1.
Salam Pembuka PERSEKUTUAN YANG DIKASIHI OLEH TUHAN KITA YESUS KRISTUS
Syallom…..Selamat sore kita akan mulai dengan Ibadah kita disaat
sore hari ini, sebelum kita mulai kami atas nama Majelis dan Warga
Jemaat Lingkungan Galilea mengucapak terima kasih kepada
Keluarga/Ibu/Bapak/Saudara/Saudari………………………………. yang
telah membukakan Pintu Hati dan Pintu Rumah menerima kami
beribadah di saat sore ini. Mari Bapak, Ibu, Pemuda/I serta Anak-
anak kita siapkan hati dan pikiran kita untuk beribadah. Jemaat
saya undang bangkit berdiri kita menyanyi dari: Nyanyian Rohani
94: Ayat 1 “Berhimpuan Semua”
2. Doa Pembukaan (Berdiri)
3. Menyanyi dari : Nyanyian Rohani 14: Ayat 1 (Duduk)
4. Mazmur Puji-pujian: Kitab Mazmur 100: 1-5
5. Menyanyi dari: Nyanyian Rohani 5: Ayat 1
6. Doa Pembacaan Firman
PEMBACAAN FIRMAN: MALEAKHI 3:6-12
7. Khotbah/Renungan
TEMA: MEMBERI DENGAN BENAR MENYENANGKAN HATI
ALLAH
PERSEKUTUAN YANG DIKASIHI OLEH TUHAN KITA YESUS
KRISTUS
Dari Firman Tuhan yang sudah kita baca, dimana Firman Tuhan
ini berbicara tentang Persembahan Persepuluhan, dimana kita
dari beberapa minggu ini sampai sekarang Firman Tuhan
berbicara tentang Persembahan.
Dalam Perjanjian Lama, persepuluhan diperuntukkan untuk mendanai
seluruh pekerjaan di Bait Allah. Dalam Alkitab, istilah persepuluhan
pertama kali muncul ketika Abraham memberikan sepersepuluh dari
semuanya (Kej. 14:18-20). Peristiwa kedua, dilakukan oleh Yakub yang
memberikan persepuluhan kepada Tuhan (Kej. 28:22). Di dalam Kitab
Bilangan, persepuluhan ditujukan untuk suku Lewi. Merekalah yang
khusus ditunjuk Allah melayani purnawaktu di Bait-Nya. Kebiasaan itu
muncul kembali setelah mereka kembali ke tanah perjanjian. Dengan
emas, perak, ternak, dan harta pemberian Allah lainnya, mereka
merencanakan membangun kembali Bait Allah. Akan tetapi,
kelihatannya, mereka tidak ikhlas dalam memberi. Bahkan, mereka
tega menyerahkan persembahan yang tak pantas sebagai korban
bakaran (Mal.1:7-8). Tindakan itu pasti mendukakan Allah. Oleh karena
itu, Allah perlu mengingatkan totalitas bangsa Israel dalam memberi
kepada Allah. Memberi kepada Allah, sejatinya merupakan ekspresi
ucapan syukur bangsa Israel (6) sekaligus komitmen kepada-Nya.
PERSEKUTUAN YANG DIKASIHI OLEH TUHAN KITA YESUS KRISTUS
Pada saat-saat tertentu umat Tuhan tidak rela memberikan yang
terbaik kepada Tuhan karena mereka musim paceklik. Pikir mereka,
kalau yang terbaik diberikan kepada Tuhan, lalu kami bagaimana?
Melihat gelagat ini Tuhan menantang mereka: “Apakah Aku tidak dapat
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat
kepadamu sampai berkelimpahan? Apakah Aku tidak dapat
memelihara tanaman-Mu? (aplikasikan)
PEKUTUAN YANG DIKASIHI OLEH H TUHAN KITA YESUS KRISTUS 8. Persembahan Syukur
Dari kisah kita dapat simpulkan bahwa memberi dengan benar adalah Untuk Meresponi Firman Tuhan dan kita akan memberikan syukur
memberikan yang terbaik bagian yang sudah ditentukan untuk Tuhan. kita kepada Tuhan. Untuk itu kita akan memuji Tuhan dari
Memberi seperti ini adalah memberi dalam keyakinan bahwa Tuhan Nyanyian Rohani 132: Ayat 1 hingga Persembahan selesai
dapat menjamin kita dalam kondisi sulit sekalipun. dijalankan “ Ya Tuhan Murah-Mu Baka”
Memberikan persembahan persepuluhan pada masa itu adalah cara 9. Doa Syafaat dan Doa Persembahan
orang-orang Israel hidup dalam keselamatan Tuhan. Dengan mengikuti 10. Menyannyi dari: Nyayian Rohani 173: Ayat 3 (Berdiri)
peraturan Tuhan mereka selamat. Jika tidak, mereka tetap hidup dalam 11. Doa Penutup/Berkat
kutuk. Menipu Tuhan lewat persepuluhan mernutup jalan mereka
untuk mengalami keselamatan Tuhan (ay 9). Pada waktu dulu
keselamatan manusia ditentukan oleh Hukum Taurat (termasuk
peraturan persepuluhan). Dengan mentaati Hukum Taurat mereka
hidup dalam keselamatan. Tetapi, setelah Yesus datang ke dunia,
keselamatan bukan lagi ditentukan oleh Hukum Taurat, tetapi oleh
Yesus.
Sekarang ini bagaimana caranya kita memberikan persembahan yang
benar? kita harus memberi dengan benar. Dari semua kebenaran
firman Tuhan dan perenungan disaat ini, mau mengajarkan kita
sebagai anak Tuhan agar selalu memberikan persembahan
persepuluhan kepada Tuhan dengan Tulus, Iklas dan juga tidak ada
motivasi yang lain, dan juga kita harus mengucap syukur atas berkat-
berkat yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, serta selain
memberikan Persembahan Persepuluhan dengan benar baiklah kita
juga mempersembahkan tubuh kita menjadi persembahan yang hidup
yang baik dan benar dihadapan Tuhan, agar kita menyenangkan hati
TUHAN. Tuhan memberkati kita dengan firmannya. Amin.