Disusun oleh :
Esterlita Dessy Djuliana
406171056
Pembimbing :
dr. Tanto Edy Heru Nugroho, Sp. OT
satu syarat menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di bagian Ilmu Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah Semarang periode 8 Januari 2018 – 17 Maret 2018.
Fakultas : Kedokteran
Mengetahui,
NPM : 406171056
I. IDENTITAS PASIEN
II. ANAMNESIS
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/80
Frekuensi Nadi : 88 kali/menit
Suhu : 36C
Pernapasan : 22 kali/menit
Data Antropometri
BB : 55 kg
TB : 155 cm
IMT : 22,9 (normal)
Pemeriksaan Sistem
Paru :
Toraks
Jantung :
Hematokrit 33.50 40 – 52 %
V. RESUME
Telah diperiksa Ny SK usia 69 tahun dengan keluhan nyeri paha atas
seelah kanan. Pasien datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro
Semarang pada tanggal 8 Maret 2018 pk 16.06 diantar oleh anaknya
dengan keluhan nyeri pada paha bagian atas sebelah kanan habis jatuh
terpleset di jalan.
Kronologisnya pada tanggal 7 Maret 2018, malam hari pasien
sedang jalan kaki ingin pulang ke rumah, saat dipinggir jalan tiba-tiba ada
anak kecil sedang ingin membuka pintu mobil, lalu pasien mengatakan
ingin menghindar tetapi tangannya terkena pintu mobil. Lalu pasien tidak
dapat menahan badannya lalu jatuh terpleset ke sebelah kanan. Posisi jatuh
pasien miring ke sebelah kanan. Lalu, pasien merasakan nyeri pada paha
bagian atas sebelah kanan. Saat inu pasien merasa pusing dan tidak
mampu berdiri sendiri. Mual, muntah dan pingsan setelah kecelakaan
disangkal pasien. Sesak, demam, batuk dan pilek juga disangkal pasien.
BAK dan BAB saat ini lancar. Luka lecet (-) dan luka kotor (-). Nafsu
makan pasien baik. Alergi obat disangkal pasien.
Pasien langsung dibantu oleh pengendara sekitarnya dan pasien
dibawa ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro oleh anakya.
Status Lokalis
Regio femoralis dextra
Look : bandage +, tidak merembes, eritem -, swelling + (berkurang)
Feel : nyeri tekan +, suhu sama dengan daerah sekitar
Move : ROM terbatas, nyeri gerak +
VI. DIAGNOSIS KERJA
Closed Fracture Intertrochanter Os Femur Dextra
VII. KOMPLIKASI
- Early :
Vascular Injury
Compartment Syndrome
Nyeri
Kekakuan
Infeksi
Shock
Nekrosis
- Late :
Non-union
Mal-union
Delayed-union
Prognosis
- Ad vitam : ad bonam
- Ad functionam : dubia ad bonam
- Ad sanationam : ad bonam
Tatalaksana
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30 mg
- Inj. Ranitidin 50 mg
- Bisoprolol 5 mg 1x1
- Calcium lactate 2x500 mg
- Skin traksi dengan tensoplast