A. RENCANA PENGEMBANGAN
Puskesmas .............. selama kurun waktu lima tahun kedepan dengan melihat dari
1. Aspek Pelayanan
2. Aspek Sumberdaya
3. Aspek Keuangan
76
keuntungan demi memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
1. Strategi
Puskesmas ............... :
a) ......................;
b) .....................;
c) .....................;
d) .....................;
e) ...... dst
2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang akan diambil oleh Puskesmas .............. untuk dapat
b) .....................;
c) .....................;
d) .....................;
e) .....dst
77
Upaya Indikator Cara Target Rincian Kebutuhan
No. Tujuan
Kesehatan Kinerja Perhitungan Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1. KIA & KB Meningkatnya Cakupan K 4 80 90 90 90 90 Pelatihan P4K
Kesehatan untuk Bidan
Ibu
2. Promosi Meningkatnya Rumah Tangga 60 65 70 75 80 Penyuluhan
Kesehatan PHBS di Sehat PHBS
masyarakat
3. Kesling SAB yang 50 55 60 65 70 Inspeksi
memenuhi sanitasi
syarat
4. Gizi Balita naik berat 70 75 80 85 90 Revitalisasi
badannya Posyandu
5. Pencegahan Penderita TB 70 85 100 100 100 P2 TB Paru
dan Paru BTA pos dengan
Pengendalian yang diobati strategi DOTS
Penyakit
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
1. Kesehatan
Tradisional
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1. Rawat Jalan Kunjungan 50 60 70 80 90 Pengembangan
rawat jalan SOP
Pelayanan dan
service
excelent
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 ...dst
PELAYANAN PERKESMASI
1. ...dst
PELAYANAN LABORATORIUM
1. ...dst
D. RENCANA KEUANGAN
1. Tarif Pelayanan
Saat ini tarif yang berlaku di Puskesmas ................... dibagi kedalam 3 (tiga)
golongan yaitu:
a) Tarif untuk pasien umum diatur dengan Peraturan Kepada Daerah ........
b) Tarif untuk pasien BPJS berdasarkan besaran Kapitasi dan Non Kapitasi
78
c) Tarif untuk pasien Jaminan lainnya yang dibayarkan sesuai degnan tarif
layanan Puskesmas
2. Proyeksi Pendapatan
1) Jasa Layanan berupa imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan
kepada masyarakat;
2) Hibah dapat berupa hibah terikat dan hidan tidak terikat yang diperoleh dari
masyarakat atau badan lain. Hibah terikat digunakan sesuai dengan tujuan
3) Hasil Kerjasama dengan pihak lain dapat berupa hasil yang diperoleh dari
5) Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah, meliputi jasa giro, pendapatan bunga,
keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, komisi,
potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/ atau
pengadaan barang dan/ atau jasa oleh BLUD, investasi, dan pengembangan
usaha.
Adapun rincian proyeksi pendapatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini
79
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Pendapatan
Jasa Layanan 1.677.300.000 1.987.250.000 2.325.000.000 2.690.550.000 3.372.500.000
Hibah - - - - -
Hasil Kerjasama - - - - -
Penerimaan yang bersumber dari APBD 1.006.380.000 1.192.350.000 1.395.000.000 1.614.330.000 2.023.500.000
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - - - - -
Total Pendapatan 2.683.680.000 3.179.600.000 3.720.000.000 4.304.880.000 5.396.000.000
3. Proyeksi Belanja
menerapkan BLUD terdiri dari belanja operasi dan belanja modal. Pembagian
belanja menjadi belanja operasi dan belanja modal mengikuti nomenklatur yang
ada di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018. Hal ini untuk
memudahkan pada saat penyusunan RBA dan laporan keuangan. Belanja operasi
mencakup seluruh belanja BLUD untuk menjalankan tugas dan fungsi. Belanja
modal mencakup seluruh belanja BLUD untuk memperoleh aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 (dua belas) bukan untuk digunakan
a. Belanja Operasi
1) belanja pegawai;
4) belanja lain.
Adapun rincian proyeksi belanja operasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
80
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Belanja Operasi
Belanja Pegawai 1.073.800.200 1.268.127.500 1.688.382.000 1.950.313.700 2.299.519.000
Belanja Barang dan Jasa 937.702.000 1.065.605.000 1.200.180.000 1.341.427.000 1.558.610.000
Belanja Bunga 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000
Belanja Lainnya 30.000.000 31.000.000 32.000.000 33.000.000 34.000.000
Total Belanja Operasi 2.041.702.200 2.364.952.500 2.920.802.000 3.325.000.700 3.892.409.000
b. Belanja Modal
perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan BLUD. Belanja modal meliputi :
1) Belanja tanah
Adapun rincian proyeksi belanja modal dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
operasional selama tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel dibawah ini
81
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Pendapatan
Jasa Layanan 1.677.300.000 1.987.250.000 2.325.000.000 2.690.550.000 3.372.500.000
Hibah - - - - -
Hasil Kerjasama - - - - -
Penerimaan yang bersumber dari APBD 1.006.380.000 1.192.350.000 1.395.000.000 1.614.330.000 2.023.500.000
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - - - - -
Total Pendapatan 2.683.680.000 3.179.600.000 3.720.000.000 4.304.880.000 5.396.000.000
Belanja
Belanja Operasi
Belanja Pegawai 1.073.800.200 1.268.127.500 1.688.382.000 1.950.313.700 2.299.519.000
Belanja Barang dan Jasa 937.702.000 1.065.605.000 1.200.180.000 1.341.427.000 1.558.610.000
Belanja Bunga 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000
Belanja Lainnya 30.000.000 31.000.000 32.000.000 33.000.000 34.000.000
Total Belanja Operasi 2.041.702.200 2.364.952.500 2.920.802.000 3.325.000.700 3.892.409.000
Belanja Modal
Belanja Tanah - - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Belanja Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Total Belanja Modal 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000
Total Belanja 2.653.702.200 3.038.152.500 3.655.202.000 4.120.600.700 4.749.209.000
Surplus/ Defisit 29.977.800 141.447.500 64.798.000 184.279.300 646.791.000
Proyeksi laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk
dan arus kas keluar Puskesmas .............. selama periode tertentu. Proyeksi laporan
arus kas Puskesmas .............. selama tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
82
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
A. Pendapatan Jasa Layanan
Pasien Umum 612.300.000 675.500.000 741.000.000 808.800.000 1.062.500.000
Pasien JKN 1.065.000.000 1.311.750.000 1.584.000.000 1.881.750.000 2.310.000.000
Hibah - - - - -
Hasil Kerjasama - - - - -
Penerimaan yang bersumber dari APBD 1.006.380.000 1.192.350.000 1.395.000.000 1.614.330.000 2.023.500.000
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - - - - -
Jumlah Arus Kas Masuk 2.683.680.000 3.179.600.000 3.720.000.000 4.304.880.000 5.396.000.000
B. Belanja Operasional
Belanja Pegawai 1.073.800.200 1.268.127.500 1.688.382.000 1.950.313.700 2.299.519.000
Belanja Barang dan Jasa 937.702.000 1.065.605.000 1.200.180.000 1.341.427.000 1.558.610.000
Belanja Bunga 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000
Belanja Lainnya 30.000.000 31.000.000 32.000.000 33.000.000 34.000.000
Jumlah Arus Kas Keluar 2.041.702.200 2.364.952.500 2.920.802.000 3.325.000.700 3.892.409.000
Aktivitas Operasional 641.977.800 814.647.500 799.198.000 979.879.300 1.503.591.000
II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
A. Pendapatan Investasi
Pendapatan Penjualan atas Tanah - - - - -
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin - - - - -
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan - - - - -
Pendapatan Penjualan atas Aset Lainnya - - - - -
Jumlah Arus Kas Masuk - - - - -
B. Belanja Modal
Belanja Tanah - - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Belanja Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Jumlah Arus Kas Keluar 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000
Aktivitas Investasi - 612.000.000 - 673.200.000 - 734.400.000 - 795.600.000 - 856.800.000
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
A. Pendapatan Pendanaan
Penerimaan Pinjaman - - - - -
Penerimaan Pinjaman Kembali Kepada Pihak ketiga - - - - -
Jumlah Arus Kas Masuk - - - - -
B. Biaya Pendanaan
Pembayaran Pokok Utang - - - - -
Pemberian Pinjaman - - - - -
Jumlah Arus Kas Keluar - - - - -
Aktivitas Investasi - - - - -
Jumlah Kas dan Setara Kas Akhir 29.977.800 141.447.500 64.798.000 184.279.300 646.791.000
6. Proyeksi Neraca
neraca Puskesmas .............. selama tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
83
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
I. ASET
A. Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 29.977.800 141.447.500 64.798.000 184.279.300 646.791.000
Piutang - - - - -
Persediaan 54.000.000 59.400.000 64.800.000 70.200.000 75.600.000
Jumlah Aset Lancar 83.977.800 200.847.500 129.598.000 254.479.300 722.391.000
B. Aset Tetap
Tanah - - - - -
Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Peralatan & Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Jalan, Irigasi dan jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Jumlah Aset Tetap 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000
Jumlah total Aset 695.977.800 874.047.500 863.998.000 1.050.079.300 1.579.191.000
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka Pendek
Hutang Usaha - - - - -
Hutang Jangka Pendek Lainnya - - - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - - - - -
B. Kewajiban Jangka Panjang - - - - -
Jumlah Kewajiban - - - - -
EKUITAS
Ekuitas 695.977.800 874.047.500 863.998.000 1.050.079.300 1.579.191.000
Jumlah Ekuitas Bersih
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 695.977.800 874.047.500 863.998.000 1.050.079.300 1.579.191.000
a. Likuiditas
84
b. Solvabilitas
Debt to aset ratio merupakan perbandingan antara total hutang dan total aset.
Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aset dibiaya oleh hutang.
c. Rentabilitas
85