Dosen Pembimbing :
Wiwin RR., S.ST., S.Pd., M.Kes.
Di Susun Oleh :
Linda Puspita Dewi
(P1337420517072)
I. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang pencegahan komplikasi kehamilan
Preeklampsia dan Eklampsia
III. Sasaran
Mahasiswa dan Mahasiswi prodi D-III Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes
Semarang
V. Media Pembelajaran
- PowerPoint
- LCD
- Materi penyuluhan.
VI. Kegiatan Belajar Mengajar
NO WAKTU KEGIATAN BELAJAR KEGIATAN PESERTA
MENGAJAR
1. 5 menit Pembukaan :
Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan maksud dan tujuan Mendengarkan
Mengkaji pengetahuan peserta
tentang Komplikasi Kehamilan Menjawab pertanyaan
2. 20 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi tentang Mendengarkan dan
Preeklampsia dan Eklampsia memperhatikan
(Penyebab, tanda gejala, proses
terjadinya, akibat, serta
pencegahan)
Tanya jawab Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yg diajukan
3. 5 menit Penutup :
Mengevaluasi peserta tentang Menjawab &
materi yang telah diberikan. menjelaskan pertanyaan
Mengucapkan Terima kasih dan Mendengarkan dan
Menutup dengan salam membalas salam
VIII. Materi
Terlampir.
X. Alat Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi sudah di pelajari sebelum dilakukannya kegiatan penyuluhan
b. Menyiapkan PowerPoint dan LCD
c. Menyiapkan materi penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Membaca buku referensi tentang Preeklampsia dan Eklampsia
b. Memberi penyuluhan tentang Preeklampsia dan Eklampsia
c. Media dapat digunakan secara aktif
d. Peserta memperhatikan penyaji pada saat mulai melakukan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu mengetahui tentang pengertian Preeklampsia dan Eklampsia
b. Peserta mampu mengetahui tentang penyebab Preeklampsia dan Eklampsia
c. Peserta mampu mengetahui tentang tanda dan gejala Preeklampsia dan
Eklampsia
d. Peserta mampu mengetahui tentang proses terjadinya Preeklampsia dan
Eklampsia
e. Peserta mampu mengetahui tentang akibat dari Preeklampsia dan Eklampsia
f. Peserta mampu mengetahui tentang cara pencegahan Preeklampsia dan
Eklampsia
Daftar Pustaka
Saifudin, Abdul Bari dkk 2002 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
MATERI KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN
PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
1.Hipenensi :
Temuan tekanan darah yang tinggi atau peningkatan tekanan darah dari biasanya. Sebagai
patokan digunakan batasan tekanan darah lebih dari 130/90 mmHg.
2. Bengkak:
Bengkak dapat mudah dikenal di daerah kaki dan tungkai. Pada kondisi yang lebih berat
didapatkan bengkak di seluruh tubuh. Pembengkakan ini terjadi akibat pembuluh kapiler bocor,
sehingga air yang merupakan bagian dari sel merembes keluar dan masuk ke dalam jaringan
tubuh dan tertimbun di bagian tersebut.
5. Nyeri perut.
6. Sakit kepala yang berat beserta mual muntah.
7. Perubahan pada refleks.
8. Penurunan produksi kencing atau bahkan tidak kencing sama sekali.
9. Ada darah di air kencing.
Terjadinya Eklampsia pada umumnya kejang yang diduhului oleh semakin memburuknya
Preeklampsia dan terjadinya gejala gejala nyeri kepala dibagian frontal, gangguan penglihatan,
mual, nyeri epigastrium dan hiperrefleksia.
1. Otak:
Dapat terjadi pembengkakan di otak sehingga timbul kejang dengan penumnan kesadaran yang
biasa disebut eklampsia. Dapat juga terjadi pecahnya pembuluh darah di otak akibat hipetensi.
2. Paru-paru : Bengkak yang terjadi di paru-paru menyebabkan sesak napas hebat dan bisa
berakibat fatal.
3. Jantung :
Ada payah jantung.
H. Komplikasi Eklampsia
a. Solusio plasenta.
b. Hipofibrinogenemia.
c. Hemolisis.
d. Perdarahan otak (penyebab utama kematian maternal).
e. Kelainan mata.
f. Edem paru.
g. Nekrosis hati.
I. Pencegahan
J. Penanggulangan
Satu-satunya cara yang paling tepat untuk menanggulangi Preeklampsia pada akhir kehamilan
adalah dengan mempercepat persalinan, tapi pada Preeklampsia di awal kehamilan, yang bisa
dilakukan adalah antara lain:
1. Bed rest
Menunggu waktu kelahiran bayi dengan istirahat total agar tekanan darah turun dan
meningkatkan aliran darah menuju plasenta, agar bayi dapat bertahan.