Anda di halaman 1dari 18

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

GANGGUAN PERNAPASAN

“TB PARU”

I. Idenditas Pasien

Nama ; Ny. A. T.

Umur ; 59 Tahun

Jenis kelamin ; Perempuan

Pendidikan ; SD

Pekerjaan ; -

Agama ; Islam

Alamat ; Soabali

Tangal masuk RS ; 20 September 2009, pukul 11.15 WIT

Tanggal pengkajian ; 6 Oktober 2009, pukul 12.05 WIT

Rumah Sakit ; RST Ambon

Ruangan /Bangsal ; Teratai

Diagnosa Medis ; TB Paru

No. REK ; 00 15 83

Penanggung jawab ; Tn.W

Pekerjaan ; -

Hubungan dengan klien ; Adik

Alamat Klien ; Tulehu

II. Riwayat Penyakit sekarang

1. Keluhan Utama Masuk Rumah Sakit ; - Batuk mengeluarkan darah

2. Keluhan utama saat pengkajian ; - Nyeri pada dada Kanan

- Batuk sedikit-sedikit

- Panas

- Pusing
3. Catatan Kronologis ;

Pada Tanggal 19 eptember 2009, sekitar pukul 10.15 WIT pasien

mengalami sesak nafas dan nyeri pada dada sebelah kanan dan batuk. Pada malam

harinya pasien merasa panas dan batuk bercampur darah. Dan kemudian,

keesokan harinya pasien di bawah ke RST Ambon, dan langsung di tangani oleh

perawat dan dokter jaga dan diberikan terapi-terapi pada pukul 11.15 WIT.

Terapi yang diberikan yaitu ;

- IVFD RL 20 tt/menit

- Ceftriaxon 2x1 gr/IV

- Transamine 2x1 amp/IV

- Novalgin 3x1 amp

- Ambroxol 3x1

- CTM 3x1

- Nifedipin 3x10 mg

III. @ Riwayat Kesehatan Masa Lalu

- Pasien Pernah di Rawat di RS ini sekitar 5 bulan yang lalu yaitu pada bulan maret

2009 dengan penyakit yang sama yaitu TB Paru.

- Pasien tidak pernah mengalami pembedahan.

@ Riwayat Keluarga

- Keluarga tidak pernah mengalami penyakit yang sama (TB paru) dengan pasien.
IV. Genogram

Genogram 3 Generasi….

X X X X

X X X X X X X X X X X

X X . .59 . . . .

Keterangan ;

; Laki-laki

; Perempuan

X ; Meninggal

____ ; Garis perkawinan

| ; Garis keturunan

; Pasien
V. Riwayat Psikologi

1. Persepsi sendiri

- Pasien mengatakan merasa cemas dan selalu memikirkan keadaan

penyakitnya.

- Harapan setelah mengalami pengobatan yaitu ingin cepat sembuh dan

kembali berkumpul dengan keluarga

2. Hubungan Komunikasi

- Bicara lancer menggunakan Bahasa Indonesia atau juga bahasa daerah

- Kehidupan dengan keluarga yaitu Baik-baik saja

3. Sistem Nilai Kepercayaan

- Pasien mengatakan selama sakit jarang beribadah

- Pasien yakin kepada Allah SWT bahwa penyakitnya akan sembuh.

VI. Pola Aktifitas sehari-hari

NO. POLA HIDUP SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT


1. Makan
Pagi Roti, Nasi, singkong Bubur, roti
Siang Nasi, ikan, sayur,telur Bubur,sayur,ikan,tahu
Malam Nasi,ikan,sayur Bubur,ikan,sayur
Frekuensi 3x sehari 3x sehari
Jenis makanan Semua jenis makanan Bubur
Jumlah makanan 1 porsi ½ porsi
Keluhan saat makan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

2. Minum
Jenis minuman Air putih,teh,susu,juice Air putih, juice
Jumlah Minuman + 1500 cc + 1000 cc
Frekuensi Minuman 7-8 x sehari 4-6 x sehari
Keluhan saat minum Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

3. Eliminasi
Frekuensi BAB 1-2 x sehari 1 x sehari
Warna Kuning Kuning kecoklatan
Konsistensi
Keluhan BAB Tidak ada keluhan Dibantu perawat dan keluarga
Frekuensi BAK 5-6 x sehari 4-5 x sehari
Warna Kuning Kuning
Jumlah BAK + 400 cc + 200-300 cc
Keluhan BAK Tidak ada keluhan Dibantu perawat dan keluarga

4. Tidur dan Istirahat


Tidur siang + 3 Jam + 1 jam
Tidur malam + 7-8 Jam + 2-3 jam
Keluhan gangguan tidur Tidak ada keluhan Sering terbangun karena batuk
5. Personal Hygiene
Frekuensi Mandi 2 x sehari 1 x sehari
Frekuensi sikat gigi 2 x sehari 1 x sehari
Ganti pakaian 2 x sehari 1 x sehari
Masalah saat mandi Tidak ada masalah Dibantu perawat dan keluarga

6. Aktifitas
Aktifitaas dilakukan sendiri Bekerja sebagai ibu Makan dan minum

rumah tangga
Aktifitas dilakukan dengan Membersikan dalam Mandi,BAK,BAB

bantuan orang lain rumah


Aktifitas tidak dapat Bekerja sebagai ibu rumah

dilakukan sendiri tangga

VII. Tanda-tanda Vital

- Tekanan Darah ; 150/90 mm hg

- Nadi ; 74 x/menit

- Suhu ; 39’ C

- Respirasi ; 20 x/Menit

VIII. Pengukuran Antopometri

- Berat Badan ; 40 Kg

- Tinggi Badan ; 156 Cm


VIIII. Pemeriksaan Fisik

1. Kesadaran ; Compos Mentis

2. Keadaan Umum ; Lemah

3. Kepala

- Rambut ; Bersih dan tidak mudah rontok

- Warna ; Hitam

- Tekstur ; Bulat Simetris

- Nyeri Kepala ; Tidak ada Nyeri, merasa pusing

- Wajah ; Ekspresi meringis

4. Mata

- Penglihatan ; Pasien dapat melihat dengan baik

- Pupil ; Simetris

- Konjungtiva ; Pucat

- Kornea ; Hitam kecoklatan

- Pengeluaran Secret ; Tidak mengeluarkan secret

- Cekung ; Tidak cekung

- Odema ; Tidak Odema

- Scelera ; Tidak Icterus

- Penggunaan alat Bantu; Tidak menggunakan alat Bantu

- Peradangan ; Tidak ada peradangan


5. Mulut

A. Bibir

- Membran Mukosa ; Ada Membran Mukosa

- Tekstur ; Lembab

- Peradangan ; Tidak ada peradangan

- Lesi ; Tidak ada lesi

- Pernapasan bibir ; Tidak bernapas dengan bibir

B. Lidah

- Warna ; Merah Mudah

- Tekstur ; Lembab

- Peradangan ; Tidak ada peradangan

- Lesi ; Ada lesi

C. Gusi

- Warna ; Merah MUdah

- Tekstur ; Lembab

- Peradangan ; Tidak ada peradangan

D. Gigi

- Jumlah ; 32 Buah

- Masalah Gigi ; Tidak ada masalah

- Struktur ; Baik, beraturan

- Peradangan ; Tidak ada peradangan

- Penampilan ; Baik

- Kebersihan gigi ; Baik

- Adakah peradangan ; Tidak ada peradangan

Tonsil

6. Hidung

- Struktur ; Simetris kanan kiri

- Penciuman ; Fungsi penciuman baik

- Polip ; Tidak ada polip

- Secret ; Tidak terdapat secret pada lubang hidung


- Sinusitis ; Tidak ada peradangan

- Perdarahan ; Tidak ada Perdarahan

7. Telinga

- Bentuk ; Simetris kanan kiri

- Pendengaran ; Fungsi pendengaran baik

- alat Bantu ; Tidak menggunakan alat Bantu dengar

8. Leher

- Distensi Vena ; Tidak Distensi

- Pembesaran kelenjar ; Tidak terjadi pembesaran

- Vena jugularis ; Tidak ada peningkatan tekanan

- Keluhan lain ; Tidak ada keluhan

9. Dada/Thorax

- Simetris ; Ya, simetris kanan kiri

- Sputum ; Ada saat batuk

- Bunyi nafas ; Ronchi (+)

- Tekanan Darah ; 150/90 mm hg

10. Abdomen

- Bentuk ; Simetris kanan kiri

- Warna kulit abdomen ; Pucat kecoklatan

- Nyeri tekan ; Tidak ada nyeri tekan

- Nyeri lepas ; Tidak ada nyeri lepas

- Adakah peradangan ; Tidak ada peradangan

- Bunyi usus ; Peristaltik, bunyi terdengar (+)

11. Kulit

- Tekstur ; Sedikit keriput

- Turgor ; Jelek

- Warna ; Sawo matang

- Odema ; tidak odema

- Suhu ; 39” C

- Tanda radang ; Tidak ada tanda radang


12. Ekstermitas

A. Atas

- Terpasang IVFD pada tangan kanan

- Warna Jari dan kuku merah mudah

- Kekuatan otot lemah

- Tidak ada nyeri sendi

- Koordinasi otot Baik

B. Bawah

- Kekuatan otot lemah

- Tidak ada nyeri sendi

- Koordinasi otot baik

- Tidak terjadi amputasi pada kedua kaki

13. Muskuluskletal

- Trauma ; Tidak ada Trauma

- Nyeri sendi ; Tidak ada nyeri sendi

- Kekuatan otot ; Lemah

- Pola aktifitas ; Dibantu sebagian


X. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 21 Juli 2009

NO. JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL


A. Darah Lengkap
1. Haemaglobin 13,4 Gr % 12-14 Gr %
2. Lanjut Endap Darah - 10 mm/jam 15mm/jam
- 75 25mm/jam
3. Leukosit 24.400/mm2 4.000-10.000/mm2
4. Eritrosit 4,95 mm 4,0-5,0 ,,
5. Hitung jenis Leukosid Stag 2 % 2-6%
Segmen 57 % 50-70%
Limposit 35 % 20-50%
Monosit 6 % 2-8%

B. Kima Darah
1. SGOT 73 < 47 u / 1 (25 c)
2. SGPT 84 < 42 u / 1 (25c)
3. Ureum 21,2 10-50 Mg/dl
4. Croatinin 1,4 0,50-0,90 Mg/dl
KLASIFIKASI DATA

1. Data Subjektif

Pasien mengatakan ;

- Nyeri pada Dada kanan

- Sesak Nafas

- Tidak ada Napsu makan

- Badan terasa lemas

- Panas, Pusing

- Cemas dengan penyakitnya

- Sering terbangun pada saat tidur siang maupun malam karena batuk

- Banyak berkeringat dingin pada malam hari

- Aktifitas dibantu sebagian

- Batuk lender bercampur darah

2. Data Objektif

- KU Lemah, Kesadaran Compos Mentis

- ½ Porsi makan dihabiskan

- Ekspresi wajah meringis

- Konjungtiva pucat

- Terdapat secret pada hidung

- Bunyi Nafas Ronchi (+)

- Batuk produktif

- Kekuatan otot lemah

- Berat Badan - Sebelum sakit ; 42,5 Kg

- Saat sakit ; 40 Kg

; Turun ; 2,5 Kg

- TTV; TD ; 150/90 mm hg
N ; 74 x/menit

S ; 39”C

R ; 22 x/Menit

- Tidur malam + 2-3 jam

- Sering bertanya tentang penyakitnya

- Terpasang IVFD pada Ekstermitas kanan atas

- Pasien membuang lender di kantong plastic dan meletakannya di samping tempat

tidur

- Saat batuk pasien tidak menutup mulut

- Turgor kulit jelek

- Daerah Subklavikula dalam


ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS ; Penumpukan secret Bersihan Jalan Nafas tidak

Pasien mengatakan efektif

- Sesak Nafas

- Nyeri Dada

- Berkeringat dingin pada

malam hari

DO ;

- KU Lemah, Kesadaran

Compos Mentis

- Batuk Produktif

- Ekspresi Wajah meringis

- Terdapat secret pada Hidung

- Buyi Nafas Ronchi (+)

- TTV

TD ; 150/90 mm hg

N ; 74 x/menit

S ; 39”C

R ; 22 x

- Daerah Sub Klavikula Dalam


2. DS ; Intake Yang Tidak Perubahan Nutrisi kurang

Pasien Mengatakan adekuat dari kebutuhan Tubuh

- Tidak ada Nafsu makan

DO ;

- ½ Porsi makan dihabiskan


- Berat Badan

Sebelum sakit ; 42,5 Kg

Saat sakit ; 40 Kg

Turun ; 2,5 Kg

- Turgor kulit jelek

3. DS ; Batuk dan Sesak Nafas Perubahan Pola istirahat dan

Pasien mengatakan Tidur

- Badan terasa lemas

- Sering terbangun pada saat

tidur siang maupun malam

karena batuk

DO ;

- Konjungtiva pucat

- Tidur malam + 2-3 jam

- TTV

TD ; 150/90 mm hg

N ; 74 x/menit

S ; 39”C

R ; 22 x

4. DS ; Kelemahan Fisik Intoleransi Aktifitas

Pasien mengatakan

- Badan terasa lemas

- Aktifitas dibantu sebagian

DO ;

- KU Lemah, Kesadaran

Compos Mentis

- Kekuatan otot lemah


- Terpasang IVFD pada

Ekstermitas kanan atas

5. DS ; Kurang Informasi Resiko tinggi penularan

Pasien mengatakan

- Merasa cemas dengan

Penyakitnya

DO ;

- Sering Bertanya tentang

penyakitnya

6. DS ; Kurangnya Informasi Resiko Tinggi penularan

Pasien mengatakan tentang penyakitnya

- Batuk lender bercampur

darah

DO ;

- Pasien membuang lender di

kantong plastic dan

meletakannya di samping

tempat tidur

- Saat batuk pasien tidak

menutup mulut

DIAGNOSA KEPERAWATAN/PRIORITAS MASALAH


1. Bersihan Jalan Nafas tidak efektif B/D Penumpukan secret yang ditandai dengan ;

DS ;

Pasien mengatakan

- Sesak Nafas

- Nyeri Dada

- Berkeringat dingin pada malam hari

DO ;

- KU Lemah, Kesadaran Compos Mentis

- Batuk Produktif

- Ekspresi Wajah meringis

- Terdapat secret pada Hidung

- Buyi Nafas Ronchi (+)

- TTV

TD ; 150/90 mm hg

N ; 74 x/menit

S ; 39”C

R ; 22 x

- Daerah Sub Klavikula Dalam

2. Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan Tubuh B/D Intake Yang Tidak adekuat yang

ditandai dengan ;

DS ;

Pasien Mengatakan

- Tidak ada Nafsu makan

DO ;

- ½ Porsi makan dihabiskan

- Berat Badan
Sebelum sakit ; 42,5 Kg

Saat sakit ; 40 Kg

Turun ; 2,5 Kg

- Turgor kulit jelek

3. Perubahan Pola istirahat dan Tidur B/D Batuk dan Sesak Nafas yang ditandai dengan ;

DS ;

Pasien mengatakan

- Badan terasa lemas

- Sering terbangun pada saat tidur siang maupun malam karena batuk

DO ;

- Konjungtiva pucat

- Tidur malam + 2-3 jam

- TTV

TD ; 150/90 mm hg

N ; 74 x/menit

S ; 39”C

R ; 22 x

4. Intoleransi Aktifitas B/D Kelemahan Fisik yang ditandai dengan ;

DS ;

Pasien mengatakan

- Badan terasa lemas

- Aktifitas dibantu sebagian

DO ;

- KU Lemah, Kesadaran Compos Mentis

- Kekuatan otot lemah

- Terpasang IVFD pada Ekstermitas kanan atas


5. Resiko tinggi penularan B/D Kurang Informasi yang ditandai dengan ;

DS ;

Pasien mengatakan

- Merasa cemas dengan Penyakitnya

DO ;

- Sering Bertanya tentang penyakitnya

6. Resiko Tinggi penularan B/D Kurangnya Informasi tentang penyakitnya yang ditandai

dengan ;

DS ;

Pasien mengatakan

- Batuk lender bercampur darah

DO ;

- Pasien membuang lender di kantong plastic dan meletakannya di samping tempat tidur

- Saat batuk pasien tidak menutup mulut

Anda mungkin juga menyukai