Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Teori Green
Teori ini adalah teori yang sering digunakan dalam penelitian. Teori ini dapat menjadi
acuan dalam menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh pada perilaku. Green (dalam
Hales, 2007; Maulana, 2007) menyatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh tiga
faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendorong, dan faktor penguat.
1. Faktor predisposisi
Faktor predisposisi berisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai dan persepsi.
Pengetahuan tidak cukup dalam mengubah perilaku seseorang. Sementara itu, sikap
berkaitan dengan apa yang disukai dan tidak disukai seseorang. Kepercayaan lebih kuat
dibandingkan pengetahuan maupun sikap. Kepercayaan di bidang kesehatan dapat
menyebabkan perubahan jika seseorang memiliki tiga kepercayaan, yaitu suseptibilitas,
terkait dengan kesadaran seseorang bahwa mereka memiliki risiko terkena dampak
negatif dari perilakunya, keparahan, yaitu kepercayaan bahwa mereka harus membayar
besar bila tidak berubah, dan yang terakhir keuntungan, yaitu mereka percaya
perubahan akan berdampak baik bagi kesehatan. Selain itu, nilai terhadap kesehatan
juga penting dalam faktor ini. Terakhir berkaitan dengan persepsi seseorang yang
bervariasi seiring pertambahan usia.

2. Faktor pendorong
Faktor ini mencakup skill, sumber daya, akses ke fasilitas dan kapasitas fisik-mental.
Semua faktor tersebut akan memfasilitasi perilaku seseorang. Fasilitas tersebut akan
mempengaruhi perilaku.
3. Faktor penguat
Faktor terakhir mencakup apa yang didapat setelah seseorang berperilaku. Apakah
setelah dia berperilaku, orang lain akan memuji, mencela, atau memberi semangat. Hal
ini pula yang kemudian dapat mempengaruhi perilaku orang tersebut.
Hales, D. (2007). An Invitation to Wellness: Making Healthy Choices. Belmont: Thomson
Wadsworth
Maulana, H. D. J. (2007). Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai