Arifin, S., Carolila, I., Winarso, G., 2006. Implementasi Penginderaan Jauh dan SIG
untuk Inventarisasi Daerah Rawan Bencana Longsor (Propinsi Lampung).
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Citra Digital, 3 (1), 77-86.
Asikin, S., 1974. Evolusi geologi Jawa Tengah dan sekitarnya ditinjau dari segi tektonik
dunia yang baru. Lap. Tidak dipublikasikan, disertasi, Dept. Teknik Geologi
ITB, 103 hal.
Baumann, P., de Genevraye, P., Samuel, L., Mudjito, dan Sajekti, S., 1973. Contribution
to The Geological Knowledge of South West Java, Proceeding Indonesian
Petroleum Association, 2nd Annual Convention, Hal. 105-108.
Billings, M. P., 1974. Structural Geology, Prentice-Hall of india Private Limited, New
Delhi.
BMKG, 2017. Buletin Prakiraan Musim Hujan Tahun 2017/2018 Provinsi Jawa Barat.
Stasiun Klimatologi Bogor. Hal 20 – 21.
Bogie, I. dan Mackenzie, K. M., 1998. The aplication of a volcanic fasies models to an
andesitic stratovolcano hosted geothermal system at Wayang Windu, Java,
Indonesia. Proceedings, 20th NZ Geothermal Workshop, h.265-270.
Brahmantyo, B., dan Bandono, 2006. Klasifikasi Bentuk Muka Bumi Untuk Pemetaan
Geomorfologi Pada Skala 1:25.000 dan Aplikasinya Untuk Penataan Ruang.
Jurnal Geoaplika, Vol. 1 No. 2, hal 71-78
Bronto, S., 2006. Fasies Gunung Api dan Aplikasinya, Jurnal Geologi Indonesia, Vol 2,
No 1, hal 59 - 71.
Fenton, C L., & M. A. Fenton, 1940. The Rock Book. Doubleday & Company, Inc,
Garden City, New York.
Fisher, R.V., dan Schmincke, H.M., 1984, Pyroclastic Rocks, Springer – Verlag, Berlin,
472 hal.
Hadisantono, R. (1988). Some aspects of the nature and origin of the widespread
pyroclastic flow deposits (ignimbrite) surrounding Tangkuban
Parahu, Bandung, West Java, Indonesia. A project report for the
degree of Diploma of Applied Science in Volcanology, Victoria
University of Wellington, 62 pp.
Hadisantono, R.D.& Soetoyo, 1983. Laporan Pemetaan Geologi Gunungapi
Tangkubanparahu, Bandung, Jawa Barat. Direktorat Vulkanologi.
Hardiyatmo, H.C. 2006. Mekanika Tanah I. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
167
Hamilton, W., 1979. Tectonic of the Indonesian Region. U.S.G.S. Prof. Paper, 1078, 345
p.
Howard, A. D., 1967, Drainage Analysis in Geologic Interpretation. Bulletin AAP,. Vol.
51 No. 11.
Karnawati, D., 2003. Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya
Penanggulangannya. Jurusan Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Katili, J.A., 1975. Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs,
Tectonophysics, 26, hal.165-188.
Martodjojo. S., 1984. Evolusi Cekungan Bogor, Jawa Barat, Tesis Doktor, Pasca Sarjana
ITB. (Tidak dipublikasikan).
Martodjojo, S. dan Djuhaeni, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia, Komisi Sandi Stratigrafi
Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Jakarta.
Moody, J. D. & Hill, M. J., 1976. Wrench Fault Tectonic, Geological society of America
Bull. Vol 67.
Nasution, dkk, 2004. Geology, Age Dating and Geochemistry of the Tangkuban
Parahu Geothermal Area, West Java, Indonesia. Bandung: Direktorat
Vulkanologi Indonesia.
Pangular, D., 1985. Petunjuk Penyelidikan & Penanggulangan Gerakan Tanah. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Pengairan, Balitbang Departemen Pekerjaan
Umum, 223 Hal.
Pulunggono dan Martodjojo, S., 1994. Perubahan Tektonik Paleogene – Neogene
Merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa, Proceeding Geologi dan
Geotektonik Pulau Jawa, Percetakan NAFIRI, Yogya.
168
Purbo Hadiwidjojo, MM., 1965. Gerakan Tanah, Majalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia,
Publikasi Khusus : Geologi Dalam Teknik Sipil.
Puslit Tanah, 2004. Klasifikasi Intersitas Curah Hujan. Puslit Tanah, Bogor.
Rahmawati, A., 2009. Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat
Kelistrikan Bumi Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi
Schlumberger.
Rusli A, M., 2013. Identifikasi Zona Kerentanan Gerakan Tanah Di Kab. Sidrap
Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG). Program Studi Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah, Program Pascasarjana-Universitas Hasanuddin.
Sampurno, 1979.Diktat Kuliah Geologi Tata Lingkungan, Jurusan Teknik Geologi, ITB,
Bandung
Schmid, R., 1981. Descriptive Nomenclature and Classification of Pyroclastic Deposits
and Fragments: Recommendations of the International Union of Geological
Sciences Subcommission on the Systematics of Igneous Rocks. Geology. The
Geological Society of America. Boulder. Vol. 9, 41-43
Silitonga,dkk., 1973. Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa, skala 1:100.000. Bandung.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Soeria-Atmadja, R, Maury, R.C., Bellon, H., Pringgoprawiro, H., polve, M. dan Priadi,
B., 1994, The Tertiary Magmatic Beltsin Java. Journal of SE-Asian Earth
Sci, vol.9,no.1/2,hal.13-27.
Storie, R., 1978. Storie Index Soil Rating. Oakland, University of California Division of
Agricultural Sciences Special Publication 3203.
Sukartono, 2010. Pengantar Kuliah Geologi Teknik. Yogyakarta.
169
Sunardi, E. and Kimura, J. (1998) Temporal chemical variation in Late Cenozoic
volcanic rocks around the Bandung Basin, West Java, Indonesia. J.
Min. Petr. Econ. Geol., 93, 103-128
Syarifudin, M.Z, I. Pratomo & R. Partosentiko, 1984 Petrokimia Gunungapi
Sunda dan Gunungapi Tangkubanparahu. Direktorat Vulkanologi.
Thornbury. W. D., 1969, Principles of Geomorphology, Second Edition, John Wiley &
Sons.
Varnes ,DJ (1978). Slope movement types and processes.In.:Schuster RL, Krizek
Rj (eds) Landslide, analysis and control, Washington, DC., pp. 11-33
170