Lokasi penelitian terletak pada Kali Ngalang, Desa Ngalang, Kecamatan
Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penyusunan naskah seminar ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan purba yang ditinjau dari 4 parameter utama yaitu energi hidrodinamik, substrat, oksigenasi serta bathimetri berdasarkan karakteristik ichnofossil yang terdapat pada lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya studi lapangan meliputi penentuan lokasi pengamatan, pembuatan skesta singkapan, pembuatan profil singkapan, dan determinasi ichnofossil berdasarkan morphologic-classification scheme (Dirk Knaust, 2012) serta dilakukan pula analisis studio meliputi editing gambar dan pembuatan profil (penampang) juga analisis profil.
Hasil penelitian, diketahui litologi yang terdapat pada lokasi penelitian
dari tua ke muda adalah batupasir karbonatan dengan struktur perlapisan (SMD 01), breksi polimik dengan struktur masif (SMD 02), batupasir karbonatan dengan struktur hummocky cross stratification (SMD 03), batupasir karbonatan dengan struktur masif (SMD 04), breksi polimik dengan struktur gradasi normal (SMD 05), batupasir karbonatan dengan struktur hummockky cross stratification (SMD 06), batupasir karbonatan dengan strukutr masif (SMD 07), batupasir karbonatan dengan struktur hummocky cross stratification (SMD 08), batupasir karbonatan dengan struktur masif (SMD 09) dan breksi polimik dengan struktur masif (SMD 10) dengan ichnofossil diantaranya Planolites, Psammichnites, Scolicia, dan Taenidium yang berada pada SMD 01, SMD 03, dan SMD 06. Ichnofossil pada lokasi penelitian diinterpretasi berkembang pada lingkungan dengan energi hidrodinamik low-moderate yang terbentuk di bawah kondisi oksigenasi Dysaerobic pada zona transisi, tepatnya antara fair-weather wave base dan storm wave base.