Datar Pustaka
Datar Pustaka
Todd (1955), menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari
aqua yang berarti air dan ferre yang berarti membawa.
Sujanto dan Ruskamil (1975), Daerah Kulon Progo merupakan tinggian yang
dibatasi oleh tinggian dan rendahan.
Rahardjo dkk (1977), Wirahadikusumah (1989), dan Mac Donald dan partners
(1984), Kulon Progo dapat dibagi menjadi empat formasi, yaitu: Formasi
Nanggulan, Formasi Andesit Tua, Formasi Jonggrangan dan Formasi
Sentolo.
Kadar (1975) dalam (Rahardjo, dkk, 1977), Formasi Sentolo menunjukkan umur
yang mewakili zona N8 atau Miosen Bawah.
Wuryantoro (2007), Akuifer jenuh disebut juga sebagai phriatic aquifer, non
artesian aquifer atau free aquifer.
Bemmelen (1949), yang mengelompokkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur
kedalam lima zona.
Sujanto & Ruskamil (1975), daerah Kulon Progo merupakan tinggian yang
dibatasi oleh tinggian dan rendahan Kebumen.
Rahardjo dkk (1977), Wirahadikusumah (1989), dan Mac Donald dan partners
(1984), menyatakan bahwa Kulon Progo dibagi menjadi empat formasi.
14
Darwin Kadar (1975), vide Wartono Rahardjo, dkk, (1977), Formasi Sentolo
menunjukkan umur yang mewakili zona N8 atau Miosen Bawah.
14