Abstrak
Miastenia crisis merupakan komplikasi dari myasthenia gravis ditandai dengan memburuknya
kelemahan otot dan dapat mengakibatkan kegagalan pernapasan yang mengancam kehidupan. Airway,
Breathing and Circulation life support sangat penting dalam manajemen krisis miastenia disamping
pemberian obat-obatan. Pasien dengan miasthenia crisis umumnya memerlukan perawatan di ICU.
Artikel ini memberikan update mengenai tatalaksana miasthenia crisis .1
Abstract
Pendahuluan
T a b e l 1. Pat h o p hy s i ol og i c Ch a n g es
w i t h N e uro musc ular F a i l ure 2 Pasien myasthenia gravis yang
• Normal respiratory function is present with mengalami kesulitan pernapasan dapat
mengalami krisis miastenia atau krisis
VC of 65 mL/kg.
• Poor cough is evident with accumulation of kolinergik. Sebelum kemungkinan ini dapat
dibedakan, pastikan ventilasi dan oksigenasi
secretions and with VC of 30 mL/kg.
memadai sangat penting. Pasien dengan krisis
• With VC of 20 mL/kg, the sigh mechanism is
miastenia dapat mengalami apnea tiba-tiba,
impaired, and atelectasis and hypoxia
dan mereka harus diperhatikan dengan
develop. 3
seksama.
• Sigh is lost with VC of 15 mL/kg, and
atelectasis and shunting appear.
Airway and Breathing
• Hypoventilation starts with VC of 10 mL/kg.
• Hypercapnia develops with VC between 5
Membuka jalan napas, penyedotan
and 10 mL/kg.
cairan sekret. Pemberian oksigen aliran tinggi,
dan mengukur saturasi oksigen dengan pulse
oksimetri. Jika pernapasan tetap tidak
Bedside ABG dapat membantu untuk memadai, ventilasi dengan bag-valve mask
mendeteksi hiperkapnia dan hipoksia. Hal ini sambil siapkan intubasi segera.3
penting untuk mengenali bahwa pada pasien Setelah jalan napas aman,
dengan gagal napas neuromuskular. Hasil penyelidikan penyebab memburuknya
analisis ABG sering tetap relatif normal myasthenia gravis dapat dilanjutkan, dengan
sampai kelemahan otot pernapasan parah atau penyebab yang paling umum infeksi, diikuti
gagal total berkembang.2 oleh pengobatan yang tidak memadai dengan
cholinesterase inhibitor. 3
sumber artikel dengan guideline yang ada / 3. William D Goldenberg, MD, Richard H
standard operasional rumah sakit. Dalam hal Sinert, DO; et al. Chief Editor: Robert E
pengobatan miastenia crisis dimana jenis, O'Connor, MD, MPH. Emergent
dosis obat, dan cara pemberian obat tetap Management of Myasthenia Gravis
merupakan tanggungjawab teman sejawat availablehttp://emedicine.medscape.com/a
sebagai praktisi. rticle/793136-overview#a3,and
http://emedicine.medscape.com/article/793
Daftar Pustaka 136-overview#a4,
http://emedicine.medscape.com/article/793
136-overview#a9,and
1. Linda C. Wendell, MD and Joshua M. http://emedicine.medscape.com/article/793
Levine, MD. Myasthenic Crisis. Available 136-overview#a10 accessed 31 December
inhttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl 2016
es/PMC3726100/ accessed 31 December
2016
2. Manoj K. Mittal and Eelco F.M. Wijdicks
Muscular Paralysis Myasthenia Gravis and
Guillaine-Barré Syndrome available in
http://clinicalgate.com/muscular-paralysis-
myasthenia-gravis-and-guillaine-barre-
syndrome/ accessed 31 December 2016