Anda di halaman 1dari 6

Buat Repeter..

PEMANFAATAN 2 BUAH RADIO PORTABLE MENJADI SEBUAH PORTABLE


REPEATER
Sarana komunikasi elektronik dua arah sampai saat ini merupakan hal yang dibutuhkan dalam
mendukung kegiatan operasional organisasi, komunitas maupun personal. Salah satu jenis alat
komunikasi dua arah ialah Handy Talky yang mempunyai kapasitas daya pancaran sebesar 5 watt
dimana Handy Talky termasuk golongan GMRS (General Mobile Radio Service) dan digunakan untuk
perorangan dan dapat menggunakan Repeater untuk menambah jarak jangkau.

Alat komunikasi dua arah jenis Portable Handy Talky type UHF FM dengan daya pancaran berkisar
antara 3 watt sampai dengan 5 watt yang mana Portable Handy Talky tersebut mempunyai jarak
jangkau yang terbatas diantaranya disebabkan oleh faktor empty area, hambatan bangunan, pohon,
gedung dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat di kurangi dengan menggunakan Repeater yang
berfungsi untuk memancarkan ulang sinyal dari Portable Handy Talky ke Portable Handy Talky yang
lainnya, namun Repeater yang berada di pasaran sekarang ini mempunyai harga yang cukup mahal
berkisar antara Rp. 25 juta sampai dengan Rp. 30 juta. Pemanfaatan dua buah Portables Handy
Talkies menjadi satu unit Portable Repeater merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi
permasalahan diatas. Disamping menghemat biaya, Portable Repeater dapat digunakan secara mobile
di suatu area kegiatan.

Guna memaksimalkan penggunaan Portable Repeater ini juga ditentukan oleh User atau pemegang
radio Portable Handy Talky yang berada di lapangan untuk memahami pola rambatan dan hambatan
sinyal radio yang dipancarkan ulang oleh Portable Repeater dari Portable Handy Talky ke Portable
Handy Talky yang lainnya. Radio Frequensi (RF) jenis Ultra High Frequensi (UHF) mempunyai pola
rambatan dan hambatan .

Bahan-bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan 1 unit Portable Repeater adalah sebagai
berikut :

a. 2 buah Handy Talkies jenis UHF FM Suicom minimal 5 watt sebagai pemancar dan penerimanya.
b. Box Case Amplifier
c. 2 unit antenna UHF.
d. Modul COR (Carrier Operated Relay)
e. ATX Power Supply.
f. Regulator 9 volt
Langkah2 nya ialah :

1. Siapkan Boc case amplifier yang masih bagus dan hapus semua tulisan bawaannya dengan
menggunakan cat spray/pilok supaya kelihatan manis.... (kaya kucing aja manis)... he he.
2. Power Supply ATX yang biasa kita gunakan untuk komputer dapat dimanfaatkan sebagai catu
daya. Modifikasilah AC in pada ATX sesuai dengan box case amplifier yang akan kita gunakan. Untuk
switch ON/Off nya kita ambil kabel warna HIJAU dan salah satu kabel warna HITAM. Perlu diketahui
bahwa warna Hitam pada ATX adalah tegangan "0" atau "-" dan boleh dibilang "Massa/ground",
sedangkan kabel warna "KUNING" berupakan tegangan keluaran sebesar 12 Volt dan mempunyai
arus ampere yang cukup lumayan untuk catu daya.
3. Karena kebutuhan tegangan untuk Radio RX maupun TX nya sebesar 9 volt, maka dibutuhkanlah
sebuah rangkaian Regulator penurun voltage dari 12 volt menjadi 9 volt

4. Barulah setelah itu rakit rangkaian Modul COP (Carrier Operated Relay) :

Gb : Contoh Schematic COR


atau menggunakan rangkaian lain yang sudah banyak di internet

Gb : Contoh yang sudah jadi


Contoh beberapa COR terpisah baik analog maupun digitatal buatan ane

Setelah itu setting semua rangkaian dalam box case amplifier, dan layaknya diperlukan pengeboran di
sisi2 tertentu untuk kedudukan modul, Radio TX maupun RX nya. untuk desain memang dibutuhkan
ketrampilan dan kesabaran.
Kedudukan radio dapat memanfaatkan connector antena luar sebagai penyangga.

Dan jangan lupa tambahkan Fan 12 volt diposisikan pada radio TX untuk proses cooling agar radio TX
dapat bertahan lama dikarenakan fungsi Radio TX sebagai pemancar dapat menghasilkan suhu panas
pada final transistornya.
Penggunaan Radio Handy Talky merk Suicom ini adalah tidak mutlak, penggunaan radio merk lain
sah-sah aja asal diketahui alamat Speaker out, Mic maupun PTT nya.

Untuk adjust audio dapat diatur dengan menyesuaikan volume pada Radio RX nya. Dan
pengembangan operasional dapat pula ditambahkan Code Tone dan lain sebagainya pada Radio RX
dan tentu saja untuk setting frequensi pada Radio Portable adalah kebalikan dari frequensi TX dan RX
pada Repeater yang telah dirakit.
Demikian semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan yang positif.

Anda mungkin juga menyukai