Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL DENGAN ANAK THALASEMIA

DI RUANG PUSPANIDRA
RSUD KARDINAH TEGAL

Disusun Oleh :

1. SEPTI DWI CAHYANI (180104090)

2. SUCI MULYANI (180104094)

3. TITIN ASTUTI (180104098)

4. WILDARAHMA APRILIA (180104108)

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

TAHUN 2018
HUBUNGAN KEPATUHAN TRANFUSI DAN KONSUMSI KELASI BESI
TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK DENGAN THALASEMIA

Rosnia Safitri, Juniar Ernawaty, Darwin Karim

A. POPULASI

Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah anak thalasemia. Responden
berusia 6-11 tahun sebanyak 25 responden (44,6%). Responden mayoritas berjenis
kelamin lakilaki sebanyak 32 responden (52,1%). Lama responden menderita penyakit
dengan kategori lama ( ≥5 tahun) dan singkat (≤5 tahun) adalah sama yaitu sebanyak
28 responden (50%). Tingkat pendidikan responden mayoritas adalah SD sebanyak 20
responden (35,7%).

B. INTERVENSI

Laporan ini tidak dilakukan intervensi. Laporan ini hanya mengidentifikasi


kepatuhan tranfusi pada anak dengan thalasemia; mengidentifikasi kepatuhan konsumsi
kelasi besi pada anak dengan thalasemia; mengidentifikasi pertumbuhan anak dengan
thalasemia; mengidentifikasi kepatuhan tranfusi dan mengkonsumsi kelasi besi terhadap
pertumbuhan anak dengan thalasemia.

C. COMPARISON

Responden yang patuh menjalani tranfusi sebanyak 36 responden (64,3%).


Thalasemia harus menjalani transfusi darah secara teratur dan rutin untuk menjaga
kesehatan dan stamina penderita thalasemia, sehingga penderita tetap bisa beraktivitas.
Tranfusi akan memberikan energi baru kepada penderita karena darahdari transfusi
mempunyai kadar hemoglobin normal yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh
penderita. Penderita thalasemia membutuhkan transfusi darah karena hemoglobin
penderita thalasemia tidak cukup memproduksi protein α atau β sehingga
mengakibatkan hemoglobin yang dibentuk menjadi berkurang dan sel darah merah
mudah rusak.
Responden yang patuh mengkonsumsi kelasi besi yaitu sebanyak 39 responden
(69,6%). Tingkat kepatuhan dalam hal ini adalah sikap yang ditunjukkan oleh penderita
thalassemia dalam mengkonsumsi kelasi besi. Komplikasi mayor yang terjadi pada
pasien thalasemia yang menjalani transfusi darah adalah kelebihan besi. Obat kelasi
besi diberikan untuk mengeluarkan zat besi dari tubuh penderita yang terjadi akibat
transfusi darah secara teratur dan rutin dalam jangka waktu lama. Kelebihan zat besi
akan menyebabkan kapasitas transferrin mengikat zat besi secara berlebihan, sehingga
menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh (Rahayu, 2012). Komplikasi
jangka panjang adalah disfungsi pada hati, jantung dan kelenjar endokrin. Terapi kelasi
besi pada anak thalasemia bertujuan untuk menurunkan kelebihan zat besi di dalam
tubuh. Terapi kelasi besi dimulai ketika kadar feritin serum mencapai 1000 mg/dl atau
setelah 10-20 kali tranfusi.

D. OUTCOME

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara


kepatuhan tranfusi dengan pertumbuhan anak dengan thalasemia diperoleh p value =
0,038 < α 0,05. Hasil penelitia menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi dengan pertumbuhan anak dengan thalasemia
diperoleh p value=0,035 < α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kepatuhan tranfusi dan
konsumsi kelasi besi mempunyai hubungan dengan pertumbuhan anak dengan thalasemia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Dapus Terbaru
    Dapus Terbaru
    Dokumen3 halaman
    Dapus Terbaru
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • RESUME KEPERAWATAN KELUARGA Ny T
    RESUME KEPERAWATAN KELUARGA Ny T
    Dokumen7 halaman
    RESUME KEPERAWATAN KELUARGA Ny T
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Askep HT Mila
    Askep HT Mila
    Dokumen30 halaman
    Askep HT Mila
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Bab 1-3
    Bab 1-3
    Dokumen113 halaman
    Bab 1-3
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Isolasi Sosial
    Isolasi Sosial
    Dokumen19 halaman
    Isolasi Sosial
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Presus Talasemia
    Presus Talasemia
    Dokumen17 halaman
    Presus Talasemia
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Isolasi Sosial
    Isolasi Sosial
    Dokumen19 halaman
    Isolasi Sosial
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Perbaikan ANITA
    Perbaikan ANITA
    Dokumen6 halaman
    Perbaikan ANITA
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Waham
    LP Waham
    Dokumen9 halaman
    LP Waham
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Fromat Igd
    Fromat Igd
    Dokumen10 halaman
    Fromat Igd
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Resiko Bunuh Diri
    LP Resiko Bunuh Diri
    Dokumen10 halaman
    LP Resiko Bunuh Diri
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Waham
    LP Waham
    Dokumen9 halaman
    LP Waham
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Resume CKR 1
    Resume CKR 1
    Dokumen7 halaman
    Resume CKR 1
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Waham
    LP Waham
    Dokumen9 halaman
    LP Waham
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Fromat Igd
    Fromat Igd
    Dokumen10 halaman
    Fromat Igd
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Resiko Bunuh Diri
    LP Resiko Bunuh Diri
    Dokumen10 halaman
    LP Resiko Bunuh Diri
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Halusinasi
    LP Halusinasi
    Dokumen20 halaman
    LP Halusinasi
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Danu LP Febris
    Danu LP Febris
    Dokumen6 halaman
    Danu LP Febris
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Waham
    LP Waham
    Dokumen9 halaman
    LP Waham
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LP Hipoglikemi
    LP Hipoglikemi
    Dokumen13 halaman
    LP Hipoglikemi
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Presus Talasemia
    Presus Talasemia
    Dokumen17 halaman
    Presus Talasemia
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Kelompok
    Kelompok
    Dokumen1 halaman
    Kelompok
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • LEAFLET Bronkopneumonia
    LEAFLET Bronkopneumonia
    Dokumen2 halaman
    LEAFLET Bronkopneumonia
    fitri
    Belum ada peringkat
  • Askep Kelolaan 24
    Askep Kelolaan 24
    Dokumen18 halaman
    Askep Kelolaan 24
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Case Analisis 1
    Case Analisis 1
    Dokumen4 halaman
    Case Analisis 1
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • CKR Aditya 7 Nov
    CKR Aditya 7 Nov
    Dokumen7 halaman
    CKR Aditya 7 Nov
    Danu Biyan Redizta
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Demam (Febris)
    Leaflet Demam (Febris)
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Demam (Febris)
    Revi Suhaya
    Belum ada peringkat