b. Fleksi
Fleksi meningkat selama persalinan. Tulang belakang
janin bersentuhan lebih dekat dengan bagian posterior
tengkorak; tekanan ke bawah pada aksis janin akan lebih
mendesak oksiput daripada sinsiput. Efeknya adalah
meningkatkan fleksi, menyebabkan diameter presentasi
yang lebih kecil yang akan melewati pelvis dengan lebih
mudah. Pada awitan persalinan, terjadi presentasi
suboksipital yang berdiameter rata-rata sekitar 10 cm;
dengan fleksi yang lebih besar, terjadi presentasi
suboksitobregmatik dengan diameter rata-rata sekitar 9,5
cm. Oksiput menjadi bagian yang terdepan.
d. Ekstensi kepala
Gerakan ekstensi merupakan gerakan dimana oksiput
berhimpit langsung pada margo inferior simpisis pubis.
Karena sumbu jalan lahir pada pintu bawah panggul
mengarah ke depan dan atas, sehingga kepala
menyesuaikan dengan cara ekstensi agar dapat
melaluinya. Pada saat kepala janin mencapai dasar
panggul tidak langsung terekstensi, akan tetapi terus
didorong kebawah sehingga mendesak ke jaringan
perineum. Pada saat itu ada dua gaya yang
mempengaruhi, yaitu :
1) Gaya dorong dari fundus uteri ke arah belakang.
2) Tahanan dasar panggul dan simpisis kearah depan.
Hasil kerja dari dua gaya tersebut mendorong ke vulva
dan terjadinya ekstensi. Gerakan ekstensi ini
mengakibatkan bertambahnya penegangan pada
perineum dan intruitus vagina. Ubun-ubun kecil semakin
banyak terlihat dan sebagai hypomochlion atau pusat
pergerakan maka berangsur-angsur lahirlah ubun-ubun
kecil, ubun-ubun besar, dahi, mata, hidung, mulut, dan
dagu. Pada saat kepala sudah lahir seluruhnya, dagu bayi
berada di atas anus ibu.
e. Rotasi luar
Gerakan rotasi luar merupakan gerakan memutar
ubun-ubun kecil ke arah punggung janin, bagian belakang
kepala berhadapan dengan tuber iskhiadikum kanan atau
kiri, sedangkan muka janin menghadap salah satu paha
ibu. Bila ubun-ubun kecil pada mulanya disebelah kiri
maka ubun-ubun kecil akan berputar ke arah kiri, bila
pada mulanya ubun-ubun kecil disebelah kanan maka
ubun-ubun kecil berputar ke kanan.
Gerakan rotasi luar atau putar paksi luar ini
menjadikan diameter biakromial janin searah dengan
diameter anteroposterior pintu bawah panggul, dimana
satu bahu di anterior di belakang simpisis dan bahu yang
satunya di bagian posterior di belakang perineum, sutura
sagitalis kembali melintang.
f. Ekspulsi
Setelah terjadinya rotasi luar, bahu depan berfungsi
sebagai hypomochlion untuk kelahiran bahu belakang.
Kemudian setelah kedua bahu lahir disusui lahirlah
trochanter depan dan belakang sampai lahir janin
seluruhnya. Gerakan kelahiran bahu depan, bahu
belakang, badan seluruhnya.