3q Lesson 1 - Hidup Dalam Masyarakat 24-7
3q Lesson 1 - Hidup Dalam Masyarakat 24-7
DALAM
MASYARAKAT
24/7
Lesson 1 for July 3, 2021
Merupakan tantangan untuk hidup dalam masyarakat
yang bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Bagaimana kita bisa menemukan istirahat dikelilingi
oleh banyak hiruk pikuk?
Triwulan ini kita akan mempelajari petunjuk Tuhan
tentang istirahat fisik, mental, dan—yang paling penting
—istirhat spiritual dalam Alkitab.
Dalam Markus 6:31, Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk beristirahat. Saat-saat istirahat
diperlukan untuk melindungi kesehatan dan kesegaran emosional kita. Kita harus meluangkan waktu
untuk beristirahat ketika bekerja keras, bahkan jika kita sedang melakukan pekerjaan Tuhan.
ISTIRAHAT TANPA TUHAN
“Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan
tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di
bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan
membunuh aku.” (Kejadian 4:14)
Kain sedang melarikan diri dari Tuhan ketika dia membuat
pernyataan itu. Dia tidak mau mengakui dosanya, dan dia
hanya takut dihukum.
Kain mengejar hal-hal materi, hubungan manusia, dan
mungkin kehidupan yang sibuk, berusaha memenuhi
keperluannya akan istirahat rohani dan rahmat ilahi. Itu
adalah situasi saat ini, bukan?
Jika kita menjalani kehidupan 24-7 yang panik tanpa
istirahat yang Tuhan tawarkan, kita akan kehilangan
perspektif, menjadi lelah secara fisik, mental, dan
emosional, mengabaikan doa dan belajar Alkitab, dan
menjauh dari Sumber istirahat dan kehidupan (Mat 11: 28).
“Kita perlu lebih menghargai arti kata-kata ini: ‘Di bawah
naungannya aku ingin duduk’ Kidung Agung 2:3. Kata-kata ini
tidak membawa pada pemikiran kita tentang gambaran
perjalanan yang tergesa-gesa, tetapi tentang istirahat yang
tenang […] Mari kita beralih dari jalan kehidupan yang berdebu
dan panas untuk beristirahat dalam naungan kasih Kristus. Di
sini kita mendapatkan kekuatan terhadap pertentangan. Di sini
kita belajar bagaimana mengurangi kerja keras dan
kekhawatiran, dan bagaimana berbicara dan bernyanyi untuk
memuji Tuhan. Biarlah mereka yang lelah dan yang berbeban
berat belajar dari Kristus pelajaran tentang kepercayaan yang
tenang. Mereka harus duduk di bawah naungan-Nya jika
mereka ingin menjadi pemilik damai dan istirahat-Nya.”
E. G. W. (Testimonies for the Church, book 7, cp. 13, p. 69)