Anda di halaman 1dari 2

Penyebab Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

Posted By Ristin SetiyaniFiled Under Penyakit & Kondisi

Pengertian dehidrasi
Dehidrasi merupakan keadaan tubuh yang mengalami gangguan keseimbangan cairan atau
air yang disebabkan oleh lebih banyaknya pengeluaran air ketimbang pemasukan (minum).
Gangguan keseimbangan cairan ini juga diikuti oleh gangguan keseimbangan zat elektrolit
di dalam tubuh. Jadi secara garis besar,dehidrasi bisa disebabkan oleh 3 faktor berikut ini:
 Kurangnya zat natrium
 Kurangnya asupan air ke dalam tubuh
 Gabungan keduanya yakni kurangnya zat natrium dan air di dalam tubuh.
Dehidrasi sendiri terbagi menjadi 3 kategori berdasarkan penurunan berat badan yang
terjadi, yakni sebagai berikut:
1. Dehidrasi ringan, penurunan cairan tubuh sebesar 5% dari tubuh.
2. Dehidrasi sedang, penurunan cairan tubuh sebesar 5-10% dari tubuh.
3. Dehidrasi berat, penurunan cairan tubuh lebih dari 10% dari berat badan.
Jika terjadi dehidrasi maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan. Kemudian, ketika
sudah berada di tahap yang sangat berat maka dapat berujung pada kondisi koma bahkan
kematian. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba untuk menurunkan berat badan dengan
cara dehidrasi karena dapat merusak ginjal Anda.
Tanda-tanda dehidrasi
Apa saja tanda-tanda Anda sudah berada di kondisi yang bisa dikatakan sebagai dehidrasi,
berikut rangkumannya:
1. Rasa haus : Tanda yang paling umum dan paling awal pada dehidrasi adalah rasa
haus yang muncul. Rasa haus ini juga diikuti oleh mulut, tenggorokan yang terasa
kering dan lidah sedikit membengkak. Oleh karena itu, segeralah minum!
2. Jarang buang air kecil : Karena tubuh telah kekurangan cairan maka otomatis ginjal
akan mengurangi produksi urine karena harus memenuhi asupan cairan bagi bagian
tubuh lainnya. Jika Anda buang air kecil maka warnanya akan lebih kuning atau
berwarna gelap.
3. Kulit tidak elastis : Dehidrasi juga ditandai oleh tidak elastisnya kulit. Coba cubit
punggung tangan Anda, jika tidak segera kembali dan terlihat kering maka itu tandanya
Anda dehidrasi.
4. Kepala terasa pusing dan berkunang-kunang : Dehidrasi dapat mengakibatkan kepala
terasa pusing dan berkunang-kunang dan tubuh terasa lelah dan mengantuk. Oleh
karena itu, segera minum air putih hangat sebanyak-banyaknya.
5. Penyakit sembelit dan tidak berkeringat : Dehidrasi bisa menyebabkan sembelit karena
kurangnya cairan, Anda juga akan tidak berkeringat padahal cuaca sedang panas.
Penyebab dehidrasi
Apa saja penyebab dehidrasi maka bisa terjadi? Berikut beberapa penyebabnya yang perlu
diketahui :
 Diare
 Muntah
 Penggunaan obat diuretik yang mengakibatkan ginjal mengeluarkan sejumlah besar air
dan garam.
 Panas yang berlebihan
 Demam
 Kurangnya asupan cairan karena penyakit tertentu seperti Diabetes dan penyakit
Addison.
Jika terjadi dehidrasi maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pemberian air
putih dengan jumlah banyak untuk tahap dehidrasi ringan. Jika dehidrasi tidak hanya
kehilangan air namun juga elektrolit maka penderita dapat segera diberikan garam
khususnya natrium dan kalium. Jika tidak segera ditangani, seperti yang telah disebutkan
dehidrasi dapat berbahaya karena berujung ke keadaan tidak sadar, koma dan bahkan
kematian.
Selain itu konsumsi minuman yang diperjualbelikan yang memenuhi asupan air, garam dan
elektrolit juga dapat diberikan. Namun bagi penderita penyakit ginjal dan jantung haruslah
melalui konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Untuk mereka yang mengalami dehidrasi
karena kondisi tertentu seperti diare maka harus dilakukan juga penanganan terhadap
penyakit diare tersebut. Dengan melakukan hal tersebut maka gejala dehidrasi pun bisa
berkurang seiring dengan sembuhnya penyakit diare tersebut.

Anda mungkin juga menyukai