Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 4

ANALISIS DATA UJI T DEPENDENT

Anggota:

 Dila Gunarti
(183112540120479)
 Elis Megalia
(183112540120454)
 Euis Nur Asiah
(183112540120482)
 Nengrum Kusumah sari
(183112540120488)
 Siti Lia nurjamilah
(183112540120490)

Kasus :
Suatu studi ingin mengetahui pengaruh suatu metode diet, lalu diambil 28 ibu sebagai
sampel untuk menjalani program diet tersebut.

Pengukuran berat badan yang pertama (BBIBU_1) dilakukan sebelum kegiaan


penyesuaian diet dilakukan, dan pengukuran berat badan yang kedua (BBIBU_2)
dilakukan setelah dua bulan menjalani penyesuaian diet.
T Dependent Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 bbibu_1 57.54 28 12.773 2.414

bbibu_2 56.21 28 12.790 2.417

Dari 28 subjek yang diamati terlihat bahwa rata-rata (mean) berat badan dari ibu
sebelum intervensi (BBIBU_1) adalah 57.54, dan rata-rata berat badan setelah
intervensi (BBIBU_2) adalah 56,21. Uji ‘T’ Dependen yang dilakukan terlihat pada
tabel berikut:

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 bbibu_1 & bbibu_2 28 .994 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of


Sig.
the Difference
(2-
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df tailed)

Pair 1 bbibu_1 - 1.321 1.362 .257 .793 1.850 5.133 27 .000


bbibu_2
Dari hasil Uji-t berpasangan tersebut terlihat bahwa rata-rata perbedaan antara
BBIBU_1 dengan BBIBU_2 adalah sebesar 1.321. artinya ada penurunan berat badan
sesudah intervensi dengan rata-rata penurunan sebesar 1.32 Kg.

Hasil perhitungan nilai ‘t’ adalah sebesar 5.133 dengan p-value 0.000 dapat ditulis
0.001 (uji 2-arah). Hal ini berarti kita menolak Ho dan menyimpulkan bahwa secara
statistik ada perbedaan yang bermakna antara rata-rata berat badan sebelum dengan
sesudah intervensi.

Dari hasil diatas kita bisa menilai bahwa program diet tersebut berhasil.

Anda mungkin juga menyukai