Selama ini yang saya tau tetang kasus buyat cuman sekilas dari koran dan
berita di televisi bahwa ada nya penambangan yang di kelola oleh PT. Newmont
Minahasa Raya (PTNMR), dan dari penambangan ini di isukan ada nya
pencemaran lingkungan di sekitar daerah lingkar tambang terutama di teluk
buyat. Hingga akhir nya banyak yang terserang penyakit kulit, sampai-sampai
satu desa harus di relokasi ke tempat yang sangat jauh.
Dengan tidak dikabulkan nya tuntutan mereka maka sekitar Juni 2004 lah
muncul kasus bayi andini, dimana bayi tersebut sakit dan di katakan kalo
penyakit nya karena efek pencemaran lingkungan yang di lakukan oleh PTNMR
di desa mereka. Keluarga bayi andini + LSM menolak kalo andini di bawah ke
rumah sakit untuk di obati. Akhir nya bayi diajak keliling melakukan demo di
jakarta, tanpa mendapat perawatan semesti nya dan akhir nya bayi andini
meninggal dunia. Saat pihak PTNMR minta untuk di otopsi dan di lakukan
penelitian, apakah benar bayi andini terkena dampak pencemaran lingkungan.
Pihak keluarga dan LSM menolak itu dan mereka langsung mengubur bayi
tersebut.
Dari sini sebenar nya memang berat untuk menuduhkan bahwa PTNMR
melakukan pencemaran, karena banyak fakta-fakta yang bisa di tunjukan oleh
PTNMR bahwa mereka telah melakukan sesuai prosedur. Dan juga bisa di
bandingkan antara teluk buyat dan teluk minamata. Coba tengok fakta dan
perbandingan nya :
1. PTNMR hanya melepaskan 11,7% atau 5,95 kg dari total merkuri
yang di ijinkan dilepaskan dalam efluen (58,2 kg) selama masa ijin pembuangan
(STP).
2. PTNMR hanya menempatkan 7% atau 240 kg total Arsenic III yang
di ijinkan dilepas dalam efluen (3637,5 kg) selama periode operasi.
Akan tetapi tuduhan sudah mengelinding menjadi bola panas dan akhir nya
masuk ke Ranah Peradilan Indonesia. Dan melalui berpuluh-puluh sidang yang
melelahkan dan butuh bertahun-tahun untuk menyelesaikan semua ini, dan akhir
nya 12 Februari 2013, PTNMTR menerima surat putusan dari Pengadilan bahwa
Mahkamah Agung (MA) Menutup Kasus Buyat dan Menyatakan PTNMR tidak
melakukan seperti yang di tuduhkan.
Akhir nya Kasus Buyat Selesai
Sekedar kilas balik, Kenapa PTNMR tidak mau membayar biaya yang di minta
oleh LST yang mengatas namakan warga sebesar 15 Milliar ???? Padahal nilai
15 Milliar ini cukup kecil di mata saya untuk perusahaan sekelas NEWMONT.
Tapi ternyata alasan nya yang di berikan oleh PTNMR sangat tepat dan masuk
akal, yaitu PTNMR tidak mau membayar apapun yang memang mereka tidak
lakukan, mereka mau membuktikan sebagai perusahaan yang bersih dan juga
bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar tambang.
38 comments:
1.
evi08:45:00
Jadi siapa sebetulnya yang benar ya? Siapa sebenarnya yang merugikan warga Buyat?
Reply
Replies
1.
Cumi MzToro11:19:00
Kalo menurut ku sama2 tidak ada yg salah dah tidak ada yang benar. Tetapi
sama2 bisa mengambil hikmah untuk jadi lebih baik.
Warga buyat yg dulu terbodohi oleh pihak yang tak bertanggung jawab, akhir nya
tersadar bahwa daerah mereka mmg tidak ada pencemaran. Sekarang lebih maju
dan lebih damai, dan akhir nya mereka memilih kembali lagi ke desa buyat pante.
LSM yang dulu anti tambang dan membodohi warga, tak tau rimba nya sekarang
dimana. Menghilang di telan bumi hehehehe. Tapi ada yang lucu yaaa, mereka
menolak tambang tetapi mereka mengunakan hasil olahan tambang semisal HP,
Laptop, kalkulator dll. Kalo menurut saya kita baik nya mengontrol prose
pertambangan, selama itu di lakukan dengan baik bertanggung jawab dan tidak
merusak alam yaaa silahkan.
Newmont mengambil pelajaran berharga dari kasus ini, menjadi lebih membumi,
lebih memasyarakat dan pendekatan kepada warga sekitar lebih baik serta ikut
membangun lingkungan sekitar tambang.
2.
Donna Imelda13:13:00
Kak Cum... LSM dulu yang memghasut itu harusnya diperkarakan ya. Terus
kliping2 koran itu dan data dapat dari mana kak cum? aku penasaran euy
3.
Cumilebay MazToro14:42:00
Newmont mengoleksi semua berita ttg diri nya sendiri, kalo mau klipping nya ada
kok
Reply
2.
bocah petualang06:15:00
Memang ga sedikit loh LSM itu yg berkedok nama rakyat, padahal mau cari untung
sendiri. Harus waspada aja..
Reply
Replies
1.
Cumi MzToro09:05:00
Yap rata2 memang begitu, kita harus saling waspada hehehe, tapi sekarang
masyarakat kita mungkin jauh lebih cerdas meskipun masih mudah terprovokasi :(
Reply
3.
jejakbocahilang12:41:00
Cerita menarik ttg Buyat...jujur malah baru tahu kalo ada tragedi bayi Andini gara-gara
Minamata *maklum jarang baca berita*.
Reply
Replies
1.
Cumi MzToro12:59:00
Reply
4.
dansapar15:48:00
Reply