Dx keperawatan : Pasien Gangguan Pendengaran (Tuli) dengan penyakit dehidrasi

“Di Rumah Sakit Banjarbaru di kamar Mawar terdapat seorang pasien yang bernama bapak
Adit umur 45 tahun, ia menderita penyakit gangguan pendengaran sejak 3 tahun yang lalu (tuna
rungu), di rumah sakit tersebut, bapak Adit sedang menjalani perawatan dengan penyakit
dehidrasi, di sana dia dirawat oleh perawat Aspi salah satu Mahasiswa dari POLTEKKES
BANJARMASIN“.

A. FASE PERKENALAN
1. Mengucapkan salam
Perawat : Assalamualaikum bapak selamat pagi (tersenyum)
Pasien : (Kebingungan tidak tahu apa yang dikatakan perawat)
2. Memperkenalkan nama
Perawat : Pak perkenalkan nama saya perawat aspi, saya adalah mahasiswa dari
Poltekkes Banjarmasin, di sini saya akan membantu bapak selama dirawat
di rumah sakit. (Melakukan kontak mata dan berbicara dengan pasien)
Pasien : (Masih kebingungan)
Perawat : Pak Saya perawat Aspi. (Sambil menunjuk diri sendiri dan menunjukan
papan nama)
Pasien : Ohh…Perawat Aspi (Sambil tersenyum)
Perawat : Iya saya perawat Aspi (Dengan gerakan bibir pelan)
Pasien : Maaf ya pak, saya agak kurang bisa dengar (Tersenyum)
Perawat : Iya tidak apa-apa pak, (Mengangguk sambil tersenyum)
Pasien : (Hanya tersenyum)
3. Menanyakan Nama Klien
Perawat : Apa ini benar dengan bapak Adit…? (bicara dengan lambat dan jelas)
Pasien : Iya benar pak …
4. Menyepakati Masalah Klien
Perawat : Keluhan apa yang menyebabkan bapak masuk Rumah Sakit (menggunakan
media tulisan)
Pasien : Ohh… begini pak, badan saya kemarin lemas kemudian saya dibawa ke
Rumah Sakit.
 Perawat : Ohh… gitu ya pak, bapak bagaimana keadaan bapak sekarang ?.. Apakah
masih terasa lemas (sambil menggunakan gerakan non verbal),
Pasien : Iya pak Alhamdulillah sudah mulai tidak lemas lagi.
5. Menyepakati Interaksi
Perawat : Baiklah pak kalo begitu, Saya di sini yang bertugas di ruangan bapak dari pukul
07.00 – 12.00 Siang, saya di sini mau memeriksa bapak di bagian mulut, kulit,
dan membran mukosa (sambil menggunakan gerakan non verbal),waktunya
kurang lebih 5-10 menit dan tempatnya di sini pak, apakah bapak bersedia..?
Pasien : Iya pak saya bersedia.

B. FASE KERJA
Setelah mendapatkan persetujuan perawat pun langsung mempersiapkan peralatan, kemudian
melakukan tindakan.

1. Evaluasi dan monitoring

Perawat : Maaf ya bapak saya cubit sedikit ya di kulit lengan tangan bapak, sepertinya

dehidrasi yang dialami bapak sudah mulai menurun. ? (Bicara dengan bibir
pelan dan jelas)

Pasien : Iya pak alhamdulillah (Tersenyum)

Perawat : Bapak, udah minum berapa gelas hari ini ? (Bicara dengan bibir pelan dan
menunjukan gelas)
Pasien : Udah pak
Perawat : Berapa pak ? (Sambil menunjujkan, 1 jari, 2 jari, 3 jari)
Pasien : Satu (Pasien menunjukan 1 jari)
Perawat : Bagus (Memberikan jempol)
Pasien : (Tersenyum)
Perawat : (Tersenyum sambil memberikan jempol) Udah makan juga pak? (sambil
mengerakan tangan ke mulut, seperti menyuap)
Pasien : Udah, makan pake bubur (Mengguk ,tersenyum)
 2. Terapi keperawatan
Perawat : Nanti minum lagi ya pak (Sambil mempraktekan minum)
Pasien : (Mengangguk)
Perawat : (Memberikan jempol lagi) Biar cepet sembuh ya. (Mengangkat lengan,
seperti menunjukan kekuatan)
Pasien : Iya pak perawat (Tersenyum)

C. FASE TERMINASI AKHIR

Setelah selesai melakukan tindakan perawat pun langsung merapikan alat dan menyampaikan
hasil evaluas dan menyampaikan pesan dari dokter bahwa pasien sudah bisa pulang.

1. Evaluasi Hasil
a. Subyektif

Perawat : Bapak pemeriksaan bapak sudah selesai bagaimana bapak perasaannya setelah
dirawat di sini? (sambil menggunakan gerakan non verbal)
Pasien : Saya terasa sudah mulai segar pak dan tidak terasa lemas lagi. (tersenyum)
b. Obyektif
Perawat : Syukurlah pak saya lihat bapak sudah tidak lemas lagi dan hari ini kata dokter
bapak sudah bisa pulang, setelah pulang nanti jangan lupa banyak minum ya
pak biar kebutuhan cairan bapak terpenuhi. (Melakukan kontak mata dan
berbicara dengan pasien)
Pasien : hah?? apa ?? (Nampak bingung)
Perawat : Saya lihat bapak sudah tidak lemas lagi dan hari ini kata dokter bapak sudah
bisa pulang , setelah pulang nanti jangan lupa banyak minun biar kebutuhan
cairan bapak terpenuhi (menggunkan media tulisan)
Pasien : Ohh… alhamdulillah ya saya sudah bisa pulang ( Tersenyum senang)
2. Tindak lanjut
Perawat : Bapak, setelah pulang nanti jangan lupa banyak-banyak minun air mineral ya
pak, minimal satu botol sehari biar kebutuhan cairan bapak terpenuhi.
(Sambil mempraktekan minum)
Pasien : Iya pak saya mengerti (Tersenyum)
3. Eksplorasi perasaan
Perawat : Pak bagaimana perasaan bapak setelah mendengar bahwa bapak sudah bisa
pulang (menggunakan media tulisan)
Pasien : Saya merasa senang pak, karena saya sudah diizinkan pulang dan saya
bisa berkumpul lagi dengan keluarga di rumah( Tersenyum senang)
4. Memberi kesempatan klien bertanya

Perawat : Iya bapak apa ada yang bisa saya bantu lagi pak? (Bicara dengan bibir pelan

dan jelas)

Pasien : Tidak ada pak (Tersenyum)

5. Mengucapkan salam
Perawat : Baiklah kalau begitu saya permisi dulu ya pak ( menunjuk pintu )
Assalamualaikum..
Pasien : Waalaikumsalam pak perawat.