NIM : 2016.01.00.02.014
Tugas : Teknologi Farmasi Sediaan Cair dan Semi Padat
Pembuatan Krim
Cara pembuatan krim tipe A/M adalah fase minyak dipanaskan di atas
penangas air sampai melebur sempurna. Fase air dimasukkan dalam fase minyak
sedikit demi sedikit dengan diaduk sampai terbentuk massa krim. Ekstrak etanolik
buah mahkota dewa ditambahkan ke basis krim yang telah terbentuk sambil
diaduk sampai homogen dan didiamkan sampai suhu kamar. Pembuatan krim tipe
M/A adalah fase minyak dan fase air dipanaskan di atas penangas air sampai
melebur sempurna. Fase minyak dimasukkan ke dalam fase air sedikit demi
sedikit dengan diaduk sampai terbentuk massa krim. Ekstrak etanol buah mahkota
dewa dimasukkan ke dalam basis krim yang telah terbentuk dan diaduk sampai
homogen. Krim dimasukkan ke dalam wadah yang cocok dan tertutup rapat.
Evaluasi
Berbagai hal yang diujikan untuk memastikan kulitas krim adalah uji
viskositas, uji daya menyebar, uji viskositas, uji daya melekat, dan uji
homogenitas.
Nama : Gusti Amelia Sandra SY
NIM : 2016.01.00.02.014
Tugas : Teknologi Farmasi Sediaan Cair dan Semi Padat
Ziziphus spina adalah tanaman obat yang terkenal (Sidr), bagian yang sering
digunakan adalah daun, akar, dan kulit kayu, tanaman ini sering digunakan dalam
pengobatan tradisional di Afrika , India dan UEA . Daun ZSC digunakan dalam
pengobatan masalah perut, perawatan rambut dan kulit.
Bahan dan Metode
Bahan yang digunakan adalah gliserin dan benzyl, gliseril monostearat, setil
alkohol, triethanolamine, spermaceti. Semua disk referensi yang mengandung
konsentrasi yang berbeda dari antibiotik: Doxycycline, streptomisin,
kloramfenikol, carbeincillin, nalidiksat AC id, penisilin, novobiosin, methicillin,
gentamisin, vankomisin, oksasilin, tetrasiklin, sulphamethoxazole trimethoprim,
sedangkan media yang digunakan adalah nutrient agar dan yeast Extract.
Formulasi
Pembuatan Krim
Dasar krim yang mengandung fase air dan minyak disiapkan. Komposisi dan
jumlah bahan formulasi ditunjukkan pada Tabel . Dalam membuat krim, bahan
dengan jumlah yang berbeda yang dimasukkan bersama-sama, dan kemudian
dimasukkan ekstrak herbal dengan kadar tertentu sesuai formula.
Evaluasi dan Uji
Evaluasi dan uji yang dilakukan adalah evaluasi sifat fisik, penentuan pH,
homogenitas,konsistensi, rheology, properti, pengukuran viskositas, extrudability,
spreadability, aktivitas antibakteri, uji iritasi, uji stabilitas fisik.
Hasil
Hasil dari ekstrak air ZSCL kadar 3% b / b. pada skrining uji antibakteri
menunjukan bahwa ekstrak air ZSCL efektif menghambat pertumbuhan E. coli