PENYUSUNAN LEGAL DRAF

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan legal draf :

a. konstruksi/susunan
b. konsideran dengan argumentasi
c. landasan yuridis
d. metode penalaran (deduktive/induktive)
2. Kemampuan yang dibutuhkan bagi seorang penentu kebijakan agar dalam penyusunan
strategi, tujuan dapat terwujud secara optimal :
a. penentu kebijakan menguasai permasalahan lingkungan dalam skala lokal – nasional
b. komitmen keberpihakan penentu kebijakan pada harmonisasi lingkungan
c. kemampuan penentu kebijakan dalam melakukan analisa permasalahan lingkungan
dalam rangka untuk menentukan skala prioritas dalam kebijakannya
d. hukum (perundang-undangan) menjadi landasan yuridis dalam penentuan/pengambilan
kebijakan
3. yang harus diperhatikan bagi penentu kebijakan ketika menggunakan peraturan
perundang-undangan baru sebagai konsideran kebijakan :
a. ketepatan struktur, ketepatan pertimbangan, ketepatan dasar hukum, ketepatan bahasa
(peristilahan), ketepatan pemakaian huruf dan tanda baca.
b. Kesesuaian isi dengan dasar yuridis, sosiologis dan fisiologis
c. Substansi dari produk hukum tersebut harus jelas, dapat dilaksanakan dan menjamin
kepastian hukum serta tidak menimbulkan keragu-raguan bagi aparat pemerintah
maupun masyarakat.
d. Suatu peraturan perundang-undangan harus memperhitungkan daya dukung baik
lingkungan pemerintah yang akan melaksanakan maupun masyarakat tempat peraturan
perundang-undangan itu akan berlaku
4. Pada undang undang nomor 23 tahun 1997 menekankan pada upaya untuk melestarikan
dan mengembangkan kemampuan lingkungan hidup yang serasi, selaras, dan seimbang
guna menunjang terlaksananya pembangunan berkelanjutan yang berwawas an
lingkungan hidup sedangkan dari hari ke hari kualitas lingkungan hidup yang semakin
menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya sehingga sehingga perlu dilakukan pembaruan terhadap Undang- Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan diganti oleh UU No.
23 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, a gar lebih
menjamin kepastian hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak setiap orang
untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari
perlindungan terhadap keseluruhan ekosistem.