I. IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Nn. A Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 19 tahun SukuBangsa : Jawa
Status Perkawinan : Belum Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
II. ANAMNESIS
Dilakukan auto anamnesis pada tanggal 9 Oktober 2018 jam 13.25 di bangsal nakula 2
dengan didukung catatan medik pasien.
Keluhan utama
Demam
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu SMRS. Pasien
merasakan demam dirasakan terus menerus, pasien juga mengatakan demamnya turun
setelah minum obat penurun panas. nyeri dada dan sesak yang makin memberat
sepanjang hari. Pasien tidak mengukur suhu tubuh waktu demam. Selain itu pasien juga
merasa mual, muntah lebih dari 3 kali dan batuk 2 hari sebelum pasien merasakan
demam. Batuk disertai dahak dan nyeri tenggorokan. Pasien juga mengalami benjolan di
leher sebelah kanan, ukuran benjolan kurang lebih 3 cm,nyeri tekan (-), kosistensi kenyal
dan dapat digerakan, nyeri tekan disangkal pasien. Pasien juga merasakan menggigil (+),
keringat dingin (+), pusing (+), mual (+), nyeri otot dan pegal – pegal (+), lemas (+),
pilek (-), kejang (-), kadang – kadang pasien merasa sesak dan nyeri ulu hati. Selain itu
pasien juga kurang nafsu makan. Bintik-bintik merah di kulit (-), nyeri saat BAK (-),
pasien mengatakan belum BAB sejak 2 hari yang lalu. 2 hari sejak timbul demam pasien
mengkonsumsi obat penurun panas yaitu paracetamol. Setelah minum obat demamnya
turun kemudian demam timbul kembali. Riwayat berpergian disangkal, riwayat makan
teratur 3 kali sehari. Riwayat perdarahan lama,mudah berdarah,mudah memar dan
mimisan disangkal.
Riwayat kebiasaan
Pasien memiliki kebiasaan makan 3-4x sehari dan tidak mengkonsumsi alcohol dan tidak
merokok
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS GENERALIS
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : tampak sakit berat
Tanda vital
o Tekanan darah : 110/80 mmHg
o Nadi : 92 x/menit
o Nafas : 20 x/menit
o Suhu tubuh : 37,2 0C
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 160cm
IMT : 19 kg/m2
Kepala : normocefali, rambut hitam keputihan tidak
mudah dicabut
Mata : pandangan kabur (-/-) konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, mata cekung -/-, edema palpebrae -/-, pupil bulat isokor, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung +/+, kornea jernih +/+, injeksi
konjungtiva -/-, injeksi siliar -/-
Telinga : Discharge (-/-), bengkak (-), fistula (-), nyeri tekan
tragus (-/-)
Hidung : napas cuping hidung (-),epistaksis (-), discharge(-/-)
Mulut : mukosa bibir kering -/-, sianosis -/-, tonsil T1/T1 tidak
hiperemis, dinding faring tidak hiperemis, pursed lip breathing (-), hipertrofi
gusi (-), atrofi papil lidah (-), karies gigi (-), cheilitis angularis (-/-)
Jantung
Abdomen
Inspeksi :perut tampak sama rata, striae (-), kulit tidak tampak
mengkilat, venektasi (-)
Perkusi :timpani (+) ,pekak (-) , shifting dullness (-), fluid wave
(-), nyeri ketok (-)
Palpasi :teraba supel, nyeri tekan ulu hati (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar, mcburney sign (-), hernia
umbilikalis (-), hernia inguinal (-)
• Ekstremitas :Superior Inferior
• Refleks patella + +
• Achilles + +
• Babinski - -
• Chaddock - -
• Schaefer - -
• Oppenheim - -
LABORATORIUM
KIMIA KLINIK
KIMIA KLINIK
SEROLOGI
V. DAFTAR MASALAH
1. Demam 5 hari, menggigil, lemas dan keringat dingin
2. Nyeri otot dan sendi
3. Mual-muntah lebih dari 3 kali,nyeri perut
4. Nyeri menelan dan nyeri tenggorokan
5. Batuk berdahak
6. Sesak
7. Nyeri ulu hati
8. Suhu 38,5 derajat celcius
9. KGB (+)
10. Trombosit 120 / μL
11. Dengue IgG (+)