Anda di halaman 1dari 5

NAMA: NURI NIRWANA

NIM: PO7131216025
MAKUL: MIKROBIOLOGI PANGAN

1. Steril/Suci hama : tidak dapat berkembangbiak baik secara seksual maupun aseksual;
suci hama atau bersih dari kuman atau lingkungan.
2. Sterilisasi : proses pemusnahan atau pembasmian keseluruhan mikroba dan organisme
lain tang hidup dalam lingkungan atau material dengan menggunakan cara-cara fisik
atau menggunakan bahan kimia.

3. Pasteurisasi : pemanasan untuk membinasakan mikroorganisme patogen; cara


membunuh kuman patogen tanpa merusak bahan; caranya pemanasan hingga 62,9° C
selama 30 menit (bertahan) atau pemanasan sampai 71,6° C selama tidak kurang dari
15 detik. Pemanasan ini dilanjutkan dengan pendinginan cepat.
4. Tyndalisasi : sterilisasi fraksi; pendekatan terhadap uap panas selama 30 menit setiap
hari selama hari berturut-turut untuk mematikan sel-sel vegetative.
METODE TYNDALISASI PRINSIP KERJA
 ialah di lakukan secara fraksi ,cara ini dilakukan untuk membuat steril benda –
benda yang tidak tahan suhu 100 c
 Panas basah pada 100ºC selama 24 jam menit tiga hari berturut-turut
 Cara ini tak dapat membunuh Thermophilic bakteri, anaerobik bakteri serta
bakteri yang tak dapat merubah bentuk spora menjadi bentuk vegetatif di
antara waktu pemanasan.

5. Antibiotik : zat organic yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat


menghambat atau membunuh mukroorganisme yang menyerang manusia dan hewan;
senyawa yang dihasilkan sutu mikroorganisme dalam kadar rendah yang mampu
merusak perkenbangbiakan mikroorganisme lain.

Secara umum, memang antibiotik berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri yang
menginfeksi tubuh. Tetapi, antibiotik sebenarnya dibagi menjadi dua kategori jika dilihat dari
cara bekerjanya, yaitu:
 Antibiotik yang bersifat untuk membunuh bakteri, alias bactericidal. Obat jenis ini biasanya
merusak satu per satu bakteri yang menginfeksi dengan cara menghancurkan dinding sel
bakteri, sehingga bakteri tersebut mati. Penicillin adalah jenis bactericidal.
 Antibiotik yang menghentikan perkembangan bakteri, atau disebut juga dengan
bacteriostatic. Ketika obat antibiotik berhasil menekan perkembangan serta pertumbuhan
bakteri, maka bakteri hanya akan berjumlah sama dan tidak bertambah. Dengan begitu sistem
kekebalan tubuh kita dapat mengatasinya langsung tanpa khawatir akan ‘kalah’.

6. Antiseptik : bahan kimia yang mencegah pertumbuhan, dengan menghambat


pertumbuhan atau memusnahkan mikroorganisme; digunakan untuk bagian tubuh
terutama kulit.
Cara kerjanya : Mengoksidasi komponen-komponen sel mikroorganisme seperti ;
protein, lemak dinding sel dan asam nukleat. Hampir seluruh bagian sel
terpengaruh.Komponen sel yang teroksidasi mengalami perubahan struktur sehingga
tidak berfungsi semestinya.

7. Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi
atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau
menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.
Desinfektan sangat penting bagi rumah sakit dan klinik. Desinfektan akan membantu
mencegah infeksi terhadap pasien yang berasal dari peralatan maupun dari staf medis
yang ada di rumah sakit dan juga membantu mencegah tertularnya tenaga medis oleh
penyakit pasien. Perlu diperhatikan bahwa desinfektan harus digunakan secara tepat
(Imbang, 2009).
Cara Kerjanya :
 Alkilasi membran dan inti sel memberikan gugus alkil pada senyawa yang diserang
sehingga senyawa tersebut mengalami kerusakan
 Pada membran sel glutaraldehid menyerang gugus amin (-NH) & gugus thiol (-SH)
sehingga struktur membran sel rusak
 Pada inti sel glutaraldehid merusak atom Nitrogen (N) pada cincin basa purin
pembentuk asam inti.

8. Resistensi adalah ketahanan atau daya tahan terhadap sesuatu (tidak mempan)
9. Sensitivitas
 Adalah Kemampuan organisme untuk merespon obat atau agen lain.
 Pada statistik, sensitivitas adalah ukuran keakuratan tes yaitu seberapa besar
kemungkinan tes untuk mendeteksi positif orang-orang yang memiliki penyakit atau
kondisi. Kontras dengan spesifisitas. Sebuah tes dengan sensitivitas yang tinggi akan
hampir selalu positif bagi orang yang memiliki kondisi itu (tes memiliki hasil negatif
palsu yang rendah). Sensitivitas juga dikenal sebagai tingkat benar positif. Kontras
dengan spesifisitas.

Anda mungkin juga menyukai