Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantisa memberikan Rahmat kepada
penyusun dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga penyusun bisa menyelesaikannya tepat
pada waktunya.
Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuannya, baik secara materiil maupun moril dalam penyusunan tugas ini.
Dalam penyusunan tugas ini, penyusun menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
yang telah penyusun miliki, serta kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan maupun kata-
kata dalam makalah ini. Oleh karena itu, penyusun menyambut baik semua saran dan kritik
sebagai perbaikan di masa yang akan datang.
Harapan penyusun adalah dengan segala kerendahan hati, semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalas amal kebaikan pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini, termasuk juga
pembaca. Dan semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun
khususnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di era sekarang telah memberikan banyak kontribusi terhadap dunia
bisnis. Perusahaan khususnya dapat melakukan kegiatan perusahaan dengan jauh lebih baik
dan terprogram.Penggunaan teknologi menajdi hal yang biasa dan sangat lazim ditemukan
pada perusahaan sekarang. Komputer menjandi salah satu sarana yang dapat menunjang
lancarnya kegiatan tersebut. Perkembangan teknologi membantu proses pelaksanaa kinerja
perusahaan dari unit paling kecil hingga ke pusat untuk lebih akurat, cepat dan terprogram.
Berkembangnya teknologi awalnya merupakan bagian dari kegiatan internal yang dilakukan
oleh perusahaan. Namun,seiring dengan berkembangnya daya saing dan kecepatan pada pasar,
perusahan mulai membagi tugas dengan pihak ekxternal.Perusahaan kemudian hanya
melakukan inti core bisnis saja untuk internal, kemudian sisanya dilakukan oleh pihak
eksternal. Hal ini agar tidak mengganggu beberapa LOB (Line of Business) dan tentunya juga
untuk mempercepat kinerja ke unit lain.
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan: bagaimana
pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan dari sistem lama menjadi sistem baru?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui
pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan dari sistem lama menjadi sistem baru.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem
Informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpilan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam
suatu organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan
pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis
permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan menciptakan produk baru.
1. Analisis Sistem
Langkah – langkahnya yaitu :
- Penyelidikan awal
- Survey Sistem
- Study kelayakan
- Kebutuhan informasi dan syarat sistem
Desain input
Sebelum membuata desain input, telebih dahulu team penyusun desain mengidentifikasi
perbedaan tipe data input dan metode input yang optimal
Dua prinsip data input :
1) Bentuk isian hard copy
2) Bentuk isian soft copy
Desain Program
Merupakan aktivitas yang paling banyak memerlukan banyak waktu dalam sdlcHarus
didesain menjadi sub – sub yang lebih kecil, dan harus didesain dengans seksama untuk
mengurangi kerumitan
Desain Prosedur
Desain prosedur harus bisa menjawab pertanyaan : apa, siapa, dimana, dan bagaimana
sehubungan dengan aktifitas SIA
Laporan Desain
Laporan ini menjadi dasar bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk
pemprosesan fase implementasi
Konversi Paralel
Konversi Paralel adalah suatu pendekatan dimana baik sistem lama dan baru
beroperasi secara serentak untuk beberapa periode waktu. Ia kebalikan dari
konversi langsung. Dalam mode konversi paralel, output dari masing-masing sistem
tersebut dibandingkan, dan perbedaannya direkonsiliasi.
Konversi Pilot
Pendekatan konversi pilot dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru hanya
pada lokasi tertentu yang diperlakukan sebagai pelopor. Jika konversi ini dianggap
berhasil, maka akan diperluas ke tempat-tempat yang lain. Ini merupakan
pendekatan dengan biaya dan risiko yang rendah.
Siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle – SDLC) adalah model
untuk mengurangi risiko ini melalui perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan dokumentasi
secara hati-hati dari aktivitas-aktivitas lama. Lima tahap dari model ini dijelaskan sebagai
berikut :
1. Strategi Sistem. Langkah pertama dalam SDLC adalah mengembangkan strategi sistem
yang memerlukan pemahaman mengenai kebutuhan bisnis strategis dari organisasi. Hal ini
diperoleh dari misi perusahaan, analisis tekanan kompetitif terhadap perusahaan, dan
keadaan pasar saat ini. Kebutuhan ini mencerminkan postif relative perusahaan guna
mempertahankan keunggulan strategisnya.
2. Insiasi Proyek. Insiasi proyek adalah proses penilaian proposal sistem untuk melihat
konsistensinya dengan rencana sistem strategis dan dievaluasi kelayakannya dan biaya-
manfaatnya. Alternatif desain konseptial dipertimbangkan dan yang dipilih kemudian
dimasukkan ke tahap konstruksi SDLC.
4. Paket Komersial. Jika sifat proyek dan kebutuhan pengguna mengizinkan, kebanyakan
perusahaan akan mencari paket peranti lunak komersial yang sudah dikodekan, daripada
mengembangkan sistem dari nol. Ada berbagai keuntungan yang akan didapatkan oleh
perusahaan yang bisa mengimplementasikan peranti lunak komersial. Di antaranya adalah
biaya awal yang lebih rendah, waktu implementasi yang lebih singkat, pengendalian yang
lebih baik, dan pengujian yang ketat oleh pemasok.
Jakarta Pusat
Website www.maybank.co.id
Email customercare@maybank.co.id
Status/Dasar Hukum Ijin usaha sebagai Bank Umum melalui surat keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.138412/U.M.II
tanggal 13 Oktober 1959, yang telah diubah dengan Surat
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 18 /KDK.03/2015 tanggal 23 September 2015
Dalam perusahaan ini perangkat lunak yang digunakan adalah dcif (digital customer
information system) merupakan suatu sistem yang banyak sekali digunakan di Indonesia
khususnya dalam perbankan dan salah satunya Bank Maybank.
Kelebihan dari dcif (digital customer information system) adalah untuk memudahkan dalam
penyelidikan atau pemeriksaan transaksi nasabah sehingga dapat mengurangi resiko atau hal-
hal yang tidak diinginkan.
Kekurangan dari dcif (digital customer information system) adalah pengendalian sistem bisa
berubah sewaktu-waktu sehingga dapat mengganggu kinerja dan hubungan dengan LOB (Line
of Business) lain.
Tugas SIA
1. Sebagai pengguna IMISSU UNUD sebutkan output yang mahasiswa dapatkan!
- Data berupa informasi mengenai Kartu Registrasi Mahasiswa, Kartu Hasil Studi,
dan data-data dosen yang dapat kita lihat pada sistem SIMAK Mahasiswa
- Data berupa mengenai UKT yang dapat kita lihat pada sistem UKT ku
- Data berupa informasi mengenai nilai matakuliah yang dapat dilihat pada SIMAK
Mahasiswa
- Data mengenai tugas-tugas yang dapat dilihat di ELSEU
- Data mengenai SKP yang dapat dilihat pada sistem SISAKTI
2. Buat struktur data pada IMISSU UNUD yang dapat digunakan mahasiswa!
IMISSU
3.1 Kesimpulan
Perkembangan sistem informasi merupakan salah satu tolak ukur kemampuan adaptasi suatu
perusahaan terhadap perkembangan zaman. Pada era persaingan global dan kompetisi yang
semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi dalam perkembangan sistem
informasi agar efektifitas dan tujuan perusahaan serta daya saing perusahaan dapat terbangun
dengan baik.
Dalam membangun teknologi dan sistem informasi, perusahaan memerlukan perubahan yang
terus menerus dan berkelanjutan. Teknologi dan sistem informasi yang merupakan kolaborasi
antara teknologi informasi dan komunikasi yang memainkan peran utama pengembangan
sistem informasi merupakan sebuah alat utama yang digunakan sebagai penentu daya saing
suatu perusahaan.
3.2 Saran
Perusahaan perlu memperhatikan hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam memulai
penerapan sistem informasi perusahaan sehingga manfaat potensial dari sistem tersebut dapat
digunakan untuk kegiatan proses bisnis perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://paliandri.wordpress.com/2013/03/12/siklus-pengembangan-sistem-informasi/
http://syahidahawwaliyah.blogspot.com/2010/11/siklus-pengembangan-sistem-
informasi.html
http://tugasdanbelajar.blogspot.com/2012/11/sistem-informasi-akuntansi-bab-
13.html#.UyOSts7tpAg