Pathway SALAH
Pathway SALAH
CPD
CV > 8 ½ -10
SC CV < 8 ½
Persalinan percobaan
Jaringan Jaringan
terputus terbuka
Post partum nifas
Penurunan Penurunan
medulla kerja pons
Merangsang Proteksi
Distensi kabtung kemih oblongata
area sensori kurang
Penurunan
Udem dan memar di Penurunan kerja otot
eliminasi Gangguan Invasi
uretra refleks batuk
rasa nyaman bakteri
i. Keamanan
1) Balutan abdomen dapat tampak sedikit noda/kering dan utuh
2) Jalur parenteral bila digunakan, paten dan insisi bebas eritema,
bengkak dan nyeri tekan
j. Seksualitas
1) Fundus kontraksi kuat dan terletak di umbilicus
2) aliran lochea sedang dan bebas, bekuan berlebihan / banyak.
1.2.1.4 Pemeriksaan penunjang
Jumlah darah lengkap Hb/Ht, mengkaji perubahan dan pra operasi dan
mengevaluasi efek kehilangan daerah pada pembedahan. Urinalisis : kultur
urine, darah vagina dan lochea, pemeriksaan tambahan didasarkan pada
kebutuhan individual
1.2.2 Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
Diagnose 1 : Nyeri akut
1.1.1.1 Definisi
Pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya
kerusakan jaringan yang actual dan potensial, atau digambarkan dengan istilah
seperti (Internasional Association for the Study of Pain); awitan yang tiba-tiba
perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dengan akhir yang dapat
diantisipasi atau dapat diramalkan dan durasinya kurang dari enam bulan.
1.1.1.2 Batasan karakteristik
Subjektif :
Mengungkapkan secara verbal atau melaporkan (nyeri) dengan isyarat
Objektif :
a. Perubahan autonomik (misalnya : perubahan TD, pernapasan atau nadi).
b. Tampak luka operasi pada abdomen
c. Prilaku ksprisif (misalnya : gelisah, merintih, menangis, kewaspadaan
yang berlebihan, peka terhadap rangsangan, dan menghela napas panjang).
d. Gangguan tidur.
e. Focus menyempit
f. Pucat
1.1.1.3 Faktor yang berhubungan
Agen-agen penyebab nyeri (misalnya : biologis, kimia, fisik dan psikologis).
Diagnose 2 : Konstipasi
1.3.2.1 Definisi
Penurunan frekuensi normal defekasi yang disertai pengeluaran feses yang
sulit atau tidak lampias atau pengeluaran feses yang sangat keras dan kering.
1.3.2.2 Batasan karakteristik
Subjektif :
Nyeri abdomen
Nyeri tekan pada abdomen dengan atau tanpa resistensi otot yang dapat
dipalpasi
Anoreksia
Perasaan penuh atau tekanan pada rectum
Kelelahan umum
Sakit kepala
Peningkatan tekanan abdomen
Indigesti
Mual
Nyeri saat depikasi
Objektif :
Darah merah segar menyertai pengeluaran feses
Perubahan pada suara abdomen
Perubahan pada pola defekasi
Penurunan frekuensi
Penurunan volume feses
Distensi abdomen
Feses yang kering, keras dan padat
Pengeluaran feses cair
Massa abdomen dapat dipalpasi
Bunyi pekak pada perkusi abdomen
Adanya feses, seperti pasta pada rectum
Flatus berat
Mengejan pada defekasi
Tidak mau mengeluarkan feses
muntah
1.3.2.3 Faktor yang berhubungan
Fungsional
Psikologis
Farmakologis
Mekanis
Fisiologis
1.2.3 Perencanaan
Diagnose 1 : Konstipasi
1.2.3.1 Tujuan dan kriteria hasil
Setelah dilakukan tindakan keperawatan konstipasi menurun, dengan criteria
hasil sebagai berikut :
a. Pola eleminasi dalam rentang yang diharapkan
b. Feses lunak dan berbentuk
c. Mengeluarkan feses tanpa bantuan
1.2.3.2 Intervensi dan rasional
Intervensi Rasional
Pengkajian :
Identifikasi factor yang Pencegahan dini agar tidak
dapat menyebabkan atau memperparah keadaan pasien.
berkontribusi terhadap
konstipasi.
Penyuluhan untuk pasien/ Memberikan pemahaman
keluarga : tentang tindakan yang akan
Jelaskan etiologi masalah dilakukan
dan rasional tindakan pada
pasien.
Kolaborasi :
a. Konsultasi dengan a. Mengetahui gangguan yang
dokter tentang penuruan mungkin terjadi pada
atau peningkatan pasien.
frekuensi bising usus b. Mengetahui tindakan yang
b. Sarankan pasien untuk dapat dilakukan mengatasi
berkonsultasi dengan masalah
dokter jika konstifasi
atau imfaksi terjadi
Mandiri :
a. Anjurkan aktivitas yang a. Merangsang eliminasi
optimal defikasi pasien.
b. Berikan privasi dan b. Menambah kenyamanan
keamanan untuk pasien untuk pasien selama
selama eleminasi eleminasi defekasi
defekasi
c. Beri perawatan dalam
sikap yang menerima,
tidak menghakimi.
Reeder. (1997). Keperawatan Maternitas : Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga. Jakarta : EGC
Wilkinson, J.M. Ahern, N.R., 2011. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 9. Jakarta : EGC
Banjarmasin, Agustus 2017
Mengetahui,
Preseptor Akademik Preseptor Klinik