawang, jaring gawang
dan jaring pengaman keliling lapangan. Harga sudah termasuk biaya pemasangan
b) Lighting memakai daya 350 watt. Harga sudah termasuk kabel dan biaya pemasangan.
c) Tiang lighting berukuran tebal 1,25 inch dengan tinggi 4 meter. Harga sudah termasuk
biaya pemasangan tiang.

Biaya operasional/bulan

Listrik Rp 1.500.000

Air Rp 800.000

Perlengkapan Rp 500.000

Gaji manajer @ 1.500.000 Rp 4.500.000

Gaji karyawan @ 500.000 Rp 3.000.000

Lain-lain Rp 200.000

TOTAL Rp 10.500.000

Estimasi keuntungan/bulan

Sewa lapangan/jam

Rp.150.000 x 13 jam = Rp1.300.000/hari x 30 hari Rp 58.500.000

Biaya operasional Rp 10.500.000

Keuntungan bersih/bulan Rp 48.000.000


Untuk mencapai BEP dibutuhkan 164.280.000/48.000.000 = ± 3,5 bulan

2.8 Hal-Hal Penting Dalam Pembangunan Bisnis Futsal

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bisnis lapangan futsal :

Bangunan dan alat :

1) Lokasi dan bangunan ( usahakan pilih tempat yang stategis dengan tempat umum yang
ramai orang-orang menengah keatas )

2) Bahan lapangan : Lanatai semen (paling murah), ubin, parkit kayu, rumout alami dan
sintesis (lebih mahal)

3) Gawang, bola, kaos tim (untuk disewakan) dan peralatan futsal lainnya

4) Jaring : digunakan untuk pagar sekeliling lapangan

5) Kawat baja : digunakan sebagai tiang pada jaring

6) Cat putih untuk membuat garis pembatas lapangan dan lingkar lapangan

7)Spon/busa digunakan kalau lapangan dekat dengan tembok untuk mengindari cedera
pemain

8) Tempat menunggu ( jangan terlalu sempit, agar konsumen puas atas pelayanannya )

9) Tempat parkir yang cukup luas ( bila perlu gratis, biar banyak pengunjunggnya )

10)Jam, buku tamu dan peralatan pendukung lainnya

11)Fasilitas hiburan seperti TV kalau perlu PS, Timezone, dll ( sebagai hiburan untuk
menunggu dan bermain agar terlihat eksklusif )

Tentukan Harga Penyewaannya

Standar umumnya untuk lapangan futsal rumput sintesis, biasanya berkisaran Rp. 50.000 s/d Rp.
150.000 keatas untuk outdoor dan Rp. 190.000 keatas untuk indoor. Sebaiknya survey terlebih
dahulu harga-harga lapangan futsal yang sudah ada disekitar agar tercipta persaingan yang sehat.
Nama Tempat Futsal

Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan tidak hanya dipakai satu atau dua
periode saja, namun untuk selamanya. Oleh karena itu perlu pemikiran yang cermat dalam
menentukan nama perusahaan ini. Menurut Canon dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah :

a) Pendek dan singkat

b) Sederhana

c) Mudah diingat

d) Mudah dieja

e) Enak dibaca

f) Studi kelayakan
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dilihat dari aspek pemasaran bisnis di bidang jasa lapangan futsal sangat potensial dengan
pasar yang luas dan persaingan yang relatif tidak ketat. Untuk permodalan bisnis ini membutuhkan
modal yang cukup besar namun juga menjanjikan keuntungan yang sangat menggiurkan. Untuk
masalah aspek teknis dan SDM dalam bisnis ini tidak terlalu berpengaruh namun aspek ini pun
telah terpenuhi sehingga studi kelayakan bisnis lapangan futsal mempunyai peluang besar untuk
mendapatkan profit yang besar.

3.2 Rekomendasi

Dengan kita mendirikan bisnis lapangan futsal maka dpat juga mendapatkan keuntungan
lain yaitu dengan cara membuat usaha tambahan dengan cara menjual minuman dan makanan
untuk para customer yang berkunjung. Atau pun dapat menjual barang-barang dan alat-alat untuk
bermain futsal, misalnya menjual kaos tim, bola, sepatu futsal dan sebagainya.

3.3 Kata Penutup

Demikianlah tulisan yang berbentuk makalah yang kami buat ini, seperti di awal kami
sampaikan bahwa kami sadar akan ketidak sempurnaan makalah yang telah kami buat ini. Maka
untuk itu kami mohon kritik dan sarannya bagi para pembaca demi membangun kami menjadi
lebih baik lagi dalam pembuatan makalah berikutnya.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya dan bisa menambah wawasan
baru tentang ilmu ekonomi.

Dan tidak lupa kami ucapankan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
proses pengumpulan data yang kami butuhkan.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih banyak.


Daftar Pustaka

http://futho-mystudy.blogspot.com/2011/08/study-kelayakan-bisnis-lapangan-futsal.html

http://apizrahman.blogspot.com/2011/11/contoh-studi-kelayakan-bisnis-futsal.html

www.investasionline.net/net/studi-kelayakan-bisnis-futsal.html

research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/download/3105/14

Anda mungkin juga menyukai