Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

RENCANA STRAEGIS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS

A. RENCANA PENGEMBANGAN

Dalam rangka mendukung kelancaran pelayanan kesehatan dasar di

Puskesmas .............. selama kurun waktu lima tahun kedepan dengan melihat dari

kondisi permasalahan dan alternatif pemecahan, maka perlu adanya rencana

pengembangan sebagai berikut :

1. Aspek Pelayanan

(diisi dengan pengembangan layanan upaya kesehatan masyarakat melalui

invonasi pelayanan dan penegmbangan layanan kesehatan perorangan melalui

penambahan jenis layanan dasar)

2. Aspek Sumberdaya

(diisi dengan pengembangan sumberdaya manusia melalui pelatihan sesuai

kompetensi dan pemenuhan pengadaan pegawai dan pengembangan sarana dan

prasarana pendukung pelayanan puskesmas melalui rehabilitas dan pembangunan

gedung/ bangunan sesuai persyaratan )

3. Aspek Keuangan

(diisi dengan pengembangan praktik bisnis yang sehat)

Dalam hal aspek keuangan Puskesmas .............. menerapkan praktek bisnis

yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari

76
keuntungan demi memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

bangsa yang akan dilakukan yaitu .........................

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

1. Strategi

Strategi organisasi guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan di

Puskesmas ............... :

a) ......................;

b) .....................;

c) .....................;

d) .....................;

e) ...... dst

2. Arah Kebijakan

Arah kebijakan yang akan diambil oleh Puskesmas .............. untuk dapat

melaksanakan strategi diatas, antara lain :

a) Meningkatkan kepuasan Puskesmas;

b) .....................;

c) .....................;

d) .....................;

e) .....dst

C. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

77
Upaya Indikator Cara Target Rincian Kebutuhan
No. Tujuan
Kesehatan Kinerja Perhitungan Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1. KIA & KB Meningkatnya Cakupan K 4 80 90 90 90 90 Pelatihan P4K
Kesehatan untuk Bidan
Ibu
2. Promosi Meningkatnya Rumah Tangga 60 65 70 75 80 Penyuluhan
Kesehatan PHBS di Sehat PHBS
masyarakat
3. Kesling SAB yang 50 55 60 65 70 Inspeksi
memenuhi sanitasi
syarat
4. Gizi Balita naik berat 70 75 80 85 90 Revitalisasi
badannya Posyandu
5. Pencegahan Penderita TB 70 85 100 100 100 P2 TB Paru
dan Paru BTA pos dengan
Pengendalian yang diobati strategi DOTS
Penyakit
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
1. Kesehatan
Tradisional
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1. Rawat Jalan Kunjungan 50 60 70 80 90 Pengembangan
rawat jalan SOP
Pelayanan dan
service
excelent
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 ...dst
PELAYANAN PERKESMASI
1. ...dst
PELAYANAN LABORATORIUM
1. ...dst

D. RENCANA KEUANGAN

1. Tarif Pelayanan

Saat ini tarif yang berlaku di Puskesmas ................... dibagi kedalam 3 (tiga)

golongan yaitu:

a) Tarif untuk pasien umum diatur dengan Peraturan Kepada Daerah ........

b) Tarif untuk pasien BPJS berdasarkan besaran Kapitasi dan Non Kapitasi

sesuai kesepakatan dengan BPJS.

78
c) Tarif untuk pasien Jaminan lainnya yang dibayarkan sesuai degnan tarif

layanan Puskesmas

2. Proyeksi Pendapatan

Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh Puskesmas ................... setelah

menerapkan BLUD terdiri dari :

1) Jasa Layanan berupa imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan

kepada masyarakat;

2) Hibah dapat berupa hibah terikat dan hidan tidak terikat yang diperoleh dari

masyarakat atau badan lain. Hibah terikat digunakan sesuai dengan tujuan

pemberian hibah sesuai dengan peruntukannya yang selaras dengan tujuan

BLUD sebagaimana dicantumkan dalam naskah perjanjian hibah;

3) Hasil Kerjasama dengan pihak lain dapat berupa hasil yang diperoleh dari

kerja sama BLUD;

4) Pendapatan BLUD yang bersumber dari APBD berupa pendapatan yang

berasal dari DPA APBD; dan

5) Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah, meliputi jasa giro, pendapatan bunga,

keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, komisi,

potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/ atau

pengadaan barang dan/ atau jasa oleh BLUD, investasi, dan pengembangan

usaha.

Adapun rincian proyeksi pendapatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

79
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Pendapatan
Jasa Layanan 1.677.300.000 1.987.250.000 2.325.000.000 2.690.550.000 3.372.500.000
Hibah - - - - -
Hasil Kerjasama - - - - -
Penerimaan yang bersumber dari APBD 1.006.380.000 1.192.350.000 1.395.000.000 1.614.330.000 2.023.500.000
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - - - - -
Total Pendapatan 2.683.680.000 3.179.600.000 3.720.000.000 4.304.880.000 5.396.000.000

3. Proyeksi Belanja

Proyeksi belanja yang akan diperoleh oleh Puskesmas .............. setelah

menerapkan BLUD terdiri dari belanja operasi dan belanja modal. Pembagian

belanja menjadi belanja operasi dan belanja modal mengikuti nomenklatur yang

ada di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018. Hal ini untuk

memudahkan pada saat penyusunan RBA dan laporan keuangan. Belanja operasi

mencakup seluruh belanja BLUD untuk menjalankan tugas dan fungsi. Belanja

modal mencakup seluruh belanja BLUD untuk memperoleh aset tetap dan aset

lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 (dua belas) bukan untuk digunakan

dalam kegiatan BLUD.

a. Belanja Operasi

Belanja operasi mencakup seluruh belanja Puskesmas .............. untuk

menjalankan tugas dan fungsinya. Belanja operasi meliputi :

1) belanja pegawai;

2) belanja barang dan jasa;

3) belanja bunga; dan

4) belanja lain.

Adapun rincian proyeksi belanja operasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

80
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Belanja Operasi
Belanja Pegawai 1.073.800.200 1.268.127.500 1.688.382.000 1.950.313.700 2.299.519.000
Belanja Barang dan Jasa 937.702.000 1.065.605.000 1.200.180.000 1.341.427.000 1.558.610.000
Belanja Bunga 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000
Belanja Lainnya 30.000.000 31.000.000 32.000.000 33.000.000 34.000.000
Total Belanja Operasi 2.041.702.200 2.364.952.500 2.920.802.000 3.325.000.700 3.892.409.000

b. Belanja Modal

Belanja modal mencakup seluruh belanja Puskesmas .............. untuk

perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 (dua

belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan BLUD. Belanja modal meliputi :

1) Belanja tanah

2) Belanja peralatan dan mesin

3) Belanja gedung dan bangunan

4) Belanja jalan, irigasi, dan jaringan

5) Belanja aset tetap lainnya.

Adapun rincian proyeksi belanja modal dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Uraian 2019 2020 2021 2022 2023


Belanja Modal
Belanja Tanah - - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Belanja Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Total Belanja Modal 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000

4. Proyeksi Laporan Operasional

Proyeksi laporan operasional merupakan laporan yang menunjukkan proyeksi

pendapatan dan proyeksi belanja selama periode tertentu. Proyeksi laporan

operasional selama tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel dibawah ini

81
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Pendapatan
Jasa Layanan 1.677.300.000 1.987.250.000 2.325.000.000 2.690.550.000 3.372.500.000
Hibah - - - - -
Hasil Kerjasama - - - - -
Penerimaan yang bersumber dari APBD 1.006.380.000 1.192.350.000 1.395.000.000 1.614.330.000 2.023.500.000
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - - - - -
Total Pendapatan 2.683.680.000 3.179.600.000 3.720.000.000 4.304.880.000 5.396.000.000
Belanja
Belanja Operasi
Belanja Pegawai 1.073.800.200 1.268.127.500 1.688.382.000 1.950.313.700 2.299.519.000
Belanja Barang dan Jasa 937.702.000 1.065.605.000 1.200.180.000 1.341.427.000 1.558.610.000
Belanja Bunga 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000
Belanja Lainnya 30.000.000 31.000.000 32.000.000 33.000.000 34.000.000
Total Belanja Operasi 2.041.702.200 2.364.952.500 2.920.802.000 3.325.000.700 3.892.409.000
Belanja Modal
Belanja Tanah - - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Belanja Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Total Belanja Modal 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000
Total Belanja 2.653.702.200 3.038.152.500 3.655.202.000 4.120.600.700 4.749.209.000
Surplus/ Defisit 29.977.800 141.447.500 64.798.000 184.279.300 646.791.000

5. Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk

dan arus kas keluar Puskesmas .............. selama periode tertentu. Proyeksi laporan

arus kas Puskesmas .............. selama tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel

dibawah ini

82
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
A. Pendapatan Jasa Layanan
Pasien Umum 612.300.000 675.500.000 741.000.000 808.800.000 1.062.500.000
Pasien JKN 1.065.000.000 1.311.750.000 1.584.000.000 1.881.750.000 2.310.000.000
Hibah - - - - -
Hasil Kerjasama - - - - -
Penerimaan yang bersumber dari APBD 1.006.380.000 1.192.350.000 1.395.000.000 1.614.330.000 2.023.500.000
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - - - - -
Jumlah Arus Kas Masuk 2.683.680.000 3.179.600.000 3.720.000.000 4.304.880.000 5.396.000.000
B. Belanja Operasional
Belanja Pegawai 1.073.800.200 1.268.127.500 1.688.382.000 1.950.313.700 2.299.519.000
Belanja Barang dan Jasa 937.702.000 1.065.605.000 1.200.180.000 1.341.427.000 1.558.610.000
Belanja Bunga 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000
Belanja Lainnya 30.000.000 31.000.000 32.000.000 33.000.000 34.000.000
Jumlah Arus Kas Keluar 2.041.702.200 2.364.952.500 2.920.802.000 3.325.000.700 3.892.409.000
Aktivitas Operasional 641.977.800 814.647.500 799.198.000 979.879.300 1.503.591.000
II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
A. Pendapatan Investasi
Pendapatan Penjualan atas Tanah - - - - -
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin - - - - -
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan - - - - -
Pendapatan Penjualan atas Aset Lainnya - - - - -
Jumlah Arus Kas Masuk - - - - -
B. Belanja Modal
Belanja Tanah - - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Belanja Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Jumlah Arus Kas Keluar 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000
Aktivitas Investasi - 612.000.000 - 673.200.000 - 734.400.000 - 795.600.000 - 856.800.000
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
A. Pendapatan Pendanaan
Penerimaan Pinjaman - - - - -
Penerimaan Pinjaman Kembali Kepada Pihak ketiga - - - - -
Jumlah Arus Kas Masuk - - - - -
B. Biaya Pendanaan
Pembayaran Pokok Utang - - - - -
Pemberian Pinjaman - - - - -
Jumlah Arus Kas Keluar - - - - -
Aktivitas Investasi - - - - -
Jumlah Kas dan Setara Kas Akhir 29.977.800 141.447.500 64.798.000 184.279.300 646.791.000

6. Proyeksi Neraca

Proyeksi neraca merupakan proyeksi laporan yang menunjukkan total aset,

kewajiban, dan ekuitas Puskesmas .............. selama periode tertentu. Proyeksi

neraca Puskesmas .............. selama tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

83
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
I. ASET
A. Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 29.977.800 141.447.500 64.798.000 184.279.300 646.791.000
Piutang - - - - -
Persediaan 54.000.000 59.400.000 64.800.000 70.200.000 75.600.000
Jumlah Aset Lancar 83.977.800 200.847.500 129.598.000 254.479.300 722.391.000
B. Aset Tetap
Tanah - - - - -
Gedung dan Bangunan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 325.000.000 350.000.000
Peralatan & Mesin 270.000.000 297.000.000 324.000.000 351.000.000 378.000.000
Jalan, Irigasi dan jaringan 60.000.000 66.000.000 72.000.000 78.000.000 84.000.000
Aset Tetap Lainnya 32.000.000 35.200.000 38.400.000 41.600.000 44.800.000
Jumlah Aset Tetap 612.000.000 673.200.000 734.400.000 795.600.000 856.800.000
Jumlah total Aset 695.977.800 874.047.500 863.998.000 1.050.079.300 1.579.191.000

II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka Pendek
Hutang Usaha - - - - -
Hutang Jangka Pendek Lainnya - - - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - - - - -
B. Kewajiban Jangka Panjang - - - - -
Jumlah Kewajiban - - - - -

EKUITAS
Ekuitas 695.977.800 874.047.500 863.998.000 1.050.079.300 1.579.191.000
Jumlah Ekuitas Bersih
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 695.977.800 874.047.500 863.998.000 1.050.079.300 1.579.191.000

7. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah proses mempelajari kecenderungan posisi

keuangan untuk menentukan pertimbangan perkembangan Puskesmas ..............

dimasa yang akan datang.

a. Likuiditas

Current ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

Puskesmas dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan

aset lancar yang dimiliki oleh Puskesmas ...............

Total aset lancar tahun ke − n


Current ratio = x 100 %
Total Kewajiban Lancar tahun ke − n

84
b. Solvabilitas

Debt to aset ratio merupakan perbandingan antara total hutang dan total aset.

Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aset dibiaya oleh hutang.

Rumus solvabilitas adalah sebagai berikut :

Total hutang tahun ke − n


Debt to aset ratio = x 100 %
Total aset tahun ke − n

c. Rentabilitas

Return on investment merupakan tingkat pengembalian atas investasi yang

dilaksanakan. Rumus rentabilitas adalah sebagai berikut :

Total pendapatan tahun ke − n


Return on investment = x 100 %
Total aset tahun ke − n

Rincian likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas Puskesmas .............. dari

tahun 2019 – 2023 dapat dilihat pada tabel dibawah ini

No Rasio Rumus 2019 2020 2021 2022 2023


1 Likuiditas Aset Lancar / Kewajiban Lancar 0% 0% 0% 0% 0%
2 Solvabilitas Total Utang / Total Aset 0% 0% 0% 0% 0%
3 Rentabilitas Pendapatan (surplus) / Total Aset 4% 16% 7% 18% 41%

85

Anda mungkin juga menyukai