Anda di halaman 1dari 1

Renungan Harian Air

Hidup
Saduran dari buku Renungan Harian Air Hidup

WEDNESDAY, AUGUST 25, 2010

HIDUP ORANG PERCAYA: Berhasil


dan Beruntung
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25
Agustus 2010 -

Baca: Yosua 1:1-9

"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat


ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya
engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang
tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung." Yosua 1:8

Tuhan memiliki rancangan hidup berkemenangan bagi


umatNya. Dia sendiri berkata, "Sebab Aku ini
mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-
Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu
rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Jelas bahwa
Tuhan tidak merancangkan yang jahat terhadap anak-
anakNya, sebaliknya merancangkan kemenangan
yang gilang gemilang bagi setiap kita sehingga kita pun
mengalami kehidupan yang senantiasa berhasil dan
beruntung.

Ada perbedaan antara keberhasilan dan


keberuntungan itu: Keberhasilan adalah sesuatu
yang diraih melalui ketekunan, kerja keras dan
perjuangan. Keberhasilan itu tidak seperti durian yang
jatuh dari pohon atau dapat dicapai dalam semalam
saja, namun selalu ada harga yang harus dibayar!
Sedangkan keberuntungan adalah sebuah pencapaian
yang diraih oleh karena pertolongan dan campur
tangan Tuhan. Ayat nas di atas menegaskan bahwa
perjalanan hidup orang percaya itu dirancang Tuhan
untuk mengalami keberhasilan dan keberuntungan. Di
dalam kenyataannya belum semua orang Kristen
mengalami dan merasakan hidup dalam keberhasilan
dan keberuntungan. Maka kepada Yosua Tuhan
memberikan petunjuknya: 1. Kita harus kuat dan
meneguhkan hati (baca Yosua 1:6-7). Bahkan
perkataan "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu" itu
disampaikan sebanyak dua kali, berarti ini sangat
penting, karena seringkali kita mudah down dan putus
asa ketika mengalami permasalahan sedikit saja lalu
berkata, "Aku sudah tidak kuat lagi, rasa-rasanya ingin
mati saja!". 2. Kita haru merenungkan,
memperkatakan dan melakukan firman Tuhan,
Artinya: dalam keadaan apa pun kita tetap berpegang
teguh pada firman Tuhan. Tuhan Yesus berkata,
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu
kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yohanes
15:7).

Yosua mengalami keberhasilan dan keberuntungan


dalam hidupnya, dan menikmati Kanaan karena ia
melakukan kehendak Tuhan!
Air Hidup Blog at 1:00 AM

Share

No comments:

Post a Comment

‹ Home ›
View web version

Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai