Anda di halaman 1dari 112

Patologi Sistem

Saraf Pusat
Aisyah Syahrani Syafri (2006594800)
Ardita Putri Amelia (2006472633)
Farah Ainun Nabilah (2006532595)
Nadhir Wardhana Salama (2006472816)
Rahmakarina Ekoputri Desabrina (2006594896)
Siti Khalisha Muttakia Hardy (2006594473)
Table of Contents

01 Struktur dan Fungsi 03 Symptom, Sign, and


Test

02 Permasalahan 04 Penyakit Spesifik


Umum dan Serius
01
Struktur
dan Fungsi
Patologi Sistem
Saraf Pusat

Cortex and white matter, menings,


cerebrospinal fluid, vessels, histology.
Cortex and
white matter
Cortex
Cortex terbuat dari lapisan neuron dengan Cortex dibagi menjadi empat lobus
yang berbeda, yaitu:
banyak neuron kortikal yang berfungsi
seperti mikroprosesor mini atau gerbang -Lobus parietal
logika dan mengandung sel glial, yang
-Lobus Oksipital
memandu koneksi saraf, memberikan
nutrisi dan mielin ke neuron, serta -Lobus Temporal
menyerap ion ekstra dan neurotransmiter.
Cortex dibagi menjadi empat lobus yang -Lobus Frontal
berbeda (lobus parietal, oksipital, Masing-masing dengan fungsi
temporal, dan frontal), masing-masing spesifik yang berbeda.
dengan fungsi spesifik yang berbeda.

LumenCandela.2020. Structure and Function of the Brain, Boundless Psychology. [Online]. Available at: <

https://courses.lumenlearning.com/boundless-psychology/chapter/structure-and-function-of-the-brain/ > [Accessed 26 Maret 2021].


Lobus frontal untuk berpikir, merencanakan, melakukan tindakan,
gerakan sukarela, produksi bicara, dan kontrol emosional.

Lobus temporal terlibat dalam proses pendengaran (pengamatan


audio), pengenalan objek, memori, perasaan, dan fitur musik.

Lobus oksipital untuk pengamatan visual, persepsi bentuk,


warna, gerakan, dan cahaya.

Lobus parietal terdiri dari:


○ Sentral fungsi somatosensori yang terdiri dari
kerucut untuk sentuhan, rasa sakit, suhu, dan
tekanan.
○ Pengamatan spasial ruang dan organisasi kegiatan
di ruang.
○ Pusat proses perhatian, bahasa tubuh, dan
beberapa keterampilan matematika.

LumenCandela.2020. Structure and Function of the Brain, Boundless Psychology. [Online]. Available at: <

https://courses.lumenlearning.com/boundless-psychology/chapter/structure-and-function-of-the-brain/ > [Accessed 26 Maret 2021].


White Matter White Matter terdiri dari kumpulan meilin yang
memberi warna putih, yang menghubungkan
berbagai area materi abu-abu (lokasi badan sel
saraf) otak satu sama lain, dan membawa implus
syaraf antar neuron. Mielin bertindak sebagai
isolator, yang memungkinkan sinyal listrik untuk
melompat, daripada mengalir melalui akson,
meningkatkan kecepatan transmisi semua sinyal
saraf.

Jumlah total serat jarak jauh dalam belahan otak


adalah 2% dari jumlah total serat kortiko-kortikal
(melintasi area kortikal) dan kira-kira sama dengan
jumlah yang berkomunikasi antara dua belahan dalam
struktur jaringan putih terbesar di otak, yang Corpus
callosum.

· Klein, SB, Thorne. 2007. BM Biological Psychology. Penerbit Layak: Worth Publishers. 2007.
Schuz, Almut; Braitenberg, Valentino. 2002."The human cortical white matter: Quantitative aspects of cortico-cortical long-range connectivity". In Schuz,
Almut; Braitenberg, Valentino (eds.). Cortical Areas: Unity and Diversity, Conceptual Advances in Brain Research. Taylor and Francis.
Terdiri dari akson myelinasi dalam 3 jenis daerah:
1. Association tracts (daerah asosiasi) terdiri atas akson yang menyalurkan
impuls saraf antara gyri di belahan otak yang sama.
2. Commissural tracts (daerah komisural) mengandung akson yang menyalurkan
impuls saraf dari gyri di satu belahan otak ke gyri yang berhubungan di
belahan otak lainnya.
3. Projection tracts (daerah proyeksi) terdiri atas akson yang menyalurkan impuls
saraf dari cerebrum ke bagian bawah sistem saraf pusat atau sebaliknya.
Contohnya kapsul internal, pita tebal white matter yang mengandung akson
naik (ascending) dan turun (descending).
MANINGES
Meninges
Meninges adalah seperangkat lapisan pelindung terletak di antara sistem saraf pusat dan
perlindungan tulangnya, baik di tingkat otak dan sumsum tulang belakang.

Meninges terdiri dari tiga lapisan dari lapisan terluar ke dalam, yaitu duramater, arachnoid
mater, dan piamater. Duramater adalah membran kuat dan tebal yang melapisi bagian
dalam tengkorak; dua lapisannya, dura periosteal dan meningeal, menyatu dan terpisah
untuk membentuk sinus vena. Duramater membentuk lipatan kecil atau kompartemen. Ada
dua lipatan dural khusus, yaitu falx dan tentorium. Falx memisahkan belahan kanan dan kiri
otak, sedangkan tentorium memisahkan cerebrum dari cerebellum.
Arachnoid mater adalah selaput tipis berbentuk jaring laba-laba yang menutupi seluruh
otak. Lapisan ini terbuat dari jaringan elastis. Ruang antara membran dura dan arachnoid
disebut ruang subdural. Piamater mengelilingi permukaan otak mengikuti lipatan dan
alurnya. Piamater memiliki banyak pembuluh darah yang menjulur jauh ke dalam otak.
Ruang antara arachnoid dan pia disebut ruang subarachnoid di mana cairan serebrospinal
menyelimuti otak dan melindunginya dengan bantalan
Cerebrospinal
Fluida
Cerebrospinal Fluida
Komposisi cairan serebrospinal yang normal adalah 99 persen air, sisanya terdiri dari.
protein, glukosa sel mononuclear, elektrolit, enzim, dan sel darah putih (leukosit). Karena
sebagian besarnya adalah air, cairan ini memiliki warna yang jernih atau bening.

Cairan serebrospinal yang berada di ruang subarakhnoid merupakan salah satu proteksi
untuk melindungi jaringan otak dan medula spinalis terhadap trauma atau gangguan dari
luar. Pada orang dewasa volume intrakranial kurang lebih 1700 ml, volume otak sekitar
1400 ml, volume cairan serebrospinal 52-162 ml (rata-rata 104 ml) dan darah sekitar 150
ml. 80% dari jaringan otak terdiri dari cairan, baik ekstra sel maupun intra sel. Rata-rata
cairan serebrospinal dibentuk sebanyak 0,35 ml/menit atau 500 ml/hari, sedangkan total
volume cairan serebrospinal berkisar 75-150 ml dalam sewaktu
Cerebrospinal Fluida
Memiliki 3 fungsi dasar:

1. Perlindungan mekanis. Sebagai media penyerap


guncangan yang melindungi jaringan halus otak dan
sumsum tulang belakang dari sentakan yang dapat
menyebabkan jaringan menabrak dinding tulang rongga
kranial dan kanal vertebral.
2. Fungsi homeostatis. Kadar pH CSF mempengaruhi
ventilasi paru dan aliran darah otak yang penting dalam
mempertahankan kontrol homeostatis untuk jaringan otak.
CSF juga berfungsi sebagai sistem transportasi untuk
hormon polipeptida yang disekresikan oleh neuron
hipotalamus yang bekerja di lokasi terpencil di otak.
3. Sirkulasi. Media untuk pertukaran nutrisi dan produk
limbah antara darah dan jaringan saraf yang berdekatan.
Velles
Velles Arteri karotid umum menjalar naik ke leher dan
membelah menjadi arteri karotid internal dan eksternal.
Sirkulasi anterior otak diumpankan oleh arteri karotid
interna (ICA) dan sirkulasi posterior diumpankan oleh
arteri vertebralis (VA). Kedua sistem terhubung di
Circle of Willis (lingkaran hijau).

Arteri vertebralis mengalirkan darah ke cerebellum,


batang otak, dan bagian bawah cerebrum. Setelah
melewati tengkorak, arteri vertebral kanan dan kiri
bergabung bersama untuk membentuk arteri basilar.
Arteri basilar dan arteri karotid interna “berkomunikasi”
satu sama lain di dasar otak yang disebut Circle of
Willis.

Komunikasi antara sistem karotid internal dan vertebra-basilar adalah fitur keamanan penting otak. Jika salah
satu pembuluh darah utama tersumbat, ada kemungkinan aliran darah kolateral melintasi Circle of Willis dan
mencegah kerusakan otak.
Histology
Histology
Jaringan di otak terdiri dari dua jenis sel, yaitu sel saraf (neuron) dan sel
glia. Neuron terdiri dari badan sel, dendrit, dan akson. Neuron menyampaikan
informasi melalui sinyal listrik dan sinyal kimia. Dendrit bertindak seperti
antena untuk mengambil pesan dari sel-sel saraf lainnya. Pesan-pesan ini
diteruskan ke badan sel yang menentukan apakah pesan harus diteruskan.
Pesan-pesan penting diteruskan ke ujung akson di mana kantong berisi
neurotransmitter terbuka ke sinaps. Molekul neurotransmitter melintasi sinaps
dan masuk ke dalam reseptor khusus pada sel saraf penerima yang merangsang
sel itu untuk menyampaikan pesan.
Glia adalah sel-sel otak yang memberi nutrisi, perlindungan, dan dukungan struktural
bagi neuron.

● Astroglia atau astrosit bertugas meregulasi blood brain barrier, memungkinkan nutrisi
dan molekul untuk berinteraksi dengan neuron. Astroglia mengontrol homeostasis,
pertahanan dan perbaikan neuron, pembentukan bekas luka, dan juga mempengaruhi
impuls listrik.

● Sel-sel Oligodendroglia membentuk zat berlemak yang disebut myelin yang mengisolasi
akson, sehingga memungkinkan pesan listrik bergerak lebih cepat.

● Sel-sel ependymal melapisi ventrikel dan mengeluarkan cairan serebrospinal (CSF).

● Mikroglia adalah sel-sel imunitas otak yang melindunginya dari pajanan dan
membersihkan debris. Mikroglia juga bertugas memangkas sinapsis.
02
Permasalahan
Umum dan Serius
Cerebrovascular
Accidents
Kematian mendadak beberapa sel otak karena kekurangan oksigen saat
aliran darah ke otak terganggu oleh penyumbatan atau pecahnya arteri ke
otak. Atau juga disebut sebagai stroke.
Jenis-Jenis Stroke
Ischemic Stroke
- Disebabkan oleh gumpalan yang mengurangi atau
menghentikan aliran darah ke otak. Gumpalan bisa
berkembang di tempat lain di tubuh dan bersirkulasi untuk
bersarang di pembuluh darah di otak, atau gumpalan bisa
berasal dari otak.

Hemorrhagic Stroke
- Pembuluh darah di otak pecah dan darah keluar ke otak di
bawah tekanan, menekan pembuluh darah lain dan sel-sel otak
yang menyebabkan kerusakan dan kematian. Pendarahan ke
otak ini sulit dihentikan dan lebih mungkin berakibat fatal.
Gejala
● Gejala stroke tergantung pada area otak yang terkena. Gejala yang paling
umum adalah kelemahan atau kelumpuhan satu sisi tubuh dengan
hilangnya sebagian atau seluruh gerakan atau sensasi sukarela di kaki
atau lengan.
● Mungkin akan ada masalah pada kemampuan berbicara dan otot wajah
akan menjadi lemah, yang menyebabkan air liur.
● Mati rasa atau kesemutan sangat umum terjadi. Stroke yang melibatkan
dasar otak dapat memengaruhi keseimbangan, penglihatan, menelan,
bernapas, dan bahkan tidak sadarkan diri.
Cara Mengenali Symptoms
F.A.S.T Test
- F berarti (face) wajah - Jika salah satu sisi wajah
terkulai, itu pertanda kemungkinan stroke

- A berarti (arms) lengan - Jika orang tersebut tidak


dapat mengangkat kedua lengannya, itu adalah tanda
stroke lain yang memungkinkan

- S berarti (speech) ucapan - Berkata-kata kasar dan


pemahaman yang buruk mengenai kalimat
sederhana adalah tanda lain yang memungkinkan

- T berarti (time) waktu - Jika salah satu tanda FAS ada


yang positif, saatnya segera menghubungi unit
darurat
Trauma
Trauma kepala adalah trauma non
degeneratif⏤non kongenital yang terjadi
akibat rudapaksa mekanis eksternal yang
menyebabkan gangguan kognitif, fisik dan
psikososial baik sementara atau permanen,
dan bisa juga menyebabkan kelumpuhan
sampai kematian.
Penyebab Umum Suatu Trauma

● Terjatuh
● Kecelakaan
● Trauma akibat benda tumpul
● Luka Bakar
● Luka Tusuk

- Apabila mengalami cedera yang parah, organ


tubuh biasanya akan berhenti bekerja.
- Hal ini merupakan mekanisme alami tubuh
untuk melindungi organ tersebut.
- Tubuh berusaha untuk menyimpan sebanyak
mungkin energi untuk proses penyembuhan
Infeksi
Virus yang menginfeksi sistem saraf pusat misalnya virus herpes, arbovirus, virus
coxsackie, echovirus, dan enterovirus. Virus dapat merusak sistem saraf pusat
melalui 2 cara, yaitu dengan menginfeksi otak secara langsung dan menyebabkan
bengkak di otak, maupun dengan menginfeksi bagian tubuh lain sehingga
mengganggu daya tahan tubuh dan merusak saraf.
Infeksi sistem saraf pusat juga dapat disebabkan oleh bakteri. Jenis bakteri
yang dapat menyerang sistem saraf pusat berbeda beda tergantung usia,
rute infeksi, dan daya tahan tubuh seseorang.

Pada Bayi dan Anak-Anak


Pada Remaja dan Dewasa
- Streptococcus agalactiae
- Neisseria meningitidis
- Escherichia coli
- Streptococcus pneumoniae
- Listeria monocytogenes
Diagnosis Infeksi SSP

Pemeriksaan lumbal
pungsi (spinal tap) Elektroensefalografi

Tes pencitraan MRI atau


Tes darah
CT scan
Neoplasma
● Salah satu ciri pembeda sel kanker adalah pembelahan yang tidak terkendali,
yang menghasilkan pembentukan massa sel yang disebut neoplasma atau tumor.
● Salah satu cara untuk mengobati kanker adalah dengan kemoterapi, penggunaan
obat antikanker. Beberapa obat ini menghentikan pembelahan sel dengan
menghambat pembentukan mitotic spindle.
● Namun, jenis obat antikanker ini juga membunuh semua jenis sel yang membelah
dengan cepat dalam tubuh, menyebabkan efek samping seperti mual, diare,
rambut rontok, kelelahan, dan penurunan daya tahan terhadap penyakit.
Jenis-Jenis Kanker
● Karsinoma, tumor ganas yang muncul dari sel epitel.
● Melanoma, misalnya, adalah pertumbuhan kanker melanosit, sel epitel
kulit yang menghasilkan pigmen melanin.
● Sarkoma adalah istilah umum untuk kanker apa pun yang timbul dari sel
otot atau jaringan ikat. Misalnya, sarkoma osteogenik, jenis kanker yang
paling sering terjadi pada masa kanak-kanak, menghancurkan jaringan
tulang normal.
● Leukemia adalah kanker organ pembentuk darah yang ditandai dengan
pertumbuhan cepat leukosit abnormal (sel darah putih).
● Limfoma adalah penyakit ganas pada jaringan limfatik — misalnya,
kelenjar getah bening.
03
Symptom,
Sign, and Test
Patologi Sistem
Saraf Pusat

Cognitive and Motor Dysfunction


Focal and Generalized Dysfunction
Increased Intracranial Pressure
Cerebrospinal Fluid Analysis
Cognitive
and Motor
Dysfunction

https://www.researchgate.net
publication/259156090_Intermittent_Hypoxia_Ca
n_Aggravate_Motor_Neuronal_Loss_and_Cognit
ive_Dysfunction_in_ALS_Mice/download
Kejang merupakan perubahan fungsi otak
mendadak dan sementara sebagai
Focal and
mengakibatkan akibat dari aktivitas neuronal
yang abnormal dan pelepasan listrik serebral
yang berlebihan (Betz & Sowden, 2002). Status
Generalized
epileptikus adalah kondisi
berkepanjangan mewakili keadaan darurat
kejang
Dysfunction
medis dan neurologis utama. International
League Against Epilepsy mendefinisikan status
epileptikus sebagai aktivitas kejang yang
berlangsung terus menerus selama 30 menit atau
lebih (Nia Kania, 2007). Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa jika seseorang mengalami
kejang persisten atau seseorang yang tidak sadar
kembali selama lima menit atau lebih, harus
dipertimbangkan sebagai status epileptikus.
Perbedaan
Kejang Fokal

Kejang fokal dimulai di satu bagian otak dan


memengaruhi bagian tubuh yang dikendalikan oleh
bagian otak tersebut. Gejala yang dialami orang
tersebut akan bergantung pada fungsi apa yang
dikendalikan oleh bagian otak tersebut (atau yang
terkait dengannya). Kejang mungkin melibatkan
gerakan tidak disengaja atau kaku pada anggota
https://www.epilepsyqueensland.com.au/about-
tubuh, perasaan déjà vu, bau atau rasa yang tidak
epilepsy-epilepsy-queensland/seizure-types/wh
at-are-the-different-types-of-seizures menyenangkan, atau sensasi di perut seperti
kupu-kupu atau mual. Kejang biasanya berlangsung
kurang dari dua menit.
Perbedaan
Kejang Umum

Kejang Tonik Klonik


Kejang Absens
Diawali dengan kehilangan
Gangguan kewaspadaan dan kesadaran dan saat tonik, kaku
responsivitas ditandai dengan umum pada otot ekstremitas, batang
tatapan terpaku yang umumnya tubuh dan wajah yang berlangsung
berlangsung kurang dari 15 detik. kurang dari 1 menit dan dapat
Awalan dan akhiran cepat, setelah disertai hilangnya kontrol usus dan
itu kempali waspada dan kandung kemih. Saat tonik diikuti
konsentrasi penuh. klonik pada ekstremitas atas dan
bawah. Letargi, konvulsi, dan tidur
dalam fase postictal.
Perbedaan
Kejang Umum

Kejang Mioklonik
Kejang Atonik
Kedutan-kedutan involunter pada
otot atau sekelompok otot yang
Hilangnya tonus secara mendadak
terjadi secara mendadak. Sering
sehingga dapat menyebabkan
terlihat pada orang sehat selama
kelopak mata turun, kepala
tidur tetapi bila patologik berupa
menunduk,atau jatuh ke tanah.
kedutan yang sinkron dari bahu,
Terjadi dalam waktu singkat dan
leher, lengan atas dan kaki.
terjadi tanpa peringatan.
Umumnya berlangsung kurang dari
5 detik dan kehilangan kesadaran
hanya sesaat.
Increased
Intracranial
Pressure

https://www.ausmed.com.au/cpd/articles/increased-intracranial-pressure

Tekanan intrakranial adalah tekanan di dalam ruang tengkorak yang dilindungi


dari tekanan luar. Jika diukur tekanan intrakranial yang normal adalah 5- 15
mmHg. Namun ada juga yang mencatat tekanan intrakranial adalah 5- 20 mmHg.
Faktor-faktor

Tingginya volume intrakranial

Tingginya tekanan vena

Obstruksi pada aliran dan absorpsi dari cairan serebrospinalis


Gejala-gejala

Gejala Klinis
● Nyeri kepala
Gejala Fisik
● Muntah
● Papil edema
● Kejang
● Bradikardia
● Perubahan status
● Peningkatan progresif
mental dan
tekanan darah
penurunan
kesadaran
Cerebrospinal
Fluid Analysis

https://medlineplus.gov/ency/imagepages/9240.html
Analisis Cairan Serebrospinalis
Pengambilan cairan serebrospinal dalam jumlah yang sedikit untuk
mendeteksi pendarahan otak, diagnosa infeksi otak atau sumsum tulang
belakang dan mengukur tekanan intrakranial. Analisis cairan
serebrospinalis dapat membantu untuk menetapkan diagnosis.
Perubahan karakteristik pada cairan serebrospinalis, seperti kadar
leukosit, protein, glukosa, serta penampakan makroskopisnya dapat
memberikan gambaran mengenai penyakit yang diderita pasien. Kultur
dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) juga dapat dilakukan
pada LCS untuk mengidentifikasi patogen penyebab penyakit. Diagnosis
yang pasti sebelum memulai terapi mengakibatkan pemberian obat dapat
dilakukan dengan tepat untuk mencegah adanya efek samping obat yang
tidak perlu.
Patologi Sistem
Saraf Pusat

Angiograms
Electroencephalogram
Pneumoencephalogram
Computerized Tomography
Angiograms
✦ Angiografi adalah prosedur pemeriksaan
dengan bantuan rontgen untuk melihat Berdasarkan bagian tubuh yang diperiksa,
kondisi pembuluh darah arteri dan vena. terbagi menjadi:
✦ Dapat dilakukan dengan teknik
pemindaian melalui computerized ❋ Coronary angiography, memeriksa
tomography (CT) angiography atau jantung dan pembuluh darah di
magnetic resonance (MR) angiography. sekitarnya
❋ Cerebral angiography, memeriksa
pembuluh darah di dalam dan sekitar
otak
❋ Pulmonary angiography, memeriksa
pembuluh darah yang memasok
paru-paru
❋ Renal angiography, memeriksa
pembuluh darah yang memasok ginjal
Indikasi Angiografi
❁ Pecah pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan organ dalam
❁ Perubahan kondisi pembuluh darah yang disebabkan oleh cedera atau kerusakan
organ
❁ Pembuluh darah yang terhubung dan menyuplai darah ke tumor
❁ Aterosklerosis yang dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung koroner, dan
penyakit arteri perifer
❁ Aneurisma atau pembesaran pembuluh darah pada satu area tubuh
❁ Emboli paru atau penyumbatan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke
paru-paru
❁ Penyumbatan pasokan darah ke ginjal
Prosedur Angiografi
Foto rontgen untuk
Pemberian Pemasukan mengarahkan kateter Penyuntikkan zat
bius kepada kateter ke dalam menuju pembuluh kontras melalui
darah yang akan
pasien pembuluh darah diperiksa
kateter

Pada kasus tertentu, digunakan CT scan atau MRI sebagai pengganti foto
Rontgen.
Electroencephalogram
Electroencephalogram (EEG) adalah tes yang mendeteksi aktivitas listrik di otak, dengan
menggunakan cakram logam kecil (elektroda) yang dilekatkan pada kulit kepala. EEG adalah alat
untuk menunjang tegaknya diagnosis, selama dapat memperoleh rekaman yang baik dan benar.

Pemeriksaan EEG adalah salah satu tes diagnostik utama untuk


epilepsi, juga gangguan berikut:
✦ Tumor otak.
✦ Kerusakan otak akibat cedera kepala.
✦ Ensefalopati.
✦ Ensefalitis.
✦ Trauma pada kepala.
✦ Gangguan tidur.
Hasil Electroencephalogram
Penentuan diagnosis abnormal atau normal ditentukan oleh pola dari gelombang
elektrik otak. Beberapa tipe gelombang elektrik otak yang dapat dihasilkan dari tes EEG,
yaitu:

✿ Gelombang alpha, memiliki frekuensi sebesar 8 sampai 12 siklus per detik. Gelombang
ini hanya terjadi ketika dalam keadaan sadar sepenuhnya ataupun dengan saat mata
tertutup.
✿ Gelombang beta, memiliki frekuensi sebesar 13 sampai 30 siklus, dan terjadi ketika
dalam keadaan sadar.
✿ Gelombang delta, terjadi ketika tidur.
✿ Gelombang theta, terjadi dalam fase tidur, dan memiliki 4 sampai 7 siklus per detik
Prosedur Electroencephalogram

Menempelkan
elektroda di
beberapa titik

Elektroda
dihubungkan dengan
komputer, di mana
aktivitas elektrik dari
otak dapat terekam
Pneumoencephalogram
Pneumoencephalography adalah teknik radiologi
diagnostik yang menghasilkan film sinar-X kepala
setelah injeksi udara atau gas antara selaput yang
melapisi otak dan sumsum tulang belakang untuk
mempertajam garis besar berbagai struktur otak.

Pneumoencephalography mengungkapkan kondisi


seperti hidrosefalus, lesi massa yang menggeser atau
merusak ventrikel otak (rongga), dan keadaan atrofi
jaringan otak.
Prosedur Pneumoencephalogram

Tubuh pasien
diputar ke CSF digantikan
posisi oleh udara
berbeda
Computerized Tomography
Tujuan
Computerized tomography atau CT
adalah prosedur pencitraan sinar-X ● Mendiagnosis gangguan tulang, seperti tumor tulang
terkomputerisasi di mana berkas dan fraktur.
sinar-X ditujukan ke pasien dan ● Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau gumpalan
dengan cepat diputar ke seluruh tubuh, darah.
menghasilkan sinyal yang diproses ● Sebagai bagian dari prosedur, seperti operasi, biopsi,
oleh komputer mesin untuk dan terapi radiasi.
menghasilkan gambar penampang ● Mendeteksi dan memantau kondisi penyakit seperti
atau "irisan" dari tubuh. kanker, penyakit jantung, nodul paru, dan massa hati.
● Memantau efektivitas perawatan tertentu, seperti
pengobatan kanker.
● Mendeteksi cedera internal atau pendarahan internal.
Prosedur CT
Penyinaran sinar X pada
berbagai sudut

Terbentuk gambaran tiga


Contoh kasus patah tulang dimensi dari bagian
yang dipindai dengan CT
tubuh tsb

Gambar diolah oleh komputer


menjadi gambar penampang
(irisan) organ dan jaringan
internal
05
PENYAKIT
SPESIFIK
Penyakit
Genetic/Developmental
MALFORMASI

Malformasi kongenital atau biasa dikenal dengan


kongenital anomali dapat didefinisikan sebagai
anomali struktural atau fungsional yang terjadi
selama kehidupan intrauterine/ saat kehamilan.
A. Neural Tube Defects

● Neural Tube Defects adalah Faktor Risiko NTD


kelainan kongenital yang terjadi - Faktor lingkungan
akibat kegagalan penutupan - Faktor genetik
lempeng saraf (neural plate) pada - Obesitas ADRB3, ENPP1, FTO, LEP, PPARG,
minggu ketiga hingga keempat - Diabetes PPARGC1A, SLC2A2, TCF7L2, dan UCP2.
masa gestasi. Kelainan ini dapat - Faktor kadar asam folat. MTHFD1L dan gen SLC23A32 (MFTC)
mengenai meningen, vertebra,
otot,dan kulit.
● Neural Tube Defects adalah tipe
yang paling umum terjadi diantara
malformasi SSP
● Adanya kekurangan folat pada
trimester awal kehamilan dapat
menambah risiko terkena neural
tube defects.
Jenis NTD
1. spina bifida → kelainan pada ujung posterior
tabung saraf di mana sumsum tulang belakang
terbentuk yaitu adanya pemisah arkus vertebrae
a. Spina bifida occulta → Asymptomatic
bony defect yaitu adanya cacat atau celah
kecil pada tulang kecil (vertebrae) yang
menyusun tulang belakang, tetapi tidak
ada bukaan di punggung yang terlihat dan
susunan saraf normal.
b. Meningocele → merupakan meningen
yang menonjol melalui suatu defek di
arkus vertebrae dan kulit membentuk
suatu kantong seperti kista. meningen
berisi cairan yang menonjol dari defek
c. Myelomeningocele → Adanya
kerusakan/cacat pada kolumna vertebra
yang biasa terjadi di daerah lumbosacral.
Merupakan jaringan saraf yang menonjol.
mengaakibatkan Kurangnya sensor dan
motorik bagian lower extremities, adanya
masalah dengan bowel and bladder control
DIAGNOSIS SPINA BIFIDA

Saat kehamilan
● Test Alpha-fetoprotein (AFP)
● Ultrasound
● Amniocentesis
Setelah Kelahiran
● Diagnosa melihat munculnya bagian
ditumbuhi rambut di bagian belakan
● Image Scan seperti X-Ray, MRI, CT
Jenis NTD

2. Anencephaly → malformasi dari ujung


anterior neural tube yang mengakibatkan
hilangnya otak depan dan tengkorak atas
3. Encephalocele → divertikulum jaringan
SSP yang cacat meluas melalui cacat di
tengkorak. Paling sering melibatkan regio
oksipital atau fossa posterior. Ketika itu
terjadi di anterior, jaringan otak dapat meluas
ke sinus
4. Iniencephaly → adanya defek tulang
oksipital pada foramen magnum, retrofleksi
kepala yang terfiksasi, dysmorphism spinal,
dan lordosis dari vertebra cervicothoracic.
Biasanya berhubungan dengan kelainan
sistem saraf pusat, gastrointestinal, dan
kardiovaskular
B. FOREBRAIN MALFORMATIONS
1. Microencephaly → malformasi
yang menyebabkan volume otak
menjadi sangat kecil. Dapat terjadi
karena adanya kromosom
abnormal, fetal alcohol syndrome,
HIV dan infeksi Zika virus dalam
rahim
2. Megalencephaly → malformasi
yang menyebabkan volume otak
menjadi sangat besar biasa terjadi
karena adanya kelainan genetik
3. Holoprosencephaly → kelainan
rotasi dan arsitektur neokortikal,
seringkali berupa neuron yang
berakhir di lokasi yang salah.
Gangguan garis tengah normal
4. Arhinencephaly → hilangnya
olfactory bulbs dan struktur yang
berkaitan
C. POSTERIOR FOSSA ANOMALIES
Malformasi yang menyebabkan
misplacement atau hilangnya bagian dari
cerebellum

1. Arnold-Chiari malformation (Chiari


type II malformation)
2. Chiari type I malformation
3. Dandy-Walker malformation →
Membesarnya posterior fossa dan
hilangnya cerebellar vermis dan
kista besar di tengah
DESTRUCTIVE BRAIN
LESIONS
Brain lesion adalah area jaringan abnormal yang Penyebab Destructive Brain Lesions
telah rusak karena cedera atau penyakit. Dapat ● Direct implantation oleh mikroorganisme
terjaadi karena adanya cedera janin dalam saat ● Local extension karena adanya infeksi di
usia hamil pertengahan atau pada waktu lahir. tengkorak atau spine
● Peripheral nerve sebagai tempat
Contoh dari kasus ini adalah hambatan motorik masuknya pathogen
dengan beberapa retardasi mental (cerebral
palsy)
Penyakit
Inflamatori/Degeneratif
Apa Itu Penyakit Inflamatori?

Inflamasi biasa disebut juga sebagai peradangan, yang


merupakan penyakit yang sering dijumpai akibat respons
biologis dari reaksi kimia secara beruntun yang memiliki fungsi
untuk melindungi tubuh dari infeksi dan proses perbaikan
jaringan yang rusak akibat trauma.

BAB I Pendahuluan, n.d. [online] Available at: <http://eprints.ums.ac.id/15218/2/BAB_I.pdf> [Accessed 27 March 2021].
Meningitis
Deskripsi

Meningitis merupakan peradangan/pembengkakkan pada selaput pelindung


penutup otak dan sumsum tulang belakang.

Penyebab
● Infeksi bakteri atau virus pada cairan yang mengelilingi selaput otak dan
sumsum tulang belakang
● Cedera
● Kanker
● Infeksi akibat obat-obatan tertentu

Penyebab sangat penting untuk diketahui karena metode pengobatan akan berbeda
jika penyebabnya berbeda.
2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].
Jenis-Jenis Meningitis
Viral Meningitis
Bacterial Meningitis
Meningitis yang disebabkan oleh
virus yang sangat serius tapi tidak
Meningitis yang disebabkan oleh
separah bakterial meningitis.
bakteri yang bisa mematikan.
Terdapat vaksin untuk mencegah
Tersedia beberapa vaksin untuk
beberapa jenis viral meningitis.
jenis meningitis ini.
Sering terjadi pada anak usia <5
tahun.

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Jenis-Jenis Meningitis
Fungal Meningitis

Meningitis yang diakibatkan oleh jamur


ini jarang terjadi. Penyakit ini dapat
terjadi jika seseorang menghirup spora
dari lingkungan. Penderita HIV, Kanker,
dan diabetes lebih berisiko terkena
fungal meningitis

Parasitic Meningitis

Meningitis yang terjadi akibat parasit


dan jarang terjadi dibandingkan virus
dan bakteri penyebab meningitis.

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Jenis-Jenis Meningitis
Amebic Meningitis Non-Infectious Meningitis

Meningoensefalitis amuba primer Disebabkan oleh kanker, lupus


(PAM) adalah infeksi otak langka eritematosus sistemik, obat-obatan
yang biasanya berakibat fatal dan tertentu, cedera kepala, dan operasi
disebabkan oleh Naegleria fowleri . otak.
Naegleria fowleri adalah amoeba
yang hidup bebas. Dari 1962-2018, 145
infeksi AS telah dilaporkan ke CDC
dengan tidak lebih dari 8 kasus yang
dilaporkan setiap tahun .

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Tanda dan Gejala
Bacterial Meningitis : Pada meningitis Viral Meningitis
jenis ini gejala nya dapat terjadi secara
tiba-tiba, yaitu demam, sakit kepala, dan Gejala umum pada bayi : demam, sifat lekas marah,
nafsu makan buruk, kesulitan bangun tidur, dan
leher menjadi kaku. Gejala lain adalah lesu
mual, muntah, fotofobia, dan status
mental yang sering berubah. Gejala pada anak-anak dan orang dewasa:

Gejala meningitis bakterial dapat muncul ● Demam


dengan cepat atau dalam beberapa hari. ● Sakit kepala
Biasanya mereka berkembang dalam 3 ● Leher kaku
sampai 7 hari setelah terpapar. ● Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
● Kantuk atau kesulitan bangun dari tidur
Gejala meningitis bakterial selanjutnya bisa ● Mual dan muntah
sangat serius (misalnya, kejang, koma). ● Sifat lekas marah
● Kurang nafsu makan
● Kelesuan (kekurangan energi)

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Tanda dan Gejala
Fungal Meningitis, Parasitic Meningitis, dan Non-infectious Meningitis:

❏ Demam
❏ Sakit kepala
❏ Leher kaku
❏ Mual dan muntah
❏ Fotofobia
❏ Status mental yang sering berubah (kebingungan)

Pada parasitic meningitis, dapat terjadi komplikasi seperti kehilangan koordinasi dan
kontrol otot, kelemahan / kelumpuhan, koma, cacat permanen, dan kematian

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Tanda dan Gejala
Amebic Meningitis :

Gejala awal PAM mulai 1 hingga 7 hari setelah terinfeksi. Gejala awal
meliputi sakit kepala, demam, mual, muntah, leher kaku

Gejala selanjutnya meliputi:

● Kebingungan
● Kurangnya perhatian pada orang dan sekitarnya
● Kehilangan keseimbangan
● Kejang
● Halusinasi

Setelah dimulainya gejala, penyakit berkembang pesat dan biasanya


menyebabkan kematian dalam waktu sekitar 5 hari (kisaran 1 hingga 12
hari).

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Pengobatan dan Pencegahan
Bacterial Meningitis
Diobati dengan pemberian sejumlah antibiotik. Penting untuk memulai pengobatan sesegera
mungkin.
Pencegahan :
● Vaksin meningokokus membantu melindungi terhadap N. meningitidis
● Vaksin pneumokokus membantu melindungi dari S. pneumoniae
● Vaksin Hib membantu melindungi terhadap Hib

Viral Meningitis
Tidak ada pengobatan khusus untuk meningitis virus. Kebanyakan orang yang mengalami
meningitis virus ringan biasanya sembuh total dalam 7 sampai 10 hari tanpa pengobatan. Obat
antivirus dapat membantu orang dengan meningitis yang disebabkan oleh virus seperti virus
herpes dan influenza.
Pencegahan : sering mencucui tangan, hindari kontak dengan penderita, disinfeksi barang yang
sering disentuh.
2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].
Pengobatan dan Pencegahan
Fungal Meningitis Amebic Meningitis
Dokter mengobati meningitis jamur Beberapa obat efektif melawan Naegleria
dengan obat antijamur dosis tinggi fowleri di laboratorium. Namun,
dalam jangka panjang, sering kali keefektifannya tidak jelas karena
diberikan langsung ke pembuluh darah hampir semua infeksi berakibat fatal,
melalui infus. Setelah itu, pasien juga bahkan ketika orang sedang dirawat .
perlu minum obat antijamur melalui Dalam 10 tahun dari 2009 hingga 2018, 34
mulut. infeksi dilaporkan di Amerika Serikat
dan ada 3 yang selamat
Pencegahan : Orang dengan sistem
kekebalan yang lemah harus mencoba Pencegahan : membatasi jumlah air
menghindar yang masuk ke hidung karena Naegleria
● Kotoran burung atau kelelawar fowleri hidup di air
dalam jumlah banyak
● Menggali tanah
● Aktivitas berdebu

2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Encephalitis

Encephalitis merupakan peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi


langsung berupa ensefalitis akut atau repons imun terhadap suatu infeksi,
misalnya ensefalitis pascainfeksi atau ensefalomielitis demielinasi akut

Penyebab :
● Virus herpes simpleks
● Virus Varicella zoster, penyebab cacar air
● Virus Epstein-Barr, penyebab penyakit mononukleosis
● Virus penyebab campak, gondok, dan rubella
● Rabies
● Virus nipah

n.d. Encephalitis. [online] Available at: <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2851264/> [Accessed 27 March 2021].


Gejala Diagnosis
1. Demam >39 derajat celcius ● MRI atau CT scan
2. Linglung ● Lumbal pungsi
3. Halusinasi ● Elektroensefalogram
● Tes laboratorium
4. Emosi yang tidak stabil
● Biopsi otak
5. Gangguan bicara,
penglihatan, atau
pendengaran
6. Kelemahan otot
7. Kelumpuhan pada wajah
atau bagian tubuh tertentu
8. Kejang
9. Penurunan kesadaran

n.d. Encephalitis. [online] Available at: <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2851264/> [Accessed 27 March 2021].


Pengobatan
- Pemberian obat
1) Kortikosteroid : mengurangi peradangan dan tekanan di dalam kepala
2) Antikonvulsan : mengentikan dan mencegah kejang
3) Paracetamol : meredakan nyeri dan demam
4) Obat penenang : memberikan efek tenang
- Terapi khusus
a. Terapi fisik
b. Terapi wicara
c. Terapi okupasi
d. Psikoterapi

n.d. Encephalitis. [online] Available at: <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2851264/> [Accessed 27 March 2021].


Rabies
Rabies adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan hewan rabies.
Virus rabies menginfeksi sistem saraf pusat mamalia, yang pada akhirnya
menyebabkan penyakit di otak dan kematian.

Penyebab : Virus Rabies yang berpindah melalui gigitan hewan pengidap rabies.

2020. Rabies. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/rabies/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Tanda dan Gejala

Terjadi masa inkubasi setelah terkena gigitan. Saat masa inkubasi itu, virus
menyebar ke seluruh tubuh dan ke otak. Masa inkubasi dapat bervariasi
berdasarkan lokasi tempat terpajan (seberapa jauh dari otak), jenis virus
rabies, dan kekebalan yang ada.

Gejala umum : demam, sakit kepala, dan terasa menusuk di bagian gigitan

Gejala akut : disfungsi otak, kecemasan, kebingungan, agitasi, delirium,


perilaku abnormal, halusinasi, hidrofobia, dan insomnia. Periode akut
penyakit biasanya berakhir setelah 2 hingga 10 hari.

2020. Rabies. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/rabies/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Pengobatan
Penanganan awal :

1. Membersihkan luka dengan sabun


2. Pemberian antiseptik
3. Pergi segera ke fasilitas kesehatan

Luka yang berisiko tinggi dan perlu mendapatkan vaksin atau serum anti
rabies adalah luka yang terletak di bagian tubuh yang memiliki banyak
saraf seperti leher, kepala, wajah, serta ujung jari tangan dan kaki, atau luka
tersebut cukup dalam dan jumlahnya lebih dari 1.

2020. Rabies. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/rabies/index.html> [Accessed 27 March 2021].


Myelitis

Myelitis transversal adalah peradangan pada kedua sisi salah satu bagian
sumsum tulang belakang. Gangguan saraf ini sering kali merusak penyekat yang
menutupi selubung mielin.

Penyebab :
1. Infeksi, seperti cacar air, Lyme, sifilis, dan toksoplasmosis
2. Penyakit autoimun
3. Kelainan selubung mielin
4. Neuromyelitis optica

2019. Transverse myelitis. [online] Available at:


<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/transverse-myelitis/symptoms-causes/syc-20354726>
[Accessed 28 March 2021].
[Accessed 28 March 2021].
<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/transverse-myelitis/symptoms-causes/syc-20354726>
2019. Transverse myelitis. [online] Available at:

Tanda dan Gejala


Mielitis transversal biasanya
menyerang kedua sisi tubuh di
bawah area sumsum tulang
belakang yang terkena, tetapi
terkadang hanya ada gejala di satu
sisi tubuh.

● Rasa sakit
● Sensasi abnormal, seperti
mati rasa, kesemutan, dingin
atau terbakar
● Kelemahan di tangan atau
kaki
● Masalah kandung kemih
atau usus
Pengobatan

Perawatan untuk myelitis transversal termasuk obat-obatan


dan terapi rehabilitasi. Kebanyakan orang dengan mielitis
transversa pulih setidaknya sebagian. Mereka yang
mengalami serangan parah terkadang menjadi cacat berat.

2019. Transverse myelitis. [online] Available at:


<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/transverse-myelitis/symptoms-causes/syc-20354726>
[Accessed 28 March 2021].
Cerebrovascular accident/Stroke

Stroke terjadi ketika suplai


darah ke bagian otak Anda
terganggu atau berkurang,
sehingga jaringan otak tidak
mendapatkan oksigen dan
nutrisi. Sel-sel otak mulai
mati dalam beberapa menit.

2021. Stroke. [online] Available at:


<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113#:~:text=A%20stroke%20occurs%20when%20the,and%20pr
ompt%20treatment%20is%20crucial.> [Accessed 28 March 2021].
Penyebab
Stroke Iskemik Stroke Hemoragik

Terjadi ketika pembuluh darah otak Terjadi ketika pembuluh darah di otak
menyempit atau tersumbat, bocor atau pecah. Terdapat faktor lain
menyebabkan aliran darah sangat seperti hipertensi yang tidak terkontrol,
berkurang (iskemia). antikoagulan, aneurisma, trauma

Serangan Iskemik Transien (TIA)

Penurunan sementara suplai darah ke


bagian otak Anda, yang mungkin
berlangsung sedikitnya lima menit.

2021. Stroke. [online] Available at:


<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113#:~:text=A%20stroke%20occurs%20when%20the,and%20pr
ompt%20treatment%20is%20crucial.> [Accessed 28 March 2021].
Gejala
1. Kesulitan bicara dan memahami perkataan orang lain
2. Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai
3. Terdapat kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
4. Sakit kepala
5. Kesulitan berjalan

KOMPLIKASI :
● Kelumpuhan atau hilangnya gerakan otot
● Kesulitan bicara atau menelan
● Kehilangan ingatan atau susah berpikir
● Masalah emosional
● Nyeri
● Perubahan perilaku dan kemampuan merawat diri
2021. Stroke. [online] Available at:
<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113#:~:text=A%20stroke%20occurs%20when%20the,and%20pr
ompt%20treatment%20is%20crucial.> [Accessed 28 March 2021].
Pencegahan
Obat-obat pencegahan :

- Obat anti-platelet, Obat anti-platelet membuat sel-sel ini kurang lengket


dan kecil kemungkinannya untuk menggumpal. Obat anti-platelet yang
paling umum digunakan adalah aspirin.
- antikoagulan , Obat ini mengurangi pembekuan darah. Heparin bekerja
cepat dan dapat digunakan untuk jangka pendek di rumah sakit.

2021. Stroke. [online] Available at:


<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113#:~:text=A%20stroke%20occurs%20when%20the,and%20pr
ompt%20treatment%20is%20crucial.> [Accessed 28 March 2021].
MULTIPLE SCLEROSIS (MS)

● Demyelination - kerusakan selubung myelin


● Diduga sebagai penyakit autoimun dan/atau
kerusakan pada oligodendrosit*
● Symptoms:
○ Masalah penglihatan
○ Kesulitan koordinasi tubuh
○ Pusing, lelah, nyeri
● Tidak ada obatnya
○ Untuk mengurangi keparahan dapat
menggunakan obat immunosupresan

*Nakahara J, Maeda M, Aiso S, Suzuki N (February 2012). "Current concepts in multiple sclerosis: autoimmunity versus
oligodendrogliopathy". Clinical Reviews in Allergy & Immunology. 42 (1): 26–34. doi:10.1007/s12016-011-8287-6. PMID 22189514.
S2CID 21058811
MULTIPLE SCLEROSIS
TRAUMA
TRAUMATIC BRAIN INJURY
(TBI)

Injuri pada otak yang disebabkan oleh gaya dari luar.


CONCUSSION
Gegar Otak

Mild Traumatic Brain Injury (mTBI)

Injuri pada otak yang mempengaruhi


kerja otak secara sementara*

Merupakan mayoritas (70-90%) dari kasus TBI**

*"Traumatic Brain Injury (TBI): Condition Information". NICHD. Retrieved 18 December 2017.
**Cassidy JD, Carroll LJ, Peloso PM, Borg J, von Holst H, Holm L, et al. (February 2004). "Incidence, risk factors and prevention of mild traumatic
brain injury: results of the WHO Collaborating Centre Task Force on Mild Traumatic Brain Injury". Journal of Rehabilitation Medicine. 36 (43 Suppl): 28–60.
doi:10.1080/16501960410023732. PMID 15083870
CONCUSSION
Tipe Gegar Otak
CONTUSION
Memar Otak
Kerusakan pada pembuluh darah
menyebabkan masuknya darah ke
dalam jaringan otak

Kerusakan bersifat permanen*

*Joel E. Pellot; Orlando De Jesus. "Cerebral Contusion”. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562147/.


CONTUSION

Bagian dalam cranium memiliki


lekukan yang jika berbenturan
dengan otak dapat mencederai
INTRACRANIAL
HEMORRHAGE
Pendarahan dalam Otak
https://www.ebmconsult.com/articles/anatomy-epidural-subdural-hematoma.

INTRACRANIAL HEMORRHAGE
Evidence Based Medicine Consult. Anatomy: Epidural vs. Subdural Hematoma.

Epidural Subdural
Hematoma Hematoma

Di antara Dura meter


dan tengkorak
Di bawah Dura
Rusak: Middle
meter;
Meningeal Artery
Rusak: vena
Dapat terjadi Lucid
subarachnoid
Interval
PENETRATING HEAD
INJURY
Ketika ada objek asing menembus
meninges

Penetrating H.I. -> Objek masuk dan


menyangkut
Perforating H.I. -> Objek masuk dan
keluar lagi
PERFORATING
HEAD INJURY
SPECIAL CASE:
PHINEAS GAGE

O'Driscoll, K., & Leach, J. P. (1998). "No longer


Gage": an iron bar through the head. Early
bservations of personality change after injury to
he prefrontal cortex. BMJ (Clinical research ed.),
17(7174), 1673–1674.
ttps://doi.org/10.1136/bmj.317.7174.1673a
Gejala dan tanda
Senile Dementia
● Perubahan mental seperti lupa ingatan,
Senile Dementia adalah penurunan mental
bertingkah layaknya anak kecil, tidak bisa
atau hilangnya kemampuan kognitif memutuskan sesuatu
seseorang yang berhubungan dengan
terjadinya penuaan. Terdapat dua tipe senile
dementia yaitu disebabkan oleh atrofi (biasa
disebut tipe Alzheimer) dan masalah vaskular
(umumnya, stroke)

Dementia terjadi karena adanya anomali


penumpukan protein di dalam otak sehingga
membuat sel saraf tidak berfungsi dengan
baik dan akhirnya mati menyebabkan
merosotnya volume otak.

Fisher Center for Alzheimer's Research Foundation. n.d. Senile Dementia. [online] Available at: <https://www.alzinfo.org/articles/senile-dementia/> [Accessed 28 March
2021].
nhs.uk. n.d. Causes of dementia. [online] Available at: <https://www.nhs.uk/conditions/dementia/causes/> [Accessed 28 March 2021].
Jenis Senile Dementia

TIDAK REVERSIBLE REVERSIBLE


Alzheimer’s disease Parkinson’s hypothyroidism, depressive
disease, Pick’s disease, pseudodementia, tumors, normal
Creutzfeldt-Jakob disease, vascular pressure hydrocephalus,,
dementia, Huntington’s disease, deficiencies in vitamins B1, B12,
strokes, Down syndrome, head and A,
trauma, dementia with Lewy
bodies, and AIDS

Fisher Center for Alzheimer's Research Foundation. 2021. Senile Dementia. [online] Available at:
<https://www.alzinfo.org/articles/senile-dementia/> [Accessed 28 March 2021].
Parkinson’s Disease
● Parkinson’s disease adalah Gangguan Otak yang
menyebabkan gemetar, kaku, dan kesulitan untuk jalan,
keseimbangan, dan koordinasi.
● Terjadi ketika sel saraf, atau neuron di area otak yang
mengontrol gerak terganggu atau mati. Hilangnya sel yang
memproduksi dopamin (pergerakan) dan norepinephrine
(kontrol sistem) menyebabkan orang tersebut menderita
Parkinson’s disease

National Institute on Aging. 2017. Parkinson's Disease. [online] Available at: <https://www.nia.nih.gov/health/parkinsons-disease> [Accessed 28
March 2021].
Parkinson’s Disease
Gejala dan Tanda
● Tremor pada tangan, lengan, kaki,
dagu, kepala
● Kaku pada pergelangan
● Berkurangnya dalam kecepatan
bergerak
● Keseimbangan dan koordinasi
terganggu, terkadang menyebabkan
terjatuh
● Depresi
● Susah menelan, mengunyah,
berbicara
● Masalah urinary aatau konstipasi
● Masalah kulit
● Tidur terganggu
National Institute on Aging. 2017. Parkinson's Disease. [online] Available at: <https://www.nia.nih.gov/health/parkinsons-disease> [Accessed 28
March 2021].

Referensi
·lumenCandela.2020. Structure and Function of the Brain, Boundless Psychology. [Online]. Available at: <
https://courses.lumenlearning.com/boundless-psychology/chapter/structure-and-function-of-the-brain/ > [Accessed 26
Maret 2021].
● Klein, SB, Thorne. 2007. BM Biological Psychology. Penerbit Layak: Worth Publishers. 2007
● Schuz, Almut; Braitenberg, Valentino. 2002."The human cortical white matter: Quantitative aspects of cortico-cortical
long-range connectivity". In Schuz, Almut; Braitenberg, Valentino (eds.). Cortical Areas: Unity and Diversity, Conceptual
Advances in Brain Research. Taylor and Francis.
● Kandel, E.R.; Schwartz, J.H.; Jessell, T.M. (2001). Prinsip-prinsip Ilmu Saraf. Madrid: Bukit McGraw.
● Kumar, V. (2015). Robbins dan Mekanisme Penyakit Patologis Cotran. Philadelphia: Elsevier Saunders.
● Martínez, F.; Besok, G; Panuncio, A. dan Laza, S. (2008). Ulasan anatomo-klinis dari meninges dan ruang intrakranial dengan
referensi khusus untuk hematoma subdural kronis. Revista Mexicana de Neurociencia: 9 (1): 17-60.
● Tortora, J.G. (2002). Prinsip anatomi dan fisiologi. 9ª. edisi. Meksiko D.F.; Ed. Oxford, hlm. 418-420.
● 2020. Meningitis. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/meningitis/index.html> [Accessed 27 March 2021].
● Affandi, I. G., 2016. Pengelolaan Tekanan Tinggi Intrakranial pada Stroke, [online] 43(3), pp.180-183. Available at:
<http://103.13.36.125/index.php/CDK/article/view/30/27> [Accessed 28 March 2021].
● Prakoso, A. B. et al. 2020. Gambaran Cairan Serebrospinal pada Pasien Anak dengan Infeksi Susunan Saraf Pusat di Rumah
Sakit Rujukan Jawa Barat, [online] 21(6), p.340. Available at:
<https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/1739/pdf> [Accessed 28 March 2021]
● med.unhas.ac.id. n.d. BAB I Pendahuluan [online] Available at:
<https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/09/Bahan-Ajar-_-Status-Epileptikus.pdf> [Accessed 28
March 2021]
● Rizqiana. n.d. BAB II Tinjauan Pustaka [online] Available at:
<http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/110/jtptunimus-gdl-rizqianag0-5455-2-babii.pdf> [Accessed 28 March 2021]
● National Institute on Aging. 2017. Parkinson's Disease. [online] Available at:
<https://www.nia.nih.gov/health/parkinsons-disease> [Accessed 28 March 2021].
Referensi
Halodoc. Pemeriksaan Electroencephalography (EEG) - apa itu, kenapa melakukan, kapan harus melakukan, bagaimana
melakukan, di mana melakukan | Halodoc.com. [online] Available at:
<https://www.halodoc.com/kesehatan/pemeriksaan-electroencephalography-eeg> [Accessed 28 March 2021].
Halodoc. CT Scan - pengertian, mengapa melakukan, kapan melakukan, di mana melakukan | Halodoc.com. [online]
Available at: <https://www.halodoc.com/kesehatan/ct-scan> [Accessed 28 March 2021].
Ishaque, M., Wallace, D. J., & Grandhi, R. 2017. Pneumoencephalography in the workup of neuropsychiatric illnesses: a
historical perspective. Neurosurgical focus, 43(3), E10. https://doi.org/10.3171/2017.6.FOCUS17238
Johns Hopkins Medicine. Electroencephalogram (EEG). [online] Available at:
<https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/electroencephalogram-eeg> [Accessed
28 March 2021].
Medical News Today. 2019. What is an angiogram? uses, procedure, and results. [online] Available at:
<https://www.medicalnewstoday.com/articles/326825#overview> [Accessed 28 March 2021].
National Health Service UK. 2020. Angiography. [online] Available at: <https://www.nhs.uk/conditions/angiography/>
[Accessed 28 March 2021].
National Institute of Biomedical Imaging and Bioengineering. Computed Tomography (CT). [online] Available at:
<https://www.nibib.nih.gov/science-education/science-topics/computed-tomography-ct#pid-1016> [Accessed 28
March 2021].
Rogers, K., 2009. Pneumoencephalography | medicine. [online] Encyclopedia Britannica. Available at:
<https://www.britannica.com/science/pneumoencephalography> [Accessed 28 March 2021].
U.S. Food and Drug Administration. 2021. What is Computed Tomography? | FDA. [online] Available at:
<https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/medical-x-ray-imaging/what-computed-tomography>
[Accessed 28 March 2021].
Referensi
● MedicineNet. n.d. Definition of Cerebrovascular accident. [online] Available at:
<https://www.medicinenet.com/cerebrovascular_accident/definition.htm> [Accessed 28 March 2021].
● MedicineNet. n.d. Stroke Causes, Symptoms, and Recovery. [online] Available at:
<https://www.medicinenet.com/stroke_pictures_slideshow/article.htm> [Accessed 28 March 2021].
● Sinta.unud.ac.id. n.d. [online] Available at:
<https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/b6ad0af1c3c42795d1b3616b69ddd48d.pdf> [Accessed 28 March 2021].
● SehatQ. 2019. Infeksi Sistem Saraf Pusat | Tanda dan Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Cara Mencegah. [online] Available at:
<https://www.sehatq.com/penyakit/infeksi-sistem-saraf-pusat> [Accessed 28 March 2021].

Anda mungkin juga menyukai