Dx Medis : Anemia aplastic, Severe Neutropenia, Cellulitis R wrist Dx Keperawatan : Kerusakan Integritas Jaringan Ruang : 27 RSSA S O A P I E Pasien - Keadaan - Anemia Tujuan: setelah dilakukan 1. Memberikan terapi cairan S: pasien mengatakan nyeri pada mengatakan tangan kiri aplastic tindakan keperawatan IVFD Futrolit 20 tpm tangan kiri sudah berkurang, tangan kirinya bengkak, - Severe selama 1x24 jam, keluhan 2. Memberikan Injeksi bengkaknya sudah mulai kemps bengkak, nyeri tampak lemah, Neutropenia pasien berkurang antibiontik Lavofloxacin O: perkembangan luka pada pada luka GCS 456. - Cellulitis R K.H: sesuai indicator NOC 1x500 via IV line tangan kiri pasien sudah membaik, tangan kiri, dan Kesadaran CM Wrist NOC: Tissue Integrity: Skin & 3. Melakukan perawatan tidak ada tanda-tanda infeksi. badannya lemas. - TD: 130/80 Mucous Membrane luka dan dressing - IVFD Futrolit 20 tpm (+) - N: 80 dengan tehnik steril - Lavofloxacin 1x500mg (+) - S: 36,5 °C Indikator 1 2 3 4 5 4. Mengkaji keadaan luka - Rawat luka (+) - Hasil Lab Hb Elastisitas pada saat membuka - Tidak ada rembesan pada 4,9 g/dL baik balutan dan balutan Hematokrit 14 Tekstur membandingkan - Lab belum dicek ulang kulit baik perkembangan luka NOC: Tissue Integrity: Skin & Mucous Integritas pasien kulit baik Membrane 5. Memberikan dressing Lesi Aqua cell pada saat luka Indikator Awal Target Akhir jaringan sudah dibersihkan dan Elastisitas 3 4 4 baik baik membalutnya dengan Tidak ada Tekstur 3 4 4 kassa steril. infeksi kulit baik jaringan 6. Mendokumentasikan Integritas 3 4 4 lokasi luka terdapat pada kulit baik tangan sebelah kiri, NIC: Wound Care Lesi 3 4 4 ukuran sekitar 7-8 cm, 1. Monitor karakteristik luka, jaringan dan penampilan luka baik warna drainase, ukuran & agak merah, jaringan Tidak ada 3 4 4 bau nekrosis sudah infeksi 2. Secara teratur catat & dibersihkan. jaringan bandingkan perkembangan luka 3. Berikan dressing yang A: Masalah sesuai dengan indicator sesuai dengan keadaan NOC sebagian sudah teratasi luka klien P: Lanjutkan intervensi Wound 4. Gunakan tehnik steril saat Care melakukan perawatan luka & dressing 5. Berikan terapi cairan 6. Inspeksi luka ketika mengganti dressing 7. Dokumentasi lokasi, ukuran dan penampilan luka